Anda di halaman 1dari 1

Menjelang vaksinasi Covid-19, BPOM belum menebitkan persetujuan penggunaan darurat

Pemerintah telah mendistribusikan Vaksin Covid-19 dari perusahaan China, Sinovac


ke sejumlah daerah di Indonesia. Vaksin mulai didistribusikan sejak Minggu (3/1/2021) dan
ada sekitar 700.000 dosis yang telah didistribusikan.

Rabu pekan depan (13/1/2021) vaksinasi Covid-19 perdana akan dilakukan. Program
vaksinasi Covid-19 akan dilakukan secara massal dan penyuntikan perdana vaksinasi Covid-
19 dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan kata lain Presiden RI Joko
Widodo (Jokowi) menjadi orang pertama yang akan disuntik. Setelah Presiden RI Joko
Widodo (Jokowi), program veksinasi akan dilaksanakan secara serentak di 34 propnsi secara
bertahap.

Kendati demikian, hingga saat ini menjelang vaksinasi Covid-19 BPOM belum
menebitkan persetujuan penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA). Situs
resmi BPOM pada selasa (5/1/2021) kemarin menulis, “masih menunggu penyelesaian
analisis data uji klinik fase 3 untuk mengonfirmasi khasiat/efikasi CoronaVac.” Sebelumnya,
Manajer Tim Riset Fakultas Kedokteran Unpad Eddy Fadlyana menyatakan pihaknya akan
mengirim laporan interim uji klinis fase 3 ke BPOM pada 8 Januari 2021.

Anda mungkin juga menyukai