peta kepadatan penduduk, peta penyebaran Standar sarana dan prasarana ini
dengan menggunakan cara atau metode lain yang wajib dimiliki oleh setiap
berbentuk data spasial vektor maupun raster. terdiri dari lahan, bangunan, ruang-
Pemetaan juga dapat diartikan sebagai ruang, dan instalasi daya dan jasa yang
sekolah/madrasah.
d. Sarana dan Prasarana Pendidikan
Definisi-definisi yang tertuang dalam
Berdasarkan Peraturan Menteri
Permen Diknas Nomor 24 Tahun 2007
Pendidikan Nasional Republik Indonesia
adalah sebagai berikut:
Nomor 24 Tahun 2007 standar sarana dan
1. Sarana adalah perlengkapan tertentu. Sumber belajar lainnya
2. Prasarana adalah fasilitas dasar untuk majalah, surat kabar, poster, situs
3. Perabot adalah sarana pengisi ruang. yang digunakan dan habis dalam
yang secara langsung digunakan 11. Perlengkapan lain adalah alat mesin
6. Buku adalah karya tulis yang lunak yang berkaitan dengan akses
peserta didik dan guru untuk setiap tanah yang di atasnya terdapat
8. Buku pengayaan adalah buku untuk bangunan, lahan praktek, lahan untuk
15. Ruang kelas adalah ruang untuk menangani peserta didik yang
16. Ruang perpustakaan adalah ruang 23. Tempat beribadah adalah tempat
informasi dari berbagai jenis bahan ibadah yang diwajibkan oleh agama
pimpinan melakukan kegiatan 25. Jamban adalah ruang untuk buang air
19. Ruang guru adalah ruang untuk guru 26. Gudang adalah ruang untuk
20. Ruang tata usaha adalah ruang untuk sekolah/madrasah yang tidak/belum
sekolah/madrasah. sekolah/madrasah.
21. Ruang konseling adalah ruang untuk 27. Ruang sirkulasi adalah ruang
terbuka atau tertutup yang dilengkapi terletak pada posisi koordinat , 00º 41’ – 01º
dengan sarana untuk melakukan 15’ LU dan 122º 00’ – 125º 14’ BT
terbuka atau tertutup untuk peserta dilaksanakan selama 4 bulan yaitu, bulan
30. Rombongan belajar adalah kelompok deskriptif. Yaitu dengan cara observasi
dengan ibu kota Kwandang. Kabupaten ini sederajat di Kabupaten Gorontalo Utara.
Nomor 11 Tahun 2007 pada tanggal 2 pemetaan sebaran sekolah berdasarkan titik
januari 2007. Kabupaten ini merupakan hasil koordinat yang telah diperoleh.
sekolah SMP. Sarana dan Prasarana ini yang dalam menghasilkan peta yag diinginkan.
meliputi:
a. Data Primer
1. Penggambilan data langsung di lapangan,
Data yang diambil dari survei langsung
yaitu dengan mendatangi masing-masing
di lapangan yaitu titik koordinat yang
jenjang sekolah dan memplot titik
diambil menggunakan GPS, serta sarana dan
koordinat dengan menggunakan GPS.
prasarana sekolah SMP Gorontalo Utara
Selain itu penggunaan lembar observasi
yang diambil dengan menggunakan lembar
turut memberikan kontribusi dalam hal
observasi/instrument.
memperoleh data mengenai sarana dan
b. Data Sekunder
prasarana sekolah.
Peta administrasi Kabupaten
2. Dokumentasi yaitu mengambil data dari
Gorontalo Utara.
Dinas Pendidikan Gorontalo Utara,
Data Output
DIKPORA Provinsi Gorontalo,
Dalam penelitian ini hasil akhir akan
BAPPEDA Gorontalo Utara, serta data
berupa peta yang dilengkapi dengan data
yang diambil langsung ditiap sekolah
atributnya. Peta berisi objek-objek yang
yang diteliti.
termasuk dalam variabel penelitian, yakni
g. Alat dan Bahan
sebaran titik koordinat sekolah serta
Alat dan bahan yang digunakan dalam dari hasil penelitian, yang kemudian diolah
diinginkan.
Analisis Data
Kabupaten Gorontalo Utara. Peta dengan presentasikan mencapai 19%, sekolah yang
mengenai persebaran sarana dan prasarana 7% dan sekolah yang TT (Tidak terakreditasi
ArcGis 9.3, maka diperoleh peta. sedangka sekolah yang memiliki kekosongan
jumlah sekolah yang ada di Kabupaten yakni 82%. SMP 1 Kwandang adalah
Gorontalo Utara berjumlah 55 sekolah, sekolah yang paling banyak tenaga guru
terdiri dari 47 sekolah SMP dan MTs 8 yang telah tersertifikasi dibandingkan
4.1.2 Sarana dan Prasarana Sekolah Untuk yakni SMP N 8 SATAP Tolinggula. Sekolah
Jenjang SMP dan Sederajat di dengan jumlah siswa berkisar > 200 – 500
PEMBAHASAN
Berdasarkan penelitian Sebagian
Memetakan Sebaran Sarana dan Prasarana besar sekolah di Kabupaten Gorontalo Utara
Sekolah Menengah pertama dan sederajat belum memenuhi standar yang ada, hal ini
setiap Kecamatan sebagai berikut : lokasi jauh dengan ibu kota kabupaten
2. Kecamatan dengan 7 titik sekolah Terlihat dari jumlah guru yang tersedia di
3. Kecamatan dengan 6 titik sekolah sekolah yang terdapat di tiap- tiap kecamatan
(Kecamatan Gentuma Raya) yang lokasi sekolahnya lebih jauh dari pusat
masih belum mencapai standar soal ujian khususnya pendirian Sekolah Menengah
Sarana dan prasarana yang memadai Gorontalo Utara agar merata di semua
diantaranya adalah usia sekolah serta jarak sebaran sekolah yang ada diwilayah
sekolah dari pusat kabupaten. Dilihat dari Kabupaten Gorontalo Utara khusunya
kwalitas dan kwantitas sarana dan prasarana Sekolah menengah Pertama dan sederajat.
yang terdapat pada SMP Muhammadiyah 1. Berdasarkan basis data yang ada, sarana
Kwandang dengan usia sekolah yang paling dan prasarana Sekolah Menengah
lebih lengkap yakni SMP N 6 Atinggola dan Gorontalo Utara belum memadai, bahkan
masing – masing sekolah dalam 2007, dimana sekolah ynag berlokasi jauh
yang saran dan prasarananya minim. Badan pusat statistik. 2012.Gorontalo Utara
University Prees
Mulyanto, 2008. Aplikasi sig dalam Prahasta, Eddy. 2009. Konsep – Konsep
Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah
(http://www.pendidikan-
diy.go.id/file/mendiknas/24.pdf,