01 GDL Rizkiwahyu 1470 1 Ktifix
01 GDL Rizkiwahyu 1470 1 Ktifix
S YANG
MENGALAMIKANKER PAYUDARA DENGAN NYERI
KRONIS DI RUANG MAWAR 3
RSUD Dr. MOEWARDI
SURAKARTA
DISUSUN OLEH :
RIZKI WAHYU UTAMI
P14045
i
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
NIM : P14045
Judul Karya Tulis Ilmiah : Asuhan Keperawatan pada Ny. M dan Ny. S
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini
benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan/
pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah
hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut sesuai
ii
MOTTO
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
KARYA TULIS ILMIAH
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M DAN NY. S YANG
MENGALAMIKANKER DENGAN NYERI KRONIS PAYUDARA
DI RUANG MAWAR 3
RSUD Dr. MOEWARDISURAKARTA
Oleh :
RIZKI WAHYU UTAMI
P14045
Menyetujui,
Pembimbing
NIK.200582015
iv
LEMBAR PENETAPAN DEWAN PENGUJI
Dewan Penguji :
Penguji I : (.................................)
Penguji II : (.................................)
v
HALAMAN PENGESAHAN
Ditetapkan di : Surakarta
DEWAN PENGUJI
Mengetahui,
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat, rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya
Tulis Ilmiah dengan judul “Asuhan Keperawatan Pada Ny. M dan Ny. S Yang
Mengalami Kanker Payudara dengan Nyeri Kronis di RSUD Dr. Moewardi
Surakarta”.
Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini penulis banyak mendapat
bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada yang terhormat :
1. Wahyu Rima Agustin, S.Kep., Ns., M.Kep, selaku Ketua STIKes Kusuma
Husada Surakarta yang telah memberikan kesempatan untuk dapat
menimba ilmu di STIKes Kusuma Husada Surakarta.
2. Meri Oktariani S.Kep., Ns.,M.Kep, selaku Ketua Program Studi D3
Keperawatan yang telah memberikan kesempatan untuk dapat menimba
ilmu di STIKes Kusuma Husada Surakarta.
3. Erlina Windyastuti S.Kep., Ns.,M.Kep, selaku Sekretaris Program Studi
D3 Keperawatan yang telah memberikan kesempatan dan arahan untuk
dapat menimba ilmu di STIKes Kusuma Husada Surakarta.
4. Dheny Rohmatika, S. SiT., M. Kes, selaku dosen pembimbing sekaligus
sebagai penguji yang telah membimbing dengan cermat memberikan
masukan-masukan, inspirasi, perasaan nyaman dalam bimbingan serta
memfasilitasi demi sempurnanya studi kasus ini.
5. Melia Silvy Irdianty, M. PH, selaku penguji yang telah membimbing
dengan cermat, memberikan masukan-masukan, inspirasi, perasaan
nyaman dalam bimbingan serta memfasilitasi demi sempurnanya studi
kasus ini.
6. Semua dosen Program Studi D3 Keperawatan STIKes Kusuma Husada
Surakarta yang telah memberikan bimbingan dengan sabar dan
wawasannya serta ilmu yang bermanfaat.
vii
7. Ibu Erissa S. Kep selaku pembimbing klinik RSUD dr. Moewardi
Surakarta yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam
menyusun studi kasus ini.
8. Ny. M dan Ny. S selaku responden dalam penyusunan studi kasus ini.
9. Kedua orangtuaku, Bapak dan Ibu yang selalu menjadi motivasi saya
dalam menempuh pendidikan dan yang selalu setia mendampingi serta
menyemangati saya dalam keadaan apapun.
10. Temen-temen Mahasiwa Program Studi D3 Keperawatan STIKes Kusuma
Husada Surakarta dan berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu-
persatu, yang telah memberikan dukungan moril dan spiritual.
Semoga laporan studi kasus ini bermanfaat untuk perkembangan ilmu
keperawatan dan kesehatan. Amin.
Penulis
viii
DAFTAR ISI
BAB IV HASIL
4.1 Hasil
4.1.1 Gambaran Lokasi Pengambilan Lokasi ..................................... 36
4.1.2 Pengkajian ............................................................................... 36
4.1.3 Analisa Data............................................................................. 45
4.1.4 Diagnosa Keperawatan ............................................................. 46
ix
4.1.5 Intervensi ................................................................................ 47
4.1.6 Implementasi ........................................................................... 49
4.1.7 Evaluasi .................................................................................. 54
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Pembahasan
5.1.1 Pengkajian ............................................................................... 57
5.1.2 Diagnosa Keperawatan ............................................................. 59
5.1.3 Intervensi ................................................................................ 60
5.1.4 Implementasi ........................................................................... 62
5.1.5 Evaluasi .................................................................................. 64
BAB VI KESIMPULAN DAB SARAN
6.1 Kesimpulan
6.1.1 Pengkajian ................................................................................ 66
6.1.2 Diagnosa Keperawatan ............................................................ 66
6.1.3 Intervensi Keperawatan ............................................................ 67
6.1.4 Implementasi Keperawatan ...................................................... 67
6.1.5 Evaluasi Keperawatan .............................................................. 67
6.2 Saran
6.2.1 Bagi Institusi Pelayanan Kesehatan .......................................... 68
6.2.2 Bagi Tenaga Kesehatan ........................................................... 68
6.2.3 Bagi Institusi Pendidikan .......................................................... 69
6.2.4 Bagi Pembaca .......................................................................... 69
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB 1
PENDAHULUAN
payudara menjadi lebih besar lagi karena lebih dari 70% penderita datang
ke dokter pada stadium lebih besar lagi. Oleh karena itu permasalahan
sekitar 1.638.910 kasus baru kanker didiagnosa pada tahun 2012, sekitar
577.190 orang meninggal karena kanker serta lebih dari 1500 orang
Enikmawati, 2015).
1
2
dokter atau hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 sebesar
(5,7%) setelah stroke, TB, hipertensi, cedera, perinatal, dan DM. Rata-rata
benjolan pada payudara yang dapat diraba dengan tangan, semakin lama
bagian tubuh lainnya. Metastase bisa terjadi pada kelenjar betah bening
Tanda dan gejala yang timbul akibat penyakit atau proses kanker
tidur pasien kanker dapat terganggu karena sakit fisik akibat kanker,
nyeri, efek samping obat-obatan atau terapi kanker lainnya (misal mual,
(pola makan, olah raga, rutinitas tidur, kondisi emosional), dan dampak
karya tulis ilmiah dengan judul “Asuhan Keperawatan pada Ny. M dan
1.4. Tujuan
Surakarta.
Surakarta.
Surakarta.
Surakarta.
6
1.5. Manfaat
1. Bagi Klien
4. Bagi Perawat
Payudara.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Definisi
Enikmawati, 2015).
umur 40-70 tahun, tetapi resiko terus meningkat dengan tajam dan
8
9
sel normal mammae dimana sel lab normal timbul dari sel-sel
2.1.2 Etiologi
payudara adalah
carsinoma mammae.
sedikit meningkat.
dari 12 tahun.
2.1.3 Klasifikasi
lainnya.
3. Karsinoma Medular
4. Kanker Musinus
dari lainnya.
5. Kanker Duktal-Tubular
6. Karsinoma Inflamatori
tumor ini merah dan agak hitam. Sering terjadi dan retraksi
2.1.4 Patofisiologi
dalam intinya. Hampir semua tumor ganas tumbuh dari suatu sel
13
2013).
teratur.
1) Kulit cekung
b. Tanda metastase
2) Batuk menetap
3) Anoreksia
5) Gangguan pencernaan
15
6) Sakit kepala
1. Tanda-tandanya:
terfiksasi.
mammae.
jeruk).
2. Monografi
5. Penanda Tumor
7. Foto toraks
8. USG
9. Mammografi
10. Termografi
11. Staging
yang normal
ketiak.
atau paru-paru.
2.1.8 Penatalaksanaan
1. Terapi Kuratif
19
b. Terapi ajuvan
2. Terapi Poliatif
a. Terapi utama
b. Terapi ajuvan
2) Inoperable (radioterapi)
b) Odema lengan
d) Mastitis karsionamtosa
intra pleura.
hidup penderita.
setelah pembedahan.
di kemudian hari
2.2.1 Pengkajian
4) Pemeriksaan klinis
sama tinggi.
5) Inspeksi
6) Palpasi
bantal kecil.
operbilitas.
7) Pemeriksaan penunjang
a) Pemeriksaan radiologis
b) Pemeriksaan laboratorium
c) Pemeriksaan sitologis
d) Pemeriksaan sitologis/patologis
2.2.2 Diagnosis
tumor
informasi
2.2.3 Perencanaan
tumor
Tujuan:
Kriteria hasil:
Intervensi:
menemukan dukungan
intervensi
o. Tingkatkan istirahat
frekuensi
beratnya nyeri
optimal
hebat
Tujuan :
Kriteria Hasil:
Intervensi:
27
longgar
Tujuan:
Kriteria Hasil:
tubuh
Intervensi:
28
terhadap tubuhnya
kurangnya informasi.
Tujuan:
Kriteria Hasil:
pengobatan
Intervensi:
yang tepat
Tujuan:
Kriteria Hasil:
kecemasan
30
Intervensi:
selama prosedur
kecemasan
ketakutan, persepsi
relaksasi
2.2.4 Evaluasi
berikut:
pengobatan lainnya.
31
pengobatan
tersedia
BAB III
METODE PENELITIAN
(kanker). Apabila tumor ini tidak diambil, di khawatirkan akan masuk dan
wanita kelompok umur 40-70 tahun, tetapi resiko terus meningkat dengan
tajam dan cepat sesuai dengan pertumbuhan usia. Kanker payudara jarang
3.3 Partisipan
Tulis Ilmiah ini adalah Ny. M dan Ny. S dengan penyakit Kanker
tanggal 23 Mei 2017 sampai tanggal 26 Mei 2017. Lama waktu yang
32
33
digunakan untuk satu klien yaitu sejak klien pertama kali masuk rumah
sakit sampai pulang atau klien yang dirawat minimal tiga hari. Jika
sebelum tiga hari klien sudah pulang, maka perlu penggantian klien
lainnya yang sejenis.Dan bila perlu dapat dilanjutkan dalam bentuk home
care.
perawat lainnya).
manusia).
triangulasi dari tiga sumber data utama yaitu klien atau keluarga, perawat
Teknik analisis digunakan dengan cara observasi oleh peneliti dan studi
3.7.4 Kesimpulan
HASIL
4.1 Hasil
mawar 3 kira-kira 30x20 m² , terdapat ruang ODC (One Day Care) 7 ruang
dan ruang kelas 3 9 ruang. fasilitas yang ada adalah bed pasien dengan 1
ruang berjumlah 4 bed, kursi, meja, kamar mandi. Peralatan medis yang ada
4.1.2 Pengkajian
1. Identitas Klien
36
37
2. Riwayat Penyakit
3. Status Kesehatan
Faktor yang memperbaiki Jika klien mengalami nyeri Klien mengatakan untuk
gejala pada benjolan di payudara menghilangkan benjoolan dan
klien mengompresnya dengan rasa nyeri tersebut klien
air hangat supaya nyeri mengkonsumsi obat-obat
tersebut hilang herbal
Faktor yang Nyeri akan timbul jika klien Nyeri akan timbul jika klien
memperburuk gejala banyak gerak merasa cemas dan lelah
4. Riwayat Ginekologi
Status
obstetrik P0A0 P1A0
Pengkajian Klien mengatakan tidak memiliki Klien mengatakan tidak memiliki
penyakit dan alergi pada obat-obatan dan alergi obat-obatan dan makanan
pengobatan makanan lainnya, lainnya.
Selama sakit Klien mengatakan tidak bisa Klien mengatakan masih bisa
melayani semua kebutuhan menyiapkan kebutuhan keluarganya
keluarganya karena penyakitnya tetapi membutuhkan waktu yang
sekarang. Klien merasa cemas dan lama karna kondisinya sekarang. Saat
gelisah saat akan menjalani akan menjalani kemoterapi klien
kemoterapi merasa cemas
Pola nutrisi
Sebelum Klien mengatakan makan 3x Klien mengatakan makan 3x sehari,
sakit sehari, jenis makanan yang di jenis makanan yang di makan nasi,
makan nasi, lauk pauk, sayur, air lauk pauk, sayur, air putih makan
putih makan habis 1 porsi dan habis 1 porsi dan tidak ada keluhan
tidak ada keluhan apapun. apapun.
40
Pola aktifitas
Sebelum Klien mengatakan dapat bekerja klien mengatakan dapat beraktifitas
sakit dan beraktivitas sendiri sebagai ibu secara mandiri sebagai ibu rumah
rumah tangga tangga
Selama sakit Klien mengatakan selama sakit klien mengatakan selama sakit
sebagian aktifitasnya di bantu oleh sebagian aktifitasnya di bantu oleh
keluarga keluarga
Hygiene diri
Sebelum Klien mengatakan sebelum sakit klien mengatakan sebelum sakit
sakit mandi 2x sehari, ganti baju 3x mandi 2x sehari, ganti baju 3x sehari
sehari
Selama sakit Klien mengatakan mandi 2x, ganti klien mengatakan selama sakit mandi
baju 4x sehari dibantu dengan 2x, ganti baju 3x sehari tanpa di
keluarga bantu
Pola rekreasi Klien mengatakan apabila bosan klien mengatakan apabila jenuh klien
selalu jalan-jalan bersama hanya main ke rumah tetangga
suaminya
Pola spiritual
Selama sakit Klien mengatkan sebelum sakit klien mengatakan sebelum sakit
selalu menjalankan shlat 5 waktu selalu menjalankan shlat 5 waktu
Selama sakit Klien mengatakan selama sakit klien mengatakan selama sakit tetap
kadang-kadang menjalankan shlat rutin menjalankan shlat 5 waktu
5 waktu dan berdzikir di atas
tempat tidur
6. Pemeriksaan Fisik
N 89x/Menit 90x/Menit
S 36°c 36,5°c
RR 24x/menit 26x/menit
GCS E4 V5 M6 E4 V5 M6
41
Berat Badan 62 kg 35 kg
Pemeriksaan
fisik Mesochepal, rambut putih dan Mesochepal, rambut putih dan
Kepala rontok, kulit kepala bersih rontok, kulit kepala bersih
Hidung Simetris kanan dan kiri, bersih Simetris kanan dan kiri, bersih tidak
tidak ada sekret, tida ada sekret, tidak menggunakan alat
menggunakan alat bantu bantu pernafasan
pernafasan
Mulut Gigi dan mulut bersih, mukosa Gigi dan mulut bersih, mukosa bibir
bibir kering, tidak ada stomatitis kering, tidaj ada stomatitis
Jantung
Inspeksi Bentuk dada simetris, ictus cordis Bentuk dada simetris, ictus cordis
tidak nampak tidak nampak
Perkusi Pekak dan batas jantung tidak Pekak, batas jantung tidak melebar
melebar
Paru
Inspeksi Bentuk dada simetris, ekspansi Bentuk dada simetris, ekspansi paru-
paru-paru kanan dan kiri sama, paru kanan dan kiri sama, tidak
tidak menggunakan otot bantu menggunakan alat bantu pernafasan
pernafasan
Palpasi Vocal premitus kanan dan kiri Vocal premitus kanan dan kiri sama
sama
Perkusi Suara paru kanan dan kiri sonor Suara paru kanan dan kiri sonor
Payudara Terdapat luka dan pus di payudara Terdapat bekas oprasi pada payudara
kiri, kulit kehitaman dan terdapat kiri dengan diameter ±5 cm, bekas
pembengkakan. oprasi sudah kering, tidak ada push.
Payudara sebelah kanan normal, Payudara sebelah kanan nomal,
puting susu menonjol, tidak puting susu menonjol, tidak terdapat
terdapat benjolan benjolan
Abdomen
42
Inspeksi Perut datar, tidak terdapat luka Perut datar, tidak ada jejas atau bekas
atau bekas oprasi operasi
Palpasi Tidak ada nyeri tekan pada seluruh Tidak ada nyeri tekan
kuadran dan tidak terdapat masa
Perineum dan Tidak terpasang selang dower Tidak terpasang selang dower cateter
genital cateter (DC) (DC)
Ekstremitas
Atas 5/5, terpasang infus Nacl 20 tpm 5/5, terpasang infus Nacl 20 tpm pada
pada tangan kanan, infus di pasang tangan kanan, infus di pasang pada
pada tanggal 23 Mei 2017,akral tanggal 24 Mei 2017, akral hangat,
hangat, tidak terdapat oedema tidak oedema
Bawah 5/5, akral hangat, tidak oedema 5/5, akral hangat, tidak oedema
Klien 1
HEMATOLOGI
RUTIN
KIMIA KLINIK
Sewaktu
Makroskopis:
Diterima jaringan di lapisi kulit 3,5x2x45 cm, coklat, 1 blok, susul, cetak
semua, 2 blok
Mikroskopis:
mammae
Klien 2
HEMATOLOGI
RUTIN
Hematokrit 31 % 33-45
KIMIA KLINIK
Sewaktu
Makroskopis :
dasar.
Mikroskopis:
45
Carcinoma
Ce Rb B-2/HER-2/Neu : Negatif
Klien 1 Klien 2
1. Nyeri kronis berhubungan dengan agen 1. Nyeri kronis berhubungan dengan
cidera biologis agen cidera biologis
2. Kerusakan integritas kulit berhubungan 2. Gangguan pemenuhan nutrisi
dengan faktor mekanik berhubungan dengan mual muntah
3. Ansietas berhubungan dengan perubahan 3. Ansietas berhubungan dengan
status kesehatan perubahan status kesehatan
47
4.1.5 Intervensi
4.1.6. Implementasi
kepada keluarga dan klien Ondansentron 4mg melalui IV teknik relaksasi hand massage saat terasa
DS : klien dan keluarga Dexametason 5mg melalui IV nyeri
mengatakan bersedia untk Ranitidine 50 mg melalui IV DO : klien tampak kooperatif
diajarkan teknik relaksasi Dipenhydramine 50 mg melalui
hand massage IV
DO : klien dan keluarga DS : klien mengatakan bersedia di
tampak kooperatif beri injeksi
DO : injeksi sudah masuk melalui
10.00 Melakukan teknik relaksasi intravena
hand massage
DS : klien mengatakan 10.05 Memberikan obat kemoterapi
bersedia menjalani relaksasi Docotaxel 100 mg (80 tpm/2 jam)
hand massage Carboplatin 450 mg (80 tpm/2
DO : klien mengatakan jam)
nyaman DS : klien mengatakan bersedia di
berikan obat kemoterapi
DO : terpasang docotaxel 100 mg
dan di lanjut carboplatin 450 mg
Kerusakan 10.30 Mengkaji karakteristik luka 10.30 Mengukur TTV 10.00 Melakukan perawatan luka
integritas kulit DS : klien mengatakan DS : klien mengatakan bersedia DS : klien mengatakan bersedia
berhubungan terdapat luka pada di ukur TTV dilakukan prawatan luka
dengan faktor payudaranya DO : DO : klien tampak lebih nyaman
mekanik DO : terdapat luka dengan TD : 110/90 mmhg
diameter ± 5 cm. N : 94x/ menit 10.35 Menganjurkan klien untuk menjaga
Terdapat push RR: 24x/ menit kelembapan kulit
Terdapat bau yang tidak S : 37°c DS: klien mengatakan bersedia untuk
sedap menjaga kebersihan kulit
10.45 Melakukan perawatan luka DO : klien tampak mengerti
10.45 Melakukan perawatan luka DS : klien mengatakan bersedia
DS : klien mengatakan dilakukan prawatan luka 11.00 Mengajarkan cara merawat luka dengan
bersedia dilakukan prawatan DO : klien tampak lebih nyaman benar kepada klien dan keluarga
luka DS: klien dan keluarga bersedia
51
13.00 Mengkaji faktor penyebab 13.00 Mengobservasi tingkat kecemasan 13.30 Mengobservasi tingkat kecemasan
Ansietas ansietas DS : klien mengatakan cemas DS : klien mengatakan cemas berkurang
berhubungan DS : klien mengatakan berkurang DO : klien tampak lebih nyaman dan
dengan cemas karna memikirkan DO : klien tampak lebih nyaman rileks
perubahan penyakitnya dan rileks
status DO : klien tampak gelisah 14.00 Menganjurkan keluarga untuk selalu
kesehatan Klien tampak lemas 13.20 Melakukan teknik relaksasi nafas menemani klien
dalam untuk megurangi cemas DS : keluarga klien mengatakan akan
13.15 Mengajarkan teknik DS : klien mengatakan bersedia selalu menemani klien
relaksasi nafas dalam untuk diajarkan teknik relaksasi nafas DO : keluarga klien kooperatif
megurangi cemas dalam
DS : klien mengatakan DO : klien tampak mengerti
bersedia diajarkan teknik
relaksasi nafas dalam 13.30 Menganjurkan keluarga klien
DO : klien tampak mengerti untuk memberi suport
DS : keluarga klien mengatakan
akan selalu mensuport klien
DO : keluarga klien kooperatif
Klien 2
Rabu Kamis Jumat
24 Mei 2017 25 Mei 2017 26 Mei 2017
Nyeri kronis 08.00 Mengobservasi keadaan 08.00 Mengukur TTV 08.00 Mengukur TTV
berhubungan umum klien DS : klien mengatakan bersedia DS : klien mengatakan tidak mempunyai
dengan agen DS : klien mengatakan di ukur TTV riwayat darah ttinggi
cidera biologis lemas DO : DO :
52
4.1.7. Evaluasi
BAB V
PEMBAHASAN
5.1 Pembahasan
Pada bab ini penulis akan membahas tentang asuhan keperawatan dengan
kanker payudarapada Ny. M dan Ny. S yang dilaksanakan pada tanggal 23-26
Mei 2017 dengan masalah nyeri kronis berhubungan dengan agen cidera
biologis.
5.1.1. Pengkajian
57
58
Mammae
nyeri pada payudara kiri, gejala awal yang dialami Ny. S adalah
Ny. S yaitu tekanan darah 120/90 mmHg, nadi 87 kali per menit,
luka yang ada pada payudara kirinya, sedangkan nyeri pada Ny. S
dan Perry, 2006, dikutip dalam Doortua, dkk, 2015). Price &
cemas, depresi dan iritasi. Orang yang cemas dan tegang akan
2015).
muncul pada Ny. M dan Ny. S. Data yang muncul pada kedua
memberikan tanda pada angka yang ada pada garis lurus yang telah
(Solehati
Solehati dan Kosasih, 2015)
Gambar 5.1
Sumber : Elkin, et al.,
., (2000) dalam Solehati dan Kosasih (2015)
5.1.3. Intervensi
diharapak
diharapakan klien dapat mengontrol nyeri dengan karakteristik
pemberian analgetik.
63
5.1.4. Implementasi
(Asmadi, 2008).
2016)
massage.
pasien menjadi rileks akibat nyeri. Cara kerja dari masage ini
Klien 1
Skala nyeri 23 Mei 2017 24 mei 2017 25 mei 2017
Sebelum relakasi hand 5 4 3
massage
Sesudah relaksasi hand 4 3 3
massage
Klien 2
Skala nyeri 24 Mei 2017 25 Mei 2017 26 Mei 2017
Sebelum relaksasi hand 4 4 3
massage
Sesudah relaksi hand 4 3 3
massage
Implementasi yang dilakukan pada Ny. M dan Ny. S
5.1.5. Evaluasi
hasil akhir yang teramati dan tujuan atau kriteria hasil yang dibuat
klien tampak lebih rileks dan nyaman. Sedangkan pada Ny. S pada
tanggal 24-26 Mei 2017 yaitu klien mengatakan nyeri pada luka
intervensi yaitu kaji ulang nyeri klien, pantau tanda-tanda vital. Hal
4. Kesimpulan
implementasi dan evaluasi pada Asuhan Keperawatan terhadap Ny. M dan Ny.
biologis di ruang Mawar 3 RSUD dr. Moewardi Surakarta pada tanggal 23-26
4.1.1. Pengkajian
nyeri pada bekas oprasi pada payudara kiri, skala nyeri 4,nyeri
hilang timbul.
4.1.2. Diagnosis
66
67
4.1.3. Intervensi
4.1.4. Implementasi
DalamasuhankeperawatanpadaNy. M danNy.
Sdengankankerpayudara di ruangmawar 3
yangtelahpenulisrumuskan.Penulismenekankanpenggunaanterapire
4.1.5. Evaluasi
pada Ny. M teratasi sebagian dengan tujuan dan kriteria hasil yang di
6.2 Saran
yang lebih dan selalu berkoordinasi dengan tim kesehatan lain dalam
69
operasional prosedur.
etik keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
Asmadi. 2008. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC. Dilihat 19 April 2017.
Fadila Puput N, Astuti Puji, Santy WH. 2016. Pengaruh Tekhnik Relaksasi Hand
Massage Terhadap Nyeri Pada Pasien Kanker Payudara di Yayasan
Kanker Indonesia Surabaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan. Vol. 9, No: 2
,Agustus 2016, Hal 221-226
Linawati Hananta, Stella Benita, Jimmy Barus, Fitria Halim. 2014. Gangguan
Tidur Pada Pasien Kanker Payudara di Rumah Sakit Dharmais
Jakarta.Damianus Journal of Medicine; Vol.13 No.2 Juni 2014
Suzane C Smeltzer & Brenda G. Bare. 2013. Buku Ajar Keperawaan Medikal
Bedah Brunner & Suddarth Edisi 8. Jakarta: EGC
Yanita Astuti, 2013. Asuhan Keperawatan pada Ny. C dengan Perawatan Luka
Kanker Payudara di Lantai 5 Bedah RSPAD Gatot Subroto