I. PENGKAJIAN
Hari/Tanggal :Senin, 18 Januari 2021
Oleh :Yuvita
Sumber data :Pasien, Ibu pasien, Rekam Medis
A. IDENTITAS
1. Pasien (Diisi lengkap)
Nama : An. F
Umur : 15 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan :SD
Pekerjaan : Pelajar
Suku/Kebangsaan : Jawa
Tgl. Masuk RS : Minggu, 17 Desember 2021
Diagnosa Medis : Tumor Mammae Sinistra Susp Benigna
No. CM : 215819
Alamat : Kota Gede, Yogyakarta
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Kesehatan Pasien
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Keluhan utama
Pasien mengatakan terdapat benjolan di payudara sebelah kiri, sebesar 6cm
sejak 21 Desember 2020. Pasien mengatakan takut untuk tindakan operasi.
Lama Keluhan
Ibu pasien mengatakan keluhan sudah dirasakan sejak 21 Desember 2020.
Sifat serangan (kronis atau akut)
( √ ) Bertahap
() Mendadak
Faktor yang memperberat
Faktor yang memperberat yaitu ketika pasien beraktivititas atau mengerjakan
pekerjaan yang cukup berat/aktivitas berlebihan
Pengobatan yang telah diperoleh
Ibu pasien mengatakan di rumah belum melakukan penanganan apapun
karena Ibu pasien tidak mengetahui penanganan yang harus diberikan.
Penanganan baru didapatkan saat masuk rumah sakit.
Polio : I II III
DPT : I II III
BCG : I II III
Campak :
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Garis keturunan
C. PENGKAJIAN PERSISTEM
1. PERNAPASAN
Spontan : (√) ya ( ) tidak
R.R :22 x/menit (√)) teratur ( ) tidak teratur
Sesak : ( ) ya ( √) ) tidak ( ) retraksi
( ) sinosis ( ) wheezing ( ) ronkhi ( ) rales
( ) batuk ( ) lendir, Konsistensi..............................
Warna...........................
Oksigen : ........l/menit, Sa. O2 : 98%
Metode : ( ) nasal ( ) head box ( ) lain-lain ................
Alat Bantu napas :
( ) ETT ( ) Vantilator
Hasil analisa gas darah :
( ) Asidosis respiratorik ( ) asidosis metabolik
( ) alkalosis respiratorik ( ) alkalosis metabolic
Lain-lain :
....................................................................................................
Masalah keperawatan : Ansietas berhubungan dengan prosedur pembedahan
2. KARDIOVASKULER
Bunyi jantung : (√)normal ( ) tidak normal
( ) takikardi ( ) bradikardi Nadi : 98x/menit
TD :97/61mmHg
Pengisian kembali kapiler < 2 detik
Denyut arteri femoralis:
- Kanan : (√) kuat ( ) lemah
- Kiri : (√) kuat ( ) lemah
Perdarahan : (√) tidak ( ) ya, .................cc
Ekstremitas : (√) hangat ( ) dingin ( ) sianosis
( ) edema ( ) lemah ( ) pucat
Pemasangan infus :
( ) sentral (√) long line
Perifer : Intravena : (√) ya ( ) tidak
Intra arteri : ( ) ya ( ) tidak
Jenis cairan : NaCl
Jumlah tetesan : 15 tetes/menit
Hasil Laboratorium :
() Anemia () Trombositopenia
( ) Lekositosis ( ) Hipoproteinemia
Lain-lain.....................................
3. GASTROINTESTINAL
BB saat ini 40 kg
Diit : Nasi, lauk, sayur
( ) ASI ( ) susu formula (√) lain-lain : Nasi
Puasa : ( ) ya (√) tidak
Cara minum: (√)oral ( ) NGT/OGT/Gastrostomi
Jumlah minum : ±1900cc/hari
Cara makan : (√) disuapi ( ) makan sendiri
Frekuensi makan : ( ) kurang (√) cukup
( √) baik ( ) anoreksia
Ibu mengatakan makan pasien cukup baik d rumah sakit maupun dirumah tetap
makannya banyak
Mukosa mulut : (√) lembab () kering
( ) kotor
( ) Labio schizis ( ) Palato schizis ( ) LPG schizis
Lidah : (√) lembab () kering ( ) kotor
Abdomen :
Inspeksi :Tidak terdapat massa,distribusi warna normal
Auskultasi : Bising usus 11 x/menit, tidak ada bruits aorta
Perkusi :hati=pekak, lambung=timpani
Palpasi :Tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa
() mual ( ) muntah ( ) residu......ml, warna..............
( ) NGT, produksi...........................................
Turgor : (√) elastis ( ) tidak elastis
Bisisng usus: 11x/menit
Hasil Laboratorium :
( ) Hipoproteinemia ( ) Hipoalbuminemia
( ) asidosis metabolik ( ) alkalosis metabolik
( ) Hipokalemia ( ) Hipokalsemia
( ) Hipoglikemia
Lain-lain............................
4. NEUROSENSORI
Tingkat kesadaran : kompos mentis
Respon terhadap nyeri : (√) ya ( ) tidak
Tangisan : (√) merintih ( ) kurang kuat
() kuat ( ) melengking
Glasgow coma scale : E M V =15
Kepala :
( ) Cephal hematoma ( ) Caput succadeneum
( ) Hidrosefalus, lingkar kepala.............cm
( ) an-encephal ( ) sakit kepala ( ) vertigo
(√) Mesosepal
Pupil : () isokor ( ) anisokor ( ) dilatasi
Reaksi terhadap cahaya : (√) ada ( ) tidak ada
Gerakan : (√) aktif ( ) lemah ( ) paralise
Kejang : ( √) tidak ( ) ada. Subtle/tonik klonik
Lain-lain :.............................................................
5. INTEGUMEN
Warna kulit : ( ) kemerahan () pucat ( ) ikterus
Suhu : ( ) panas (√) hangat ( ) dingin
Turgor : (√) elastis ( ) tidak elastis
Kebersihan : (√) bersih ( ) kotor
Integritas : (√) utuh ( ) kering ( ) rash
( ) bullae ( ) pustula ( ) ptechiae
( ) plebitis ( ) lesi ( ) nekrosis
( ) dekubitus
Kepala : (√) bersih ( ) kotor ( ) bau
Mata : Sekret ( ) ya (√) tidak
Lain-lain :
6. REPRODUKSI
Perempuan
Vagina : (√) bersih( ) kotor
Menstruasi: () ya (√) tidak
Pemasangan kateter : ( ) ya (√) tidak
Lain-lain :
2. Eliminasi Bladder
Sebelum sakit Selama sakit Keterangan
Frekuensi 2-3x sehari 2x sehari
Warna Jernih Jernih
kekuningan kekuningan
Darah Tidak ada Tidak ada
Ggn. Eliminasi Bladder :( ) Nyeri saat BAK
( ) Burning sensation
( ) Bladder terasa penuh setelah BAK
( ) Inkontinensia Bladder
Riwayat dahulu :( ) Penyakit ginjal
( ) Batu Ginjal
( ) Injury/trauma
Penggunaan kateter :Tidak
Kebutuhan Pemenuhan ADL Bladder :Mandiri/ Tergantung /Dg Bantuan
Rencana Intervensi
2 Gambaran citra Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x 5 Promosi Citra Tubuh (09305)
tubuh jam, diharapkan citra tubuh meningkat dengan 1.Identifikasi harapan citra tubuh berdasarkan tahap
kriteria hasil: perkembangan pasien
Citra tubuh(09067): 2. monitor apakah pasien bisa melihat bagian tubuh
1.verbalisasi kecacatan bagian tubuh meningkat yang berubah
2. verbalisasi gaya hidup 3. diskusikan perubahan tubuh dan fungsinya
3. fokus pada bagian tubuh 4. anjurkan memngungkapkan gambaran diri
terhadap citra tubuh
3 Defisit Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x5 Edukasi Nutrisi
Nutrisi jam, diharapkan nutrisi meningkat dengan kriteria 1.Observasi status gizi, alergi makanan, diet
hasil: makanan
Status Nutrisi (03030): 2. Ajarkan cara melaksanakan diet sesuai program
1.Porsi makanan yang dihabbiskan (tinggi protein)
2. verbalisasi keinginan untuk meningkatkan nutrisi 3. Ajarkan Ibu untuk pemenuhan gizi seimbang
3. pengetahuan tentang pilihan makanan yang sehat
4. pengetahuan tentang pilihan minuman yang sehat
5. BB meningkat
6. IMT meningkat
4 Nyeri akut b/d agen Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 x 5 Manajemen Nyeri(1400)
agen cidera fisik jam diharapkan nyeri akut dapat teratasi dengan 1. Observasi tanda non verbal dari
kriteria hasil : ketidaknyamanan.
Kontrol Nyeri (1605) 2. Lakukan pengkajian nyeri secara
1. Mengenali faktor penyebab nyeri. komperhensif yang meliputi lokasi,
2. Klien mampu melaporkan nyeri sudah mulai karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas,
berkurang. intensitas, dan pencetus.
3. Klien mampu mengontrol nyeri dengan 3. Gunakan strategi komunikasi terapeutik untuk
menggunakan teknik manajemen nyeri yang mengetahui pengalaman nyeri klien.
diajarkan. 4. Ajarkan manajemen nyeri non farmakologi
dengan teknik napas dalam, teknik relaksasi
Tingkat Nyeri (2102) otot dan teknik imajinery.
4. Klien tidak ada ekspresi wajah 5. Kurangi faktor-faktor yang dapat
ketidaknyamanan dari respon nyeri. meningkatkan nyeri (seperti kelelahan,
5. Klien memiliki frekuensi nafas dalam batas ketakutan, dan kurang pengetahuan).
normal (12-24 x/menit). 6. Dukung istirahat/tidur yang adekuat untuk
6. Klien memiliki nadi dalam batas normal (60- membantu penurunan nyeri.
100x/menit). 7. Berikan informasi mengenai nyeri.
7. Klien memiliki tekanan darah dalam batas 8. Kolaborasi dengan dokter pemberian
normal (120/80 mmHg). analgesik jika diperlukan.
5 Gangguan mobilitas Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x Exercise therapy : ambulation
fisik 5 jam klien diharapkan : 1. Monitoring vital sign sebelem/sesudah latihan
Berhubungan Joint Movement : Active dan lihat respon pasien saat latihan
dengan nyeri 1. Klien meningkat dalam aktivitas fisik 2. Konsultasikan dengan terapi fisik tentang
2. Mengerti tujuan dari peningkatan mobilitas rencana ambulasi sesuai dengan kebutuhan
3. Memverbalisasikan perasaan dalam 3. Bantu klien untuk menggunakan tongkat saat
meningkatkan kekuatan dan kemampuan berjalan dan cegah terhadap cedera
berpindah 4. Ajarkan pasien atau tenaga kesehatan lain
4. Memperagakan penggunaan alat Bantu untuk tentang teknik ambulasi
mobilisasi (walker) 5. Kaji kemampuan pasien dalam mobilisasi
6. Latih pasien dalam pemenuhan kebutuhan
ADLs secara mandiri sesuai kemampuan
7. Dampingi dan Bantu pasien saat mobilisasi dan
bantu penuhi kebutuhan ADLs ps.
8. Berikan alat Bantu jika klien memerlukan.
9. Ajarkan pasien bagaimana merubah posisi dan
berikan bantuan jika diperlukan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO TANGGAL IMPLEMENTASI EVALUASI TTD
.
1 18 Januari 08.00 18 Januari 2021 08.30 Yuvita
2021 - Gunakan pendekatan yang tenang dan S :
meyakinkan. - Keluarga pasien mengatakan
- Pahami situasi krisis yang terjadi dari pasien sering gelisah karena
perspektif klien. operasi payudara yang akan
- Kaji untuk tanda verbal dan non verbal dari dilakukan
kecemasan. - Keluarga pasien megatakan
- Berikan informasi faktual terkait diagnosis, pasien takut dengan penyakit
perawatan dan prognosis. yang dialami
- Instruksikan klien untuk menggunakan O :
teknik relaksasi. - Pasien terlihat mulai gelisah
dan murung
A : Masalah belum teratasi, ditandai
pasien masih gelisah
P :Lanjutkan Intervensi
19 januari 08.00 19 januari 2021 08.00 Yuvita
2021 - Gunakan pendekatan yang tenang dan S :
meyakinkan. - Keluarga pasien mengatakan
- Pahami situasi krisis yang terjadi dari pasien sudah tidak gelisah lagi
perspektif klien. karena operasi sudah dilakukan
- Kaji untuk tanda verbal dan non verbal dari dan berjalan lancer
kecemasan. - Pasien mengatakan takut
- Berikan informasi faktual terkait diagnosis, dengan penyakit yang dialami
perawatan dan prognosis. jika nanti tumbuh benjolan
- Instruksikan klien untuk menggunakan kembali
teknik relaksasi. O:
- Pasien sudah tidak tampak
gelisah
A : Masalah teratasi, ditandai
- Pasien sudah tidak merasa
cemas
P :Lanjutkan Intervensi
20 Januari 10.00 Rabu, 20 Januari 2021 jam 10.00 WIB
2021 - Gunakan pendekatan yang tenang dan S :
meyakinkan. - Keluarga pasien mengatakan
- Pahami situasi krisis yang terjadi dari pasien sudah tidak gelisah lagi
perspektif klien. karena operasi sudah dilakukan
- Kaji untuk tanda verbal dan non verbal dari berjalan lancer
kecemasan. O:
- Berikan informasi faktual terkait diagnosis, - Pasien sudah tidak tampak
perawatan dan prognosis. gelisah
- Instruksikan klien untuk menggunakan A : Masalah teratasi, ditandai
teknik relaksasi. - Pasien sudah tidak merasa
- Kolaborasi pemberian obat-obatan untuk cemas
mengatasi kecemasan secara tepat. P :Lanjutkan Intervensi
2 18 Januari 08.00 Senin,18 Januari 2021 08.00 WIB Yuvita
2021 - Identifikasi harapan citra tubuh berdasarkan S:
tahap perkembangan pasien - Pasien mengatakan malu
- monitor apakah pasien bisa melihat bagian karena tumor ini
tubuh yang berubah O:
- diskusikan perubahan tubuh dan fungsinya - Pasien tampak gelisah dan
- anjurkan memngungkapkan gambaran diri murung
terhadap citra tubuh - Pasien malu ketika ingin
diperiksa pada area payudara
A:
- Masalah belum tertatasi
P: lanjutkan intervensi
19 Januari 08.00 19 Januari 2021 08.00 Yuvita
2021 - identifikasi citra tubuh berdasarkan S:
perkembangan pasien - Pasien mengatakan malu
- monitor apakah pasien bisa melihat bagian karena tumor payudara yang
tubuh yang berubah diderita
- diskusikan perubahan tubuh dan fungsinya O:
- anjurkan untuk mengungkapkan gambaran - Pasien tampak sedih dan
diri terhadap citra tubuh menangis
- A:
- Masalah belum teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi