Anda di halaman 1dari 4

ASSALAMUALAIKUM Wr.

Wb

Pujisyukur kami panjatkankehadiratallah SWT. Yang atas rahmatnya sehingga saya


dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul ( makalah askep amputasi ).
Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah
Sistem Muskuloskeletal.

Dalam penulisan makalah ini saya merasa masih banyak kekurangan baik pada teknik
penulisan maupun materi, mengingatakan kemampuan yang saya miliki untuk itu, kritik
dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan demi penyempurnaan pembuatan
makalah.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan terimah kasih yang sebesar-
besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini,
khususnya kepada dosen yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada saya,
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini dan taklupa pula saya berikan banyak
terimahkasih kepada teman-teman yang telah menbantu saya.

BAB 1

DAHULUAN

A.Latar Belakang

Amputasi dapat diartikan sebagai tindakan memisahkan bagian tubuh sebagian


atau seluruh bagian ekstremitas. Tindakan ini merupakan tindakan yang dilakukan
dalam kondisi pilihan terakhir manakala masalah organ yang terjadi pada ekstremitas
sudah tidak mungkin dapat diperbaiki dengan menggunakan teknik lain, atau manakala
kondisi organ dapat membahayakan keselamatan tubuh klien secara utuh atau
merusak organ tubuh yang lain seperti dapat menimbulkan komplikasi infeksi. Kegiatan
amputasi merupakan tindakan yang melibatkan beberapa sistem tubuh seperti sistem
integumen, sistem persyarafan, sistem muskuloskeletal dan sisten cardiovaskuler.
Labih lanjut ia dapat menimbulkan masalah psikologis bagi klien atau keluarga berupa
penurunan citra diri dan penurunan produktifitas. Penyebab / faktor predisposisi
terjadinya amputasi Tindakan amputasi dapat dilakukan pada kondisi Fraktur multiple
organ tubuh yang tidak mungkin dapat diperbaiki, Kehancuran jaringan kulit yang tidak
mungkin diperbaiki, Gangguan vaskuler/sirkulasi pada ekstremitas yang berat,Infeksi
yang berat atau beresiko tinggi menyebar ke anggota tubuh lainnya,Adanya tumor pada
organ yang tidak mungkin diterapi secara konservatif Deformitas organ.

Adanya kecenderungan yang terus naik setiap tahunnya atas penderita


kecacatan yang mengalami amputasi di Indonesia Pada akhir tahun 2009 menunjukkan
data terjadinya kasus amputasi anggota gerak bawah kaki adalah sebesar 25% per
tahunnya, yang terbagi untuk amputasi kaki diatas lutut atau prothese jenis above knee
amputation (AKA) sebesar 18% dan amputasi dibawah lutut atau prothese jenis below
knee amputation (BAK) sebesar 7%. Sedangkan kejadian amputasi pada anggota
gerak atas (tangan) sebesar 15%, yang terbagi amputasi dibawah siku tangan atau
prothese jenis below elbow amputation (BEA) sebesar 10% dan amputasi diatas siku
tangan atau prothese jenis above elbow amputation (AEA) sebesar 5%.

Berdasarkan data dari rekam medik RS Fatmawati jakarta di ruang Orthopedi


periode Januari 2010 s/d Mei 2010 berjumlah 323 yang mengalami gangguan
muskuloskletel, termasuk yang mengalami amputasi berjumlah 31 orang (5,59%).

Di Sumatra utara selama periode bulan januari 2007 sampai 2009 telah datang
kasus patah tulang yang harus diamputasi ke RSUP HAM Medan. Jumlah 864 kasus
dimana 463 (53,6%)kasus yang baru datang belum lewar satu minggu setelah
kecelakaan. 401 (46,6%) kasus lagi datang ke RS lebih dari satu minggu setelah
kecelakaan semua golongan pada kelompok kasus yang terlantar.

B. Rumusan Masalah
Apa itu Amputasi ?
Apa etiologi amputasi ?
Bagaimana klasifikasi Amputasi ?
Bagaimana manifestasi klinis ?
Bagaimana Patofisiologi nya ?
Asuhan keperawatan pada Pasien dengan Amputasi

C. Tujuan Penulisan
Tujuan Umum
Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang asuhan keperawatan Tn. F
dengan Post Op Amputasi Atas Lutut Sinistra di Ruang RB 3 Rumah Sakit Umum Pusat
Haji Adam Malik Medan.

Tujuan Khusus
Mampu melakukan pengkajian asuhan keperawatan Tn. F dengan Post Op Amputasi
Atas Lutut Sinistra di Ruang RB 3 Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.
Mampu merumuskan diagnosa klien dengan Post Op Amputasi Atas Lutut Sinistra di
Ruang RB 3 Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.
Mampu melakukan tindakan atau menyusun rencana asuhan keperawatan dengan Post
Op Amputasi Atas Lutut Sinistra di Ruang RB 3 Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam
Malik Medan.
Dapat melakukan evaluasi asuhan keperawatan dengan Post Op Amputasi Atas Lutut
Sinistra di Ruang RB 3 Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.
D. Manfaat Penulisan

Adapaun manfaat dari penulisan Makalah ini adalah :

Agar penulis mendapatkan gambaran dan menambah wawasan pengetahuan asuhan


keperawatan dengan Post Op Amputasi Atas Lutut Sinistra di Ruang RB 3 Rumah Sakit
Umum Pusat Haji Adam Malik.
Untuk perawat, agar perawat dapat meningkatkan pengetahuan dan dapat
menerapkan asuhan keperawatan pada klien dengan Post Op Amputasi Atas Lutut
Sinistra di Ruang RB 3 Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik.
Untuk pasien hepatitis, menambah pengetahuan pasien tentang pencegahan
penatalaksanaan dan penanggulangan penyakit
Untuk Rumah Sakit, sebagai bahan masukan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan
dan standard operasional prosedur pelaksanaan penanggulangan penyakit hepatitis

Anda mungkin juga menyukai