A. Latar Belakang
Indonesia adalah salah satu negara yang kaya dengan sumber daya alam dan
memiliki banyak tempat-tempat wisata yang indah. Selain itu, setiap daerah juga
memiliki keanekaragaman kesenian dan budayanya masing-masing, sehingga membuat
suatu daerah mempunyai suatu ciri khas yang dapat diunggulkan yang dapat ditunjukkan
1
Nyoman Suartha dan Purwa Sudartha, Industri Pariwisata Bali, (Jakarta, PT RajaGrafindo Persada, 2017), hlm
124.
ke daerah-daerah lain bahkan ke mancanegara. Sektor pariwisata merupakan salah satu
potensi ekonomi kerakyatan yang perlu dikembangkan dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah. Hal ini dilakukan secara menyeluruh
dan merata sehingga perlu adanya pembinaan yang terarah dan terkoordinir. Disamping
itu, konsep pariwisata mencakup tentang upaya pemberdayaan, usaha pariwisata, objek
dan daya tarik wisata serta berbagai kegiatan dan jenis usaha pariwisata dalam
meningkatkan hubungan dengan masyarakat untuk meningkatkan pendapatan masyarakat
sekitar objek wisata.
Islam sangat mengapresiasi umatnya yang selalu berkarya dan berproduksi guna
memenuhi kebutuhan material dan spiritualnya. Dalam Islam kita diajarkan untuk
menjadi seorang yang mempunyai jiwa pekerja yang rajin. Nabi Muhammad sangat
menghargai umatnya yang pergi di pagi hari untuk mencari anugerah Tuhan guna
memenuhi kebutuhanya, memberi dan berbagi nikmat kepada orang lain, dan tidak
meminta-minta atau mengemis kepada orang lain. Dalam Islam setiap pekerjaan
diperbolehkan selama halal, tidak merugikan orang lain, dan tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan negara. Al-Shaybaniy menyatakan bahwa pekerjaan
manusia dapat dibagi menjadi empat jenis, yaitu ijarah (sewa), tijari (perdagangan),
zira’a (pertanian) dan sina’a (industri). Pada dasarnya setiap jenis profesi dan pekerjaan
4
Mita Wahyunita dan Sujali, Peran Desa Wisata Terhadap Kesejahteraan Pekerja Pariwisata di Desa Wisata
Bejiharjo Kecamatan Karangmojo Kabupaten Gunungkidul, Jurnal, hlm. 2.
yang termasuk dalam bingkai halal, tidak merugikan orang lain dan tidak bertentangan
dengan kaidah negara, diperbolehkan bahkan bahkan sangat didorong oleh Islam.5
5
Idri dan Rohaizan Baru, The Principles of Islamic Economics and Their Implementation in Indonesia, International
Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, Vol. 7, No. 4, (2017), h. 340.
6
Ibid, h. 341.
ijarah adalah menjual manfaat dan yang boleh disewakan adalah manfaat bukan
bendanya.7
Dari uraian di atas maka dapat diketahui bahwa sektor pariwisata merupakan
salah satu sektor yang dipandang dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan
pendapatan masyarakat. Selain itu kegiatan kepariwisataan juga memiliki nilai-nilai dan
prinsip dalam ekonomi Islam dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan
masyarakat. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang penulis
tuangkan dalam bentuk skripsi dengan judul “Peran Wisata Edukasi Gondang Outbond
(WEGO) Terhadap Peningkatan Pendapatan Masyarakat Menurut Perspektif Ekonomi
Islam.”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas penulis merumuskan
pokok permasalahan yang akan dibahas antara lain:
1. Bagaimana peran wisata edukasi gondang outbond dalam meningkatkan pendapatan
masyarakat ?
2. Bagaimana pandangan ekonomi Islam mengenai peran objek wisata edukasi gondang
outbond terhadap peningkatan pendapatan masyarakat ?
7
Ahmad Khoirin Andi, Ijarah Muntahiya Bittamlik Sebagai Solusi Ekonomi Kerakyatan, Jurnal Ekonomi Syariah,
Vol. 2, No. 2 (2019), h. 23.
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang diuraikan di atas maka dapat disusun tujuan
penelitian sebai berikut:
1. Untuk mengetahui peran peran wisata edukasi gondang outbond dalam meningkatkan
pendapatan masyarakat.
2. Untuk mengetahui pandangan ekonomi Islam mengenai peran objek wisata edukasi
gondang outbond terhadap peningkatan pendapatan masyarakat.
D. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif
dan menggunakan pendekatan deskriptif, metode ini digunakan untuk menganalisis
ataupun mendeskripsikan sesuatu data yang berdasarkan atas fakta yang ditemukan di
lapangan. Dengan menggambarkan secara utuh peristiwa atau fenomena yang telah
terjadi di masyarakat sehingga menjadi subyek penelitian.
2. Sumber Data
Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan ada dua, yaitu:
a. Data Primer
Dalam penelitian ini sumber data primer diperoleh dari secara langsung
melalui wawancara dengan masyarakat yang terlibat dalam pengelolaan kegiatan
pariwisata atau masyarakat yang berada di sekitar tempat objek wisata. Data juga
diambil dengan cara mengadakan observasi di lapangan untuk melihat kondisi
nyata secara visual yang ada di lapangan.
b. Data Sekunder
Dalam penelitian ini data sekunder adalah sumber data penelitian yang
diperoleh dari buku-buku, laporan-laporan penelitian terdahulu seperti skripsi,
tesis atau jurnal yang sejenis.
3. Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi
Observasi ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data secara langsung
dari objek penelitian, tidak hanya terbatas pada pengamatan saja melainkan juga
pencatatan yang dilakukan guna memperoleh data yang kongkrit dan jelas.
b. Wawancara
Dalam hal ini peneliti akan melakukan wawancara kepada masyarakat
yang terlibat dalam pengelolaan kegiatan pariwisata atau masyarakat yang berada
di sekitar tempat objek wisata.
c. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan data sekunder yang disimpan dalam bentuk
dokumen atau file (catatan konvensional atau elektronik), buku, tulisan, laporan,
majalah, surat kabar dan sebagainya. Metode pengumpulan data dokumentasi
digunakan dalam rangka memenuhi data atau informasi yang diperlukan untuk
kepentingan variabel penelitian yang telah disusun sebelumnya.8 Penulis
menggunakan metode ini untuk mendapatkan data-data yang bersumber dari
dokumentasi tertulis yang terkait dengan keperluan penelitian untuk mencari data-
data yang lebih relevan.
4. Teknik Pengolahan Data
Teknik pengolahan data yang digunakan peneliti setelah data-data terkumpul
adalah dengan beberapa tahapan berikut ini:
a. Editing, yaitu pemeriksaan kembali data yang diperoleh oleh peneliti dari segi
kelengkapanya kemudian di seleksi sesuai dengan kebutuhan penulisan penelitian
ini dan disusun sesuai dengan rumusan masalah.
b. Organizing, yaitu menyusun kembali data yang telah didapat dalam penulisan
yang diperlukan dalam kerangka paparan yang sudah direncanakan dengan
rumusan masalah secara sistematis. Penulis melakukan pengelompokan data yang
dibutuhkan untuk menganalisa dan menyusun data tersebut dengan sistematis
untuk memudahkan penulis dalam menganalisa data.
8
Lutfiadi, Pengelolaan Wisata Religi Makam Syaikhona Muh. Kholil Bangkalan dan Dampaknya Terhadap
Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat, Tesis, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya, 2019, h.15.
c. Penemuan hasil, yaitu dengan menganalisis data yang telah diperolehdari
penelitian untuk memperoleh kesimpulan mengenai kebenaran fakta yang
ditemukan, yang akhirnya merupakan sebuah jawaban dari rumusan masalah.9
5. Analisis Data
Data yang telah berhasil dikumpulkan selanjutnya akan dianalisis secara
deskriptif. Data yang digunakan dan dikumpulkan berupa hasil observasi,
dokumentasi dan wawancara yang berupa jawaban dari narasumber secara langsung.
Peneliti akan mengolah data tersebut berdasarkan dengan apa yang telah diperoleh.
Kemudian dilakukan verifikasi dengan memeriksa benar atau tidaknya data tersebut.
Kemudian yang terakhir peneliti akan menarik kesimpulan dari data yang diperoleh.
E. Jadwal Penelitian
No Kegiatan Waktu
1 Penulisan Proposal Skripsi November 2020
2 Seminar dan Bimbingan Proposal Desember 2020
3 Penelitian Januari 2021
4 Analisis dan Bimbingan Hasl Penelitian Februari 2021
5 Ujian Skripsi Maret 2021
Referensi
Ahmad Khoirin Andi, Ijarah Muntahiya Bittamlik Sebagai Solusi Ekonomi Kerakyatan, Jurnal
Ekonomi Syariah, Vol. 2, No. 2 (2019).
Idri dan Rohaizan Baru, The Principles of Islamic Economics and Their Implementation in
Indonesia, International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences,
Vol. 7, No. 4, (2017).
Lutfiadi, Pengelolaan Wisata Religi Makam Syaikhona Muh. Kholil Bangkalan dan Dampaknya
Terhadap Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat, Tesis, Universitas Islam Negeri Sunan
Ampel, Surabaya, 2019.
9
Ibid, h.16.
Mita Wahyunita dan Sujali, Peran Desa Wisata Terhadap Kesejahteraan Pekerja Pariwisata di
Desa Wisata Bejiharjo Kecamatan Karangmojo Kabupaten Gunungkidul, Jurnal.
Nyoman Suartha dan Purwa Sudartha, Industri Pariwisata Bali, (Jakarta, PT RajaGrafindo
Persada, 2017).