Anda di halaman 1dari 1

Tangan lembutmu menyambutku

Senyum tulusmu menyapaku


Engkaulah sosok pertama yang kukenal
Disaat pertama kuinjakkan kaki di sekolah
Sosok yang membuatku nyaman
Tempat ku mengadukan semua keluh kesahku
Wahai guruku

Saat lelah, kau tetap menunjukkan tegarmu


Saat aku melakukan salah, kau memberikan maafmu
Kadang kau marah untuk mendidikku
Dan aku sedih karena mengecewakanmu

Ketika aku kecil, engkaulah sosok terbesar dan terpintar dimataku


Kini ketika aku besar dan menjadi pintar
Kau begitu kecil dan lugu dimataku
Kau terlihat kecil dimataku, bahkan sering tak mengenalimu
Apakah hanya ini wujud baktiku
Atau aku yang tak bias menghargai jasamu?

Anda mungkin juga menyukai