Anda di halaman 1dari 1

KISAH LANGKA Orang Tua Kaya Raya Yang Pura-Pura Gila | Ceramah Ustadz Khalid Basalamah Terbaru

2020

Ada seseorang di zaman kisah salafus shalih dulu, saat dia berumur 40 tahun sempat dia melihat di
jenggotnya ada satu rambut berwarna putih. Maka dia pun pergi ke masjid Nabawi di Madinah
kemudian mulailah dia bergelagat seperti orang yang gila.

Setiap keluarganya datang mencari dia di malam hari untuk supaya pulang, dia seakan akan membuat
dirinya orang gila ucapannya tidak teratur sampai keluarganya berpikir dia sakit. Dia memiliki harta
banyak sekali. Dia orang yang kaya raya. Kemudian dia lari di sekitar kuburan nabi terus setiap hari,
sampai akhirnya keluarganya berpikir mungkin sudah gila ayah kami, jadi setiap hari mereka Cuma bawa
makanan, mereka bawa baju ganti, dia ganti bajunya. Hal ini berjalan sekian tahun hampir 20 tahun
berjalan seperti itu keadaannya. maka yang terjadi ada seseorang yang datang dari negeri Irak pada saat
itu ingin salat di masjid Nabi, menziarahi kuburan Beliau, begitu dia masuk ke masjid dengan hikmah
Allah SWT, dia lihat orang ini. Orang ini rupanya kalau ada yang mengajaknya bicara dia langsung
keluarkan kata-kata omongan seakan-akan orang yang gila. Tapi kalau tidak sedang ada orang lain,
maka dia membersihkan Masjid Nabawi, dia duduk baca Qur’an anata adzan iqomah dia berdoa, tidak
pernah lepas ibadahnya, itu saha kerjanya. Selama tiga hari tiga malam dia diikuti terus. Allah SWT
menggerakkan hati orang ini melihat orang yang jadi target tadi, dan setiap malam dia selau keluarga ke
Baqi kuburan, Baqi kuburan para sahabat Ridwanullahi alaihim kemudian dia merenung di situ sambal
dia ucapkan kalimat “Ya Allah andai saja sudah tiba saatnya, ambil lah aku ini” kemudian dia ucapkan
begitu dan dia minta rahmat Allah, minta pengampunan dari Allah dan doa-doa nya sangat berbobot,
tapi dia tidak tahu kalau orang yang dari Irak sedang mengikutinya. Setelah tiga hari orang Irak ini
mengikuti, pada hari keempat dia ingin pulang Kembali ke Irak, dia pamit dengan beberapa orang di
masjid yang sudah dia kenal, terakhir sekali dia datangi orang ini, dan dia sengaja suruh tunggu atau dia
tunggu sampai agak kosong masjid. Orang itu tidak pernah keluar masjid, meskipun semua orang pulang
ke rumahnya masing-masing, makan, minum, namun orang ini hanya di masjid saja. Makanan diantar
oleh keluarganya. Apabila tidak ada makanan yang diantar, dia hanya berdiam saja.

Saat orang Irak ini menemui dirinya, dia Kembali berkata-kata seperti orang gila. Kemudian orang Irak ini
berkata “aku tau kau tidak gila, aku sudah mengikutimu selama tiga hari dan aku melihat semuanya”.
Orang Irak tersebut menceritakan semua yang ia lihat pada orang ini.

Karena tidak ada orang, maka orang yang pura-pura gila ini akhirnya terdiam. Karna didesak oleh orang
Irak, makai a menceritakan alasannya.

Suatu hari ia bercermin dan mendapatkan rambut putih di janggutnya. Kemudian ia mengingat
perkataan Allah bahwa apabila rambut memutih, investasi sudah banyak didapatkan, makan waktu
berpulang sudah dekat. Maka dia memilih hidup di masjid agar dapat focus beribadah. Dia berpura-pura
gila agar anaknya tidak membawanya pulang. Karena apabila ia pulang maka ia akan sibuk lagi dengan
urusan dunia. Dengan seperti ini, dia masih tetap bisa memantau anak-anaknya dari jauh sambal dia
tetap bisa berfokus pada ibadahnya.

Anda mungkin juga menyukai