Anda di halaman 1dari 3

Blending Mode 

Adalah interaksi suatu Layer dengan Layer yang ada dibawahnya. 

Photoshop menyediakan fungsi efek, antara lain:

a. Blending Mode, menentukan hasil pencampuran warna-warna pada gambar.

Pengubahan jenis blending mode akan menghasilkan warna yang berbeda pula.
Bisa

diubah melalui palet layers, misalnya: Normal, Dissolve, Darken, dll.

b. Layer Style, mengatur style yang diterapkan pada suatu layer. Bisa diakses
melalui

menu Layer - Layer Style. Anda bisa memanipulasi style lebih lanjut termasuk

menerapkan, menyimpan style dengan palet style.

c. Filter, digunakan untuk membuat efek tertentu (special effect) secara otomatis
pada

gambar. Ada 14 filter built-in dalam Photoshop, meliputi : Artistic, Blur, Brush
Strokes,

Distort, Noise, Pixelate, Render, Sharpen, Sketch, Stylize, Texture, Video, Other,
dan

Digimarc.Blending mode ditentukan dalam penggabungan warna antar  piksel dalam


gambar  dan gambar lainnya . Ini membantu untuk membuat sebuah gambar
semakin bagus dan tergantung pemilihan pada blend mode tersebut.

     Warna dasar adalah warna asli pada gambar .

     Warna campuran adalah warna yang diterapkan dengan lukisan atau
editing tool .

     Hasil warna warna yang dihasilkan dari campuran .


Berikut pilihan pilihan dari blend mode :

     Normal, mode default dimana merupakan penggabungan awal.


     Dissolve, merupakan mode yang masih dalam kategori mode normal, tetapi
memiliki perbedaan. Pada mode ini objek gambar akan mengalami bentuk
perubahan pixel saat opacity - nya diubah.
     Darken, merupakan perubahan warna yang agak gelap dari suatu objek
gambar yang diberi blending mode.
     Multiply, mode yang digunakan untuk menghasilkan warna yang lebih
gelap, sehingga menyebabkan gambar hampir tidak kelihatan saat
ditampilkan.
     Color Burn, mode untuk mengurangi warna terang pada objek gambar.
     Linear Burn, mode untuk menghasilkan warna yang lebih gelap dari mode
color burn.
     Lighten, mode untuk member efek terang pada objek gambar.
     Screen, mode untuk menghasilkan warna yang lebih terang, dengan
transparansi warna yang agak putih pada objek gambar.
     Color Dodge, mode untuk merefleksikan keterangan warna pada objek.
     Linear Dodge, mode untuk menambahkan warna terang serta menambah
kekontrasan objek gambar.
     Overlay, mode untuk membuat perpaduan gambar menjadi lebih merata
dengan menggelapkan warna dan membuat terang warna objek gambar.
     Soft Light, mode untuk menghasilkan warna mati serta lembut pada objek
gambar dengan transisi yang lebih halus.
     Hard Light, mode untuk membuat terang atau gelap sebuah objek gambar
dengan mengutamakan pemberian efek pencahayaan pada layer aktif.
     Vivid Light, mode untuk memadukan warna dari objek gambar dengan lebih
tidak menonjolkan warna dari layer yang aktif.
     Pin Light, mode untuk memadukan warna dari objek gambar yang
membuat nilai dari pencampuran warnanya lebih besar dari pada warna
gambar dasar.
     Difference, mode untuk menghasilkan tampilan objek gambar seperti film
negative atau klise foto.
     Exclusion, merupakan mode yang masih dalam kategori mode Difference,
tetapi mode ini akan mengubah semua warna menengah menjadi lebih abu -
abu.
     Hue ( warna inti dari layer ), mode untuk mencampur warna hue pada layar
yang aktif dengan nilai saturasi dan luminosity dari layer dibawahnya.
     Saturation, mode untuk mencampur warna saturation pada layer yang aktif
dengan nilai hue dan luminosity dari layer di bawahnya.
     Color, mode untuk mencampur hue dan saturation pada layer yang aktif
dengan luminosity dari layer di bawahnya.
     Luminosity ( tingkat terang atau gelapnya warna ), mode untuk mencampur
luminosity warna pada layer yang aktif dengan nilai saturasi dan hue dari
layer di bawahnya.

Anda mungkin juga menyukai