Oleh :
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan kesempatan kepada
kami kelompok empat untuk dapat menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayahnyalah kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Integrasi Islam dan Ilmu
Pengetahuan”. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Komunikasi Keperawatan yang
di berikan oleh dosen kami.Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami terima demi kesempurnaan
makalah kami kedepannya.
Kelompok 5
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................
A. Latar belakang...................................................................................................................
B. Rumusan masalah.............................................................................................................
C. Tujuan...............................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Menurut Faruqi, adalah fakta bahwa apa yang dicapai sains modern, dalam berbagai
aspeknya merupakan sesuatu yang sangat menakjubkan. Namun, kemajuan tersebut ternyata
juga memberikan dampak lain yang tidak kalah mengkhawatirkannya. Menurut Faruqi, akibat
dari paradigma yang sekuler, pengetahuan modern menjadi kering, bahkan terpisah dari nilai-
nilai tauhid: suatu prinsip global yang mencakup lima kesatuan, yaitu keesatuan Tuhan, dan
kesatuan. Upaya integrasi ilmu dan agama di Indonesia telah diupayakan oleh para pemikir
Muslim dan penentu kebijakan. Sebagai contoh adanya upaya untuk merubah lembaga
pendidikan tinggi Islam (IAIN) menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya mempelajari
ilmu-ilmu agama melainkan juga mempelajari ilmu-ilmu umum.
Seiring dengan perkembangan zaman, hubungan antara ilmu dan agama mengalami
perubahan. Hubungan yang dimaksud adalah integrasi dan sekulerisasi. Pihak yang
menginginkan integrasi, mengusulkan agar ilmu dan agama disatukan kembali, karena telah
mengakibatkan banyak sekali bencana kemanusiaan. Sedangkan pihak yang mengusulkan
adanya sekulerisasi dalam kehidupan, menginginkan seluruh segi kehidupan dipisahkan dari
agama, termasuk bidang ilmu pengetahuan. Bahkan ada sebagian cendekiawan muslim yang
mengancam akan mengislamkan sains modern dengan mencocokkannya dengan ayat-ayat al-
Qur‘an. Al-Qur’an merupakan wahyu dari Allah yang berisi petunjuk bagi manusia. Al-
Qur’an merupakan wahyu dari Allah yang berisi petunjuk bagi manusia. Ada yang berupa
informasi, perintah dan laranagan, dan ada juga yang dimodifikasi dalam bentuk diskripsi
kisah-kisah yang mengandung ibrah, yang dikenal dengan istilah ayat-ayat qauliyah dan ayat-
ayat kauniyah.
Melalui kajian tentang integrasi Islam dan ilmu pengetahuan pada bab ini diharapkan
mahasiswa dapat memahami hakikat ayat-ayat Allah, kesatuan antara ayat qauliyah dan
kauniyah serta interkoneksitas dalam memahami ayat qauliyah dan kauniyah.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana hakikat ayat-ayat Allah dalam integrasi islam dan ilmu pengetahuan?
2. Bagaimana kesatuan antara ayat qauliyah dan kauniyah?
3. Bagaimana interkoneksitas dalam memahami ayat kauliyah dan kauniyah?
C. Tujuan
1. Mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana Implementasi Integrasi Agama dan
Sains dalam Pembelajaran Ayat-Ayat Kauniyah dan Qauliyah.
2. Untuk menganalisis kesatuan antara ayat Kauniyah dan Qauliyah.
3. Untuk mengetahui inkontenitas dalam memahami Kauniyah dan Qauliyah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
1. Al-Quran memerintahkan atau menganjurkan kepada manusia untuk memperhatikan dan
mempelajari alam raya dalam rangka memperoleh manfaat dan kemudahan-kemudahan
bagi kehidupannya dan mengantarkan kepada kesadaran-kesadaran akan keesaan dan
kemahakuasaan Allah SWT.
2. Alam dan segala isinya beserta hukum-hukum yang mengaturnya, diciptakan, dimiliki,
dan di bawah kekuasaan Allah SWTserta diatur dengan sangat teliti.
3. Ayat qauliyah adalah kalam Allah (Al Qur’an) yang diturunkan secara formal kepada
Nabi Muhammad SAW. Sedangkan ayat kauniyah adalah fenomena alam, jalurnya tidak
formal dan manusia mengeksplorasi sendiri.
4. Ayat-ayat qauliyah mengisyaratkan kepada manusia untuk mencari ilmu alam semesta
(ayat-ayat kauniyah), oleh sebab itu manusia harus berusaha membacanya, mempelajari,
menyelidiki dan merenungkannya, untuk kemudian mengambil kesimpulan.
5. Interkoneksitas antara ayat Qauliyah sebagai petunjuk wahyu yang memberikan isyarat
global tentang fenomena iptek, untuk membantu menjelaskan dan mencocokkan terhadap
ayat Kauniyah.
B. Saran
Dalam makalah ini kelompok memiliki harapan agar pembaca memberikan kritk dan saran
yang membangun. Karena penulis sadar dalam dalam penulis makalah ini terdapat begitu
banyak kekurangan.
DAFTAR PUSTAKA
Mu’ adz dkk. (2016). Islam dan Ilmu Pengetahuan. Pdf. diakses tanggal 28 November 2020.
http://eprints.umsida.ac.id
Solikin, M. (2015). Intergitas Ilmu dan Agama menurut Isma’il Raji Al- Faruqi dan
Kuntowijoy. Skripsi. Pdf. diakses tanggal 28 November 2020. http://eprints.ums.ac.id
Suprayogo, I. (2016). Intergitas Islam dan Ilmu Pengetahuan. Pdf. diakses tanggal 28
November 2020. https://www.uin-malang.ac.id