Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH E-COMMERCE TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN USAHA

MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KOTA PADANG

HELMALIA
Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang
E-mail: helmalia@uinib.ac.id

AFRINAWATI
Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang
E-mail: afrinawati@gmail.com

Abstract
The purpose of this study was to determine the effect of e-commerce on increasing revenue of BNI-
assisted MSMEs in Padang City. The object of the research is MSMEs in Padang City, West Sumatra.
The formulation of the research problem is: how is the influence of e-commerce on increasing the income
of Micro, Small and Medium Enterprises in Padang City. The research hypothesis is: E-Commerce has
a significant influence on increasing the income of MSMEs. The research approach is quantitative. The
study population was 108 MSME units. The number of research samples was 52 MSMEs. Data
collection using a questionnaire. Data analysis uses simple linear regression. The results of the study
found: e-commerce has a significant effect on increasing revenue of MSMEs.

Keywords: E-commerce, Increased Income, MSMEs

PENDAHULUAN dihadapi perekonomian nasional.


Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Usaha kecil dan menengah atau UKM
mempunyai peran yang strategis dalam mempunyai peran penting terhadap pertumbuhan
pembangunan ekonomi nasional, selain dan pembangunan perekonomian nasional.
berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan Hal ini dibuktikan saat ditengah terpaan krisis,
penyerapan tenaga kerja. UMKM mampu sektor bisnis ini tetap berdiri meskipun banyak
menjadi prioritas atau tulang punggung sistem perusahaan besar mengalami stagnansi bahkan
ekonomi kerakyatan untuk mengurangi masalah sampai berhenti. Ini karena meskipun pendapatan
kemiskinan dan pengangguran, selain itu masyarakat menurun saat krisis moneter
UMKM juga berperan dalam pendistribusian namun tidak mempengaruhi permintaan barang
hasil-hasil pembangunan. Keberadaan UMKM dan jasa yang dihasilkan UMKM. Berbeda
merupakan satu hal yang sangat penting dalam dengan kondisi usaha skala besar yang justru
perekonomian, dimana dalam kondisi ekonomi bertumbangan karena permintaan pasarnya
yang tidak kondusif, UMKM adalah alternatif kian berkurang. Sehingga Koperasi dan UKM
yang mampu mengurangi beban berat yang dapat menyelamatkan perekonomian negara
238 & JEBI (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) - Volume 3, Nomor 2, Juli – Desember 2018

dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. memberi kesan kepada persaingan yang sangat
Berikut ini adalah kriteria usaha yang hebat di kalangan pengusaha-pengusaha dan
termasuk dalam Usaha Mikro Kecil dan Menengah seterusnya mengakibatkan perubahan ekonomi
yang telah diatur dalam payung hukum dunia yang sangat pesat. Kualitas produk
berdasarkan undang-undang. adalah keseluruhan ciri dan karakteristik suatu
Tabel 1. Penggolongan Kriteria UMKM barang atau jasa yang berpengaruh pada
Berdasarkan Asset Dan Omzet Pertahun
kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan

No. Uraian
Kriteria yang dinyatakan maupun tersirat (Abdullah
Asset Omzet
& Tantri, 2017:96). Selain itu, dalam penjualan
1 Usaha Mikro Maks. 50 Juta Maks. 300 Juta
2 Usaha Kecil > 50 Juta – 500 Juta > 300 – 2,5 Miliar produk juga harus menerima kenyataan akan
3 Usaha 500 Juta – 10 > 2,5 Miliar – 50
perkembangan teknologi yang cendrung akan
Menengah Miliar Miliar

Selain UMKM sebagai lapangan pekerjaan berdampak pada margin keuntungan. Hal

yang dapat menampung para pekerja Indonesia, inilah yang menjadi kendala bagi UMKM di

Dalam kurun waktu lima tahun terakhir Indonesia saat ini. Kekurangan pengetahuan

kontribusi sektor ini juga meningkat terhadap teknologi membuat UMKM di Indonesia

produk domestik bruto (PDB) dari 57,84% ketinggalan dalam strategi pemasaran.

menjadi 60,34%. Dari tabel 1 di atas, penyerapan Dalam perkembangan tersebut, UMKM

tenaga kerja sektor UMKM di Indonesia memang sebagai salah satu penopang perekonomian

berperan sebagai lapangan pekerjaan. Hal di Indonesia harus dapat menjawab tantangan

ini terbukti dimana UMKM dapat menyerap tersebut dan harus mampu menjangkau

sebanyak 97% tenaga kerja Indonesia. Namun perubahan disekitar. Komunikasi pemasaran

kondisi penyerapan tenaga kerja ini bersifat haruslah dilakukan dengan sebaik dan seefektif

tidak stabil bahkan pada tahun 2015 mengalami mungkin kepada calon konsumen. Kegiatan

penurunan yang cukup tinggi. Hal tersebut periklanan berarti kegiatan menyebarluaskan

dikarenakan kurang berkembangnya UMKM berita (informasi) kepada pasar (masyarakat/

yang disebabkan berbagai kendala baik yang konsumen). Masyarakat perlu tahu siapa yang

bersifat internal maupun eksternal dalam sektor bertindak melalui media iklan tersebut (Mursid,

UMKM, sehingga perkembangan usaha menjadi 2017). Media Internet yang sekarang ini sedang

terbatas. ramai di perbincangkan menjadi daya tarik

Era globalisasi ekonomi yang disertai tersendiri dalam upaya menarik minat konsumen.

dengan perkembangan pesat teknologi, telah Ditambah lagi dengan kebiasaan hidup di
Pengaruh E-Commerce Terhadap Peningkatan (Helmalia & Afrinawati) & 239

zaman sekarang ini yang menuntut serba supaya tidak tersisihkan dan terabaikan seiring
praktis dan cepat membuat internet yang dengan tantangan era ini dan rumitnya
lebih dikenal dalam pemasaran sebagai sistem persaingan UMKM di Pasar global. Salah
online makin digemari dan menjadi kebutuhan satu yang menjadi usaha pemerintah untuk
konsumen maupun produsen. pengembangan UMKM ini yaitunya dengan
E-Bussines menggambarkan penggunaan memberikan bantuan modal dan pelatihan
alat dan kerangka dasar elektronik untuk kepada para pelaku UMKM. Selain itu karena
melaksanakan bisnis perusahaan. E-commerce sangat pentingnya peran UMKM dalam
adalah perusahaan atau usaha menawarkan perekonomian bangsa, beberapa dari sekumpulan
untuk transaksi atau memfasilitasi penjualan Badan Usaha Milik Negara seperti Bank BRI,
produk dan jasa secara e-commerce selanjutnya BNI, Mandiri, BTN, Pertamina, Telkom dan
menimbulkan e-purchasing dan e-marketing. PLN mendirikan Rumah Kreatif BUMN atau
E-purchasing berarti perusahaan memutuskan disingkat dengan RKB untuk mengembangkan
membeli barang, jasa, dan informasi dari kapabilitas dan kapasitas usaha-usaha dalam
berbagai pemasok online. E-purchasing yang sektor tersebut.
cerdas sudah menghemat jutaan dolar uang Rumah Kreatif BUMN merupakan rumah
perusahaan. E-marketing menggambarkan usaha bersama yang berperan sebagai pusat data
perusahaan untuk memberitahu pembeli, dan informasi selain itu pusat edukasi,
mengomunikasikan, mempromosikan, dan pengembangan, dan digitalisasi UMKM.
menjual produk dan jasa lewat internet (Kotler & Tujuan didirikannya RKB ini adalah sebagai
Keller, 2008:196). E-commerce belakangan ini upaya memperdayakan ekonomi kerakyatan,
digemari oleh kalangan produsen baik besar khususnya pelaku UMKM untuk meningkatkan
maupun kecil serta penjual eceran umumnya. kesejahteraan dan perekonomian Indonesia.
Hal ini karena promosi melalui media online Di Rumah Kreatif BUMN ini para pelaku
lebih mudah menjangkau konsumen dalam UMKM dapat dibimbing dan didampingi
hal memperkenalkan atau menjual produknya. untuk menjawab tantangan pengembangan
E-commerce mempermudah antara konsumen usaha kecil menengah dalam hal peningkatan
dan produsen dalam melakukan transaksi. kompetensi, peningkatan akses pemasaran
Seiring dengan ketatnya dalam persaingan dan kemudahan akses permodalan.
berbisnis, Pengembangan pada sektor UMKM PT. Bank Negara Indonesia Tbk (BNI)
pun mulai menarik perhatian pemerintah meresmikan Rumah Kreatif BUMN (RKB)
240 & JEBI (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) - Volume 3, Nomor 2, Juli – Desember 2018

BNI di Padang, Sumatera Barat. Realisasi RKB Sumatera Barat menjadi sasaran BNI untuk
ini dilakukan BNI bersama sinergi BUMN. mendirikan RKB karena masyarakat Minang
RKB BNI di Padang dapat digunakan bersama dikenal dengan produk kerajinan dan kulinernya,
untuk mitra-mitra binaan dari berbagai BUMN. tetapi masih lemah untuk urusan marketing
Salah seorang pegawai RKB BUMN menyatakan dan packaging produk. RKB memberikan
bahwa sebanyak 12.222 usaha mikro, kecil pelatihan mengenai pola belanja online,
dan menengah (UMKM) dibina oleh rumah membangun narasi produk, dan menjaga
kreatif BUMN di Kota Padang, Sumatera stok. Pembinaan dan pendampingan berupa
Barat dan 108 di antaranya sudah aktif melakukan pelatihan, sharing, konsultasi, dan quality control
transaksi dalam jaringan (daring) atau online akan diberikan oleh RKB. Ada tiga hingga
melalui situs jual beli blanja.com yang merupakan empat orang petugas yang akan mengarahkan
situs Online yang disediakan RKB BUMN untuk para pengusaha UMKM untuk konsultasi,
kegiatan jual beli bagi para pelaku UMKM. mentoring, dan coaching. Oleh karena itu,
Salah satu UMKM Binaan Rumah Kreatif petugas RKB telah dibekali pengetahuan
BUMN tersebut yakni, usaha kain dan batik terkait pemahaman bisnis, pemanfaatan media
tanah liek yang bernama Ayesha. Sejak dibina, sosial untuk bisnis, pemahaman bisnis online,
usaha tersebut terus berkembang dan pasarnya teknik komunikasi, dan negosiasi.
sudah internasional. Dalam satu bulan usaha ini RKB juga akan menyediakan pelatihan
sudah mencapai omset sebesar Rp. 50,000,000,00 yang berjenjang, yaitu pelatihan dengan Modul
per bulan. Sejak tergabung pada RKB BNI Tingkat Dasar, Modul Tingkat Lanjutan, dan
tersebut, UMKM ini sering ikut dalam pameran Modul Belajar Sendiri. Hal ini dilakukan untuk
kerajinan baik di Sumatera Barat maupun tingkat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengusaha
nasional. Selain itu, contoh lainnya adalah UMKM dalam menguasai e-commerce. Nantinya
Ida Nursanti, pemilik brand rendang Siti pelaku usaha dimungkinkan untuk melakukan
Nurbaya di Padang menjadi salah satu pelaku konsultasi dan quality control serta registrasi
UKM di RKB BNI. Usahanya meliputi berbagai UMKM dan analisa data. RKB juga menyediakan
produk kuliner mulai dari aneka rendang, berbagai macam fasilitas seperti studio foto
dendeng, ikan bilih, hingga aneka sambal dan kamera untuk memotret produk disertai
siap saji. Omzet usahanya kini sudah mencapai pelatihannya. Ada juga perangkat pendukung
Rp. 100,000,000,00 per bulan. komputer untuk mengakses internet dalam
memasarkan produknya.
Pengaruh E-Commerce Terhadap Peningkatan (Helmalia & Afrinawati) & 241

TINJAUAN PUSTAKA commerce menurut Laudon, e-commerce adalah


E-Commerce suatu proses membeli dan menjual produk-
Usaha Elektronik Commerce (E-Commerce) produk secara elektronik oleh konsumen
atau lebih dikenal sebutan Online Shopping dan dari perusahaan ke perusahaan dengan
adalah pelaksanaan perniagaan berupa transaksi komputer sebagai perantara transaksi bisnis.
penjualan, pembelian, pemesanan, pembayaran, Elektronik commerce berkaitan dengan
maupun promosi suatu produk barang dan/ melakukan dengan melakukan bisnis secara
atau jasa dilakukan dengan memanfaatkan elektornik. E-commerce didasarkan pada
komputer dan sarana komunikasi elektronik pemprosesan elektronik dan transmisi data,
digital atau telekomunikasi data. Selain itu, termasuk teks, bunyi dan video. E-commerce
bentuk perniagaan ini juga dapat dilakukan mencakup segala macam aktivitas termasuk
secara global, yaitu dengan menggunakan perdagangan elektronik baik barang atau
jaringan internet (Kuswiratmo, 2016:163). jasa, pengiriman secara online dari isi digital,
Beberapa definisi telah diberikan untuk transfer dana secara elektronik, electronic
e-commerce (electronic commerce). Martin et al, share trading, electronic bil of landing, commercial
mendifinisikan e-commerce sebagai penggunaan auctions, kolaborasi desain dan rekayasa, online
TI untuk melakukan kegiatan bisnis antara sourcing, public procurement, direct consumer
dua atau lebih organisasi, atau antara sebuah marketing, dan layanan purnajual. Termasuk
organisasi dengan satu atau lebih pelanggan juga produk (consumer good, peralatan medis)
akhir (end-customer), melalui satu atau lebih atau jasa (layanan informasi, keuangan dan
jaringan komputer (Jogianto, 2005:286). hukum); aktivitas tradisonal (kesehatan,
Elektronik commerce adalah transaksi komersial pendidikan) dan aktivitas-aktivitas baru (virtual
bidang jasa dalam format elektronik. (Transatlantic malls). (European Commission). Banyak orang
Business Dialogue Electronic Commerce White Paper). mengira bahwa e-commerce dengan e-business
Elektronik commerce merujuk secara umum adalah sama, namun pada kenyataannya berbeda.
kepada semua bentuk transaksi yang berkaitan Pendapatan
dengan aktivitas komersial, baik organisasi Pendapatan merupakan nilai maksimum
maupun individual, yang berdasarkan pada yang dapat dikonsumsi oleh seseorang dalam
pemprosesan dan transmisi data yang suatu periode dengan mengharap keadaan
digitalisasikan, termasuk teks, suara, dan yang sama pada akhir periode seperti kedaan
gambar. (OECD) (Simarta, 2006:326). Definisi e- semula. Pengertian tersebut tidak menitik
242 & JEBI (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) - Volume 3, Nomor 2, Juli – Desember 2018

beratkan pada total kuantitatif pengeluaran bukan cabang perusahaan yang dimiliki,
terhadap konsumsi suatu periode. Pada dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung
hakekatnya pendapatan adalah penerimaan maupun tidak langsung dari Usaha Menengah
atau balas jasa dari faktor-faktor produksi. atau Usaha Besar yang memenuhi kriteria
Penerimaan adalah penerimaan produsen Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam
dalam bentuk uang yang diperoleh dari hasil Undang-Undang ini.
penjualan barang yang di produksi. c. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi
Menurut Keynes pendapatan yaitu perubahan produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan
pada jumlah faktor produksi yang digunakan oleh orang perorangan atau badan usaha
dan perubahan kemampuan setiap unit faktor yang bukan merupakan anak perusahaan
produksi tersebut menghasilkan pendapatan atau cabang perusahaan yang dimiliki,
(Rosyidi, 2003:46). Pendapatan adalah hasil dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung
dari penjualan faktor-faktor produksi yang maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil
dimiliki kepada sektor produksi. Dalam atau Usaha Besar dengan jumlah kekayaan
makroekonomi, pendapatan adalah nilai bersih atau penjualan tahunan sebagaimana
barang dan jasa yang dihasilkan dalam satu diatur dalam Undang-Undang ini.
tahun periode dalam suatu negara. Kriteria Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kriteria Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Dalam undang-undang nomor 20 tahun menurut UU Nomor 20 Tahun 2008 dalam
2008 tentang usaha mikro kecil dan menengah pasal 6 bab IV adalah sebagai berikut:
(UMKM) penyebutkan definisi UMKM adalah a. Kriteria Usaha Mikro adalah sebagai berikut:
sebagai berikut: 1) Memiliki kekayaan bersih paling banyak
a. Usaha Mikro adalah usaha produktif milik Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah)
orang perorangan dan/atau badan usaha tidak termasuk tanah dan bangunan tempat
perorangan yang memenuhi kriteria Usaha usaha; atau
Mikro sebagaimana diatur dalam Undang- 2) Memiliki hasil penjualan tahunan paling
Undang ini. banyak Rp.300.000.000,00 (tiga ratus juta
b. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif rupiah).
yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh b. Kriteria Usaha Kecil adalah sebagai berikut:
orang perorangan atau badan usaha yang memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp.
bukan merupakan anak perusahaan atau 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah)
Pengaruh E-Commerce Terhadap Peningkatan (Helmalia & Afrinawati) & 243

sampai dengan Rp. 500.000.000,00 (lima akan diteliti. Adapun kriteria pengambilan sampel

ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan yang penulis gunakan adalah: UMKM yang

bangunan tempat usaha; atau memiliki sudah terdaftar di RKB BNI Kota Padang, UMKM
sudah melakukan transaksi jual beli di blanja.com. dan
hasil penjualan tahunan lebih dari Rp.
lama berdirinya UMKM (minimal 1 tahun).
300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) sampai
Populasi penelitian adalah sebanyak 52 UMKM.
dengan paling banyak Rp. 2.500.000.000,00
Teknik Pengumpulan Data
(dua milyar lima ratus juta rupiah).
Menggunakan kuesioner, yaitu suatu
c. Kriteria Usaha Menengah adalah sebagai
teknik pengumpulan data dan informasi yang
berikut:
memungkinkan untuk menganalisis mempelajari
1) Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp.
sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan karakteristik
500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) sampai
beberapa orang utama di dalam organisasi
dengan paling banyak Rp. 10.000.000.000,00
yang bisa terpengaruh oleh sistem yang
(sepuluh milyar rupiah) tidak termasuk
diajukan atau oleh sistem yang sudah ada.
tanah dan bangunan tempat usaha.
Teknik ini dilaksanakan dengan menggunakan
2) Memiliki hasil penjualan tahunan lebih
daftar pertanyaan bentuk tertutup untuk
dari Rp. 2.500.000.000,00 (dua milyar lima
memudahkan peneliti dalam menganalisis
ratus juta rupiah) sampai dengan paling
data. Survey dilakukan dengan membagikan
banyak Rp. 50.000.000.000,00 (lima puluh
kuesioner kepada responden pelaku usaha
milyar rupiah).
UMKM Kota Padang. Adapun skala yang
METODOLOGI PENELITIAN
digunakan adalah skala likert.
Populasi
Sejumlah besar fakta dan data tersimpan
Dalam penelitian ini subyek adalah UMKM
dalam bahan yang berbentuk dokumentasi.
di Rumah Kreatif BUMN BNI Kota Padang
Sebagian besar data yang tersedia yaitu berbentuk
memiliki kriteria sebanyak 108 unit UMKM.
surat, catatan harian, cendera mata, laporan,
Sampel adalah sebagian dari populasi yang terpilih
artefak, dan foto. Untuk lebih mempertajam
dan mewakili populasi tersebut. Adapun teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah
penelitian ini, maka penulis mendukung data

teknik sampel sampling purposive yaitu metode yang penulis olah dengan menggunakan teknik

penetapan responden untuk dijadikan sampel wawancara. Teknik pengumpulan data dengan
berdasarkan pada kriteria-kriteria tertentu (Siregar, wawancara yaitu proses mencari dan mendapatkan
2014). Dengan banyaknya jumlah populasi maka informasi yang diperlukan dengan cara bertanya
penulis membatasi dari jumlah populasi yang secara langsung kepada responden.
244 & JEBI (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) - Volume 3, Nomor 2, Juli – Desember 2018

Metode analisis data yang digunakan adalah sebesar lima persen (5%) dan derajad sebaran
dengan menggunakan pendekatan deskriptif atau degree of freedom (df) sebesar n-k-1, dengan
kuantitatif dengan penelitian studi kasus ketentuan pengambilan keputusan sebagai
yang dipergunakan untuk mengimpulkan, berikut:
mengolah, dan kemudian menyajikan data a. Jika t hitung ≥ dari t tabel = H0 ditolak dan Ha
obeservasi agar pihak lain dapat dengan diterima, berarti variabel bebas tersebut
mudah memahami objek dari penelitian tersebut. signifikan mempengaruhi variabel tidak
Setelah data terkumpul, selanjutnya data akan bebas.
dianalisis dengan aplikasi yaitu SPSS. Namun, b. Jika t hitung ≤ dari t table = H0 diterima dan
sebelum data tersebut dianalisis penulis perlu Ha ditolak, berarti variabel bebas tersebut
menguji apakah data tersebut valid dan realiabel. tidak signifikan mempengaruhi variabel
Adapun uji yang dilakukan adalah analisis tidak bebas (Nachrowi & Usman, 2008:24-
regresi linier sederhana. 25).
Dalam penelitian ini, analisis regresi linear HASIL DAN PEMBAHASAN
sederhana berperan sebagai teknik statistik Regresi Linear Sederhana
yang digunakan untuk menguji ada atau Tabel 2. Hasil Uji Regresi Linear
Sederhana
tidaknya pengaruh variabel X terhadap variabel
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Y. Berikut adalah penjelasan variabel bebas Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
dan variabel terikat yang akan diteliti pada (Constant) 8.572 4.045 2.119 .039
1
e-commerce .652 .161 .497 4.050 .000
penelitian ini, yaitu: variabel bebas (X) adalah Sumber : Data Primer Diolah (2018)
Electronic commerce (E-commerce), dan variabel Hasil dari analisis regresi sederhana dapat
terikat (Y) adalah peningkatan pendapatan. dilihat pada tabel 2 diatas. Adapun hasil
Uji signifikan parsial (Uji t), uji ini dilakukan perhitungan tersebut adalah sebagai berikut:
untuk membuktikan pengaruh variabel bebas a. Konstanta sebesar 8.572 ini menunjukkan
terhadap variabel terikat secara parsial (individu). apabila variabel e-commerce mengalami
Dengan kata lain, pengujian ini dilakukan peningkatan sebesar 1%, maka variabel
untuk melihat keberartian dari masing-masing pendapatan juga akan mengalami peningkatan
variabel secara terpisah (parsial) terhadap sebesar 8.572%.
variabel tidak bebas. Pengujian dilakukan b. Koefisien regresi pada variabel independen
dengan membanding nilai t hitung dengan yaitu e-commerce bertanda positif 0,652,
nilai t table dengan tingkat kesalahan (α) artinya menunjukkan setiap kenaikan 1%
Pengaruh E-Commerce Terhadap Peningkatan (Helmalia & Afrinawati) & 245

perkembangan e-commerce maka pendapatan DAFTAR PUSTAKA


mengalami peningkatan sebesar 0,652%. Abdullah, T. & Tantri, F. (2014). Manajemen
Maksud dari hasil penelitian koefisien Pemasaran. Jakarta: Rajagrasindo.
regresi bernilai positif berarti terjadi hubungan Agustin, H. (2017). Studi Kelayakan Bisnis
positif antara e-commerce dengan pendapatan. Syariah. Jakarta: Raja Grafindo.
Uji t Arikunto, S. (2005). Prosedur Penelitian Suatu
Tabel 3. Hasil Uji t Pendekatan Praktek. Jakarta: Raja Grafindo

Model t Sig.
Persada.
(Constant) 2.119 0.039 Badroen, F., et al. (2015). Etika Bisnis dalam
1
e-commerce 4.05 0.000
Islam. Jakarta: Prenadamedia.
Sumber : Data Primer Diolah (2018)
Diredja, A.P. (1997). Perhitugan Pendapatan
Berdasarkan hasil perhitungan dimana nilai
Nasional. Jakarta: LP3ES.
signifikan e-commerce 0,000 < dari α 0,05 dan
Humdiana, & Evi, I. (2006). Sistem Informasi
diketahui nilai thitung 4,050 > dari t tabel
Manajeme. Yogyakarta: Graha Ilmu.
2,009, maka e-commerce berpengaruh positif
Husein, U. (2004) Metode Penelitian Untuk
dan signifikan terhadap pendapatan UMKM
Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Raja Grafindo.
binaan RKB BNI Padang. Jadi dapat disimpulkan
Idris. (2012). Aplikasi Model Data Kuantitatif
bahwa Ha diterima Ho ditolak.
dengan Program SPSS. Padang: UNP.
KESIMPULAN
Jogianto. (2005). Sistem Informasi Strategik untuk
Berdasarkan pembahasan dan analisis
Keunggulan Kompetitif. Yogyakarta: Andi.
mengenai pengaruh e-commerce terhadap
Kuswiratmo, B.A. (2006). Memulai Usaha Itu
peningkatan pendapatan UMKM binaan RKB
Gampang!. Jakarta: Visimedia Pustaka.
BNI Kota Padang, maka dapat ditarik kesimpulan
Muana, N. (2001). Makro Ekonomi Teori, Masalah
bahwa variabel e-commerce (X) berpengaruh
dan Kebijakan, Jakarta: Raja Grafindo.
signifikan terhadap variabel pendapatan (Y)
Muhamad. (2013). Metodologi Penelitian Ekonomi
UMKM binaan RKB BNI Kota Padang.
Islam Pendekatan Kuantitatif. Jakarta: Rajawali.
Dengan dibuktikan nilai signifikan e-commerce
Mursid. M. (2017). Manajemen Pemasaran. Jakarta:
secara parsial dari uji signifikan parametik
Bumi Aksara.
individual (uji t) sebesar 0,000 < dari α=0,05.
Nacrowi, D.N & Usman, H. (2008). Penggunaan
Sementara dari hasil analisis diketahui nilai
Teknik Ekonometrik. Jakarta: Raja Grafindo.
thitung yaitu sebesar 4,050 > dari t tabel 2,009.
246 & JEBI (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) - Volume 3, Nomor 2, Juli – Desember 2018

Kotler, P., & Keller, K.L. (2008). Manajemen dan Aplikasi SPSS Versi 17. Jakarta: Rajawali
Pemasaran. Jakarta: Erlangga. Pers.
Rosyidi, S. (2003). Pengantar Teori Ekonomi. Sadono, S. (1994). Pengantar Teori Ekonomi Mikro.
Jakarta: Grafindo Persada. Jakarta: Raja Grafindo.
Simarta, J. (2006). Pengenalan Teknologi Komputer Tarigan, R. (2015). Ekonomi Regional Teori dan
dan Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Siregar, S. (2014). Statistika Deskriptif untuk Yusuf, M. (2014). Metode Penelitian: Kuantitatif,
Penelitian: Dilengkapi Perhitungan Manual Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta:
Pranamedia.

Anda mungkin juga menyukai