Anda di halaman 1dari 6

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2013 ISSN : 2302-3805

STMIK AMIKOM Yogyakarta, 19 Januari 2013

PEMANFAATAN CLOUD COMPUTING DALAM


PENGEMBANGAN BISNIS
Anik Andriani
Manajemen Informatika AMIK “BSI Yogyakarta”
Jl. Ringroad Barat, Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta
Email: anik.andriani2011@gmail.com

Abstrak tersebut adalah modal belanja yang rendah guna


Kegiatan bisnis dilakukan untuk mendapatkan mendapatkan keuntungan yang tinggi [6]. Namun
keuntungan. Dalam pelaksanaannya timbul kendala dukungan teknologi informasi dalam bisnis memerlukan
dalam pengembangan usaha bisnis seperti kebutuhan biaya untuk pengadaan hardware, software, dan tenaga
infrastruktur teknologi informasi dan tenaga ahli pengelola tergolong tinggi, untuk itu perlu solusi untuk
pengelolanya dikarenakan tingginya biaya pengadaan mengurangi biaya pengadaan infrastruktur teknologi
hardware, software, dan tenga ahli yang dibutuhkan informasi tersebut tanpa menurunkan kualitasnya. Salah
dalam infrastruktur tersebut serta biaya satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan
pemeliharaannya. Belum lagi resiko mati, rusak, pemanfaatan cloud computing.
terkena virus dan lain-lain yang bisa terjadi sehingga Cloud computing merupakan sebuah evolusi dari
mengakibatkan data hilang. Kendala-kendala tersebut teknologi informasi yang menyediakan layanan dan
dapat diminimalisir dengan pemanfaatan cloud produk sesuai dengan permintaan pengguna[14].
computing dalam pengembangan bisnis. Penelitian ini Pengembangan ide-ide yang baru dan inovatif untuk
bertujuan menganalisa pemanfaatan cloud computing sebuah layanan internet yang baru tidak lagi
sehingga diperoleh cara yang tepat sesuai kebutuhan membutuhkan modal yang besar pada layanan tersebut
bisnis dengan metode studi literatur cloud computing maupun biaya sumber daya manusia yang mahal untuk
dan pemanfaatan cloud dalam bisnis. Cara kerja cloud mengoperasikannya[3].
computing dilakukan secara vistualisasi, dan penerapan Penelitian ini bertujuan menganalisa pemanfaatan
cloud computing dapat dilakukan dengan cara cloud computing dalam pengembangan bisnis mulai dari
mengadopsi siklus hidup cloud. Hasil dari pemanfaatan cara mengadopsi cloud sesuai dengan kebutuhan
cloud computing dalam pengembangan bisnis diperoleh organisasi bisnis
keuntungan biaya rendah dalam pengadaan
infrastruktur teknologi informasi dengan kapasitas yang 2. Tinjauan Pustaka
tinggi, fleksibel, dan biaya pemeliharaannya murah. Istilah cloud computing diciptakan untuk
menggambarkan sebuah layanan komputasi yang
Kata kunci: Bisnis, virtualisasi, cloud computing canggih yang disesuaikan permintaan pelanggan yang
pada awal mulanya ditawarkan secara komersial oleh
1. Pendahuluan penyedia layanan tersebut seperti Amazon, Google, dan
Bisnis merupakan sebuah kegiatan atau usaha yang Microsoft. Infrastruktur komputasi dari cloud computing
dilakukan oleh individu atau organisasi untuk biasa disebut dengan awan atau “cloud” yang
menghasilkan barang atau jasa dan menjualnya dengan merupakan tempat untuk mengakses aplikasi baik dari
tujuan untuk mendapatkan keuntungan sebagai salah satu individu maupun organisasi bisnis dari tempat manapun
cara untuk memenuhi kebutuhan. Dalam kehidupan sesuai dengan permintaan pengguna cloud[4].
sehari-hari semakin banyak orang yang mencoba Penggunaan simbol awan didasari karena disetiap
berbisnis namun ada yang berhasil dan ada yang gagal. diagram jaringan internet digambarkan dengan simbol
Bagi yang berhasil kegiatan bisnis semakin menarik awan.
untuk dikembangkan [1]. Semua pelaku kegiatan bisnis Kunci utama dari cloud computing adalah visualisasi
ingin berkembang baik dari bisnis kecil berkembang infrastruktur yang menyediakan dan memelihara server
menjadi bisnis yang besar maupun dari bisnis besar yang virtual yang dapat ditingkatkan dan diturunkan sesuai
ingin berkembang menjadi lebih besar lagi. Dalam permintaan [12].
mengembangkan bisnis terdapat kendala-kendala yang Akar dari sebuah cloud computing merupakan
dihadapi antara lain dari sisi sumber daya manusia, kemajuan dari hardware, teknologi internet, distributed
pengembangan produk, perencanaan modal, sampai computing, dan manajemen sistem seperti yang
eksekusinya. ditunjukkan pada gambar 2 yang menggambarkan
Bisnis yang pengoperasiannya didukung oleh konvergensi kemajuan bidang teknologi yang
infrastruktur teknologi informasi, harus memenuhi tiga memberikan kontribusi dalam terciptanya sebuah cloud
standar operasi yaitu modal belanja yang rendah, computing[4].
variabel biaya operasi, dan skalabilitas platform
komputasi. Prioritas utama dari tiga standar operasi

03-13
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2013 ISSN : 2302-3805
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 19 Januari 2013

Cloud dapat diakses oleh beberapa pelanggan


dengan koneksi internet dan mengakses ruang
cloud [7]. Public cloud juga dapat diartikan
penggunaan cloud yang dipakai untuk masyarakat
umum dan membayar saat selesai pemakaian atau
biasa disebut dengan istilah a pay as you go
manner [3].
2. Private Cloud
Cloud didirikan hanya untuk group atau organisasi
dan akses ke dalam cloud terbatas pada group atau
organisasi tersebut [7]. Layanan cloud computing
untuk pusat data internal dari sebuah group atau
organisasi tersebut mendapatkan manfaat yang
besar dari pemakaian cloud computing dimana
masyarakat umum tidak mendapatkannya[3].
Gambar 1. Konvergensi berbagai kemajuan yang menyebabkan
3. Community Cloud
munculnya Cloud Computing [4] Cloud dipakai dan dibagi diantara dua atau lebih
organisasi yang mempunyai kepentingan yang
Sebuah cloud computing terdiri dari beberapa sama pada penggunaan cloud [7]. Community
komponen yaitu client, pusat data (data center), dan cloud bisa dikelola oleh organisasi atau pihak
server yang didistribusikan (distributed server) seperti ketiga dan bisa berada pada lokasi yang sama atau
pada gambar 3. Client merupakan komputer yang tidak [8].
dipakai oleh pengguna cloud computing. Selain 4. Hybrid Cloud
komputer, client dapat juga berupa laptop, komputer Cloud yang pada dasarnya merupakan kombinasi
tablet, PDA dan lain-lain. Pusat data merupakan sebuah dari dua cloud dimana dapat dimasukkan campuran
kumpulan server dimana aplikasi dari client berupa public, private, atau community [7]. Tujuan dari
server yang didistribusikan pelanggan ditempatkan. hybrid cloud adalah ketika kehabisan kapasitas saat
Server yang didistribusikan tidak semuanya terletak pada menggunaan private cloud, kita dapat langsung
satu lokasi yang sama tapi bisa berada pada lokasi yang beralih ke public cloud atau community cloud untuk
berbeda, tapi dalam cloud computing server seolah kapasitas tambahan [8].
berada pada lokasi berdampingan yang memberikan
keuntungan apabila salah satu situs mengalami Gambar 4 menunjukkan model layanan dan
kegagalan maka situs yang lain masih bisa dijalankan pengiriman. Semua layanan dapat disampaikan pada
[13]. salah satu mode layanan.

Gambar 3. Model layanan pengiriman[8]

Layanan (service) dalam cloud computing


merupakan sebuah konsep untuk dapat melakukan
Gambar 2. Tiga komponen dasar komputasi awan [13] reusable, finegrained komponen dalam jaringan vendor
yang biasa disebut dengan istilah “as a service” [13].
Dasar yang kuat dalam konsep cloud computing Layanan dalam cloud computing terdiri dari
adalah Service-Oriented Architectures (SOA). Dalam Infrastructure as a Service, Platform as a Service,
lingkungan SOA, end-user meminta layanan teknologi Software as a Service yang dapat digambarkan dengan
informasi pada kualitas fungsional dan kapasitas tingkat lapisan layanan seperti pada gambar 3[4].
yang sudah ditentukan baik pada saat diminta maupun
saat yang sudah ditentukan [14].
Penggunaan cloud yang dipakai untuk masyarakat
umum terbagi menjadi beberapa tipe cloud yang
penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan, yaitu:
1. Public Cloud

03-14
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2013 ISSN : 2302-3805
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 19 Januari 2013

AppEngine yang menawarkan layanan untuk


mengembangkan dan hosting aplikasi web.

3. Software as a Service (SaaS)


Jenis layanan ini berada pada lapisan atas dari cloud
computing. Layanan yang diberikan pada konsumen
mulai bergeser dari program komputer ke layanan
software online. Keuntungan dari layanan ini dapat
meringankan pelanggan pada beban pemeliharaan
software serta memudahkan dalam mengembangkan dan
pengujian software. Contohnya Google Apps dan
Salesforce.com yang menawarkan aplikasi bisnis pada
server mereka sehingga pelanggan dapat mengakses
Gambar 4. Lapisan layanan cloud computing [4] aplikasi sesuai permintaan.
1. Infrastructure as a Service (IaaS) Penggunaan cloud computing dalam membangun
Merupakan layanan dari cloud computing yang server untuk bisnis terdapat beberapa keuntungan antara
menawarkan sumber daya virtualisasi yang memberikan lain [11]:
layanan berupa perhitungan, penyimpanan, dan 1. Biaya rendah, dikarenakan tidak ada kebutuhan
komunikasi yang disesuaikan dengan permintaan membeli server dan hanya membayar sesuai
pelanggan. Layanan ini umumnya menawarkan sebuah kebutuhan.
server virtual yang dapat digunakan oleh satu CPU atau 2. Kapasitas tinggi, dikarenakan cloud memberikan
lebih yang dapat menjalankan beberapa pilihan sistem tempat penyimpanan data dengan banyak bandwith.
operasi dan software, dan terdapat fasilitas untuk 3. Fleksibel, dikarenakan pengguna cloud dapat
penyimpanan dan komunikasi data. Contoh dari yang menambah dan menghapus server dan database
menawarkan layanan IaaS adalah Amazon dimana dengan sangat cepat dan dapat menambah kapasitas
pengguna diberikan hak melakukan berbagai kegiatan ke di lokasi lain yang diperlukan serta dapat
server seperti menginstal software, konfigurasi ijin akses diintegrasikan dengan layanan pihak ketiga.
dan firewall. 4. Pemeliharaan murah, dikarenakan pengguna tidak
perlu lagi memikirkan tentang sistem administrasi
2. Platform as a Service (PaaS) atau konfigurasinya.
Layanan pada PaaS menawarkan layanan lebih dari
sekedar penyimpanan data yaitu menyediakan tempat
untuk membuat dan menyebarkan aplikasi tanpa perlu
3. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang
tahu berapa banyak processor atau memori yang
dilakukan dengan studi literatur pada buku dan jurnal
dibutuhkan untuk aplikasi tersebut. Selain itu juga
serta artikel ilmiah dan disampaikan dalam kerangka
menawarkan layanan khusus seperti akses data,
pemikiran pada gambar 5.
otentikasi, dan pembayaran untuk aplikasi baru [2].
Salah satu contoh layanan PaaS adalah Google

Research Process Deliverable

Studi Literatur Cloud Mempelajari pengertian Cloud Manfaat cloud, pemahaman


Computing Computing, jenis layanan dan tipe jenis layanan dan tipe
penggunaan penggunaan

Studi Literatur Mempelajari siklus hidup adopsi cloud Model pengadopsian cloud
Pemanfaatan Cloud untuk bisnis
untuk Bisnis

Tahap-tahap penerapan cloud


sesuai kebutuhan bisnis

Gambar 5. Kerangka Penelitian

03-15
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2013 ISSN : 2302-3805
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 19 Januari 2013

Studi literatur dari penelitian ini antara lain: 4. Hasil dan Pembahasan
1. Studi literatur cloud computing
Pemahaman tentang cloud computing dengan 4.1. Mengadopsi Cloud
tujuan memahami istilah, konsep, komponen, jenis Penerapan cloud computing dalam bisnis dimulai
penggunaan, jenis layanan, dan lain-lain dari cloud dengan mengetahui dan mengadopsi siklus hidup cloud
computing. computing dengan tujuan setelah penerapan cloud
2. Studi literatur pemanfaatan cloud computing untuk computing pengguna dapat memperluas kemampuan
bisnis cloud computing dengan lebih cepat mengikuti model
Setelah mengetahui dan memahami cloud yang diadopsi dan dengan memanfaatkan rekomendasi
computing selanjutnya adalah studi literatur yang diberikan pada setiap tahap. Siklus hidup cloud
pemanfaatan cloud computing dalam dunia bisnis computing terdiri dari sembilan tahap yaitu [9]:
yang bertujuan untuk mempelajari siklus hidup
cloud computing sehingga diperoleh cara yang tepat
dalam mengadopsi cloud computing sesuai
kebutuhan bisnis.

Gambar 6. Model Siklus Hidup Adopsi Cloud Computing [9]

Pada model siklus hidup adopsi cloud computing cloud, strategi dan pemetaan cloud, mobilisasi dan
yang digambarkan di gambar 6, dibagi menjadi dua perencanaan transisi cloud.
tahap yaitu tahapan utama dari model siklus hidup 3. Tahap model dan adopsi siklus hidup cloud.
adopsi cloud computing dan tahapan pendukung untuk Bertujuan untuk membuat model dan langkah-
model siklus hidup adopsi cloud. Tahap utama terdiri langkah dalam pelaksanaan cloud computing.
dari: Kegiatan dalam tahap ini adalah pemodelan cloud,
1. Tahap Konsep/percontohan proyek cloud. Tujuan referensi model cloud computing, penerapan model
dari tahap ini pembelajaran tentang cloud untuk cloud, tata kelola dan operasi model cloud (kualitas
perencanaan dan pelaksanaan pemanfaatan cloud pelayanan, keamanan, dan perencanaan), arsitektur
computing untuk bisnis. Kegiatan dalam tahap referensi cloud.
proof of concept (POC) ini antara lain uji coba 4. Tahap implementasi perencanaan cloud.
implementasi, pembelajaran dan evaluasi cloud Merupakan tahap perencanaan pemilihan teknologi
serta masukan untuk strategi cloud, dan penentuan cloud yang cocok sesuai kebutuhan. Kegiatan
keputusan program cloud dilanjutkan atau tidak. dalam tahap ini adalah analisa dan seleksi penyedia
2. Tahap strategi dan pemetaan dalam adopsi siklus layanan cloud, penerapan dan perencanaan
hidup cloud. Menetapkan strategi penggunaan pengadaan cloud, tata kelola dan perencanaan
cloud computing dan tindak lanjutnya. Kegiatan siklus hidup cloud, penentuan keputusan program
dalam tahap ini adalah penemuan dan penilaian cloud dilanjutkan atau tidak.

03-16
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2013 ISSN : 2302-3805
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 19 Januari 2013

5. Tahap implementasi cloud. Merupakan tahap kebutuhan tersebut. Selain itu pada tahap ini
penerapan cloud computing. Kegiatan dalam tahap perlu analisa kesiapan organisasi dalam
diawali dengan referensi implementasi cloud yang mengadopsi teknologi informasi berbasis cloud
terdiri dari model referensi cloud computing, computing
arsitektur referensi cloud computing, dan
implementasi referensi cloud computing. Kegiatan c. Analisa manfaat dan dampak penerapan cloud
selanjutnya yaitu tata kelola cloud dan perencanaan computing
keamanannya, dan kegiatan manajemen, Tahap ini dilakukan untuk mengetahui manfaat
pengawasan, operasional, dan dukungan cloud, yang diperoleh setelah penerapan cloud
serta kegiatan mengevaluasi umpan balik dan computing sekaligus dampak yang timbul dari
strategi yang diterapkan pada cloud. penerapan cloud computing. Analisa ini
bermanfaatan bagi organisasi bisnis untuk
Sedangkan tahap pendukung untuk model siklus mengantisipasi dampak yang merugikan dalam
hidup adopsi cloud computing terdiri dari: penerapan cloud computing.
1. Tahap pengembangan cloud. Tahap ini dapat
dilakukan dengan pengembangan dari public cloud 3. Tahap Perencanaan dan Pemodelan
ke hybrid cloud. Merencanakan jenis layanan cloud computing yang
2. Tahap penggabungan dan pengoperasian cloud. sesuai dengan analisa kebutuhan, kemampuan, dan
Tahap ini mengantisipasi kebutuhan untuk kesiapan organisasi bisnis serta sesuai hasil analisa
menggabungkan kemampuan cloud dan untuk manfaat dan dampak penerapan cloud yang
memastikan pengoperasian cloud berjalan baik. selanjutnya dirancang model dan arsitektur
3. Tahap kolaborasi cloud. Tahap ini fokus pada penggunaan layanan cloud dalam teknologi
kebutuhan yang muncul dari kolaborasi lintas awan informasi yang akan digunakan oleh organisasi
dan komposisi aplikasi pada cloud. bisnis.
4. Tahap cloud yang kokoh.
4. Tahap Adopsi dan Implementasi
4.2. Tahap Penerapan Cloud Pada tahap ini memilih vendor yang tepat sesuai
Berdasarkan model siklus hidup adopsi cloud dengan kebutuhan layanan cloud yang telah
computing yang telah diuraikan sebelumnya, dan direncanakan pada tahap sebelumnya. Setelah
disesuaikan dengan kondisi bisnis di Indonesia, dapat memilih vendor yang tepat selanjutnya adalah
diuraikan tahap-tahap strategi penerapan cloud yang menyiapkan proses adopsi cloud computing dengan
tepat sesuai kebutuhan bisnis antara lain: mempersiapkan data dan konfigurasi lainnya ke
1. Tahap Pembelajaran dalam layanan cloud yang akan diadopsi. Setelah
Pelaku bisnis perlu mempelajari dan memahami semua data dan konfigurasi lainnya siap untuk
keuntungan dari penerapan cloud computing, serta migrasi ke cloud computing maka implementasi
dampak yang diperoleh setelah penerapan cloud dilakukan dengan mendaftar ke vendor yang dipilih
computing dan pengaruhnya bagi organisasi dan dan melakukan integrasi data, aplikasi dan
bisnis mereka. Hal ini menentukan keputusan infrastruktur ke dalam sistem cloud.
apakah akan melanjutkan penerapan cloud
computing atau tidak. 5. Tahap Manajemen
2. Tahap Analisa Manajemen dilakukan untuk mengontrol penerapan
Analisa dilakukan dengan beberapa sub-tahapan dan penggunaan cloud computing dalam struktur
analisa antara lain: TI, dan untuk memastikan penggunaan layanan
a. Analisa Kebutuhan cloud sesuai yang sudah direncanakan. Selain itu
Pada tahap ini perlu diidentifikasi dan dianalisa tahap manajemen bermanfaat untuk mengevaluasi
kebutuhan dari organisasi bisnis terutama yang hasil kinerja dan manfaat setelah penerapan cloud
berkaitan dengan kebutuhan teknologi informasi computing.
dalam upaya untuk mengembangkan bisnis,
seperti kebutuhan server yang lebih besar, 6. Tahap Pengembangan
kebutuhan jaringan untuk kemudahan Tahap pengembangan dilakukan untuk
penyebaran informasi dalam organisasi bisnis, mengembangkan sistem cloud seiring dengan
kebutuhan kemudahan dalam promosi dan perkembangan kebutuhan bisnis.
layanan.

b. Analisa Kemampuan dan kesiapan Organisasi


Bisnis
Analisa ini dilakukan untuk menyesuaikan
antara kebutuhan teknologi informasi untuk
pengembangan organisasi bisnis dengan
kemampuan organisasi bisnis dalam pemenuhan

03-17
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2013 ISSN : 2302-3805
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 19 Januari 2013

Pembelajaran 5. Cara penerapan cloud computing yang tepat


• Pengertian Cloud Computing adalah pada tahap-tahap penerapan cloud
• Manfaat Cloud Computing dilakukan analisa kebutuhan organisasi bisnis
• Cloud Lanjut atau tidak yang kemudian disesuaikan dengan jenis layanan
dan tipe penggunaan cloud sesuai kebutuhan
organisasi bisnis dalam pengembangan bisnisnya.
Analisa Saran yang dapat diajukan dalam penelitian ini
• Analisa Kebutuhan sebagai pertimbangan untuk penelitian selanjutnya
• Analisa Kemampuan dan Kesiapan yaitu pengembangan cloud computing menjadi mobile
• Analisa Manfaat dan Dampak cloud untuk bisnis dan penerapan yang lebih spesifik
antara bisnis skala besar dan bisnis sekala menengah ke
bawah seperti pada Usaha Kecil Menengah (UKM).
Perencanaan dan Pemodelan
• Pemilihan Jenis Layanan Cloud Daftar Pustaka
• Model dan Arsitektur [1] Alma, B., 2010. Pengantar Bisnis. Bandung: Alfabeta.
[2] Appistry, 2009. Cloud Platform vs Cloud
Infrastructure. White Paper.
Adopsi dan Implementasi [3] Armbrust, M. et al., 2010. A View of Cloud
• Pemilihan Vendor Computing. Communications of the ACM, pp.50-58.
• Migrasi data dan konfigurasinya [4] Buyya, R., Broberg, J. & Goscinski, A., 2011. Cloud
Computing Principles and Paradigms. New Jersey:
John Willey & Sons Inc.
[5] Furht, B. & Escalante, A., 2010. Hand Book of Cloud
Manajemen Computing. Florida: Springer.
• Kontrol penggunaan [6] Hugos, M. & Hulitzky, D., 2011. Business in the
• Evaluasi Cloud. New Jersey: John Willey & Sons.
[7] Huth, A. & Cebula, J., 2011. The Basics of Cloud
Computing.
Pengembangan [8] Josyula, V., Orr, M. & Page, G., 2012. Cloud
Computing Automating the Virtualized Data Center.
Indianapolis: Cisco.
Gambar 7. Tahap Penerapan Cloud [9] Marks, E.A. & Lozano, B., 2010. Executive's Guide to
Cloud Computing. New Jersey: John Willey & Sons.
[10] Mather, T., Kumaraswamy, S. & Latif, S., 2009. Cloud
5. Kesimpulan dan Saran Security and Privacy. Sebastopol: O'Reilly Media.
[11] Rodger, R., 2012. Beginning Mobile Application
Dari hasil dan pembahasan dapat diambil Development in the Cloud. Indianapolis: John Wiley &
kesimpulan untuk pemanfaatan cloud computing dalam Sons.
pengembangan bisnis antara lain: [12] Sarna, D.E., 2011. Implementing and Developing
1. Cloud computing merupakan sebuah layanan Cloud Computing Applications. New York: Taylor &
penyimpanan pusat data secara virtual yang Francis Group.
penggunaannya dapat disesuaikan dengan [13] Velte, A.T., Velte, T.J. & Elsenpeter, R., 2010. Cloud
kebutuhan pengguna. Computing A Practical Approach. United Stated:
2. Penggunaan cloud dibagi menjadi private cloud, McGraw Hill Companies.
public cloud, community cloud, dan hybrid cloud. [14] Vouk, M.A., 2008. Cloud Computing-Issues, Research
and Implementations. Journal of Computing and
Sedangkan layanan yang ditawarkan terdiri dari Information Technology (CIT), pp.235-46.
IaaS, PaaS, dan SaaS.
3. Keuntungan dari penggunaan cloud computing
yaitu pengadaan infrastruktur teknologi informasi Biodata Penulis
dapat ditekan serendah mungkin, dan Anik Andriani, memperoleh gelar Sarjana Komputer
pemeliharaan infrastruktur TI menjadi tidak (S.Kom), jurusan Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri
terlalu tinggi. Selain itu kapasitas ruang Jakarta, lulus tahun 2009. Tahun 2012 memperoleh gelar
penyimpanan di dalam cloud sangat besar dan Magister Komputer (M.Kom) dari Program Ilmu Komputer
fleksibel sesuai kebutuhan pengguna layanan STMIK Nusa Mandiri Jakarta. Saat ini sebagai Staf Pengajar
cloud. AMIK Bina Sarana Informatika jurusan Manajemen
4. Penerapan cloud computing dalam pengembangan Informatika.
bisnis dapat dilakukan dengan cara adopsi siklus
hidup cloud.

03-18

Anda mungkin juga menyukai