Sandcone Okik
Sandcone Okik
1 3B
BAB VII
SAND CONE
SNI 03- 2828-1992
7.1 Pendahuluan
Sandcone adalah percobaan yang dilakukan untuk mengetahui kepadatan
suatu jenis tanah di lapangan. Dengan menggunakan pasir Ottawa sebagai
parameter kepadatan tanah yang mempunyai sifat kering, bersih, keras, dan tidak
memiliki bahan pengikat sehingga dapat mengalir bebas. Untuk memeriksa
kepadatan tanah memang memiliki banyak metode yang digunakan, tetapi yang
paling sering dipakai adalah metode Pasir Kerucut (Sand Cone Method).
7.2 Tujuan
Pengujian bertujuan untuk mengetahui kepadatan atau berat volume tanah
kering ketika melakukan pemadatan di lapangan. Dan bertujuan untuk mengetahui
hubungan dengan pemadatan uji proctor.
c. Tentukan berat isi pasir yang dibutuhkan untuk mengisi corong dengan
penuh sebagai berikut :
Timbang tabung sandcone dan corong dalam keadaan kosong.
Isi dengan pasir hingga penuh seleher, lalu timbanglah alat dan pasir
ottawa.
Balikkan alat lalu pukul-pukul hingga pasir keluar hingga kira-kira
sebatas corong.
Timbang berat sisa alat + pasir setelah dibalikkan.
SAND CONE
(SNI 03- 2828-1992)
Sample A B
Berat galon + corong (W1)(gr) 673,2 673,2
Berat galon + air seleher + corong (W2)(gr) 5372 5372
Volume air = Berat air (V1 = W2-W1)(cm3)
Berat pasir dalam galon + corong + galon (W3)(gr) 8291,5 8180,5
Berat pasir (W3-W1)(gr)
Berat sisa pasir + galon + corong (W4)(gr) 6691,5 6570,5
Berat sisa dari dalam lubang + galon + corong (W5)(gr) 4795,5 4683,0
Berat pasir di dalam corong (W3-W4)(gr)
Berat pasir di dalam lubang (W6)(gr) 3398,0 3541,5
Berat isi pasir ( ) (gr/cm 3)
W 3 W1
( ) =
W 2 W1
Berat tanah basah (Wb)(gr) 2980,5 2968,0
Volume lubang (V) = (W6) / (cm 3)
= 1,4900
Pemadatan berat
= 1,4600
Sample A
Derajat kepadatan di
lapangan
Sample B
D = d (lap) X 100%
d lab (dari ujiproctor)
Kadar Air
Sample A B
Berat cawan + tanah basah 44,5 63,5 53 41
Berat cawan + tanah kering 36,5 50 44 31
Berat air (gr) 8 13,5 9 10
Berat cawan (gr) 14,5 17,7 16,7 7
Berat tanah kering (gr) 22 32,3 27,3 24
Kadar air %
Rata –rata %
7.6 Perhitungan
d = ( X 100%)/ (100 + W)
d (Lab)
D x100%
d Lab (dari uji proktor)
4. Kadar Air
(W1 W2 )
Kadar air = x 100 %
(W2 W3 )
44,5 36,5
13. Kadar air sample A1(%) = x100%
22
= 36,36 %
63,5 50
14. Kadar air sample A2(%) = x100%
32,3
= 41,79 %
53 44
15. Kadar air sample B1(%) x100%
27,3
= 32,96 %
41 31
16. Kadar air sample B2(%) x100%
24
= 41,66 %
1,02
16.
D = d (lap)x 100%
1,475
x100%
d (lab)
sample A = 69,15 %
0,96
17.
D = d (lap)x 100%
1,475
x100%
d (lab)
Sample B = 65,08 %
= 67,11 %
SAND CONE
(SNI 03- 2828-1992)
Sample A B
Berat galon + corong (W1)(gr) 673,2 673,2
Berat galon + air seleher + corong (W2)(gr) 5372 5372
Volume air = Berat air (V1 = W2-W1)(cm3) 4698,8 4698,8
Berat pasir dalam galon + corong + galon (W3)(gr) 8291,5 8180,5
Berat pasir (W3-W1)(gr) 7618,3 7507,3
Berat sisa pasir + galon + corong (W4)(gr) 6691,5 6570,5
Berat sisa dari dalam lubang + galon + corong (W5)(gr) 4795,5 4683,0
Berat pasir di dalam corong (W3-W4)(gr) 1600 1610
Berat pasir di dalam lubang (W6)(gr) 3398,0 3541,5
Berat isi pasir ( ) (gr/cm 3)
W 3 W1 1.62 1.59
( ) =
W 2 W1
Berat tanah basah (Wb)(gr) 2980,5 2968,0
d lab = 1,4900
Rata-rata = 1,475
Pemadatan berat
= 1,4600
Derajat kepadatan di Sample A
67,11 %
lapangan 69,15
Sample B
D d (lap)
=
X 100%
d lab (dari ujiproctor) 65,08
Kadar Air
Sample A B
Berat cawan + tanah basah 44,5 63,5 53 41
Berat cawan + tanah kering 36,5 50 44 31
Berat air (gr) 8 13,5 9 10
Berat cawan (gr) 14,5 17,7 16,7 7
Berat tanah kering (gr) 22 32,3 27,3 24
Kadar air % 36,36 41,79 32,96 41,66
Rata –rata % 39,07 37,31
7.8 Kesimpulan
1. Berat isi tanah basah basah pada sample A yaitu 1,42 gram/cm3
2. Berat isi tanah basah basah pada sample B yaitu 1,33 gram/cm3
3. Berat isi tanah basah basah rata – rata yaitu 1,375 gram/cm3
4. Kadar air pada sample A yaitu 39,07 %
5. Kadar air pada sample B yaitu 37,31 %
6. d (berat isi tanah kering) sample A = 1,02 gr/cm3