Anda di halaman 1dari 2

Nama: Sutiha

Kelas: 11 TEDK1/30

Jawaban:

1) Gambar kerja adalah suatu teknik menggambar yang digunakan untuk menjelaskan secara detail
tentang produk yang akan dibuat meliputi berbagai unsur, yang memuat informasi mengenai dimensi,
bahan, dan lain sebagainya.

2) Fungsi gambar kerja sebagai sumber informasi memiliki makna bahwa gambar kerja harus mampu
menghubungkan perancang dengan orang yang mempergunakannya, harus berisi keterangan-
keterangan yang pasti, tidak boleh menimbulkan keragu-raguan.

3) Gambar dua dimensi adalah suatu gambar yang menampilkan salah satu bagian permukaan dari suatu
benda, sehingga permukaan yang lain tidak ditampilkan pada gambar tersebut, tetapi dapat ditampilkan
di sampingnya, baik atas, bawah, samping kanan maupun kirinya.

4) Gambar tiga dimensi merupakan bentuk asli dari suatu benda, sehingga tampilannya sama dengan
benda aslinya.

5) Tujuan penggunaan gambar kerja adalah menerjemahkan gambar desain menjadi gambar terukur
sehingga dapat dipahami orang lain, terutama oleh pelaksana, bagian produksi, menghitung biaya,
penggunaan material dan sebagainya.

6) Langkah-langkah dalam membuat gambar kerja menjadi produk nyata, diantaranya :

• Mencari ide produk atau gagasan produk yang sesuai dengan pasar

•Menetapkan ide atau gagasan

•Membuat gambar produk

•Membuat prototype produk bisa dari tanah liat atau bahan lunak lainnya

•Menganalisanya mengenai contoh produk tersebut

•Evaluasi jika ada kekurangannya

7) Prototype produk adalah bentuk dasar dari sebuah produk, merupakan tahapan yang sangat penting
dalam rencana pembuatan produk karena menyangkut keunggulan produk yang akan menentukan
kemajuan suatu usaha di masa mendatang.

8) Menghasilkan syarat yang lebih baik dari produksi yang dihasilkan oleh metode ‘spesifikasi tulisan’.
9) Untuk mengembangkan model menjadi sistem final. Artinya sistem akan dikembangkan lebih cepat
daripada metode tradisional dan biayanya menjadi lebih rendah.

10) Tahapan dalam membuat prototipe yaitu:

•Pengumpulan kebutuhan : mendefinisikan kebutuhan perangkat lunak dan garis besar dari sistem yang
akan dibuat.

•Pembangunan prototipe : membuat rancangan sementara yang berpusat pada penyajian.

•Evaluasi prototipe : evaluasi dan perbaikan apakah prototipe yang dirancang dan dibangun sudah
sesuai dengan yang diinginkan.

•Mengkodekan system : prototipe diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman.

•Pengujian system : pengujian dilakukan dengan white box, basis path, black box, pengujian arsitektur.

•Evaluasi system : evaluasi dan perbaikan apakah sistem yang dibangun sudah sesuai dengan tujuan dan
harapan.

•Penggunaan system : system telah di uji dan siap untuk digunakan.

Anda mungkin juga menyukai