Anda di halaman 1dari 4

Tugas 4

Nama : Emilia Sari Septiani


Asal Sekolah : SMK Kesehatan Bhakti Persada Palembang
Nama Angkatan : Oryza Sativa
Pengenalan diri
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama Saya Emilia Sari Septiani, Orang-orang biasa memanggil
saya dengan sebutan Emi. Saya berjenis kelamin perempuan dan
dilahirkan di Palembang pada tanggal 04 September 2003. Saya anak
bungsu dari 4 bersaudara, 3 laki-laki dan 1 perempuan. Abang saya
yang pertama bernama Sendy yang profesinya sekarang sebagai
wiraswasta dan istrinya bernama linda yang bekerja sebagai guru
pegawai di salah satu bimbingan belajar di Palembang. Abang saya
yang kedua bernama July yang profesinya sebagai Asisten apoteker
di salah satu perusahaan Industri Farmasi Kimia Farma. Abang saya
yang ketiga bernama Diki yang berprofesi sama seperti Abang saya
kedua yaitu Asisten apoteker di apotek Kimia Farma.
Saya dilahirkan dari keluarga yang sederhana, ayah saya hanya
seorang wiraswasta, sedangkan ibu saya seorang ibu rumah tangga.
Namun, walaupun kami hidup sederhana tapi kami hidup bahagia.
Kedua orang tua kami mendidik kami dengan baik, dari kecil saya
sudah diajarkan ibu untuk selalu melaksanakan sholat 5 waktu, dan
untuk selalu bersikap jujur dalam hal apa pun.
Sekitar saya menginjak 5 tahun saya langsung menduduki
bangku SD, mungkin sebagian orang berpikir kenapa tidak pada umur
6 tahun? Padahal pada umumnya anak-anak disekolahkan untuk
memasuki Sekolah Dasar pada usia 6 tahun. Itu dikarenakan saya
sudah bisa membaca dan berhitung dan ibu saya mengatakan saya
sudah layak memasuki Sekolah Dasar di salah satu tempat saya yaitu
SD Negeri 101 Palembang. Selama sekolah di sana saya pernah
mendapat peringkat 3 sebanyak 2 kali. Saya pergi dan pulang sekolah
selalu diantar jemput ayah saya.
Akhirnya pada tahun 2014 saya lulus sekolah dasar dan
melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi pada tahun tersebut. Saya
memilih melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 44 Palembang. Pada
waktu itu saya dibelikan oleh ibu sepeda cantik untuk pergi dan
pulang sekolah karena jarak sekolah dan rumah saya lumayan jauh.
Di jenjang SMP banyak saya temui teman yang berbagai macam
seperti perokok dan pemerasan, Namun saya tidak mengikuti
pergaulan menyimpang seperti mereka. Alhamdulillah saya di SMP
pernah mendapat peringkat 1 dan 2 dan 10 besar seperti 4,5,6. Di
sekolah saya ikut menjadi anggota pramuka yang semenjak SD saya
jalani.
Pada tahun 2017, Alhamdulillah saya lulus dari SMPN 44
Palembang dan melanjutkan ke SMK Kesehatan Bhakti Persada
Palembang, Di sana saya mengambil jurusan farmasi. Alasan saya
memilih sekolah di sana, karena jarak sekolah tersebut dekat dengan
rumah dan juga menjurus ke cita-cita. Di jenjang SMK saya memiliki
teman-teman baik yang penuh kekompakan. Sewaktu kelas 1 SMK
saya masih mengikuti eskul pramuka namun pada saat kenaikan
kelas 2 saya memutuskan untuk mengundurkan diri menjadi anggota
pramuka karena kesibukan praktik kerja lapangan di puskesmas, Di
tempat magang, saya banyak belajar bagaimana cara melayani
pasien langsung.
Pada tanggal 26 Maret 2020 di kelas tiga SMK saya
melaksanakan ujian nasional (UN). Namun karena wabah COVID-19,
pada hari ke-3 ujian dilanjutkan Ujian Online. Alhamdulillah dikelas
kami seluruhnya dinyatakan Lulus, Namun kebanyakan orang di luar
sana baju seragam mereka dengan pola hiasan. Namun saya tidak
melakukannya, karena kepala sekolah melarang kami mengecat baju.
Jadi saya lebih memilih menyumbangkan seragam ke Adik-adik kelas
yang membutuhkan dan juga saya paham bagaimana orang tua
bersusah payah untuk melengkapi kebutuhan sekolah.
HOBI
Hobi saya adalah menulis dan membaca buku novel oleh
sebab itu setiap akhir pekan saya selalu meluangkan waktu untuk
membaca novel di rumah. Selain itu, saya juga menyukai bidang
olahraga seperti berenang. Saya selalu menyempatkan waktu luang
saya untuk berenang bersama teman-teman.

IMPIAN DAN CITA-CITA


Cita-cita saya dari masuk SMK masih sama yakni ingin menjadi
bagian dari Pahlawan kesehatan. Pada akhirnya saya memutuskan
untuk menggapai cita-cita dengan cara melanjutkan studi ke jenjang
yang lebih tinggi dan saya memilih STIFI Bhakti Pertiwi sebagai salah
satu batu lompatan. Saya akan selalu belajar dengan sungguh agar
lulus kuliah tepat pada waktunya.
Impian saya setelah lulus kuliah saya ingin bekerja di apotek
salah satu instalasi rumah sakit, jika orang tua saya diberi umur
panjang saya akan membiarkan ayah saya di rumah saja dan
memutuskan untuk berhenti bekerja karena mengingat umurnya
yang sudah tua dan giliran saya yang membalas jasa mereka dengan
memenuhi kebutuhan mereka dengan hasil jerih payah saya sendiri.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai