Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 7 Kimia Katalis

Elsha Aknestessya

Khalizah Septiana Devi

Lely Devia Puspitasari

Tugas 3

a. Jelaskan Proses pembuatan katalis heterogen logam-padatan pengemban/pendukung.


b. Jelaskan Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu katalis heterogen logam-padatan
pengemban/pendukung pada saat pembuatannya.
Jawab:

a. Pembuatan katalis heterogen logam-padatan pengemban:

1. Adsorpsi dari Larutan.

Adsorpsi ini bermain dengan hukum fundamental dalam menentukan distribusi


dan jumlah material teraktivasi yang ditempatkan pada permukaan

- Distribusi logam.

Distribusi logam menunjukkan lokasi logam di antara butiran pendukung.

- Dispersi logam

Dispersi menunjukkan kristalitas logam. Dispersi logam yang lebih rendah diinginkan
dengan berbagai alasan yaitu stabilisasi katalis yang kemudian digunakan untuk
mempelajari efek ukuran kristal atau mekanisme sintering.Untuk prosedur persiapan
katalis Pt-Silika dapat dilakukan:

 Pengontakan
 Pencucian
 Pengeringan dan Perlakuan Panas
 Reduksi
2. Impregnasi

Metode impregnasi merupakan metode yang paling mudah dalam proses


pembuatan katalis, dimana metode ini berrhubungan erat dengan proses pertukaran
ion/adsorpsi dan cenderung memiliki interaksi yang dominan terhadap zat penyangga.
Konsentrasi logam dapat ditingkatkan dengan melakukan beberapa impregnasi berturutan
dengan sebuah tahap perantara untuk menyumbang komponen aktif yang ada yang tidak
dapat larut. Mekanisme yang terjadi dalam proses impregnasi:

 Larutan yang mengandung senyawa aktif katalis disatukan dengan bahan penyangga
yang sebelumnya telah dikalsinasi atau dikeringkan.
 Terjadi proses impregnasi, dimana senyawa aktif katalis mulai menetap pada
permukaan katalis. Proses ini dapat berlangsung ketika terjadinya proses pertukaran
gugus OH- yang terdapat pada bahan penyangga atau dengan proses adsorpsi.
 Larutan lalu dibiarkan selama kurang lebih satu malam.
 Proses pengeringan, kalsinasi, dan aktivasi.

3. Deposisi

Telah dikemukakan bahwa lapisan-lapisan logam yang tipis dapat digunakan


sebagai sistem model untuk mendukung katalis, yang mana kebersihan permukaan dan
struktur dapat dikontrol dengan baik. . Metode ini cocok pembuatan katalis insitu digunakan
untuk reaksi pada fasa cair.

4. Pengendapan

Metode ini untuk membuat katalis logam pendukung adalah secara tradisional
dengan katalis nikel-silika digunakan pada hidrogenasi dari minyak lemak takjenuh. Itu
ditunjukkan pada study yang mudah bahwa presipitasi (pengendapan) pada penambahan
alkali hidroksida menjadi sebuah suspensi dari diatomaccous bumi pada sebuah larutan
garam nikel hanya campuran dari nikel hidroksida dan zat lainnya tapi reaksi itu terjadi.
Dalam metode ini, lebih dari satu logam diendapkan bersama dengan zat penyangga atau
senyawa aktif katalis.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu katalis heterogen logam-padatan
pengemban/pendukung pada saat pembuatannya
 Logam
 Suhu
 Ukuran pori
 pH
 Jenis prekusor yang digunakan dalam proses sintesis katalis ternyata juga
memberikan pengaruh terhadap sifat katalis dan berpengaruh terhadap reaksi yang
dikatalisis. Prekusor yang digunakan adalah Mn nitrat dan Mn asetat. . Aktivitas
katalis yang disintesis menggunakan Mn asetat ternyata memiliki aktivitas yang
lebih tinggi dibandingkan dengan katalis yang disintesis menggunakan M nitrat.
Dari hasil analisis yang dilakukan terlihat bahwa tipe prekusor yang digunakan
untuk impregnasi logam Mn memberikan pengaruh terhadap dispersi, tingkat
oksidasi serta mobilitas oksigen pada Mn terimpregnasi
 Penambahan logam dalam katalis dapat divariasikan dari 1% atau kurang (contoh:
pembuatan katalis platinum) hingga pada tingkat logam menjadi stabil.
Presentase penggunaan logam yang tepat biasanya pada rentang 1-10% biasanya
sering ditentukan dalam pemakaiannya dengan pertimbangan harga.
 Adsorben
 Proses reduksi basah dan juga pembentuk presipitat

Anda mungkin juga menyukai