Anda di halaman 1dari 3

Nama : Windy Ajeng

NIM : 17303163024

Jurusan : Tasawuf dan psikoterapi 6A

TUGAS UTS HIPNOSIS

SCRIPT HYPNOSIS UNTUK SEORANG PEROKOK

Membangun chemistry terlebih dahulu, dengan basa basi menanyakan nama dan apa yang
disukai. Hal ini dilakukan agar klien merasa rileks dan bisa lebih terbuka. Langkah berikutnya :

“Baiklah, sekarang silahkan anda mengambil posisi duduk yang paling nyaman”

“Kemudian pejamkan mata anda sambil mengambil nafas dalam-dalam kemudian hembuskan
secara perlahan-lahan. Ambil nafas lagi, hembuskan perlahan. Lakukan hal tersebut sampai anda
merasa benar-benar rileks.”

“Lepaskanlah semua beban yang ada, sehingga tubuh anda benar-benar merasa rileks”

“Anda sudah merasa rileks? Jika iya anggukan kepala anda. Jika belum lakukan ambil nafas lagi
sampai anda benar-benar rileks”

“Semakin anda merasa rileks, semakin anda merasa kantuk. Semakin anda merasa nyaman
dengan posisi anda semakin anda mengantuk. Mengantuk lebih dalam lagi, mengantuk dan..
tidur (sambil menutupkan mata pada klien)”

“Untuk orang yang saya sentuh pundaknya, dengarkan suara yang paling dekat dengan anda.
Focus dan dengarkan suara saya. Jika anda mendengar suara saya, maka anggukan kepala anda”

“Oke, untuk orang yang saya sentuh pundaknya, sekarang bayangkan Anda sedang berkumpul
dengan orang-orang yang anda sayangi disebuah taman yang hijau penuh dengan bunga dan
pohon yang rindang. Disana anda tertawa bersama orang-orang yang anda sayangi. Anda merasa
tenang berada disana, pelukan orang terkasih anda rasakan. Semua merasa bahagia bersama
anda. Dan itu membuat anda semakin rileks, semakin tenang semakin nyaman.”
“Kemudian anda berjalan lagi menuju orang yang anda sayangi. Anda begitu bahagia ketika
berjalan menuju ke arahnya. Dengan semangat langkah anda mengarah pada seorang yang anda
sayangi. Dan ketika anda hendak memeluknya, tiba-tiba anda batuk dan tenggorokan anda
merasa gatal lebih gatal dari biasanya. Seseorang yang anda sayangi berubah menjadi murung
melihat anda mengalami batuk yang terus menerus. Anda pun merasa bersalah karena telah
membuat seorang yang anda sayangi murung dan sedih”

“Kemudian anda berjalan lagi dan bertemu dengan seorang dokter. Anda kemudian menceritakan
kondisi yang anda alami. Lalu dokter itu mengatakan bahwa batuk yang terus menerus anda
alami disebabkan oleh rokok yang selama ini anda konsumsi. Anda merasa menyesal lagi dan
lagi. Akibat batuk yang anda alami, anda jadi tidak enak makan. Anda tidak bisa memakan
makanan kesukaan anda, anda tidak bisa minum minuman favorit anda. Tubuh anda semakin
kurus. Anda merasa lebih lemas dan tidak bersemangat lagi. Anda merasa payah dihadapan
orang yang anda sayangi. Kemudian anda melihat orang yang anda sayangi menangis merasakan
kondisi yang anda alami. Ia merasa sangat takut suatu hari anda akan meninggalkannya.”

“Anda terus menyesal karena anda membuat seorang yang anda sayangi menangis. Kemudian
anda menoleh ke sisi kanan anda. Ada sebuah rokok di meja, anda merasa kesal dengan rokok
tersebut. Anda terus menyalahkan rokok yang anda konsumsi, gara-gara rokok itu anda menjadi
sakit-sakitan. Gara-gara rokok itu anda menjadi tidak berdaya dihadapan orang yang anda
sayangi. Gara-gara rokok itu pula anda membuat orang yang anda sayangi bersedih karena anda
sakit. “

“Untuk orang yang saya sentuh, mulai sekarang setiap kali anda mengambil sebatang rokok,
anda sadar bahwa kebiasaan ini merusak kesehatan anda dan membuat orang yang anda sayangi
bersedih. Jika anda menyalakan korek, anda akan selalu ingat dampaknya yang buruk bagi
kesehatan anda. Anda akan selalu melihat rokok sebagai pengganggu kesehatan anda dan anda
bisa lepasa dari pengaruh kekuatannya. Ketika anda selesai makan anda tidak membutuhkan
rokok. Ketika anda sendiri, bersama teman-teman dan orang yang anda sayangi, anda tidak lagi
membutuhkan rokok. Ketika anda merasa dingin anda tau bahwa rokok bukan satu-satunya
penghangat tubuh. Ketika melihat rokok atau melihat orang lain merokok, anda tidak lagi
terdorong untuk merokok. Setiap anda menghisap rokok anda tidak lagi merasakan
kenikmatannya dan anda ingin menghentikannya.”
“Untuk orang yang saya sentuh, Jadikan keinginan berhenti merokok sebagai niat yang besar
sekali dalam diri anda. Tanamkan niat ini dengan kuat dalam pikiran dan hati anda. Jadikan niat
ini sebagai keputusan anda untuk berhenti merokok.”

“Dengan niatan berhenti merokok ini, anda akan kembali lagi melihat orang-orang yang anda
sayangi bahagia dan bangga memiliki anda. Anda berhasil membuatnya tersenyum lagi karena
anda telah memtuskan untuk berhenti merokok.”

“Setelah hitungan ke lima, anda akan terbangun dan anda merasa lebih fresh kembali. Setelah
hitungan ke lima anda akan terbangun dan anda akan menjauhi rokok. Satu… dua.. tiga.. empat...
lima… bangun.”

Anda mungkin juga menyukai