Anda di halaman 1dari 7

KLIPING PJOK

‘’KEGIATAN OLAHRAGA YANG DAPAT MENINGKATKAN


IMUNITAS TUBUH GUNA DAPAT MENANGKAL
PENYAKIT – PENYAKIT ATAUPUN VIRUS YANG
TESEBAR DI MASYARAKAT’’

NAMA : ALVI DWI HABIBAH

KELAS : X – MIPA 6
NO.ABSEN : 03

Meningkatkan daya tahan tubuh jadi salah satu cara yang bisa
dilakukan untuk membentengi diri dari infeksi penyakit, termasuk
virus corona. Selain makanan bergizi seimbang, istirahat cukup,
olahraga juga dianjurkan.

Sebagian mungkin berpikir, olahraga kan bikin lelah, apakah tidak


bakal jadi makin mudah sakit? Jawabannya, tergantung intensitas dan
dimana olahraga dilakukan. 

Serangkain riset pernah dilakukan untuk menemukan kaitan olahraga


dengan kekebalan tubuh. Pada sebuah riset ditemukan tikus yang
jogging santai selama 30 menit, beberapa minggu, ternyata memiliki
kesempatan bertahan hidup dari infeksi virus ketimbang hean yang
tidak berolahraga. 

Beberapa riset menemukan, olahraga berintensitas tinggi dapat


menurunkan kekebalan tubuh untuk sementara waktu. Pada masa
yang disebut open window itu, membuat kemungkinan terinfeksi
meningkat. Namun, riset lain menemukan, bahkan imunitas tikus
yang biasa berolahraga dan berada pada masa open window setelah
berolahraga keras, tetap lebih baik menangkal infeksi ketimbang yang
tidak pernah berolahraga.
Di masa virus corona ini disarankan untuk menjaga kebugaran dengan
berolahraga dalam intensitas ringan hingga sedang. Namun ini bukan
saat yang tepat untuk berambisi untuk memecahkan personal best lari
atau mencoba olahraga baru yang berintensitas tinggi,  terutama bagi
mereka yang masih terbilang baru rutin berolahraga. 

Berolahraga di alam terbuka di tempat yang tidak ramai seperti hiking


di pegunungan atau yoga di area terbuka hijau, bisa jadi pilihan. 

Selain meminimalisir kontak dengan orang lain, berolahraga di alam


terbuka, terutama bagi yang telah lama tinggal di dalam rumah,
memberi manfaat bagi mental. Dekat dengan alam menurut riset dapat
membuat orang lebih relaks. 

Berolahraga juga baik untuk meredakan kecemasan karena isu virus


corona. 

Perlu diingat, untuk tetap menjaga kebersihan diri saat di gym atau
dimanapun. Berada di alam terbuka bukan berarti lengah. Tetap jaga
kebersihan tangan dan menjaga jarak dengan orang yang batuk atau
bersin, serta tak menyentuh mulut, hidung, mata dengan tangan yang
tidak bersih.

Di gym, juga begitu. Sebisa mungkin bersihkan alat-alat yang akan


Anda sentuh dan menghindari orang yang bersin dan batuk. Meski
kini banyak juga pusat kebugaran yang sadar untuk menyucihamakan
fasilitasnya serta memantau dan menyarankan anggota yang demam
atau kurang sehat untuk tidak menggunakan fasilitas gym. Kalau
sedang tak fit, Anda juga tak perlu pergi ke gym. 

Sangat penting juga menjaga kebersihan dan menjaga suhu tubuh


setelah berolahraga. Misalnya dengan segera mengganti baju, mandi,
atau mengenakan jaket jika berada di luar ruangan.
Olahraga menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan oleh para
manula (orang tua) untuk menghindari virus Corona atau Covid-19.
Aktifitas fisik itu sangat penting dilakukan dalam menjaga stamina
agar selalu fit sepanjang hari. 

Memang fisik manula sangat berbeda dengan anak-anak muda,


sehingga mereka sangat rentan dengan segala penyakit, termasuk
Corona. Namun, jangan khawatir, Tagar rangkumkan beberapa jenis
olahraga yang cocok untuk manula agar tak mudah diserang dengan
virus berbahaya seperti Corona. 
1. YOGA

Yoga sangat baik dilakukan oleh manula karena olahraga ini sangat
minim dengan risiko cedera. Bahkan, olahraga tersebut terbilang
murah dan bisa dijalankan di mana saja, sebab tidak membutuhkan
tempat serta waktu khusus. 

Jika yoga dijalankan dengan teratur, tentu akan membantu manula


dalam mengontrol emosi sehingga kesehatan mental tetap terjaga.
Dalam yoga bukan hanya fisik yang dilatih, tetapi teknik pernapasan
yang mampu menyehatkan pikiran. 

Dengan membiasakan diri melakukan teknik pernapasan, pastinya


bisa mengendalikan depresi, stres, dan cemas. Bila rutin berlatih yoga,
pasti akan mampu meningkatkan imunitas tubuh.

2. Joging

Joging juga baik untuk para manula, ketika ingin meningkatkan


stamina tubuh. Berdasarkan riset Peter Schnohr menemukan olahraga
ini mampu meningkatkan asupan oksigen, fungsi jantung, sensitivitas
insulin dan kepadatan tulang, mencegah obesitas, serta pembekuan
darah. 

Menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), orang berusia


19 hingga 64 tahun harus melakukan 150 menit latihan aerobik
sedang setiap minggu. Hal  ini bertujuan agar para orang tua bisa
meningkatkan imunitas tubuh. 

3. Berjalan Kaki

Olahraga ini sangat cocok dan dilakukan oleh orang tua karena bisa
dijalankan dimana saja. Bagi mereka yang sudah terbilang tak muda
lagi, sebaiknya membiasakan berjalan kaki untuk menjaga
kesehatan jantung dan melancarkan sistem peredaran darah. 

Bagi mereka yang telah menginjak usia 65 tahun, olahraga yang satu
ini sangat bermanfaat mencegah pikun atau demensia. 

4. Renang

Berenang memberi pengaruh yang sangat baik terhadap kesehatan


orang tua. Sebab, olahraga ini memiliki banyak manfaat seperti,
memperkuat jantung, mengatasi radang sendi, menurunkan
risiko diabetes, dan sebagainya. 

Berdasarkan penelitian menunjukkan risiko diabetes bisa menurun


hingga enam persen setiap penurunan 500 kalori yang dibakar
selama renang. Jadi dengan berenang sekitar 30 menit saja, Anda bisa
membakar sebanyak 900 kalori. 

5. Senam

Orang tua yang rutin berolahraga memiliki resiko yang lebih kecil
terhadap serangan penyakit kronis. Apalagi senam juga salah satu
olahraga yang sederhana dilakukan untuk para manula karena
manfaatnya sangat banyak. 

Manfaat senam bagi orangtua atau lanjut usia (Lansia) seperti,


meminimalisir penyakit jantung, menurunkan risiko tekanan darah
tinggi, diabetes, hingga menjaga kesehatan tulang dan sendi. Bila
ingin mendapatkan khasiatnya, sebaiknya dilakukan di pagi hari atau
sore hari. 

Jika olahraga ini dilakukan rutin, tubuh tidak akan rentan dengan
serangan virus berbahaya, seperti Corona. Sehingga, para orang tua
disarankan mulai melakukan senam atau olahraga ringan untuk
menjaga daya tahan tubuh.

Anda mungkin juga menyukai