Anda di halaman 1dari 5

Nama : Haris Lasmana

Npm : 21801091042

Kelas :5B

Mata kuliah : UAS Agama Islam V

Dosen : Dr. Afifuddin, S.Ag.,M.Si

Jawab UAS Agama Islam V:

1. Definisi dari Khulafa’ur Rasyidin yakni Para pengganti yang mendapatkan petunjuk,
diambil dalam kata Khulafa’ : Jama’ dari Khalifah yang memiliki arti “Pengganti”.
Dan Ar- Rasyidin adalah mendapat petunjuk. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
Khulafa’ul Rasyidin ini merupakan orang-orang (Khalifah) yang arif dan bijaksana.
2. Berikut nama- nama Khalifah Khulafa’ul rasyidin :
- Umar bin Khattab ra. (13-23 H / 634-644 M)

Usia Umar lebih muda 13 tahun dari Nabi Muhammad. Sejak kecil, ia sudah
terkenal dengan sifat pemberani dan cerdas. Tidak pernah takut menyatakan
kebenaran dihadapan siapa pun. Jadi, tidak heran saat Umar bin Khattab
memeluk Islam, barisan kaum muslimin ditakuti oleh orang kafir Quraisy.
Sebelum memeluk Islam, ia paling berani menentang Islam. Namun setelah
masuk Islam, ia sangat berani menghadapi musuh-musuh Islam. Sehingga
terkenalah ia sebagai “Singa Padang Pasir” yang amat disegani. Karena juga
kepribadiannya yang tegas dan sangat kuat dalam memperjuangkan
kebenaran, masyarakat memberinya gelar “al-Faruq” yang artinya yakni
dengan tegas membedakan mana yang benar dan salah. Pada masa
pemerintahannya, wilayah Islam semakin luas sampai ke Mesir, Irak, Syam,
dan negeri-negeri Persia lainnya. Umar lah yang pertama kali membentuk
badan kehakiman dan menyempurnakan pemerintahan. Juga meneruskan
usaha Abu Bakar dalam membukukan Al-Qur’an. Beliau wafat pada usia 63
tahun. Memerintah selama 10 tahun 6 bulan. Ia wafat oleh tikaman pedang
Abu Lu’lu’ah, seorang budak milik al-Mughirah bin Syu’bah saat shalat
Shubuh.

- Usman bin Affan ra.

Usman bin Affan adalah Saudagar kaya raya dan seorang penulis wahyu yang
terkenal. Usianya lima tahun lebih muda dari nabi Muhammad. Usman dikenal
sebagai orang yang pendiam dan berbudi pekerti yang terpuji. Ia banyak
melakukan amal kebaikan, sehingga ia mendapat gelar “Ghaniyyun Syakir”
yakni orang kaya yang banyak bersyukur kepada Allah SWT. Beliau tak
segan-segan untuk ikut berperang dan tidak pernah menjaga jarak dengan
masyarakat kelas bawah. Karena banyaknya kebaikan yang telah
dilakukannya, maka ia dinikahkan dengan putri Nabi Muhamad yakni
Ruqayyah. Setelah Ruqayyah wafat, ia dinikahkan lagi dengan putri Nabi yang
bernama Ummu Kullsum. Oleh karena itu, ia diberi julukan “Dzun Nurain”
(Yang memiliki dua cahaya). Jasa-jasa Usman bin Affan diantaranya:
Menyalin dan Membukukan Al-Qur’an menjadi beberapa naskah. Dan beliau
menetapkan pelafalan bacaan Al-Qur’an menjadi seragam dan serentak, tidak
ada perbedaan. Karena karya besarnya sangat bermanfaat bagi umat Islam,
maka mushaf tersebut dinamakan “Mushaf Usmani” sebagai penghargaan
atas jasa beliau. Selain itu, beliau juga membentuk angkatan laut, memperluas
wilayah Islam, merenovasi masjid Nabawi, dan masih banyak lainnya.

- Abu Bakar as-Siddiq ra. (11-13 H / 632-634 M)

Nama asli dari Abu Bakar adalah Abdul Ka’bah. Kemudian rasul
menggantinya dengan nama Abdullah. Lengkapnya Abdullah bin Abi Quhafah
at-Tamimi. Terlahir dari pasangan Usman (Abu Quhafah) bin Amir dan
Ummu Khair Salma binti Sakhr yang berasal dari suku Taim, suku yang
melahirkan tokoh-tokoh terhormat.

Sejak kecil, beliau terkenal dengan sifat yang lemah lembut, jujur dan sabar.
Sehingga, disaat usianya menginjak remaja, beliau telah bersahabat dengan
Rasulullah SAW. Ia terkenal dengan julukan Abu Bakar, dan “As-Siddiq”
merupakan gelar yang diberikan oleh para sahabat, karena ia sangat
mempercayai dan membenarkan Rasulullah SAW. dalam segala hal.

- Ali bin Abi Thalib ra. (36-41 H / 656-661 M)

Beliau dilahirkan di kota Mekah pada tanggal 12 Rajab tahun ke 30 setelah


kelahiran Nabi Muhamad. Ibunya bernama Fatimah binti Asad. Ibunya
memberinya nama al-Haidarah yang berarti Asad (singa), kemudian ayahnya
menggantinya dengan sebutan Ali. Beliau dibesarkan dan dididik oleh Nabi
Muhamad SAW. Ia masuk Islam setelah Siti Khadijah. Karena keberaniannya
yang luar biasa, beliau mendapat gelar “Singa Allah” dan “Karamallahu
Wajhahu” (semoga Allah memuliakan wajahnya).

Beliau merupakan putra dari paman Nabi sekaligus sebagai menantu Nabi
Muhamad SAW. Ali bin Abi Thalib masuk Islam diusia yang sangat muda dan
banyak membantu perjuangan Nabi. Setelah enam hari dari wafatnya Usman
bin Affan, beliau diangkat menjadi khalifah pengganti perjuangan Usman bin
Affan. Beliau berjasa dalam mengganti pejabat-pejabat yang kurang cakap,
membenahi keuangan negara (Baitul Maal), memajukan bidang Ilmu bahasa,
memajukan pembangunan, memadamkan pemberontakan di kalangan Umat
Islam dan lainnya.

3. Yang menentukan Abu Bakar menjadi Khalifah adalah Umar Bin Khatab. Namun,
sebelumnya terdapat perselisihan antara Kaum Muhajirin dengan Kaum Anshar. Berikut
penjelasannya :

Wafatnya baginda Rasulullah SAW membuat masyarakat Kota Madinah Menangis, mereka
bertanya-tanya siapa yang menjadi cikal bakal pengganti baginda rasul. Kemudian terdapat
perkumpulan di Balairung Safiqah di perkampungan Bani Sai’dah, dihadiri oleh sahabat-
sahabat terkemuka, yang terdiri dari Golongan Anshar, Suku Kharaj dan Aus.

Umar rupanya mendengar pertemuan tersebut. Ia mencari Abu Bakar dan menerangkan
gawatnya persoalan. Umar berkata,”Saya telah mengetahui kaum Anshar sedang berkumpul
di Safiqah, mereka merencanakan untuk mengangkat Sa’ad bin Ubadah untuk menjadi
pemimpin (dari suku Khazraj). Bahkan diantara mereka ada yang mengatakan dari kita
seorang pemimpin dan dari Quraisy seorang pemimpin (minna amir wa minkum amir). Ini
dapat membawa pada dualisme kepemimpinan yang tak pelak lagi akanmmenggoyang “bayi”
umat Islam. Setelah mengerti betapa gawatnya pesoalan, Abu Bakar mengikuti Umar ke
Safaqah. Di tengah perjalanan keduanya bertemu Abu Ubaidah bin Al Jarrah dan ia diajak
ikut serta. Ketika mereka tiba telah hadir terlebih dulu beberapa kaum muhajirin yang tengah
terlibat perdebatan sengit dengan kaum Anshar. Umar yang menyaksikan di depan matanya
bahwa Muhajirin dan Anshar akan mencabik-cabik ukhuwah Islamiyah. Abu Bakar
menahannya.
Setelah mendengar perdebatan yang terjadi, Abu Bakar mulai berbicara dengan tenang dan ia
mengingatkan bahwa bukankah Nabi pernah bersabda: al-aimmah min Quraisy
(kepemimpinan itu berada di tangan suku Quraisy ) . “Kami pemimpin (umara) dan kalian
“menteri/pembantu (Wizara). Telah bersabda Rasul bahwa dahulukan quraisy
Abu Bakar tak lupa mengingatkan pada kaum Anshar akan sejarah pertentangan kaum
Khazraj dan aus yang bila meletup kembali (dengan masing-masing mengangkat pemimpin)
akan membawa mereka semua ke alam jahiliyah lagi. Kemudian Abu Bakar menawarkan dua
tokoh Quraisy, Umar dan Abu Ubaidah. Keraifan Abu Bakar dalam berbicara di tengan
suasana penuh emosional rupanya mengesankan mereka yang hadir. 

Umar dan Abu Ubaidah segera membai’at Abu Bakar tapi mereka didahului oleh Basyir bin
Sa’ad, seorang tokoh Khazraj, yang membaiat Abu Bakar. Keesokan harinya Abu Bakar naik
ke mimbar dan semua penduduk Madinah membai’atnya. Abu Bakar resmi menjadi khalifah
ar-Rasul. Kemudian ia berpidato, sebuah pidato yang menurut ahli sejarah dianggap sebagai
suatu statement politik yang amat maju, dan yang pertama sejenisnya dengan semangat
“modern” (patisipatif-egaliter).

4. Jihad beasal dari kata jahada yang berarti berusaha dan berjuang sungguh-sungguh untuk
memperbaiki masyarakat dan juga menjadi muslim yang baik. Makna dari kata jihad ialah
bersungguh-sungguh karena bukan hanya muslim saja yang berjihad tetapi juga orang diluar
islam juga melakukan jihad jika mereka bersungguh-sungguh dalam suatu bidang. Al-Qur’an
telah mengajarkan umat islam untuk berbuat baik. Akan tetapi apabila ada yang mengajarkan
perbuatan tidak baik itu ialah jihad fisabil syaiton, namun jihad yang dilakukan untuk
kebaikan yaitu jihad fi sabilillah. Menurut hukum positif jihad yang selalu dihubungkan
dengan perang. Peperangan yang diizinkan islam yaitu pengecualian karena sebab-sebab
tertentu dan ajaran islam tidak menganjurkan untuk berperang.
5. Sah-sah saja, akan tgetapi kalau di terapkan di Indonesia itu tidak sesuai dengan kultur dan
budayanya. Karena di Indonesia ini adalah negara demokratis.

Anda mungkin juga menyukai