Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
2.1. Manajemen
Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjan melalu orang lain. Definisi Mary
Parker Follet ini berarti bahwa seseorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang
lain untuk mencapai tujuan organisasi tertentu. Manajemen sebagai sebuah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasiann, dan pengontrolan sumber daya untuk
mencapai sasaran secara efektif dan efisien. Efektif berarti bahwa tuhuan dapat dicapai sesuai
dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara
benar, terorganisir, dan dengan sesuai dengan jadwal.
2.2. Manajemen Pemeliharaan Ternak Babi
Pemeliharaan Babi Bali Asli
Manajemen pemeliharaan babi bali yang di lakukan masyarakat di Bali adalah sistem
pemeliharaan tradisional dan semi intensif. Sistem pemeliharaan tradisional adalah
sistem pemeliharaan yang dilakukan secara sederhana. Pemberian pakan babi pada
sistem pemeliharaan tradisional ini pada umumnya berasal dari limbah pertanian dan industri
turunan dari pertaian itu sendiri dan serta limbah rumah tangga. Babi yang di pelihara secara
tradisional biasanya di ikat di areal belakang perkarangan rumah. Pemberian pakan biasanya
tidak teratur dan di tempatkan pada palung atau tempat pakan yang mudah di dipindah-
pindahkan serta kurang terjaga kebersihannya (Budaarsa, 2012).Dalam pemeliharaan sistem
semi intensif ternak di kandangkan pada kandang permanen dengan lantai dan dinding
kandang yg terbuat dari semen dan atapnya dari seng atau asbes. Cara pemeliharaan
tradisional ransum pakan yang di berikan belum tersusun dengan baik dalam pemenuhan gizi
serta tidak adanya pemberian obat cacing dan vaksin. Sedangkan pada peternakan dengan
sistem semi intensif dilakukan dengan lebih baik.
Pemeliharaan Babi Landrace
Manajemen pemeliharaan babi Landrace pada umumnya dilakukan masyarakat adalah
sistem pemeliharaan intensif. Sistem pemeliharaan intensif adalah sistem pemeliharaan
yang dilakukan secara modern, sistem intensif mengatur segala asfek yang berkaitan dengan
ternak sehingga ternak merasa nyaman dan menghasilkan produk secara maksimal
sesuai dengan harapan para peternak. Untuk memperoleh hasil yang optimal dalam
menjalankan usaha ternak babi terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu
ketersediaan bibit yang memadai baik dari segi kualitas maupun kuantitas dan tatalaksana
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pendaftaran
Ujian PKL
1. Starter 6 8 0 0
2. Grower 7 5 0 0
3. Finisher 1 0 0 0
4. Induk 1 3 0 0
5. Bibit 0 0 0 0
Total Populasi 31 0
5.1. PERMASALAHAN
Pada umumnya dikatakan bahwa penyakit pada ternak babi disebabkan oleh
terinfeksi, dan ternak yang terjangkit akan memperlihatkan tanda-tanda klins. Para ahli
penyakit ternak khususnya ternak babi menyadari bahwa problematika penyakit adalah sangat
bervariasi penyebab dan permasalahan. Kenyataannya telah disepakati bahwa melalui
penampilan produksi ternak babi seperti efisiensi dan konversi makanan (ekm) serta
pertambahan berat badan (pbb) adalah lebih sensitif dan signifikan, untuk mengetahui
indikator ternak ternjangkit penyakit, dibandingkan dengan mempelajari tanda-tanda klinis
dari penyakit yang ada pada ternak babi tersebut. Karena penurunan penampilan produksi
ternak babi disebabkan oleh banyak faktor selain organisme pembawa penyakit.
Penelitian yang mendalam tentang permasalahan penyakit pada ternak babi saat ini
menghasilkan suatu konsep penanggulangan yang disebut multifactorial aetiology. Dengan
kata lain, ternak babi akan menjadi sakit apabila disebabkan oleh banyak faktor atau
rangsangan-beberapa di antaranya memerlukan penanganan yang berkesinambungan atau
penyebab yang sinergis, seperti permasalahan penyakit pneumonia yang disebabkan oleh
kepadatan ternak yang sangat tinggi, sikulasi udara yang sangat kurang, kotoran yang sangat
meningkat sehingga menjadi kombinasi yang sangat baik untuk kolonisasi organisme
pembawa penyakit pada saluran pernapasan.
Persoalan yang kompleks seperti ini banyak menyebabkan para pakar penyakit ternak
sulit untuk menemukan faktor penyebab utama dari penyakit ternak babi. Sehingga
mengakibatkan pada persoalan kerugian secara ekonomisyang sangat tinngi.
5.1.1. Sanitasi Lingkungan Dan pencegahan Penyakit
Beberapa tatacara lain untuk membantu sanitasi dan pencegahan penyakit, seperti:
Lindungi bahan makanan dan dan air minum dari kontaminasi dengan kotoran
maupun urin baik dari ternak babi sendiri maupun yang disebabkan oleh hewan lain
seperti burung,dll.
Reguler penyemprotan (deworming) untuk membersih telur parasit (cacing)
Semprot atau rendam ternak babi dari kutu dan parasit lain.
Kelompokan ternak babi menurut umur dan pindahkan kelompok ternak babi tersebut
melalui sistem produksi ke pasaran.
Perhatikan dan observasi ternak babi tersebut secara teratur dari tanda-tanda klinis
penakit.
Isolasi dan tanggulangi ternak babi yang sakit.
Vaksinasi rutin untuk pencegahan penyakit.
Hindari bahan makanan dan air minum dari kotoran untuk mencegah dari
kemungkinan penyaki-penyakit tertentu.
Lebih baik menggunakan tenaga khusus kesehatan untuk secara
tetap/berkesinambungan mengadakan pemeriksaan/supervisi.
Peternakan yang baik serta nutrisi yang lengkap juga membantu untuk sanitasi dan
kesehatan ternak. Hal-hal ini yang akan mencegah ternak ternjangkit penyakit, menurunkan
stres ternak, serta menurunkan penularan penyakit.
5.2. PEMBAHASAN
5.2.1. Manajemen Kesehatan Ternak Babi
Manaemen kesehatan merupakan faktor prnting yang harus diperhatikan dan
dilaksanakan dengan tepat, apabila diabaikan maka kesehatan akan terganggu. Ternak babi
merupakan ternak yang cukup sensitif terhadap serangan penyakit. Penyakit yang menyerang
ternak babi cukup banyak dan bervariasi. Oleh karena itu dibutuhkan perhatian lebih dari
peternak terutama sistem manajemen kesehatan ternak. Untuk menghasilkan ternak babi
yanbg sehat dan berproduksi tinggi maka peternak/pengusaha harus memperhatikan
kenyamanan ternak termasuk dalam penanganan kesehatan ternak. Agar manajemen
kesehatan ternak berjalan dengan baik maka langkah-langkah yabg harus dilakukan adalah
mengenal jenis penyakit yang menyerang ternak babi, sistem penanganan penyakit atau
tindakan pencegahan dan tindakan pengobatan.
5.2.2. Manajemen Penanganan penyakit Ternak Di Perusahaan Mad Susur
5.2.2.1. Tindakan Prevensif secara umum (terhadap lingkungan)
1) Melakukan pengawasan di area peternakan sehinggah bebas dari penyakit menular.
Tindakan yang dimaksud adalah melakukan biosekuriti dan sanitasi lingkungan secara
menular.
1. Identifikasi Penyakit
Idetifikasi ternak sakit, merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk mengetahui
penyakit yang menyerang ternak babi. Mulai dari jenis penyakit, penyebab, gejala,
serta cara untuk pencegahannya.
2. Pencegahan
Pencegahan merupakan hal penting yang patut dilakukan untuk mencegah terjadinya
penyakit pada ternak babi, apabila pencegahan dilakukan secara tepat dan teratur
maka kemungkinan ternak babi tidak mudah terserang penyakit. Namun sebaliknya
jika tindakan pencegahan dilakukan tidak teratur maka teranak akan mudah terserang
penyakit, (anonymous,2002). Proses pencegahan dilakukan dengan cara menjaga
kebersihan dengan sanitasi, yang dilakukan terhadap kandang, peralatan kandang serta
lingkungan sekitarnya. Adapun kegiatan yang dilakukan saat sannitasi adalah
pembersihan, pencucian dn penyemprotan menggunakan antiseptic. Pakan dan air
minun perlu diperhatikan kebersihannya, serta tempat makan minum harus dicuci
setiap hari untuk menghindari lalat yang dapat membawa kuman penyakit.
3. Pengobatan
Pengobatan dilakukan apabila ternak sudah sakit. Pada saat pelaksanaan Praktik tidak
ada ternak yang sakit. Oleh karena itu, hanya dilakukan pemberian vitamin untuk
BAB VI
PENUTUP
5.3. Kesimpulan
Dari hasil kegiatan Praktik Kerja Lapangan yang telah dilakukan pada Perusahaan
Kecamatan Taebenu Desa Baumata Timur dapat disimpulkan bahwa:
1. Kesehatan ternak babi merupakan kegiatan yang penting perannya dalam upaya
peningkatan produksi daging.
2. Penanganan kesehatan di Perusahaan sudah cukup baik, hal ditunjukan dengan
jarangnya ternak yang sakit.
3. Manajemen kesehatan ternak babi dapat dilakukan melalui beberapa tahapan
yaitu pencegahan penyakit dan pengobatan.
5.4. Saran
Adapun saran yang diberikan adalah
1. Melakukan tindakan pencegahan atau preventif dengan cara melakukan vaksinasi
hog cholera terhadap anak babi yang masi kecil
2. Diharapkan agar adanya kerja sama yang baik dan membangun hubungan yang
harmonis anatra pemilik usaha dan anggota PKL.
DAFTAR PUSTAKA
Aritonang, D. 1993. Perencanaan dan Pengelolaan Usaha Ternak Babi. Penebar Swadaya:
Jakarta.
Campbell, J. R. and J. F. Lasley.1985. The Science of Animal That Serve Humanity. 2 th Ed.,
Tata McGraw-Hill Publishing Co. Ltd., New Delhi.
Ly, J., Sjofjan O., Djunaidi I.H., Suyadi. 2017. Effect of Supplementing Saccharomyces
cerevisiae into Low Quality Local-Based Feeds on Performance and Nutrient
Digestibility of Late Starter Local Pigs. Journal of Agricultural Science and
Technology A 7 (2017) 346-350. doi: 10.17265/2161-6256/2017.05.006.
Parakkasi.A. 1990. Ilmu Makanan Ternak Babi. Gadjah Mada University press: Yogyakarta
Sihombing. D.T.H. 1997. Ilmu Makanan Ternak Babi. Gadjah Mada University press:
Yogyakarta.
Sihombing.D.T.H. 1975. Klasifikasih Ternak Babi.Gadjah Mada University
Press:Yogyakarta.
Sumadi, I.K. 2017. Ilmu Nutrisi Ternak Babi. Diktat Kuliah. Fakultas Peternakan Universitas
Udayana, Denpasar
Sosroamidjojo, M.S dan Soeradji. 1997. Peternakan Umum. Yayasan Guna. Jakarta.
NIM : 1605030055
a. Surat Pengantar 5
b. Proposal PKL 10
Pelaksanaan (85%)
a. Disiplin Waktu 10
b. Penampilan 5
c. Kesopanan 5
d. Kerajinan 10
e. Kreatifitas 15
f. Sosialisasi 5
g. Penguasaan Lapangan 15
h. Penguasaan Materi 20
Keterangan :
A : ≥ 80 Tanggal :
Hari/ Ttd
Waktu
Tanggal Penanggun
Jenis Kegiatan Pelaksanaa
g jawab
n
Kegiatan
Jumad 02 08.00
agustus 2019
08.00-08.20
Lapor diri
Pengenalan lokasi PKL 08.20-09.00
Membersihkan kandang, tempat makan,
dan memandikan ternak
Pemberian pakan
Membersihkan drainase limbah 09.00-09.10
09.10-11.00
11.00-15.00
Istrahat
Membersihkan kandang, tempat makan, 15.00-15.30
dan memandikan ternak
16.30-17.30
06.30-07.30
11.00-15.00
Istrahat
15.00-16.00
Minggu 04 06.30-07.30
agustus 2019
Membersihkan kandang, tempat makan,
dan memandikan ternak
Pemberian pakan 07.30-08.00
Membersihkan lingkungan kandang
08.00-11.00
Istrahat 11.00-15.00
06.30-07.30
Selasa, 06 06.30-07.30
agustus2019
Membersihkan kandang, tempat makan,
dan memandikan ternak
Pemberian pakan 07.30-08.00
Membersihkan lingkungan kandang
08.00-11.00
11.00-15.00
Istrahat
Membersihkan kandang, tempat makan, 15.00-16.00
16.30-17.00
06.30-07.30
Rabu, 07
agustus2019
11.00-15.00
Istrahat
15.00-16.00
08.00-11.00
06.30-07.30
11.00-12.00
Jumad, 09
Istrahat
agustus2019
Pemberian pakan 12.00-01.00
15.00-16.00
11.00-15.00
Istrahat
15.00-15.30
16.30-17.30
06.30-07.30
09.00-12.00
Minggu, 11
12.00-12.40
agustus2019 Istrahat
12.40-15.00
16.30-17.30
06.30-07.30
Kamis 15 06.30-07.30
agustus 2019
Membersihkan kandang, tempat makan,
dan memandikan ternak
Pemberian pakan 07.30-08.00
Membersihkan lingkungan kandang
08.00-11.00
11.00-15.00
Istrahat
Membersihkan kandang, tempat makan, 15.00-15.30
dan memandikan ternak
Pencampuran pakan
Pemberian pakan
15.30-16.00
Membersihkan lingkungan kandang
16.00-16.30
06.30-07.30
Sabtu, 17 06.30-07.30
agustus 2019
Membersihkan kandang, tempat makan,
dan memandikan ternak
07.30-08.00
Pemberian pakan
Membersihkan lingkungan kandang
08.00-09.00
Perbaikan kandang
09.00-12.00
12.00-12.40
Istrahat
Lanjut perbaikan kandang 12.40-15.00
Membersihkan kandang, tempat makan,
dan memandikan ternak 15.00-16.00
16.30-17.30
06.30-07.30
Senin , 19 06.30-07.30
agustus 2019
Membersihkan kandang, tempat makan,
dan memandikan ternak
Pemberian pakan 07.30-08.00
Membersihkan lingkungan kandang
08.00-11.00
11.00-15.00
Istrahat
Membersihkan kandang, tempat makan, 15.00-16.00
dan memandikan ternak
17.00-18.30
06.30-07.30
17.00-18.30
11.00-15.00
Rabu , 21 Istrahat
agustus 2019 15.00-16.00
06.30-07.30
Kamis, 22 11.00-15.00
Istrahat
15.00-15.30
agustus 2019
16.30-17.30
11.00-15.00
Istrahat
15.00-16.00
06.30-07.30
09.00-12.00
Sabtu, 24
12.00-15.00
agustus 2019 Istrahat
15.00-16.00
17.00-18.30
08.00-11.00
Minggu, 25
11.00-15.00
agustus 2019 Istrahat
15.00-16.00
16.30-17.00
Senin, 26 06.30-07.30
agustus 2019
Membersihkan kandang, tempat makan,
dan memandikan ternak
07.30-08.00
Pemberian pakan
Membersihkan lingkungan kandang
08.00-10.00
Mengawinkan ternak birahi
10.00-11.00
11.00-15.00
Istrahat
Membersihkan kandang, tempat makan, 15.00-16.00
dan memandikan ternak
Pemberian pakan
Membersihkan lingkungan kandang
16.00-16.30
06.30-07.30
11.00-15.00
Istrahat
15.00-16.00
16.30-17.00
Rabu, 28 06.30-07.30
agustus 2019
Membersihkan kandang, tempat makan,
dan memandikan ternak
Pemberian pakan 07.30-08.00
Membersihkan lingkungan kandang
08.00-11.00
11.00-15.00
Istrahat
Membersihkan kandang, tempat makan, 15.00-15.30
dan memandikan ternak
Pencampuran pakan
Pemberian pakan
16.00-16.30
Membersihkan lingkungan kandang
16.30-17.30
06.30-07.30
11.00-15.00
Kamis, 29
agustus 2019 Istrahat
15.00-16.00
Jumad, 30 06.30-07.30
agustus 2019
Membersihkan kandang, tempat makan,
dan memandikan ternak
Pemberian pakan 07.30-08.00
Membersihkan lingkungan kandang
08.00-11.00
Istrahat 11.00-15.00
06.30-07.30
Sabtu, 31 09.20-11.00
agustus 2019
11.00-15.00
Istrahat
15.00-16.00
11.00-15.00
Istrahat
15.00-16.00
06.30-07.30
11.00-15.00
Istrahat
15.00-16.00