Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH KALKULUS INTEGRAL

VOLUME
Volume Benda Putar Pada Sumbu X dan Y
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Besar Mata Kuliah
“Matematika”

Penyusun : TARSONO ( 51119020 )

PRODI TEKNIK MESIN

UNIVERITAS DIAN NUSANTARA

KAMPUS TANJUNG DUREN

2019

Jl. Tanjung Duren Barat II No. 1 Grogol Jakarta Barat.


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang maha kuasa, atas
izin dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan makalah MTK ini tepat pada
waktunya tanpa halangan apapun.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati izinkanlah penulis untuk


menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
menyusun makalah ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari


kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca
sangat di butuhkan. Harapan dari penulis semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi mahasiswa – mahasiswi Universitas Dian Nusantara.

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang memiliki sifat


universal, dimana matematika ini memiliki peran penting di semua
bidang ilmu pengetahuan. Melalui perkembangan penalaran dan
abstraksi, matematika berkembang dari pencacahan, perhitungan,
pengukuran dan pengkajian sistematis terhadap bangun dan pergerakan
benda-benda fisika. Matematika secara praktis mendaji salah satu
kegiatan manusia sejak adanya rekaman tertulis.
Kini, matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting
di berbagai bidang, termasuk ilmu alam, teknik, kedokteran/medis, dan
ilmu sosial seperti ekonomi, dan psikologi. Matematika terapan, cabang
matematika yang melingkupi penerapan pengetahuan matematika ke
bidang-bidang lain, mengilhami dan membuat penggunaan temuan-
temuan matematika baru, dan kadang-kadang mengarah pada
pengembangan disiplin- disiplin ilmu yang sepenuhnya baru, seperti
statistika dan teori permainan. Para matematikawan juga bergulat di
dalam matematika murni, atau matematika untuk perkembangan
matematika itu sendiri, tanpa adanya penerapan di dalam pikiran,
meskipun penerapan praktis yang menjadi latar munculnya matematika
murni ternyata seringkali ditemukan terkemudian.
Salah satu cabang dari Ilmu Matematika yang patut di pelajari
adalah Integral. Integral adalah lawan dari proses diferensial. Integral
terbagi atas beberapa jenis yaitu integral tertentu dan integral tak tentu.
Perbedaan antara integral tertentu dan integral tak tentu yaitu jika
integral tertentu memiliki batasan-batasan ,integral tak tentu tidak
memiliki batasan –batasan.

Penguasaan mata pelajaran Matematika khususnya mengenai


integral bagi peserta didikjuga berfungsi membentuk kompetensi
program keahlian . Dengan mengajarkan Matematika khususnya dalam
hal integral diharapkan peserta didik dapat menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari dan mengembangkan diri di bidang keahlian dan
pendidikan pada tingkat yang lebih tinggi. Oleh karena itu, disini saya
akan membahas lebih lanjut mengenai integral.

Seiring pesatnya perkembangan teknologi dan kemajuan


zaman, maka diperlukan suatu produk dengan ketelitian dan akurasi
tinggi, dan waktu pengerjaan yang singkat. Begitu juga dengan
permasalahan dalam bidang ilmu pengetahuan fisika murni maupun
terapan. Dalam suatu perhitungan dengan data numerik
membutuhkan ketelitian dan akurasi yang cukup baik.

Pada saat teknologi informasi belum maju pesat, para praktisi


dan profesional di bidang rekayasa teknik dan sains menganalisa
dengan perhitungan manual. Simplifikasi digunakan dimana struktur
yang sangat kompleks disederhanakan menjadi struktur yang lebih
sederhana. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesulitan dalam
analisa.

B. Rumasan Masalah

1. Volume Benda Putar


2. Contoh-contoh Volume Benda Putar

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui volume benda putar


2. Untuk membedakan antara volume benda putar dengan pusat
3. Untuk mengetahui perbedakan antara metode cakram dan metode
cincin silinder
Bab II

Pembahasan

2.1 Volume Benda Putar

Benda putar yang sederhana dapat kita ambil contoh adlah tabung
dengan besar volume adalah hasil kali luas alas dan tinggi tabung. Volume
dari benda putar secara umum dapat dihitung dari hasil kali antara luas alas
dan kita nyatakan dengan A(x) dan tinggi benda putar adlah panjang selang
(a,b) maka volume benda putar dihitung menggunakan integral tertentu
sebagai berikut :

𝑏
𝑉 = ∫ 𝐴(𝑥 )𝑑𝑥
𝑎

Untuk mendapatkan volume benda putar yang terjadi karena suatu daerah
diputar terhadap suatu sumbu, dilakukan dengan menggunakan dua buah
metode yaitu metode cakram dan cincin silinder.

METODE CAKRAM

Benda ruang hasil putaran yang paling sederhana adalah tabung tegak
atau bisa kita sebut sebagai cakram, yang dapat dibentuk dengan memutar
persegi panjang menurut suatu garis yang berimpit dengan salah satu sisinya,
seperti yang terlihat pada gambar berikut.
Sehingga, volume dari cakram tersebut dapat ditentukan sebagai berikut.

Dengan R dan t secara berturut-turut adalah jari-jari dan tinggi cakram.

Untuk melihat bagaimana penggunaan volume cakram dalam menentukan


volume benda putar yang lebih umum, perhatikan gambar berikut.

Untuk menentukan volume benda putar, perhatikan persegi panjang yang


terletak pada bidang datar. Apabila persegi panjang tersebut diputar dengan
pusat pada suatu garis, akan terbentuk salah satu cakram dalam benda putar
yang volumenya,
Sehingga volume benda putar tersebut dapat didekati dengan menggunakan n
buah cakram yang memiliki tinggi Δx dan jari-jari R(xi) yang menghasilkan,

Pendekatan volume benda putar tersebut akan semakin baik apabila banyak
cakramnya mendekati tak hingga, n → ∞ atau ||Δ|| → 0. Sehingga, kita dapat
mendefinisikan volume benda putar sebagai berikut.

Secara sistematis, menentukan volume benda putar dengan metode


cakram dapat dilihat seperti berikut.

Rumus yang serupa juga dapat diturunkan apabila sumbu putarannya


vertikal. Apabila sumbu putarannya adalah vertikal (sumbu-y), maka rumus
volume benda putarnya adalah sebagai berikut.
Untuk membedakan antara volume benda putar dengan pusat di garis
horizontal ataupun vertikal, perhatikan gambar berikut.

Aplikasi paling sederhana dari metode cakram adalah menentukan


volume benda putar hasil putaran daerah yang dibatasi oleh grafik fungsi f dan
sumbu-x. Jika sumbu putarannya adalah sumbu-x, maka dengan mudah dapat
ditentukan bahwa R(x) sama dengan f(x). Perhatikan contoh berikut.

Contoh: Penggunaan Metode Cakram

Tentukan volume bangun ruang yang dibentuk oleh perputaran daerah yang
dibatasi oleh grafik,

Dan sumbu-x (0 ≤ x ≤ π) dengan pusat putaran sumbu-x.


Pembahasan Dari persegi panjang biru di atas, dengan mudah kita dapat
memperoleh jari-jari dari bangun ruang adalah,

Sehingga volume dari benda putar yang terbentuk dapat ditentukan sebagai
berikut.
BAB III

METODE CINCIN SILINDER

Menurut pengertian bahwa jika suatu luasan diputar terhadap sumbu


tertentu, akan terbentuk suatu benda putar dengan volume sebesar luasan
tersebut dikalikan dengan keliling putaran.
Dikarenakan keliling lingkaran = 2πr, jika luas bidang yang diputar = A,
maka volume = 2πr × A digunakan jika batang potongan sejajar dengan sumbu
putar.

Agar dapat lebih memahami perhatikan beberapa contoh dibawah ini

Contoh soal volume benda putar dengan metode cincin silinder

Carilah volume benda putar yang terbentuk dari daerah yang dibatasi oleh
kurva y = x2, sumbu x, dan 0 ≤ x ≤ 2 jika diputar terhadap sumbu x?

Jawab :
Soal Volume Benda Putar

Carilah Volume benda putar yang terbentuk jika bentuk bidang yang dibatasi
oleh kurva y = 4 – X2 sumbu X dan ordinat pada x = 0 dan x = 3, diputar satu
putaran penuh mengelilingi sumbu X dan sumbu Y.

Penyelesaian :

Diputar pada Sumbu X


𝑏

𝑉 = ∫ 𝜋𝑦 2 𝑑𝑥
𝑎

2
= ∫0 𝜋(4 − 𝑥 2 )2 𝑑𝑥

2
= ∫0 𝜋(16 − 8𝑥 2 + 𝑥 4 )𝑑𝑥

8 1 2
= 𝜋 [16𝑥 − 3 𝑥 3 + 5 𝑥 5 ]
0

8 1
= 𝜋 [16(2) − 3 (2)3 + 5 (2)5 ] − 0

64 32
= 𝜋 [32 − + ]
3 5

= 𝜋[32 − 21,3 + 6,4]

= 17,1 𝜋 𝑆𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒

Diputar pada Sumbu Y


𝑏

𝑉 = ∫ 2𝜋𝑥𝑦 𝑑𝑥
𝑎

2
= ∫0 2𝜋𝑥 (4 − 𝑥 2 )𝑑𝑥

2
= 2𝜋 ∫0 (4𝑥 − 𝑥 3 )𝑑𝑥

4 1 2
= 2𝜋 [2 𝑥 2 − 4 𝑥 4 ]
0

1 2
= 2𝜋 [2𝑥 2 − 4 𝑥 4 ]
0

1
= 2𝜋 [2(2)2 − 4 (2)4 ] − 0

= 2𝜋[8 − 4]

= 2𝜋[4]

= 8 𝜋 𝑆𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒
Daftar Pustaka

Rumus matematika.2013.http://rumus-matematika.com/metode-menghitung-
volume-benda-putar/.diunduh 29 Mei 2015. Pukul 15.45 wib.

Varbeg, Dale, dkk.2007.Jilid 1. Edisi 9.Jakarta : Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai