Indikasi : Untuk pengobatan jangka pendek pada gejala ansietas. Sebagai terapi tambahan untuk
meringankan spasme otot rangka karena inflamasi atau trauma
Peringatan : Harus diperhatikan lebih lanjut untuk penderita dengan gangguan saraf pusat,
pernafasan, myashenia gravis
Pemerian Serbuk kristal putih sampai kuning, tidak berbau (USP 30, 2007)
Kelarutan Praktis tidak larut dalam air, mudah larut dalam kloroform, larut
dalam alkohol (USP 30, 2007)
Stabilita
Panas Titik lebur 131-135°C (USP 30, 2007).
Air Tidak higroskopis
Cahaya -
Kesimpulan : sterilisasi menggunakan autoklaf 121°C selama 15 menit
BAHAN TAMBAHAN
Propilen glikol
Pemerian Cairan bening tak berwarna, kental, tak berbau dengan rasa manis yang
sedikit pedas (HOPE 5th, hal. 624)
Kelarutan Bercampur dengan air, etanol, aseton, kloroform, aseton dan gliserin
(HOPE 5th, hal 625).
Stabilita
Panas Pada suhu yang tinggi dan tempat terbuka, cenderung teroksidasi menjadi
propionaldehid, asam laktat, asam piruvat, dan asam asetat. (HOPE 5th, hal.
625)
Hidrolisis -
Cahaya Tidak stabil terhadap cahaya (HOPE 5th, hal. 625)
Kesimpulan : Propilen glikol digunakan sebagai pelarut. Senyawa ini tidak stabil
terhadap suhu tinggi dan cahaya, tetapi tidak mudah terhidrolisis.
Cara Sterilisasi : propilen glikol dapat disterilisasi dengan cara autoklaf pada suhu 121oC
selama 15 menit (HOPE 5th, hal. 696)
Nipasol
Struktur Molekul
METODE STERILISASI
PENIMBANGAN
Cara pembuatan