1 PB
1 PB
*khairunnas.tp@gmail.com
**mgusman1974@gmail.com
Abstract.The geographical boundary of the Padang city bordering the sea has an impact like the potential for
sea water intrusion. Guo and Jiao in Amri (2014) naturally seawater cannot enter far into the land because
ground water has piezometric which suppresses more strongly than sea water, so an interface is formed as the
boundary between groundwater and sea water. This situation is an equilibrium condition between sea water and
ground water. Therefore the potential for sea water to enter land is only around the coast.This research was
carried out at 107 measurement points scattered around the coastal area of Padang City. The data obtained are
primary data obtained based on measurements in the field, namely data on the value of Salinity, Conductivity,
Resistivity and TDS of shallow groundwater in high tide and low tide seawater conditions.Based on the
measurement results obtained 7 measurement points which are considered anomalies, which have values that
are far different from the overall measurement point. Perform Linear Regression Analysis and Correlation using
Microsoft Excel and SPSS. Zoning mapping is obtained from processing data using ArcGis software.
Saat pasang, muka air laut akan lebih tinggi sehingga terionisasi, semakin tinggi pula nilai DHL.
berpotensi menyebabkan masuknya air laut ke air Konduktivitas dinyatakan dengan satuan
tanah. µmhos/cm, dapat dideteksi dengan menggunakan
Untuk mengetahui seberapa besar potensi intrusi alat EC meter (Elektric Conductance).
air laut tersebut dapat dilihat dari kandungan salinitas Pengukuran daya hantar listrik bertujuan
yang ada pada air tanah. Adapun parameter lainnya mengukur kemampuan ion-ion dalam air untuk
yang berpengaruhterhadap intrusi air laut seperti menghantarkan listrik serta memprediksi
konduktivitas, resistivitas dan TDS (Total Dissolved kandungan mineral dalam air.
Solid). Konduktivitas air dapat dinyatakan dalam
Karena itu,penulis tertarik untuk melihat seberapa satuan mhos/cm atau Siemens/cm. Air tanah
besar kandungan salinitas pada air tanah dangkal dangkal umumnya mempunyai harga 30-2000
disekitar pesisir Kota Padangdan seberapa besar µmhos/cm. Konduktivitas air murni berkisar
pengaruh parameter konduktivitas, resistivitas dan TDS antara 0-200 μS/cm (low conductivity),
terhadap salinitas. Dalam penelitian ini, penulis akan konduktivitas sungai sungai besar/major berkisar
memperhitungkan kehadiran pasang surut air laut. antara 200-1000 μS/cm (mid range conductivity),
Adapun judul penelitian tersebut adalah “Analisis dan air saline adalah 1000-10000 μS/cm (high
Pengaruh Parameter Konduktivitas, Resistivitas dan conductivity). Nilai konduktivitas untuk air layak
TDS Terhadap Salinitas Air Tanah Dangkal pada minum sekitar 42-500 μmhos/cm. Nilai
Kondisi Air Laut Pasang dan Air Laut Surut di Daerah konduktivitas lebih dari 250 mhos/cm tidak
Pesisir Pantai Kota Padang”. dianjurkan karena dapat mengendap dan merusak
batu ginjal[3, 7, 8].
2. Tinjauan Pustaka Resistivitas merupakan kebalikan dari
konduktivitas, dimana resistivitas adalah
2.1 Lokasi Penelitian kesanggupan suatu bahan untuk menghambat
aliran listrik yang mengalir didalamnya, dimana
Lokasi penelitian di sepanjang pesisir Kota Padang. listrik hanya dapat mengalir dalam bahan yang
bersifat konduktif. nilai resistivitas air bawah
tanah antara 40-210 ohm.m[9], dan nilai salinitas
air bawah tanah yang layak konsumsi antara 175-
1400 gr/l[10]. Nilai resistivitas air bersih (fresh
water) adalah antara 10 – 100 Ωm[11]. Sedangkan
nilai resistivitas limbah cair memiliki nilai yang
lebih kecil.
1752
ISSN: 2302-3333 Jurnal Bina Tambang, Vol.3, No.4
1753
ISSN: 2302-3333 Jurnal Bina Tambang, Vol.3, No.4
Persamaan regresi linier dari Y terhadap X Hasil pengukuran salinitas berdasarkan kondisi
dirumuskan[14]: air laut pasang dan air laut surut dituangkan dalam
𝑌 = 𝑎 + 𝑏𝑋 bentuk diagram batang yang dapat dilihat pada Gambar
Keterangan: 2.
Y = Variabel terikat
X = Variabel bebas
a =intersep
Salinitas
b = koefesien regresi atau slop 40
Salinitas (ppt)
2) Persamaan Regresi Linier dari X terhadap Y
30
Persamaan regresi linier dari X terhadap Y
dirumuskan[14]: 20
𝑋 = 𝑎 + 𝑏𝑌 Pasang
10
Keterangan: Surut
X = Variabel terikat 0
s1
s15
s29
s43
s57
s71
s85
s99
Y = Variabel bebas
a = intersep
b = koefesien regresi atau slop Titik Pengukuran
3) Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi(R2)adalah bagian dari Gambar 2. Diagram Batang Salinitas Seluruh Titik
keragaman total variabel terikat (Y) yang Pengukuran
dapat diterangkan oleh keragaman variabel
bebas (X). Koefisien ini dihitung dengan Berdasarkan Gambar 2 dapat dilihat bahwa
mengkuadratkan koefisien korelasi. Adapun tingkat nilai salinitas keseluruhanya beragam dari nilai
interpretasi dari nilai koefisien determinasi terendah 0,1 ppt hingga nilai tertinggi 33 ppt yaitu pada
dapat dilihat pada Tabel 3[15]. titik pengukuran S53 dan S92. Artinya dari nilai diatas
Tabel 3. Interpretasi Nilai Koefisien terdapat anomali dimana nilai salinitasnya sangat tinggi
Determinasi (R2) dibandingkan titik pengukuran yang lain. tingkat nilai
No. R2 Interpretasi salinitas untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
1 0,00 – 0,25 Tidak ada Gambar 3 dan Gambar 4 dimana terdapat 7 titik
hubungan/ pengukuran yang memiliki nilai anomali.
hubungan lemah
2
3
0,26 – 0,50
0,51 – 0,75
Hubungan sedang
Hubungan kuat
Salinitas
4 0,76 – 1,00 Hubungan sangat 6
Salinitas (ppt)
kuat/sempurna
4
s73
s25
s37
s49
s61
s86
s104
Cond (µS/cm)
4.3.2 Konduktivitas 10000
Pengukuran konduktivitas air tanah dangkal bertujuan
untuk mengungkap sebaran nilai konduktivitas atau 5000 Pasang
daya hantar listrik yang ada di kawasan pesisir Kota 0
Padang. Pengukuran ini telah dilakukan pada 107 titik Surut
s84
s92
s93
s94
s95
s96
s103
sampel yang tersebar di kawasan pesisir Kota Padang.
Dimana pengukuran ini diambil dengan dua kondisi Titik Pengukuran
yang berbeda yakni, kondisi air laut pasang dan air laut
surut.
Gambar 7. Diagram Batang Konduktivitas Titik
Hasil pengukuran konduktivitas berdasarkan
.Pengukuran yang Anomali
kondisi air laut pasang dan air laut surut dituangkan
dalam bentuk diagram batang yang dapat dilihat pada
Gambar 5. 4.3.3 Resistivitas
Pengukuran resistivitas air tanah dangkal bertujuan
untuk mengungkap sebaran nilai resistivitas yang ada
Konduktivitas di kawasan pesisir Kota Padang. Pengukuran ini telah
dilakukan pada 107 titik sampel yang tersebar di
15000
kawasan pesisir Kota Padang. Dimana pengukuran ini
Cond (µS/cm)
..Titik Pengukuran
10000
Berdasarkan Gambar 5 dapat dilihat bahwa
5000 Pasang
tingkat nilai konduktivitas keseluruhanya beragam dari
nilai terendah 96,5 µS/cm hingga nilai tertinggi 0 Surut
13075,5 µS/cm yaitu pada titik pengukuran S53 dan
s1
s17
s33
s49
s65
s81
s97
s27
s14
s40
s53
s66
s79
s98
Titik Pengukuran
TDS (ppm)
400
Pasang
Resistivitas 200
Surut
600 0
Resist (Ohm-cm)
s1
s14
s27
s40
s53
s66
s79
s98
400
Titik Pengukuran
200 Pasang
Gambar 12. Diagram Batang TDS Titik Pengukuran
0 Surut yang Tidak Mengalami Anomali
s84
s92
s93
s94
s95
s96
s103
y = 0,0028x – 0,7893
dimana:
Y = Salinitas
X = Konduktivitas
dan Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,9605 artinya
konduktivitas berpengaruh besar terhadap salinitas.
1757
ISSN: 2302-3333 Jurnal Bina Tambang, Vol.3, No.4
Salinitas (ppt)
Salinitas (ppt)
30
40
y = 3828.3x-0.986
30 R² = 0.9449 20
20
10
10
0 0
0 5000 10000 15000 0 2000 4000 6000 8000 10000
Resistivitas (ohm-cm) TDS (ppm)
Gambar 17. Regresi Linier Sederhana Resistivitas Gambar 18. Regresi Linier Sederhana TDS Terhadap
Terhadap Salinitas Berdasarkan Salinitas Berdasarkan Kondisi Air Laut
Kondisi Air Laut Surut. Pasang
Dari grafik terlihat bawha resistivitas terhadap Dari grafik terlihat bawha TDS terhadap salinitas
salinitas memiliki hubungan linier negatif, yang artinya memiliki hubungan linier positif, yang artinya semakin
semakin besar nilai resistivitas maka nilai salinitas besar nilai TDS maka nilai salinitas juga semakin
akan semakin kecil. Dengan persamaan regresi yang besar. Dengan persamaan regresi yang didapatkan
didapatkan adalah adalah
y = 0,0046x – 0,7865,
dimana:
Y = Salinitas
X = TDS
1758
ISSN: 2302-3333 Jurnal Bina Tambang, Vol.3, No.4
dan Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,9619 artinya Tabel 5. Kriteria Penilaian Salinitas Air Sumur
resistivitas berpengaruh besar terhadap salinitas. No. Salinitas (0/00) Tingkat Salinitas
1 < 0,5 Air Tawar
4.4.4 Analisis Korelasi Antara Salinitas, 2 0,5 – 30 Sedang/payau (moderately
Konduktivitas, Resistivitas dan TDS saline)
Adapun analisis korelasi antara salinitas, konduktivitas, 3 30 – 50 Asin (saline)
resistivitas dan TDS pada kondisi air laut pasang yang 4 > 50 Sangat asin (brine)
didapat dengan menggunakan SPSS 23 dapat dilihat Berdasarkan kriteria penilaian diatas, potensi
pada tabel 3. intrusi air laut di daerah pesisir Kota Padang pada
kondisi air laut pasang dan air laut surut sebagai
Tabel 3. Korelasi Antara Salinitas, Konduktivitas, berikut.
Resistivitas dan TDS .pada Kondisi Air
Laut Pasang 4.5.1 Kondisi Air Laut Pasang
Kondukti Resistivi 1. Air tawar (fresh water), terdapat 4 titik
vitas tas TDS pengukuran yaitu di kecamatan Koto Tangah.
Salinitas Pearson ,980*
,979** -,491** *
Correlation 2. Air payau (moderately saline), terdapat 102 titik
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 pengukuran yaitu dikecamatan Padang Utara 23
N 106 107 107 titik pengukuran, di kecamatan padang Selatan 8
titik pengukuran, di kecamatan Padang Barat 18
Berdasarkan tabel 3 dapat dilihat bahwa nilai titik pengukuran dan di kecamatan Koto Tangah
Korelasi antara salinitas dengan konduktivitas sebesar 53 titik pengukuran.
0.979 yang artinya korelasi tinggi. Untuk nilai korelasi
antara salinitas dengan resistivitas sebesar 0,491 yang 3. Air asin (saline), terdapat 1 titik pengukuran yaitu
artinya korelasi agak rendah. Dan untuk nilai korelasi dikecamatan Padang Utara.
antara salinitas dengan TDS sebesar 0,98 yang artinya
korelasi tinggi. 4. Air sangat asin (brine), kandungan salinitas air ini
Adapun analisis korelasi antara salinitas, diata 50 ppt, dan tidak ditemukan dalam
konduktivitas, resistivitas dan TDS pada kondisi air penelitian penulis.
laut pasang yang didapat dengan menggunakan SPSS
23 dapat dilihat pada tabel 4.
Tabel 4. Korelasi Antara Salinitas, Konduktivitas, 4.5.2 Kondisi Air Laut Surut
.Resistivitas dan TDS pada Kondisi Air Laut 1. Air tawar (fresh water), terdapat 4 titik
.Surut pengukuran yaitu di kecamatan Koto Tangah.
Kondukti Resistivi
vitas tas TDS 2. Air payau (moderately saline), terdapat 102 titik
Salinitas Pearson pengukuran yaitu dikecamatan Padang Utara 23
,980** -,495** ,981** titik pengukuran, di kecamatan padang Selatan 8
Correlation
Sig. (2- titik pengukuran, di kecamatan Padang Barat 18
,000 ,000 ,000 titik pengukuran dan di kecamatan Koto Tangah
tailed)
N 107 107 107 53 titik pengukuran.
Berdasarkan tabel 4 dapat dilihat bahwa nilai 3. Air asin (saline), terdapat 1 titik pengukuran yaitu
Korelasi antara salinitas dengan konduktivitas sebesar dikecamatan Padang Utara.
0.98 yang artinya korelasi tinggi. Untuk nilai korelasi
antara salinitas dengan resistivitas sebesar 0,495 yang 4. Air sangat asin (brine), kandungan salinitas air ini
artinya korelasi agak rendah. Dan untuk nilai korelasi diata 50 ppt, dan tidak ditemukan dalam
antara salinitas dengan TDS sebesar 0,981 yang artinya penelitian penulis.
korelasi tinggi.
5. Kesimpulan dan Saran
4.5 Potensi Intrusi Air Laut Berdasarkan Nilai
5.1 Kesimpulan
Salinitas pada Kondisi Air Laut Pasang
dan Air Laut Surut
1. Hasil pengukuran salinitas, konduktivitas,
Menurut Goetz dalam Fathoni, dkk (2018) kriteria resistivitas dan TDS air tanah dangkal kawasan
penilaian salinitas air sumur atau pengklasifikasian pesisir kota padang yang telah dilakukan pada
salinitas berdasarkan satuan ppt atau permil (0/00) ada 107 titik pengukuran terdapat nilai anomali pada
empat bagian yang dapat dilihat pada tabel 5. masing-masing parameter di 7 titik pengukuran
yaitu salinitas dengan nilai berkisar 8,85 – 33 ppt,
konduktivitas dengan nilai berkisar 1.874,5 –
1759
ISSN: 2302-3333 Jurnal Bina Tambang, Vol.3, No.4
13.075,5 µS/cm, resistivitas dengan nilai berkisar Surabaya. Jurnal Rekayasa Teknik Sipil. Vol.3.
76 – 533 Ohm-cm dan TDS dengan nilai berkisar No.3. (2014)
1.135,94 – 7780,82 ppm. 5. Badan Pusat Statistik. Kota Padang Dalam
2. Pengaruh konduktivitas, resistivitas dan TDS Angka. Padang: BPS Kota Padang. (2016)
terhadap salinitas pada kondisi air laut pasang 6. Nurrohim, Ahmad, Tjaturahono, BS. dan Wahyu
berdasarkan analisis statistik bivarian yang Setyaningsih. Kajian Intrusi Air laut di Kawasan
didapatkan adalah: konduktivitas terhadap Pesisir Kecamatan dan Kabupaten Rembang.
salinitas (R2) = 0,9591 dengan korelasi 0,979 Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial,
(korelasi sangat tinggi), resistivitas terhadap Universitas Negeri Semarang. (2012)
salinitas (R2) = 0,2415 dengan korelasi 0,491 7. Gasim, Muhammad Barzani. The Influence of
(korelasi agak rendah) dan TDS terhadap salinitas Tidal Activities on Water Quality Of Paka River
(R2) = 0,9611 dengan korelasi 0,98 (korelasi Terengganu, Malaysia. Malaysian Journal of
sangat tinggi). Pengaruh konduktivitas, Analytical Science. Vol.19. No.5. (2015)
resistivitas dan TDS terhadap salinitas pada 8. Sunandar, Arie.Kualitas Airtanah di Dataran
kondisi air laut surut berdasarkan analisis statistik Rendah Teluk Naga Kabupaten Tangerang.
bivarian yang didapatkan adalah: konduktivitas Skripsi. Universitas Indonesia. (2009)
terhadap salinitas (R2) = 0,9982 dengan korelasi 9. Wulandari, Sri Yuliana, dkk. Kajian Konsentrasi
0,98 (korelasi sangat tinggi), resistivitas terhadap dan Sebaran Parameter Kualitas Air di Perairan
salinitas (R2) = 0,2453 dengan korelasi 0,495 Pantai Genuk, Semarang. Buletin Oseanografi
(korelasi agak rendah) dan TDS terhadap salinitas Marina. Vol. 3. No. 1. (2014)
(R2) = 0,9619 dengan korelasi 0,981 (korelasi 10. Robert J. Kodoatie.Tata Ruang Air Tanah.
sangat tinggi). Yang artinya baik pada kondisi air Yogyakarta: Penerbit ANDI. (2012)
laut pasang maupun air laut surut pengaruh 11. Mia, dkk. analisis geokimia dan metode geolistrik
konduktivitas, resistivitas dan TDS terhadap resistivitas 2d untuk mengetahui aliran lindi di
salinitas tidak terlalu berbeda. tpa babakan ciparay. Chimica et Natura Acta
3. Sebagian besar daerah pesisir Kota Padang Vol.3 No.1 (2016)
mengalami intrusi air laut, terbukti berdasarkan 12. WHO.Total dissolved solids in Drinking-water.
pengukuran nilai salinitas air tanah dangkal Geneva: World Health Organization. (1996)
dimana rata-rata kandungan salinitas berada pada 13. Fatoni, Muhammad, dkk. Studi Agihan Salinitas
kisaran 0,5 ppt – 30 ppt yaitu air agak asin/payau Air Tanah Dangkal di Kecamatan Puring
(moderately saline) baik pada kondisi air laut Kabupaten Kebumen Tahun 2016. Jurnal GeoEco.
pasang maupun kondisi air laut surut. Vol.4. No.1. Januari 2018. ISSN. 2460-0768
(2018)
5.2 Saran 14. Hasan,I. Pokok-pokok Materi Statistik 2. Jakarta:
1. Pada kawasan yang terindikasi air asin agar air PT. Bumi Aksara. (2001)
sumur dangkal tidak digunakan untuk konsumsi 15. Hastono, S. P.Basic Data Analysis for Health
sehari-hari karena tidak baik untuk kesehatan. Research. Universitas Indonesia (UI): Fakultas
2. Hendaknya pemerintah yang terkait untuk Kesehatan Masyarakat. (2006)
memberikan perhatian guna meminimalisir 16. Suryana. Metodologi Penelitian Model Praktis
dampak yang dialami air tanah dangkal yang Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung :
mengalami intrusi air asin. UPI. (2010)
Daftar Pustaka
1. Amri, Hafizul., Putra, Ardian. Estimasi
Pencemaran Air Sumur yang Disebabkan Oleh
Intrusi Air Laut di Daerah Pantai Tiram,
Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang
Pariaman. Jurnal Fisika Unand. Vol. 3.
No.4.Oktober 2014. ISSN. 2302-8491 (2014)
2. Leidonald, Rusdi. Kajian Intrusi Air Laut pada
Sumur Dangkal di Desa Denai Kuala di
Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli
Serdang.Jurnal Manajemen dan Sumberdaya
Perairan USU. (2015)
3. Afrianita, Reri. dkk. Analisis Intrusi Air Laut
dengan Pengukuran Total Dissolved Solid (TDS)
Air Sumur Gali di Kecamatan Padang Utara.
Jurnal Teknik Lingkungan UNAND. (2017)
4. Indriastoni, Rendi Novi. Intrusi Air Laut
Terhadap Kualitas Air Tanah Dangkal di Kota
1760