04.bab I
04.bab I
1
BAB I
PENDAHULUAN
yang baik merupakan faktor penting yang harus diperhatikan oleh organisasi baik
organisasi profit maupun organisasi non profit. Kini tidak hanya organisasi profit
saja yang dituntut untuk memiliki daya saing, organisasi nonprofit (nirlaba) juga
organisasi dituntut memiliki misi yang jelas (Drucker, 1993:79), serta mampu
berpikir dan bertindak strategis bagi pemimpin dan manajer organisasi publik dan
nirlaba.
1
2
Menurut Kaplan & Norton (1996:35) para manajer menjalankan
strategi dalam upaya menyediakan nilai bagi konsumen untuk mewujudkan visi
tindakan (Kaplan dan Norton, 1996:36), yang terdiri dari empat perspektif yaitu
sebagai pengukuran kinerja organisasi, bahkan kini telah meluas menjadi bagian
dari sistem manajemen strategi (Mulyadi, 2001:53). Di samping itu, BSC tidak
hanya berfungsi sebagai alat pengukur kinerja, tapi telah berkembang menjadi
time.”
Hal di atas juga bermakna adanya keselarasan visi, misi, dan sasaran-
strategis membantu manajer membangun program aksi yang terkait dengan visi
dan misi. Bahkan sampai pada penyusunan anggaran dan penentuan level kinerja
yang disepakati.
strategik juga tidak hanya melihat strategi dari aspek keuangan saja tetapi juga
3
dilihat dari aspek non keuangan sehingga akan memperjelas fokus strategi
perusahaan secara keseluruhan baik dari aspek keuangan maupun aspek non
keuangan.
saling berhubungan satu dengan lainnya secara seimbang. Istilah yang sering
digunakan adalah koherensi yang berarti ada keterhubungan sebab akibat antar
dalam mencapai kinerja maksimal yang sejalan dengan visi dan misi mereka.
masih belum dilakukan secara menyeluruh yang ditunjang dari aspek keuangan
tersebut belum mampu secara keseluruhan mewujudkan visi, misi, dan sasaran
banyak pelanggan yang masih merasa kurang puas terhadap pelayanan di Rumah
4
Sakit PKU Muhammadiyah Delanggu. Hal ini mengindikasikan bahwa visi, misi,
dan sasaran dari aspek non keuangan belum mampu diterjemahkan dengan baik.
dalam perencanaan strategisnya. Oleh karena itu sebagai salah satu alternatif
pendekatan BSC kembali, sehingga akan terlihat dengan jelas dan rinci fokus
Perspektif Balanced Scorecard (BSC) (Studi Kasus Pada Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Delanggu).”
B. Identifikasi Masalah
pada permasalahan dalam penelitian dan pada objek tertentu dalam penelitian.
organisasi, dengan kata lain strategi tidak dapat diterjemahkan dengan baik.
Muhammadiyah Delanggu.
5
3. Rumah sakit PKU Muhammadiyah Delanggu sudah menerapkan pendekatan
C. Rumusan Masalah
pembelajaran?
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Akademisi
F. Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan
BAB V Penutup