Anda di halaman 1dari 6

Soal no 3

 Penelitian lebih berjalan sistematis


 Mampu memanfaatkan teori yang ada
 Penelitian lebih berjalan objektif
 Spesifik, jelas dan rinci
 Ukuran penelitian besar, sehingga menjadi nilai tambah tersendiri

Soal no 2

elebihan dan Kelemahan Metode Pengumpulan Data


Kelebihan dan Kelemahan Metode Pengumpulan Data
metode pengumpulan data ada beberapa macam, diantaranya: dengan cara Observasi, Wawancara dan
Kuesioner. adapun kelebihan dan kekurangannya

Metode Pengumpulan data dengan tehnik Observasi


kelelebihan dari observasi adalah sebagai berikut:
1. Merupakan alat yang langsung untuk meneyelidiki bermacam-macam gejala. banyak aspek
tingkah laku manusia dapat diselidiki melalui jalan observasi langsung.
2. Untuk subyek yang diselidiki observasi lebih sedikit tentunya bagi orang yang selalu sibuk,
mungkin tidak keberatan untuk di amati, tapi mungkin keberatan untuk mengisi kuesioner-kuesioner.
3. Memungkinkan pencatatan yang serempak dengan terjadinya suatu gejala.
4. Tidak tergantung pada self-report
5. Banyak kejadian penting yang tidak dapat diperoleh dengan pengamatan langsung.
kekurangannya adalah sebagai berikut:
1. Banyak kehidupan pribadi yang tidak terungkap, misalnya kehidupan pribadi yang rahasia.
2. Memungkinkan terjadinya ketidakwajaran apabila yang di oservasi mengetahui bahwa dirinya
sedang di observasi.
3. Observasi banyak tergantung dari faktor yang tidak terkontrol.
4. Subyektifitas observer sukar dihindarkan.

Metode Pengumpulan data dengan tehnik Wawancara


Kelebihan Wawancara:
Hasil wawancara secara kualitas dapat dipertanggungjawabkan
1. Mempunyai nilai Yang tinggi
2. Semua kesalahpahaman dapat dihindari
3. Pertanyaan yang telah disiapkan dapat dijawab oleh narasumber dengan penjelasanpenjelasan
tambahan
4. Setiap pertanyaan dapat dikembangkan lebih lanjut
5. Informasi yang diperoleh langsung dari sumber pertama
Kelemahan Wawancara
1. Data atau informasi yang dikumpulkan sangat terbatas
2. Memakan waktu dan biaya yang besar jika, dilakukan dalam suatu wilayah yang luas

Metode Pengumpulan data dengan tehnik Kuesioner


Kelebihan Dan Kekurangan Kuesioner
1. Tidak memerlukan hadirnya peneliti.
2. Dapat dibagikan secara serentak kepada responden.
3. Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing-masing menurut waktu senggang
responden.
4. Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur dan tidak malu-malu menjawab.
5. Dapat dibuat berstandar sehingga semua responden dapat diberi pertanyaan yang benar-benar
sama.
Kelemahan kuesioner adalah sebagai berikut:
1. Responden sering tidak teliti dalam menjawab sehingga ada pertanyaan yang terlewati tidak
terjawab, padahal sukar diulangi diberikan kembali padanya.
2. Seringkali sukar dicari validitasnya
3. Walaupun dibuat anonim, kadang-kadang responden sengaja memberikan jawaban yang tidak
betul atau tidak jujur
4. Angket yang dikirim lewat pos pengembaliannya sangat rendah, hanya sekitar 20%. Seringkali
tidak dikembalikan tertutama jika dikirim lewat pos menurut penelitian
5. Waktu pengembaliannya tidak sama-sama, bahkan kadang-kadang ada yang terlalu lama
sehingga terlambat
Langkah Menyusun Angket
1. Menyusun matrik spesifik data
2. Menyusun angket
3. Try out (uji coba angket)
4. Revisi angket
5. Memperbanyak angket

Sample
Sampel (contoh) adalah sebagian anggota populasi yang diambil dengan menggunakan teknik tertentu
yang disebut dengan teknik sampling. Teknik sampling berguna agar:
1. Mereduksi anggota populasi menjadi anggotas sampel yang mewakili populasinya (representatif),
sehingga kesimpulan dapat dipertanggungjawabkan.
2. Lebih teliti menghitung yang sedikit daripada yang banyak
3. menghemat waktu, tenaga dan biaya.
Beberapa kriteria yang perlu diperhatikan dalam mengambil sampel adalah sbb:
1. Tentukan dulu daerah generalisasinya. Banyak penelitian menurun mutunya karena generalisasi
kesimpulannya terlalu luas. Penyebabnya karena peneliti ingin agar hasil penelitiannya berlaku secara
meluas dan menganggap sampel yang dipilihnya sudah mewakili populasinya.
2. Berilah batas-batas yang tegas tentang sifat-sifat populasi. Populasi tidak harus manusia.
Populasi dapat berupa benda-benda lainnya. Semua benda yang akan dijadikan populasi harus
ditegaskan batas-batas karakteristiknya, sehingga dapat menghindari kekaburan dan
kebingungan.Tentukan sumber-sumber informasi tentang populasi. Ada beberapa sumber informasi yang
dapat memberi petunjuk tentang karakteristik suatu populasi. Misalnya didapat dari dokumen.Pilihlah
teknik sampling dan hitunglah besar anggota sampel yang sesuai dengan tujuan penelitian.
Teknik pengambilan sampel dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
 Sampling random (probability sampling), yaitu pengambilan sampel secara acak (random) yang
dilakukan dengan cara undian, ordinal atau tabel bilangan random atau dengan komputer.
 Sampling non random (non probability sampling), yaitu pengambilan sampel secara tidak acak

Teknik Sampling Random


Terdiri atas 4 macam:
1. Teknik Sampling Sederhana (Simple random sampling) Setiap unsur dalam seluruh populasi
mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih; dengan menggunakan undian, ordinal atau tabel
bilangan random atau dengan komputer. Anggota sampel mudah dan cepat diperoleh, namun kadang
tidak mendapatkan data populasi yang lengkap.
2. Teknik Sampling Bertingkat (Stratified Sampling) Disebut juga teknik sampling berlapis,
berjenjang dan petala. Digunakan apabila populasinya heterogen atau terdiri atas kelompok yang
bertingkat. Dengan cara ini anggota sampel dapat lebih representatif, namun perlu usaha mengenali
karakteristiknya.
3. Teknik Sampling Kluster (Cluster Sampling) Disebut juga teknik sampling daerah, conditional
sampling atau restricted sampling. Digunakan bila populasi tersebar dalam beberapa dearah, propinsi,
kabupaten kecamatan dst. Pada setiap daerah diberi petak dan setiap petak diberi nomor. Nomor-nomor
itu ditarik secara acak untuk menjadi sampelnya.
4. Teknik Sampling Sistematis (Systematical Sampling) Sebenarnya merupakan treknik sampling
sederhana yang dilakukan secara ordinal. Artinya, anggotas sampel dipilih berdasarkan urutan tertentu.
Misalnya setiap kelipatan 5 atau 10 dari daftar poegawai suatu kantor. Keuntungannya dapat digunakan
dengan mudah dan cepat namun kadang kurang mewakili populasi.
Teknik Sampling Nonrandom
Terdiri atas 3 macam:
1. Teknik Sampling Kebetulan (Accidental Sampling) Teknik sampling kebetulan dilakukan apabila
pemilihan anggota sampelnya dilakukan terhadap orang atau benda yang kebetulan ada atau dijumpai.
Misalnya kita ingin meneliti pendapat masyarakat tentang kenaikan harga dan BBM, maka pertanyaan
yang diajukan kepada mereka yang kebetulan dijumpai di pasar atau di tempat-tempat lainnya.
Keuntungan menggunakan teknik ini ialah murah, cepat dan mudah. Sedangkan kelemahannya ialah
kurang representatif.
2. Teknik Sampling Bertujuan (Purposive Sampling) Teknik ini digunakan apabila anggota sampel
yang dipilih khusus berdasarkan tujuan penelitiannya. Sebagai contoh: untuk meneliti tentang peraturan
lalu lintas, maka hanya mereka yang memiliki SIM atau yang tidak memiliki SIM saja yang dijadikan
anggota sampel. Keuntungan menggunakan teknik ini ialah murah, cepat mudah dan relevan dengan
tujuan penelitiannya. Sedangkan kerugiannya ialah tidak representatif untuk mengambil kesimpulan
secara umum (generalisasi).
3. Teknik Sampling Kuota (Quota Sampling) Teknik ini digunakan apabila anggota sampel pada
suatu tingkat dipilih dengan jumlah tertentu (kuota) dengan ciri-ciri tertentu. Teknik sampling kuota sering
dikacaukan dengan teknik sampling bertujuan. Keuntungan dan kelemahan menggunakan teknik ini
adalah seperti halnya teknik sampling bertujuan tadi.

Kelebihan dan Kekurangan dalam Teknik Pengumpulan Data


Metode Observasi
Pengumpulan data dengan observasi langsung atau dengan pengamatan langsung adalah cara
pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan
tersebut. Pengamatan baru tergolong sebagai teknik mengumpulkan data, jika pengamatan tersebut
mempunyai kriteria berikut:
1. Pengamatan digunakan untuk penelitian dan telah direncanakan secara sistematik.
2. Pengamatan harus berkaitan dengan tujuan penelitian yang telah direncanakan.
3. Pengamatan tersebut dicatat secara sistematis dan dihubungkan dengan proposisi umum dan
bukan dipaparkan sebagai suatu set yang menarik perhatian saja.
Pengamatan dapat dicek dan dikontrol atas validitas dan reliabilitasnya. Penggunaan pengamatan
langsung sebagai cara mengumpulkan data mempunyai beberapa keuntungan antara lain :
 Pertama. Dengan cara pengamatan langsung, terdapat kemungkinan untuk mencatat hal-hal,
perilaku, pertumbuhan, dan sebagainya, sewaktu kejadian tersebut berlaku, atau sewaktu perilaku
tersebut terjadi. Dengan cara pengamatan, data yang langsung mengenai perilaku yang tipikal dari objek
dapat dicatat segera, dantidak menggantungkan data dari ingatan seseorang;
 Kedua. Pengamatan langsung dapat memperoleh data dari subjek baik tidak dapat
berkomunikasi secara verbal atau yang tak mau berkomunikasi secara verbal. Adakalanya subjek tidak
mau berkomunikasi, secara verbal dengan enumerator atau peneliti, baik karena takut, karena tidak ada
waktu atau karena enggan. Dengan pengamatan langsung, hal di atas dapat ditanggulangi. Selain dari
keuntungan yang telah diberikan di atas, pengamatan secara langsung sebagai salah satu metode dalam
mengumpulkan data, mempunyai kelemahan-kelemahan.

Metode Wawancara
Yang dimaksud dengan wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian
dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si
penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan
wawancara). Wawancara dapat dilakukan dengan tatap muka maupun melalui telpon.

Wawancara Tatap Muka


Beberapa kelebihan wawancara tatap muka antara lain :
1. Bisa membangun hubungan dan memotivasi responden
2. Bisa mengklarifikasi pertanyaan, menjernihkan keraguan, menambah pertanyaan baru
3. Bisa membaca isyarat non verbal
4. Bisa memperoleh data yang banyak
Sementara kekurangannya adalah :
1. Membutuhkan waktu yang lama
2. Biaya besar jika responden yang akan diwawancara berada di beberapa daerah terpisah
3. Responden mungkin meragukan kerahasiaan informasi yang diberikan
4. Pewawancara perlu dilatih
5. Bisa menimbulkan bias pewawancara
6. Responden bias menghentikan wawancara kapanpun

Wawancara via phone


Kelebihan
1. Biaya lebih sedikit dan lebih cepat dari warancara tatap muka
2. Bisa menjangkau daerah geografis yang luas
3. Anomalitas lebih besar dibanding wawancara pribadi (tatap muka)
Kelemahan
1. Isyarat non verbal tidak bisa dibaca
2. Wawancara harus diusahakan singkat
3. Nomor telpon yang tidak terpakai bisa dihubungi, dan nomor yang tidak terdaftar pun dihilangkan
dari sampel

Metode Kuesioner
Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang telah disusun sebelumnya. Pertanyaan-pertanyaan
yang terdapat dalam kuesioner, atau daftar pertanyaan tersebut cukup terperinci dan lengkap dan
biasanya sudah menyediakan pilihan jawaban (kuesioner tertutup) atau memberikan kesempatan
responden menjawab secara bebas (kuesioner terbuka).

Penyebaran kuesioner dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti penyerahan kuesioner secara
pribadi, melalui surat, dan melalui email. Masing-masing cara ini memiliki kelebihan dan kelemahan,
seperti kuesioner yang diserahkan secara pribadi dapat membangun hubungan dan memotivasi
respoinden, lebih murah jika pemberiannya dilakukan langsung dalam satu kelompok, respon cukup
tinggi. Namun kelemahannya adalah organisasi kemungkinan menolak memberikan waktu perusahaan
untuk survey dengan kelompok karyawan yang dikumpulkan untuk tujuan tersebut.

Etika dalam Pengumpulan Data


Beberapa isu etis yang harus diperhatikan ketika mengumpulkan data antara lain :
1. Memperlakukan informasi yang diberikan responden dengan memegang prinsip kerahasiaan dan
menjaga pribadi responden merupakan salah satu tanggung jawab peneliti.
2. Peneliti tidak boleh mengemukakan hal yang tidak benar mengenai sifat penelitian kepada
subjek. Dengan demikian, peneliti harus menyampaikan tujuan dari penelitian kepada subjek dengan
jelas.
3. Informasi pribadi atau yang terlihat mencampuri sebaiknya tidak ditanyakan, dan jika hal tersebut
mutlak diperlukan untuk penelitian, maka penyampaiannya harus diungkapkan dengan kepekaan yang
tinggi kepada responden, dan memberikan alasan spesifik mengapa informasi tersebut dibutuhkan untuk
kepentingan penelitian.
4. Apapun sifat metode pengumpulan data, harga diri dan kehormatan subjek tidak boleh dilanggar
5. Tidak boleh ada paksaan kepada orang untuk merespon survei dan responden yang tidak mau
berpartisipasi tetap harus dihormati.
6. Dalam study lab, subjek harus diberitahukan sepenuhnya mengenai alasan eksperimen setelah
mereka berpartisipasi dalam studi.
7. Subjek tidak boleh dihadapkan pada situasi yang mengancam mereka, baik secara fisik maupun
mental.
8. Tidak boleh ada penyampaian yang salah atau distorsi dalam melaporkan data yang
dikumpulkan selama study.
demikianlah sekilas materi metodelogi penelitian tentang Kelebihan dan Kelemahan Metode
Pengumpulan Data, semoga bermanfaat.

No 1

Pengertian Satistik

Secara umum, statistik adalah kumpulan data dalam bentuk angka ataupun bukan
yang disusun dalam bentuk tabel atau diagram yang berkaitan dengan masalah
tertentu.

Misalnya: statistik kelahiran adalah kumpulan angka-angka yang berkaitan dengan


masalah kelahiran

Sedangkan pengertian statistik menurut beberapa ahli ialah:

1. Statistik adalah studi informasi dengan menggunakan metodologi dan teknik-


teknik perhitungan untuk menyelesaikan masalah-masalah praktis yang muncul di
berbagai bidang (Suntoyo Yitnosumarto)
2. Statistik adalah cara untuk mengolah data dan menarik kesimpulan-kesimpulan
yang teliti dan keputusan-keputusan yang logis dari pengolahan data (Prof. Drs.
Sutrisno Hadi, MA)

3. Statistik adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk data, yaitu tentang
pengumpulan, pengolahan, penganalisa, penafsiran, dan penarikan kesimpulan
dari data yang berbentuk angka (Ir. M Iqbal Hasan, MM).

Manfaat Statistika
1. Mendapatkan gambaran mengenai suatu fenomena tertentu dengan lebih sederhana
melalui ukuran-ukuran statistik.
2. Mampu mengambil kesimpulan dengan tingkat kepercayaan tertentu berdasarkan
sampel dari populasi.
3. Dapat melakukan efisiensi biaya melalui sampling.
4. Dapat membuat pemodelan dari sebuah permasalahan.
5. dapat mengetahui apa saja faktor yang berhubungan dengan sebuah permasalahan.
6. dapat mengetahui efek dari sebuah variabel
7. Dapat melakukan peramalan data untuk masa mendatang

Soal no 4
Metode pengambilan sampel dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Probability sampling (penarikan sampel acak) dimana setiap unsur yang ada dalam populasi diberi
kesempatan atau peluang yang sama untuk bisa diambil sebagai sampel.
2. Non-probability sampling (penarikan sampel tidak acak) dimana setiap unsur yang ada dalam populasi
tidak diberi kesempatan atau peluang yang sama untuk bisa diambil sebagai sampel.

Anda mungkin juga menyukai