2020
kecendekiaan
Makin-Mapan/Abad-21/Global Era
~ ICT Age/ICT based learning
“KGN”
B. Pembelajaran Luring
• adalah akronim dari istilah “luar jaringan” sebagai pengganti kata off
line. Kata “luring” merupakan lawan kata dari “daring”.
• pembelajaran yang tidak dalam kondisi terhubung jaringan internet
maupun intranet.
Unggul, Kreatif, Inovatif Takwa, Mandiri, Cendekia
Ciri-ciri Pembelajaran Daring
• dilakukan tanpa melakukan tatap muka, tetapi melalui
platform yang telah tersedia.
• materi pelajaran didistribusikan secara online,
• komunikasi dilakukan secara online, dan
• tes juga dilaksanakan secara online.
9
UU No. 20/2003 ttg Sisdiknas, Pasal 1(15)
1. Semangat ke-Indonesiaan
19
Paradigma
Selat Sunda “memisahkan” Pulau Jawa dengan Sumatera
harus disesuaikan menjadi:
Selat Sunda “menghubungkan” Pulau Jawa dengan Sumatera
21
MENUMBUHKAN PERAN GEOGRAFI DALAM
MENUMBUHKAN CINTA TANAH AIR
6. Higher Order Thinking Skills
4. ScientificApproach, (HOTS)
yaknisebuahpendekatandalampembelajaran
yang mencakup: mengamati, menanya, Adalah kegiatan berpikir yang
mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, melibatkan level kognitif hirarki tinggi
dan mengomunikasikan (5M). dari taksonomi Bloom, yang secara
hirarkis terdiri atas enam level, yang
5. Paradigma Pembelajaran Abad-XXI meliputi: knowledge, comprehension,
• Paradigma pembelajaran abad 21 (4C’s atau 4K) application, analysis, synthesis dan
mencerminkan empat hal harus evaluation. Anderson dan Krathwohl,
diimplementasikan dalam setiap kegiatan (eds.) (2001) dalam bukunya yang
pembelajaran, yakni: (1) Critical Thinking and berjudul Assessing: A Revision of
Problem Solving, (2) Creativity and Innovation (3) Bloom’s Taxonomy, merevisi level
Communication (4) Collaboration atau 4K (kritis, taxonomi ini menjadi remembering,
kreatif, komunikatif, dan kolaboratif. understanding, applying, analysing,
evaluating, and creating.
22
TUNTUTAN PENGEMBANGAN KURBA PADA
MAPEL GEOGRAFI
7. Literasi 8. STEM (Science, Technology,
• Salah satu di antara dimensi literasi Engineering and
adalah dimensi Literasi Geospasial, Mathematics)
yang sangat berguna untuk
mengakses, mengelola, • Konsep STEM muncul sebagai dampak
mengevaluasi, menciptakan, dan moderenisasi dan globalisasi saat ini,
mengomunikasikan informasi dalam yang terkait dengan keterampilan
menyelesaikan masalah secara abad 21.
mandiri, efektif dan bertanggung
jawab.
23
Usulan Konkrit untuk Desain
• Dalam forum BSNP, melalui Draf Standar Isi (SI) sudah disepakati adanya muatan
Geografi Indonesia sebagai Muatan Wajib untuk seluruh peserta didik SMA.
• Kita bersama-sama dalam kesatuan Keilmuan Geografi (IGI, P3GI, MAPIN, MGMP
Geografi, dan stakeholder ilmu geografi di Perguruan Tinggi) dalam penyusunan
KGN yang lebih sesuai dengan kebutuhan praktis maupun perkembangan IPTEK,
maka KGN untuk SMA/MA diusulkan menjadi 2 (dua) muatan yang berbeda,
yaitu Geografi Indonesia dan Geografi
26
FIS UNY
ANTARA EXISTING DAN KEMUNGKINAN PENGEMBANGAN
MUATAN GEOGRAFI
Kelompok SD/MI SMP/MTs. SMA/MA
Kel-A 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Geografi Indonesia
7. Bahasa Inggris 6. Bahasa Inggris
Sekolah IIS
1. Geografi
!!! 2. Sejarah
3. Sosiologi
4. Ekonomi
a. Geografi Indonesia
(Muatan Wajib/Non Peminatan/PEMILIHAN)
dan
b. Geografi
(Program Peminatan/PEMILIHAN)
28
Epilog / Kata Akhir
• Upaya Pengembangan KGN dari waktu ke waktu sangat dibutuhkan KGN harus diarahkan
pada upaya-upaya kreatif, inovatif, dan solutif, yang disesuaikan dengan perkembangan
konsep serta kebutuhan pesrta didik. Tentunya banyak masalah yang harus dipecahkan
terkait dengan upaya Pengembangan Desain KGN, terutama dikaitkan dengan era
Revolusi Industri 4.0. dan Sosial 5.0.
• Semoga dengan Pengembangan KGN yang sesuai dengan tuntutan era dapat terealisasi
dengan baik. Dengan KGN yang berkualitas, diharapkan Geografi bisa turut serta
mengantarkan anak-anak bangsa ini menjadi bangsa yang bermartabat di mata
bangsanya maupun di mata internasional.