Anda di halaman 1dari 3

Dhiana Mintariasiah

M0617013
Tugas Review Film bertema Mental Illnes

1. Mahasiswa diminta untuk mencari film yang plot cerita utamanya menceritakan atau
terkait dengan penyakit mental illness.

Secara garis besar, drama yang dibintangi Kim Soo-hyun dan Seo Ye-ji ini masih
mengangkat cerita cinta seperti kebanyakan drama Korea. Namun, isu kesehatan mental yang
juga menjadi tema besar dalam drama ini menjadi nilai lebih It's Okay to Not Be Okay
sehingga terasa lebih menarik. Moon Kang-tae merupakan pekerja di bangsal psikiatris yang
tak percaya pada cinta. Ko Moon-young merupakan seorang penulis buku cerita anak-anak
berkepribadian anti-sosial, sangat egois, dan sombong. Gadis kecil yang hidup terkungkung
dalam kastel terkutuk di tengah hutan. Dia dijauhi oleh teman-temannya dan disebut sebagai
monster.

Hingga suatu hari, hidupnya terasa berwarna ketika bertemu bocah laki-laki yang
mengikuti kemana pun ia pergi. Namun tak lama, bocah itu kemudian lari ketika melihat hal
mengerikan yang ia lakukan. Hidupnya pun kembali kelam. Cuplikan animasi ini menjadi
pembuka menarik dan memiliki ikatan yang cukup erat dengan garis besar cerita.

Pada beberapa episode awal, drama ini mulai menceritakan latar kehidupan masing-
masing karakter. Intensitas drama ini cukup naik turun saat perlahan mengungkap bagian
masa lalu tiap karakter utama serta ikatan mereka. Alur maju mundur ini pun cukup sukses
membuat penasaran, tapi di sisi lain aura kelam dari cuplikan di masa lalu membuat drama
terasa horor pada beberapa bagian. Suasana tersebut paling terasa ketika menceritakan masa
lalu hidup Ko Moon-young yang masih menjadi bayang-bayang trauma kehidupannya masa
ini.

Yang patut diapresiasi dari cerita hasil garapan Jo-yong adalah proses perkembangan
para karakter utama juga pendukungnya. Ia dapat menggambarkan betapa masa lalu
membentuk karakter para pemeran utama hingga akhirnya menerima diri juga keadaan. Moon
Kang-tae yang semula menutupi yang ia rasakan dan berlagak kuat serta bisa mengatasi
semua masalah, pada akhirnya mulai menerima dan membuka diri. Kang-tae perlahan sadar
bahwa ia juga butuh hidup untuk kebahagiaan dirinya sendiri setelah selama beberapa waktu
mengorbankan segalanya demi sang kakak. Seperti kata Nam Joo-ri, kawan lama Moon Kang-
tae, "Jika kau ingin membuat sekelilingmu bahagia, kau perlu mencari kebahagiaanmu
sendiri. Menjadi egois tidak selalu buruk."

Lalu ada Ko Moon-young. Di awal, karakter ini beberapa kali cukup membuat dahi
mengernyit karena berlaku semaunya, dan tak peduli pada kekacauan yang ia buat. Namun,
pertemuannya dengan dua Moon bersaudara membuat ia perlahan belajar memahami bahwa
hidup bukan hanya tentang dirinya sendiri. Di sini, eksplorasi karakter Ko Moon-young juga
mendalam karena dapat menangkap bagaimana masa lalu dan trauma membentuk dirinya kini.
Di balik itu, ia pun sebenarnya cukup rentan dan kesepian. Yang ia butuhkan hanyalah kasih
sayang dan perhatian.

Aspek lain yang menarik perhatian dari It's Okay to Not Be Okay adalah dinamika
karakter kakak beradik Sang-tae dan Kang-tae. Sang-tae merasa sudah membuka diri kepada
sang adik, tapi ternyata tak demikian. Sementara itu, Kang-tae juga terlihat sangat mengenal
kakaknya, ternyata juga tak seperti itu. Diam-diam, Sang-tae masih menyimpan misteri dan
belajar untuk menjadi kakak sepenuhnya yang bisa diandalkan bagi Kang-tae. Gambaran ini
terlihat ketika di episode awal, Kang-tae aktif memastikan kondisi kakaknya ketika ia sedang
bekerja. Ia selalu menjadi yang pertama untuk menelepon sang kakak untuk memastikan
berbagai hal, mulai dari makan atau kegiatannya sehari-hari lainnya. Pada satu titik, Sang-tae
pun melakukan hal sebaliknya. Ia memberi perhatian sama, sebuah tindakan kecil yang terasa
mengharukan.

Lebih jauh, chemistry di antara ketiga pemain pun cukup baik. Mereka dapat
menggambarkan persahabatan ketiga karakter. Meski kerap terganjal masalah dan
pertengkaran, tapi mereka tetap seperti keluarga yang sebenarnya saling membutuhkan.
Terlepas dari hidup ketiga tokoh itu, cerita It's Okay to Not Be Okay ini juga berbicara soal
menggapai mimpi dan tujuan, dan betapa orang butuh waktu untuk pulih dari trauma masa
lalu dan melanjutkan hidup.

Drama ini juga mengangkat bahwa memaafkan dan mengakui kesalahan pun menjadi
hal penting untuk melepas beban pada diri sendiri. Selain itu, ada pula pelajaran untuk melatih
diri mengendalikan emosi. Bisa dikatakan, drama ini memuat banyak pesan hidup yang bisa
dipetik tanpa kesan menggurui. Menyaksikan drama ini sampai akhir layaknya menjadi
seorang pasien yang baru disembuhkan. Ada rasa haru serta lega setelah menyaksikan segala
penderitaan yang dihadapi para tokoh utama berakhir bahagia, dan mulai mewujudkan mimpi
mereka satu per satu. Bak drama Korea pada umumnya, kisah ini juga menyuguhkan adegan-
adegan manis nan menggemaskan. Seperti judulnya, film ini membawa pesan bahwa tidak
apa-apa memiliki kekurangan. Tidak apa-apa merasa rentan. Tidak apa-apa untuk bersedih.
Mengutip kata Oh Ji-wang, Direktur Rumah Sakit Jiwa OK, "Ketika merasa lelah, istirahatlah.
Ketika  bersedih, menangislah. Tidak apa-apa untuk rehat sejenak."

Selain ketiga tokoh utama, para aktor dan aktris pendukung di drama ini memiliki
porsi yang pas dan karakter cukup kuat, seperti Nam Joo-ri, Kang Soon-duk, Oh Ji-wang, Yoo
Seung-jae, Lee Sang-in, serta Jo Jae-soo. Kameo di drama ini pun muncul tak sekadar selewat
saja. Ambil contoh karakter Kwon Gi-do (Kwak Dong-yeon). Di akhir drama, ia kembali dan
nasibnya selepas keluar dari rumah sakit pun terungkap. Begitu juga dengan pasangan Joo
Jung-tae dan Lee A-reum. Semuanya menemukan akhir yang manis. Meski demikian, ada
beberapa hal yang kurang tereksplorasi dari drama ini, khususnya latar belakang ceria ibu Ko
Moon-young.

2. Mahasiswa diminta untuk membuat review singkat tentang tokoh di film tersebut yang
mengalami penyakit mental illness, meliputi :
A. Apa nama diagnosis mental illness dari tokoh tersebut?
Pada drama tersebut pemeran Koo Moon Young mengalami sosiopat
B. Apa saja gejala yang dialami tokoh tersebut yang mengindikasikan mental illness
nya?
Pemeran Koo Moon Young sering bertindak sesuka hatinya tanpa
memperhatikan sekitar. Seperti saat ada anak kecil yang merupakan fansnya ia justru
menakuti anak kecil itu hingga menangis, saat ia menolong pemeran Moon Sang-Te
yang diperlakukan tidak adik oleh orang lain karena menderita autis, pemeran Koo
Moon Young memberi pelajaran orang itu dengan cara yang tidak menyenangkan, dia
juga memiliki obsesi dengan Moon Kang-Te hingga ia rela melakukan apapun untuk
mendapatkan yang ia mau, dan ia memiliki ketertarikan yang tidak wajar dengan benda
benda tajam.
C. Apa saja yg sudah dilakukan oleh tokoh tersebut dalam mengatasi gejala mental
illness nya?
Peran Koo Moon Young disini memiliki gangguan kejiwaan yaitu sosiopat
karena trauma masa kecilnya yang sering menerima perlakuan yang tidak wajar dari
ibunya, hingga ia tak punya teman. Hal yang dilakukan oleh Moon Kang-Te untuk
mengatasi gejala sosiopat dari Koo Moon Young adalah dengan bersikap sabar karena
ia tau penderita sosiopat tidak memahami emosi orang lain sepenuhnya, kemudian ia
juga membantu menjelaskan kepada Koo Moon Young tentang tindakan yang
dilakukannya akan mempengaruhi orang lain, dan memberikan batasan batasan yang
jelas untuk Koo Moon Young saat berdekatan dengannya.
D. Apakah di film tersebut juga menjelaskan treatment untuk mental illness nya?.
Bila jawaban ya atau tidak beri komen kalian terhadap kemungkinan
treatmentnya
Pada drama ini menjelaskan treatment apa yang dilakukan untuk terapi sosiopat
yaitu saat ia bertemu dengan tokoh Moon Kang-Te yang mana seorang perawat di
rumah sakit kejiwaan dari situlah ia mulai merasakan kasih saying dari orang lain dan
juga support system untuk menghadapi masa lalunya yang sampai saat itu masih
membekas pada dirinya. Dalam drama ini Moon Kang-Te memiliki peran dalam
kesembuhan Koo Moon Young yaitu ia membantu Koo Moon Young untuk berpikir
panjang terlebih dahulu sebelum bertindak. Tak jarang Moon Kang-Te berbicara
dengan sorang psikiater yang merupakan direktur rumah sakit tersebut untuk
menjelaskan apa saja yang harus dilakukan untuk membantu terapi dari Koo Moon
Young.

Anda mungkin juga menyukai