Elsha Aknestessya
Tugas 3
- Distribusi logam.
- Dispersi logam
Dispersi menunjukkan kristalitas logam. Dispersi logam yang lebih rendah diinginkan
dengan berbagai alasan yaitu stabilisasi katalis yang kemudian digunakan untuk
mempelajari efek ukuran kristal atau mekanisme sintering.Untuk prosedur persiapan
katalis Pt-Silika dapat dilakukan:
Pengontakan
Pencucian
Pengeringan dan Perlakuan Panas
Reduksi
2. Impregnasi
Larutan yang mengandung senyawa aktif katalis disatukan dengan bahan penyangga
yang sebelumnya telah dikalsinasi atau dikeringkan.
Terjadi proses impregnasi, dimana senyawa aktif katalis mulai menetap pada
permukaan katalis. Proses ini dapat berlangsung ketika terjadinya proses pertukaran
gugus OH- yang terdapat pada bahan penyangga atau dengan proses adsorpsi.
Larutan lalu dibiarkan selama kurang lebih satu malam.
Proses pengeringan, kalsinasi, dan aktivasi.
3. Deposisi
4. Pengendapan
Metode ini untuk membuat katalis logam pendukung adalah secara tradisional
dengan katalis nikel-silika digunakan pada hidrogenasi dari minyak lemak takjenuh. Itu
ditunjukkan pada study yang mudah bahwa presipitasi (pengendapan) pada penambahan
alkali hidroksida menjadi sebuah suspensi dari diatomaccous bumi pada sebuah larutan
garam nikel hanya campuran dari nikel hidroksida dan zat lainnya tapi reaksi itu terjadi.
Dalam metode ini, lebih dari satu logam diendapkan bersama dengan zat penyangga atau
senyawa aktif katalis.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu katalis heterogen logam-padatan
pengemban/pendukung pada saat pembuatannya
Logam
Suhu
Ukuran pori
pH
Jenis prekusor yang digunakan dalam proses sintesis katalis ternyata juga
memberikan pengaruh terhadap sifat katalis dan berpengaruh terhadap reaksi yang
dikatalisis. Prekusor yang digunakan adalah Mn nitrat dan Mn asetat. . Aktivitas
katalis yang disintesis menggunakan Mn asetat ternyata memiliki aktivitas yang
lebih tinggi dibandingkan dengan katalis yang disintesis menggunakan M nitrat.
Dari hasil analisis yang dilakukan terlihat bahwa tipe prekusor yang digunakan
untuk impregnasi logam Mn memberikan pengaruh terhadap dispersi, tingkat
oksidasi serta mobilitas oksigen pada Mn terimpregnasi
Penambahan logam dalam katalis dapat divariasikan dari 1% atau kurang (contoh:
pembuatan katalis platinum) hingga pada tingkat logam menjadi stabil.
Presentase penggunaan logam yang tepat biasanya pada rentang 1-10% biasanya
sering ditentukan dalam pemakaiannya dengan pertimbangan harga.
Adsorben
Proses reduksi basah dan juga pembentuk presipitat