Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rizaliah Hasmah

Nim : 1905022005

Kelas : SI -2C

Mata Kuliah Laboratorium Ukur Tanah 2

Video 1

Kompas Bidik memiliki 3 bagian utama , yaitu yang pertama Lubang vertikal yang biasa nya ada
benang atau pun kawat yang ada dibagian tengahnya.kemudian yang kedua bagian kompas,
dibagian kompas ini ada jarum dan juga arah mata angin disertai dengan angka-angka yang
menunjukkan derajat lokasi yang dibidik. Yang ketiga adalah kaca pembesar yang biasa dipakai untuk
melihat angka yang ada dikompas.

Selain 3 bagian utama diatas kompas bidik juga mempunyai 2 bagian lain, yaitu yang pertama adalah
pengait untuk mengaitkan ibu jari kita dalam memegangnya kemudian yang kedua adalah mistar
dibagian samping alat.

Berikut adalah cara dalam menggunakan kompas bidik dengan benar :

1. Posisikan kompas dalam posisi rata, rata – rata air / datar, jangan sampai miring karena hal
itu akan memengaruhi putaran jarum kompas
2. Arahkan lubang vertikal kea rah target bidik, kemudian intip target dari lubang tersebut dan
perlahan lihat melalui kaca pembesar yang ada di kompas, jarum kompas tersebut ada
diangka berapa, lakukan hal tersebut dengan posisi kompas rata-rata air/datar.
3. Tunggu sampai jarum kompas benar benar berhenti di angka berapa sesuai dengan target
yang kita bidik
4. Perhatikan dengan seksama, lihatlah angka pada deret yang ada dilingkaran bagian dalam
bukan lingkaran yang bagian luar, menunjukkan angka berapa dan sesuai dengan garis
kuning sebagai penanda yang ada di kompas yang mana garis kuning itu adalah titik dimana
menara air ituberada dari posisi kita
5. Langkah terakhir adalah ulangi kembali langkah langkah yang pertama sampai dengan
terakhir agar mendapatkan angka yang benar-benar akurat atau sesuai, untuk mengurangi
kesalahan dalam pengukuran.

Berikut ini adalah 3 kesalahan yang sering dilakukan ketika kita memakai kompas bidik antara lain :

1. Sewaktu menggunakan kompas posisi kompas tidak datar atau rata-rata airdalam artian
miring
2. Tidak sabar untuk menunggu jarum pada kompas benar-benar berhenti
3. Salah dalam membaca deret angka, seperti yang seharusnya dibaca adalah angka di
lingkaran bagian dalam bukan angka di lingkaran bagian luar
Video 2 :

Mengenal Azimuth Circle dan Bagaimana cara penggunaannya di Kapal

Mengenal bagian-bagian Azimuth circle :

1.
Video 3

Cara Menentukan Back Azimuth Menggunakan Kompas :

Azimuth atau disebut juga sebagai sudut kompas adalah besar sudut yang tercipta
antara satu titik dengan arah utara dari Sang Pengamat yang dihitung searah dengan
jarum jam. Jika kita membidik suatu obyek atau tanda di lapangan (dengan
menggunakan kompas), dan memperoleh sudut yang tercipta antara obyek dengan arah
utara, maka sudut itulah yang disebut sebagai azimuth.

Sedangkan back azimuth adalah kebalikan dari azimuth yaitu sudut yang terbentuk
berbalik dari azimuth atau berlawanan dengan arah jarum jam. Back azimuth disebut
juga sebagai back reading atau sasaran balik.

Prinsip Back Azimuth adalah : membuat lintasan berada pada satu garis lurus dengan cara
membidikan kompas ke muka dan ke belakang jarak tertentu.

Berikut adalah cara menentukan back azimuth menggunakan kompas :

1. Langkah awal adalah dengan menentukan azimuth. Posisi anda berdiri disatu titik awal yaitu
titik A kemudian arahkan kompas ketitik selanjutnya misalnya titik B. Kemudian baca angka
yang ditunjukkan jarum kompas, misalnya sebesar 120°, Jadi azimuth A-B = 120°.
2. Selanjutnya anda berdiri di titik B untuk membidik titik C, pastikan pandangan benar-benar
lurus ke titik C dan kompas dalam keadaan datar, kemudian catat hasilnya. Misalnya sebesar
70°, Jadi azimuth B – C = 70°
3. Selanjutnya lakukan hal yang sama sampai titik terakhir.
4. Setelah azimuth dari masing-masing titik diketahui barulah kita dapat menentukan back
azimuth nya. Back azimuthnya itu berarti titik balik dari azimuthnya.
5. Untuk menentukan back azimuthnya bisa dicari dengan cara : Jika Sudut Azimuth dari
sebuah garis < 180° maka Back Azimuth = Azimuth + 180° , dan jika Sudut Azimuth sebuah
garis > 180° maka Back Azimuth = Azimuth - 180°. Maka dari sudut azimuth diatas dapat
ditentukan back azimuthnya, yaitu :
Diketahui : Sudut Azimuth garis A – B = 120° maka Back Azimuthnya = 120° + 180° = 300°
Sudut Azimuth garis B – C = 70° maka Back Azimuthnya = 70° + 180° = 250°

Anda mungkin juga menyukai