Anda di halaman 1dari 15

Jenis Kegiatan : Test Replanting & Immature

Waktu : Senin, 18 Januari 2021


Lokasi : KNB

TEST
REPLANTING & IMMATURE UPKEEP

KHORIM AHMED NAZER


MT Batch 4.0 METANOL

2021
Jenis Kegiatan : Test Replanting & Immature
Waktu : Senin, 18 Januari 2021
Lokasi : KNB

Soal Replanting

Soal 1.

Detail SOP untuk Land Preparation (Peat) until final planting Seedling. Provide timeline
(within 6 mounts) for each job which started felling from apr 21 – 30 Sep 21.

SOP Land Preparation (Peat):

1. Pre-Lining

Pre-Lining bertujuan untuk menentukan titik pancang Filed Drain, menentukan titik pancang
baris tanam (Patok Kepala) dan menentukan titik pancang stacking. Tahapan dalam pre-lining
adalah:

1) Penumbangan baris lahan pertama untuk mendapatkan garis lurus yang berdekatan
dengan MD sebagai Rajah Line
2) Memnentukan Stand Per Hectare. Denngan jarak baris U – S = 7.36 m dan jarak
tanam T – B = 8.49 m. (160 pokok/Ha)
3) Sistem baris tnaman sejajar dengan CR membentuk sudut 900.
4) Menentukan baris patok kepala sejajar dengan CR/HR, dengan jarak baris U – S =
7.36 m, menentukan titik staking (2 : 1) 2 baris pokok/ 1 gawangan terdapat 1 titik
stacking, menentukan titik parit/ filed drain ( 8 : 1) setiap 8 titik patok kepala terdapat
1 titik parit (field drain).

2. Remove Weirs/Desilt Drain

Remove weirs/ Desilt Drain adalah pekerjaan untuk mengurangi level air dengan
mengarahkan air menuju outlet sampai level air turun menjadi 40 cm (aturan dari pemerintah)
untuk aplikasi di lapangan 60 cm (root zone). Tahapan dalam Remove weirs/ Desilt Drain
adalah:

1) Mengetahui pemetaan jalur datang dan keluar air suatu block melalui FD (Field
Drain), CD (Collection Drain), dan MD (Main Drain) yang akan di replanting.
2) Melakukan cuci parit MD, CD, dan Half Drain
Jenis Kegiatan : Test Replanting & Immature
Waktu : Senin, 18 Januari 2021
Lokasi : KNB
3) Air yang di MD akan dialirkan dengan membuka sand bag di embung secara
menyeluruh atau sebagian tergantung dari level air yang dinginaan dengan
mengarahkan air ke outlet.
4) Menurunkan paras air hingga level > 1 meter

3. Close Old Drain

Close old drain berupa pengerjaan menutup parit lama untuk mengurangi kadar air yang ada
dilahan, mempermudah untuk alat berat masuk kelahan melakukan pekerjaan. Tahapan dalam
pekerjaan adalah:

1) Dilaksanakan sebelum penumbangan/chipping karena parit lama bisa menjadi jalur


stacking/ Jalur tannam
2) Pekerjaan ini dilakukan setelah pengurangan level air guna memoermudah
operasional eskavator.
3) Melakukan penutupan parit lama dengan penimbunan menggunakan eskavator PC
100

4. Construct New Drain

Construct new drain adalah pekerjaan untuk membuka parit baru pada lahan replanting, parit
ini berfungsi untuk menampung air yang ada di alam lahan dan mengalirka ke MD dan CR
jika terjadi banjir. Tahapan dalam pekerjaan adalah:

1) Lakukan penggalian dengan menggunakan eskavator berdasarka titik pancang parit


yang telah di tandai, dengan rasio (1:8)
2) Pastikan tiddak ada kayu/ akar bessar yang melintang di parityang bisa menghalang
kelancaran parit..
3) Pastikan ukuran galian parit sesuai dengan spesifikasi yang di inginkan yaiu 1 m x 1
m x 0.5 m.
4) Tanah Hasil galian parit gunakan untuk menimbun atau meratakan bagian diekitar
parit.

5. Felling/Chipping/Deboling
Jenis Kegiatan : Test Replanting & Immature
Waktu : Senin, 18 Januari 2021
Lokasi : KNB
Felling/Chippinng/Deboling bertujuan untuk menguraikan biomasa dari pokok sawit yang
masih utuh yang terdapat di tanah degan cara penumbangan, pencacahan dan pelubangan titik
akar kelapa sawit. Tahapann dalam pengerjaan:

1) Guanakan alat eskavator PC 100 untuk kegiatan Felling/Chippinng/Deboling


2) Membongkar, menggali akar baik pokok yang masih berdiri atau pun sudah mati/
tumbang.
3) Melakukan Chipping I jalur staking seuai dengan pancangan yang telah dibuat dengan
ketetuan ketebalan 7.5 cm ).
4) Memisahkan hasil chipping batang dan akar di sau jalur stacking.

6. Blending/ Pulverizing

Blending/Pulverizing merupaan pekerjaan untuk menguraikan biomassa hasil dari chipping


menjadi lebih halus lagi tujuannya untuk mempercepat penguraian dan mengurangi
ganoderma. Tahapan dalam pekerjaan adalah:

1) Blaning menggunnakan eskavator PC 100.


2) Dilakukan setelah pekerjaan chipping dan sebelum dilakukan compact dan
penanaman mucuna.
3) Memastikan pada saat blanding tumpukan biomasa pada titik staking dapat terurai
sempurna habis terblanding

7. Raking/ Staking/ Leveling

1) Garuk tanah menggunnakan eskavator PC 100.


2) Lahan yang di garuk di muat pada titik staking dengan kedalam bucket garukan 40 cm
guna untuk memutuskan akar kayu dan gulma.
3) Semua hasil garukan di kumpul di atas stacking.

8. Compaction

Compaction adalah pekerjaan yang bertujuan untuk memadatkan tanah dan meningkatkan
nilai bulk density. Adapun tahap pekerjaan sebagai berikut:

1) Compaction menggunakan eskavator PC 100


Jenis Kegiatan : Test Replanting & Immature
Waktu : Senin, 18 Januari 2021
Lokasi : KNB
2) Pada saat compaction pastikan lahan dalam kondisi benar benar kering untuk
mendaptkan hasil yang baik.
3) Pastikan kondisi permukaan tanah rata setelah di lakukan pemadatan dengan
memastikan eskavaor melewati jalan yang sama sampai beberapa kali pengulangan.

9. Broadcast CaCO3

Broadcast CaCO3 bertujuan untuk meningkatkan kandungan pH di permukaan tanah untuk


persiapan LCC Sowing. Tahapan dalam pekerjaan:

1) Broadcast CaCO3 dilaksanakan setelah tanah di compact


2) Pastikan penaburan CaCO3 merata di permukaan tanah untuk 2 ton/Ha
3) Aplikasi dilakukan dengan mengunakan emdek

10. LCC Sowing

LCC Sowing, pada perkerjaan ini bertujuan untuk menghalang gulma untuk tumbuh di lahan
sawit, mengurangi kelembapan udara, memberikan nutrisi nitrogen untuk kesuburan tanah.
Tahap-tahap dala pengerjaan:

1) Penanaman LCC dilaksanakan setelah aplikasi dari CaCO3 sebanyak 2 ton/ha


dilakukan.
2) Dilaksanakan dengan menggunakan drill dan manual.
3) Untuk setiap pasar pikul dipastikan terdaapat 3 baris jalur tanam yang di garuk
dengan drill dan 2 jalur disetiap sisi staking kanan dan kiri.
4) Pastikan kedalaman dari baris jalur tanam cukup kurang lebih 5 cm tidak boleh teralu
dalam ataupun dangkal.
5) Campuran yang digunakan per Ha adalah PJ 1.5 Kg/Ha, CM 6 Kg/Ha, dan RPH 7
Kg/Ha.

11. Lining Planting Point

Point Lining menentukan titik tanam yang akan di tanam oleh kelapa sawit, pada program
sekarang di berlakukan SPH 160 pokok. Tahap pekerjaan adalah:
Jenis Kegiatan : Test Replanting & Immature
Waktu : Senin, 18 Januari 2021
Lokasi : KNB
1) Dilaksanakan setelah compact dan blanding pastikan kondisi dari lahan telah padat
dan bersih.
2) Pastikan titik tanam yang di buat meneruskan titik patok kepala dari titik tanam lahan
sebelumnya yang telah memiliki pokok dan membentuk mata lima dan saling
berhubungan jika di tarik secara diagonal.
3) Pastikan jarak tanam yang digunakan 8.49 m dengan SPH 160 pokok, dalam 1 blok
yang berukuran 1000 m x 150 m, maka pastikan terdapat 18 pokok dalam saru baris.

12. Mucuna Planting

Mucuna planting tahapan penanaman tanaman kacangan yang memilki fungsi yang sama
seperti di LCC hanya yang membedakan pada mucuna memiliki titik taanam yang sama
dengan pokok yaitu 160 dan memiliki umur tanam yang lebih lama selama di rawat.
Kelemahan pada tanaman ini adalah pertumbuhan yang cpat sehingga jika tidak diawasi bisa
melilit ke pokok. Tahapan dalam pekerjaan adalah:

1) Ditanam setalah blanding, compact, pupuk CaCO3, pancang jarak tanam.


2) Ditanam di antara pokok, 20 pokok per jalur tanaman kelapa sawit dan 40 pokok di
jalur staking dalam satu Ha populasi MB 160 pokok/Ha.
3) Pupuk yang digunakan RPH 50 gr/pokok dan agroblend 25 gr/pokok.

13. Holing Planting Point

Holing Planting Point untuk melubangi titik tanam dan tanpa disertai pengeluarkan tanah
dengan bentuk lubang di dalam lubang. Tahap dalah pengerjaan:

1) Pada lahan gambut menggunakan eskavator PC 100 untuk membuat lubang.


2) Pastikan titik pelubangan sama dengan titik tanam yang telah di tentukan berdasarkan
jarak tanam 8.49 m.
3) Pastikan ukuran lubang yang dibuat ukurannya di lebihkan sedikit dengan ukuran
polybag yang di gunakan ketik di nursery.
4) Pastikan tanah di sekitar area titik pelubanga memiliki bulk density yang cukup agar
pokok tidak tumbuh miring.

14. Planting Seedling


Jenis Kegiatan : Test Replanting & Immature
Waktu : Senin, 18 Januari 2021
Lokasi : KNB
Planting Seeding adalah tahapan terakhir dari replanting yaitu menanam sawit yang teah di
tentukan untuk tiap masing-masing titik tanam. Tahapan dalam pengerjaan:

1) Angkut bibit sawit yng akan di tanam di tiap baris tanam masing- masing sesuai
dengan jumlah pokok tiap baris tanam.
2) Kemudian pindahkan bibit ke masing-masing titik tanam untuk mempermudah
pekerja dalam prose penanaman.
3) Pupuk lobang yang digunakan RPH dengan dosisi 500 gr/pokok
4) Pupuk lobang di aplikasikan sebelum tanam di lobang tanam dan di tabur merata
didalam lubang tanam.
5) Pastika bibit didalam lubnag dalam posisi yng berdisir tegak dan tidak mereng ketika
di tanam.
6) Pastian leher tanaman sawit tidak tercekek keetika di tanam untuk mencegah sock.

Program Kerja Replanting untuk 6 bulan

Mounth
No Uraian Kerja
Apr’21 Mei’21 Jun’21 Jul’21 Agt’21 Sep’21
1 Pre-Lining
2 Close Old Drain
3 Remove weirs/desilt Drains
4 Felling/Chipping/Deboling
5 Construct new drain
6 Raking,Staking, leveling
7 Compaction
8 Pulverization
9 Broadcast CaCO3
10 LCC Sowing
11 Lining Planting Point
12 Mucuna Planting
13 Holing Palnting Point
14 Planting Seedlings

Soal 2.
Jenis Kegiatan : Test Replanting & Immature
Waktu : Senin, 18 Januari 2021
Lokasi : KNB
Area 1000 Ha peat soil replanting, jumlah minimum eskavator yang di butuhkan agar proses
penanaman di rencanakan di bulan ke 6 tidak delay, buktikan produktivitas kalibrasi.

Luas area kerja = 1000 Ha

Pekerjaan 6 bulan = 30 x 6 = 180 hari

Maka untuk setiap hari luas area yang harus diselesaikan oleh eskavator adalah:

Luas Area/Lama pekerjaan = 1000 Ha/180 hari = 5.5 Ha/hari

List Pekerjaan dari Feeling - Compaction yang menggunnakan ekavator di Replanting dan
produktivitasnya:

 Feeling and Chipping Produktivitas 0.8 Ha/hari


Maka jumlah eskavator yang di butuhkan = 5.5 Ha/hari : 0.8 Ha/hari
= 6.8 ~ 7 bh eskavator
 Staking/Garuk produktivitas 1.5 Ha/hari
Maka jumlah eskavator yang di butuhkan = 5.5 Ha/hari : 1.5 Ha/hari
= 3.7 ~ 4 bh eskavator
 Compaction produktivitas 3 Ha/hari
Maka jumlah eskavator yang di butuhkan = 5.5 Ha/hari : 3 Ha/hari
= 1.8 ~ 2 bh eskavator
 Holling produktivitas 12 Ha/hari
Maka jumlah eskavator yang di butuhkan = 5.5 Ha/hari : 12 Ha/hari
= 0.46 ~ 0.5 bh eskavator

Maka jumlah eskavator minimum yang di butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan


1000 ha adalah 7 bh eskavator.

Soal 3.

Estimasi total cost/Ha utnuk pertanyaan no 1, termasuk labour dan material cost, untuk
eksavator berdasarkan pembayaran oleh kontraktor.
Jenis Kegiatan : Test Replanting & Immature
Waktu : Senin, 18 Januari 2021
Lokasi : KNB
Harga Total
No Jenis Sat PPN 10% Harga
Pekerjaan (Rp)
(Rp)
A Replanting
01 Chipping kelapa sawit, Bongkar sawit/tutup lobang Ha 5.355.000 535.500 5.890.500

02 Debolling/Felling Old Ha 2.800.000 280.000 3.080.000

03 Levelling/debris (Pembersihan) Ha 3.800.000 380.000 4.180.000

04 Hole in Hole (titik tanam) Ha 1.500.000 150.000 1.650.000

05 Buat parit field drain ( 1 x 1 mtr ) Mtr 6.500 650 7.150

06 Cuci parit half road 2 x 2 x 2 M Mtr 7.000 700 7.700

07 Cuci parit CR/MR 3 x 3 x 2 M Mtr 8.000 800 8.800

09 Penutup parit (field drains) lama (replanting) Mtr 4.000 400 4.400

20 Pre linning Ha 50.000 5.000 55.000

21 Point Linning / Pancang Ha 125.000 12.500 137.500

22 Garuk, ratakan & compact (growing) Ha 3.750.000 375.000 4.125.000

23 Blending (Pulverization) Ha 5.500.000 550.000 6.050.000

B Rental Excavator
02 Sewa excavator PC-100 HM 382.500 38.250 420.750

C Penanaman Bibit Kelapa Sawit


01 Pupuk lobang tanaman bibit kelapa sawit Ha 40.000 4.000 44.000
02 Ecer & tanam bibit kelapa sawit Pkk 2.500 250 2.750

Transport bibit dari bibitan ke lokasi tanam


03 Pkk 2.500 250 2.750
lapangan/terminal
04 Tanam sisip bibit kelapa sawit Pkk 3.500 350 3.750
Grand Total Biaya Replanting 25.670.050

Soal Immature Upkeep

Soal 1.

Estimasi biaya immature/ha di bagi kedalam tahuan 1, 2, dan 3 detail pekerjaan dengan biaya
material dan produktivitas pekerja.

1. Pembiayaan P&D
Jenis Kegiatan : Test Replanting & Immature
Waktu : Senin, 18 Januari 2021
Lokasi : KNB
a. Costing P&D Mekanisasi

Berdasarkan produktivitas karyawan, referensi KNB Div 2, 1000 L = 10 Ha

Waktu Kerja dalam satu hari = 7 jam kerja

Luas Pengerjaan, dalam satu hari 5 tangki digunakan = 5 x 10 Ha/hari

= 50 Ha / 7 jam

= 7.14 Ha/jam

Jumlah pemakaian 5 tangki = 5000 L

Jumlah Pokok yang di semprot sehari = 50 Ha x 160 pokok = 8000 pokok

Untuk dosis yang diberikan per pokok = 5000 L / 8000 pokok = 0.625 L/pokok

Material Cost

Kebutuha material dalam satuan volume :

Ukuran tangki = 1000 L

- Bayfolan =2L
- Cyoerin
Dosis anjuran 0.056%, kepekatan racun 250 EC = 25%
Jadi (0,056%/25%) x 1000 L = 2.24 L
- Bensin = 2 L/hari
- Solar = 10 L/hari

Biaya untuk material:

- Bayfolan = Rp 47.953/L x 2 L = Rp 95.906


- Cyperin = Rp 111.750 x 2.24 L= Rp 250.320
- Bensin = Rp 11.000 x 2 L = Rp 22.000,-
- Solar = Rp 10.000 x 10 L = Rp 100.000,-
- Total Material Cost = Rp 468.226/8000 pokok
= Rp 58,5 / pokok
Jenis Kegiatan : Test Replanting & Immature
Waktu : Senin, 18 Januari 2021
Lokasi : KNB
Labour Cost

Upah minimum = Rp 2.820.000,- /Bulan

Untuk 1 HK = Rp 2.820.000,- / 25 hri = Rp 112.800,-

Premi untuk spraying = Rp 35.000/ 2 peyemprot = Rp. 17.500/ tangki

Jika dala satu hari menghasbiskan 5 tangki, maka Labor Cost= HK + Premi

= Rp 112.800 + (4 x 17.500)

= Rp 182.300,-/Penyemprot

Total Labour Cost = Operator + 2 Penyemprot

= Rp 112.800,- + ( 2 x Rp 182.300,-/)

= Rp 477.400,-/8000 pokok

= Rp 59.7 /pokok

Total Biaya P&D = Material Cost + Labour Cost

= Rp 58.5 + Rp 59.7

= Rp 118.2,-/pokok

2. Circle Weeding

Circle Weeding dilakukan secara manual dengan system Borongan, harga untuk tiap pokok
yang di bersihkaan adalah = Rp 1000,- dan berdasarkan kalibrasi pekerja cicrcle weeding di
Div 2, 1 pokok d habiskan selama 3 menit. Untuk sehari waktu kerja 7 jam.

Untuk 1 jam = 3600 detik

1 pokok = 180 detik


Jenis Kegiatan : Test Replanting & Immature
Waktu : Senin, 18 Januari 2021
Lokasi : KNB
Maka dalam 1 jam di peroleh pokok = 3600 detik/ 180 detik = 20 pokok

Jadi dalam 1 hari jumlah pokok yang di peroleh = 7 x 20 pokok = 140 pokok

Untuk Labour Cost = 140 x Rp 1.000 = Rp 140.000,-

3. Pemupukan

Material Cost

Harga pupuk Rp. 220.682/bag 1 bag = 50 kg

Maka, untuk harga per pokoknya jika aplikasi 3 kg/pokok

(3 kg)/(50 kg) x Rp 220.682 =Rp 13240.92/pokok

Labour cost

Kalibrasi pekerja 60 detik = 7 pokok

= 8.6 detik/pokok

1 HK = 7 Jam = 25.200 detik

= 25200 detik/8.6 detik/pokok

= 2930 Pokok/160 pokok

= 18 Ha

UMSP = Rp. 2.820.00 /bulan, 1 HK = Rp 112.800

Basis 15 bag = 750 kg Per pokok dosis 2.5 kg

Jumlah basis pokok 750 kg/2.5kg = 300 pokok Biaya per pokok = Rp 112.800/300 pokok

= Rp 376/Pokok

Total Cost = Material + Labour cost

= Rp 13.240.92/pokok + Rp 376/Pokok

= Rp 13.616,92/pokok
Jenis Kegiatan : Test Replanting & Immature
Waktu : Senin, 18 Januari 2021
Lokasi : KNB

4. Ablasi

Labour Cost 1 HK = Rp 112.800

Produkstivitas pekerja = 2 Ha/ hari

Maka untuk biaya per Ha = Rp 112.800,- / 2 Ha

= Rp 56.400 per Ha/ 160 Pokok

= Rp 352.5,-/pokok

5. Sanitasi

Material Cost = Bensin 2 L/hari = 2 x Rp 11.000 = Rp 22.000

= Rp 22.000/160 pokok

= Rp 137.5/Pokok

Labour cost 1 HK = Rp 112.800 Labour cost = Rp 112.800/2 Ha = Rp 56.400 per Ha

= Rp 56.400 per Ha/160 pokok

= Rp 352.5/Pokok

Total Cost = Material + Labour cost

= Rp 137.5/Pokok + Rp 352.5/Pokok

= Rp 490/Pokok

6. Culling/Sensuns Palm

Culling di hitung berdasarkan HK, maka

Cost Labour , 1 HK = Rp 112.800,-

Jika lebih dari 7 jam maka di hitung lembur, untuk 1 jam = Rp 17.500,-

Labour Cost = HK + Lembur

= Rp 112.800 + (2 x Rp 17.500)
Jenis Kegiatan : Test Replanting & Immature
Waktu : Senin, 18 Januari 2021
Lokasi : KNB
= Rp 147.800,-

Produktvitas pekerja 1 hari = 1.5 Ha, maka jumlah pokok = 240 pokok

Maka Biaya per pokok = Rp 147.800,-/240

= Rp 615,8/pokok

7. Hatch and Carry

Material Cost

Broti 5 x 7 ( 2 batang @ Rp 25.000) = Rp 50.000,-

Broti 2 x 3 ( 2 batang @ Rp 20.000) = Rp 40.000,-

Triplek 4 mm ( 3 lembar @ Rp 65.000) = Rp 195.000,-

Engsel (2 bh @ Rp 5.000) = Rp 10.000,-

Seng (3 lbr @ Rp 59.000) = Rp 177.000,-

Paku 2 in (1/4 kg @ Rp 18.000) = Rp 4.500,-

Paku Triplek (1/4 kg @ Rp 15.000) = Rp 3.750,-

Paku Seng ( 1 kotak @ Rp 50.000) = Rp 50.000,-

Kawat Skrim (6 m @ Rp 7.000) = Rp 42.000,-

Paralon 2 in ( 3 batang @ Rp 70.000) = Rp 210.000,-

Selambu ( 10 m @ Rp 3.000) = Rp 30.000,-

Total Material Cost = Rp 812.250,-

Labour Coast

Untuk Labour Cost 30% dari material cost = Rp 812.250 x 30%

= Rp 243.675,-

Total Cost Hatch and Carry = Material Cost + Labour Cost


Jenis Kegiatan : Test Replanting & Immature
Waktu : Senin, 18 Januari 2021
Lokasi : KNB
= Rp 812.250,- + Rp 243.675,-

= Rp 1.055.925,-

NB: untuk 1 unit Hatch and Carry di gunakan untuk 30 Ha lahan,

Jika 1 ha = 160 pokok

Maka 30 Ha = 160 pokok x 30 = 4800 pokok

Maka harga per pokok adalah = Total Cost Hatch and Carry + Jumlah Pokok

= Rp 1.055.925,- / 4800 pokok

= Rp 219.98, - / pokok

No Uraian Kegiatan Biaya Immature/pokok (Rp)


Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3
1 P&D 118.2 118.2 118.2
2 Hatch and Carry - - 219.98
3 Pemupukan 13.616,92 13.616,92 13.616,92
4 Culling 615,8 615,8 615,8
5 Sanitasi - - 490
6 Ablasi - 352,5 352,5
7 Circle Weeding 1000 1000 1000
Grand Total 15.350,92 15.703,42 16.413,4

Anda mungkin juga menyukai