2.3.2 Informasi
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang Gerbang logika dan macam-
macam gerbang dasar logika, kamu dapat mencari sumber referensi lain dari internet
Simbol logika standar untuk gerbang AND diatas menunjukkan gerbang dengan dua
input dan satu output Y. Input ditunjukkan dengan binery digit (bit) yaitu satuan terkecil
dalam sistem digital. Permasalahan penting yang perlu diperhatikan bahwa output Y akan
mempunyai kondisi 1 jika semua input dalam kondisi 1.
A*B=Y
Pernyataan Boolean tersebut dibaca sebagai A AND B sama dengan output Y. Tanda
titik dalam aljabar Boolean mempunyai arti AND dan bukan sebagai tanda kali seperti pada
aljabar biasa.Aturan-aturan aljabar Boolean mengatur bagaimana gerbang AND akan
beroperasi. Aturan formal untuk fungsi AND adalah:
A.0=0
A.1=A
A.A=A
Aljabar Boolean tersebut dapat dibaca A AND B AND C sama dengan output Y. Ini
memberikan arti bahwa jika salah satu dari input pada kondisi 0 maka outpu akan sama
dengan 0. Sehingga ketentuan di atas bahwa gerbang gerbang akan mempunyai output 1
jika semua input dalam kondisi 1 dapat dipenuhi. Tabel kebenaran gerbang AND dengan
tiga input adalah sebagai berikut:
Aturan-aturan tersebut merupakan aturan umum aljabar Boolean untuk gerbang AND
dengan 3 input atau lebih. Jadi untuk gerbang AND berapapun jumlah input yang diberikan,
output akan berada dalam kondisi 1, jika semua input dalam kondisi 1. Dalam praktikum
dengan menggunakan perangkat lunak electronics work bench input maksimum yang dapat
diberikan sebanyak 8 input.
A+0=1
A+1=1
A+A=A
A + Ā‘ = 1
Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa output gerbang OR akan berharga
1, jika salah satu atau lebih inputnya bernilai 1. Kesimpulan ini berlaku juga untuk gerbang
OR dengan input lebih dari 3.