Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN SINGKAT

PRAKTIKUM TEKNOLOGI BIOPROSES

NAMA PERCOBAAN : FERMENTASI TEMPE


HARI/TANGGAL PERCOBAAN : KAMIS/10 DESEMBER 2020
KELOMPOK : A-11 (A-SEBELAS)
NAMA PRAKTIKAN/NIM : M ARIF RAMADHAN/180405068

LABORATORIUM MIKORBIOLOGI/BIOPROSES
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Kode : F/Dik-3/SPMI-PSTK-
FAKULTAS TEKNIK USU

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA Tanggal : 8 Agustus 2019


Revisi : 01
LEMBAR PENGESAHAN DOSEN Halaman : 1/1

LABORATORIUM MIKROBIOLOGI/BIOPROSES
MODUL PRAKTIKUM : FERMENTASI TEMPE
KELOMPOK : A-11 (A-SEBELAS)
NAMA/NIM : M. ARIF RAMADHAN/180405068
HARI/TGL. PRAKTIKUM : KAMIS/10 DESEMBER 2020

Medan, 2020
Dosen Pembimbing

(Ir. Maya Sarah, ST., MT., Ph.D., IPM)

Dokumen ini milik Departemen Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara


Dilarang memperbanyak atau menggunakan informasi di dalamnya untuk keperluan komersial atau yang lainnya tanpa persetujuan
pemilik dokumen ini.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Kode : F/Dik-3/SPMI-PSTK-
FAKULTAS TEKNIK USU

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA Tanggal : 8 Agustus 2019


Revisi : 01
LEMBAR PENGESAHAN ASISTEN Halaman : 1/1

LABORATORIUM MIKROBIOLOGI/BIOPROSES
MODUL PRAKTIKUM : FERMENTASI TEMPE
KELOMPOK : A-11 (A-SEBELAS)
NAMA/NIM : M. ARIF RAMADHAN/1804050068
HARI/TGL. PRAKTIKUM : KAMIS/10 DESEMBER 2020

Medan, 2020
Asisten,

(Suwanty Rumapea)

Dokumen ini milik Departemen Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara


Dilarang memperbanyak atau menggunakan informasi di dalamnya untuk keperluan komersial atau yang lainnya tanpa persetujuan
pemilik dokumen ini.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Kode : F/Dik-3/SPMI-PSTK-
FAKULTAS TEKNIK USU

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA Tanggal : 8 Agustus 2019


Revisi : 01
BERITA ACARA PENGESAHAN Halaman : 1/1
LABORATORIUM

LABORATORIUM MIKROBIOLOGI/BIOPROSES
MODUL PRAKTIKUM : FERMENTASI TEMPE
KELOMPOK : A-11 (A-SEBELAS)
NAMA/NIM : M. ARIF RAMADHAN/180405068
HARI/TGL. PRAKTIKUM : KAMIS/10 DESEMBER 2020

Hari ini Tanggal : Senin, 30 November 2020 Pukul 10.00, secara online atau virtual. Dinyatakan telah selesai
melaksanakan rangkaian proses praktikum dan pembuatan laporan praktikum pada Semester A T.A 2020/2021
Praktikum Teknologi Bioproses, Laboratorium Mikrobiologi/Bioproses,
Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara
dengan pelasaksanaannya adalah sebagai berikut :

Media Praktikum :
Media Asistensi laporan :
Media Pengumpulan Laporan :
Hasil Kriteria Akhir Nilai Borang :

Medan, 03 Desember 2020

Mengetahui,

Kepala Laboratorium, Koordinator Asisten,

(Ir. Lilis Sukeksi, M.Sc., Ph.D) (Daniel M.F. Bonnke Siregar)

Dokumen ini milik Departemen Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara


Dilarang memperbanyak atau menggunakan informasi di dalamnya untuk keperluan komersial atau yang lainnya tanpa persetujuan
pemilik dokumen ini.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Kode : F/Dik-3/SPMI-PSTK-
FAKULTAS TEKNIK USU

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA Tanggal : 8 Agustus 2019


Revisi : 01
LEMBAR PENUGASAN Halaman : 1/1

LABORATORIUM MIKROBIOLOGI/BIOPROSES
MODUL PRAKTIKUM : FERMENTASI TEMPE
KELOMPOK : A-21 (A-DUA PULUH SATU)
NAMA/NIM : 1. ELISA APRILLIA/180405014
2. M ARIF RAMADHAN/180405068
HARI/TGL. PRAKTIKUM : KAMIS/10 DESEMBER 2020

Sampel : Kacang Merah


Variasi Penambahan ragi : laru R. oligosporus, laru R. oryzae, laru R.oligosporus+R.
oryzae, dan laru R. oligosportiS + laru R. oryzae)

Variasi pembungkusan : daun pisang dan plastik

Medan, 02 Desember 2020


Asisten,

(Suwanty Rumapea)

Dokumen ini milik Departemen Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara


Dilarang memperbanyak atau menggunakan informasi di dalamnya untuk keperluan komersial atau yang lainnya tanpa persetujuan
pemilik dokumen ini.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Kode : F/Dik-3/SPMI-PSTK-
FAKULTAS TEKNIK USU

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA Tanggal : 8 Agustus 2019


Revisi : 01
LEMBAR DATA Halaman : 1/1

LABORATORIUM MIKROBIOLOGI/BIOPROSES
MODUL PRAKTIKUM : FERMENTASI TEMPE
KELOMPOK : A-21 (A-DUA PULUH SATU)
NAMA/NIM : 1. ELISA APRILLIA/180405014
2. M ARIF RAMADHAN/180405068
HARI/TGL. PRAKTIKUM : KAMIS/10 DESEMBER 2020

Tabel 2. Hasil pengamatan berat, warna, tekstur miselium dan aroma pada percobaan pembuatan
tempe
Hari Variabel Berat Warna Tekstur Aroma
(gr) miselium
Ke-1 pembungkus plastik 79,5 Buruk Buruk Buruk
dan ragi 0,4% W
pembungkus plastik 80,1 Cukup Cukup Buruk
dan ragi 1,8% W
pembungkus daun 90,8 Cukup Cukup Buruk
pisang dan ragi 0,4%
W
pembungkus daun 90,4 Cukup Baik Cukup
pisang dan ragi 1,8%
W
Ke-2 pembungkus plastik 77,0 Buruk Buruk Buruk
dan ragi 0,4% W
pembungkus plastik 76,5 Cukup Cukup Buruk
dan ragi 1,8% W
pembungkus daun 88,5 Baik Baik Buruk
pisang dan ragi 0,4%
W
pembungkus daun 87,0 Sangat baik Sangat baik Baik
pisang dan ragi 1,8%
W
Ke-3 pembungkus plastik 76,3 Cukup Cukup Buruk
dan ragi 0,4% W
pembungkus plastik 73,2 Cukup Cukup Buruk
dan ragi 1,8% W
pembungkus daun 84,5 Cukup Cukup Buruk
pisang dan ragi 0,4%
W
pembungkus daun 85,8 Baik Baik Buruk
pisang dan ragi 1,8%
W

Dokumen ini milik Departemen Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara


Dilarang memperbanyak atau menggunakan informasi di dalamnya untuk keperluan komersial atau yang lainnya tanpa persetujuan
pemilik dokumen ini.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Kode : F/Dik-3/SPMI-PSTK-
FAKULTAS TEKNIK USU

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA Tanggal : 8 Agustus 2019


Revisi : 01
LEMBAR DATA Halaman : 2/2

1. Jurnal Acuan:
Analisis Pengaruh Jenis Inokulum RHIZOPUS OLIGOSPORUS DAN RHIZOPUS ORYZAE Terhadap
Sifat Fisiko-Kimia Tempe Kacang Merah:
1. Kadar protein terlarut
2. Rendemen
3. Tekstur/Daya Iris
4. Warna
(Firlieyanti, 2013)
2. Jurnal Pembanding:
Analisis Pengaruh Pembungkus Untuk Pembuatan Tempe:
1. Berat
2. Warna
3. Tekstur
4. Aroma
(Arimbi,2016)

Medan, 03 Desember 2020


Asisten

(Suwanty Rumapea)

Dokumen ini milik Departemen Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara


Dilarang memperbanyak atau menggunakan informasi di dalamnya untuk keperluan komersial atau yang lainnya tanpa persetujuan
pemilik dokumen ini.
Laporan Keterampilan
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

LAPORAN PRAKTIKUM

LABORATORIUM : MIKROBIOLOGI / BIOPROSES

PRAKTIKUM MATA KULIAH : TEKNOLOGI BIOPROSES


FERMENTASI MINYAK KELAPA
MODUL :
(virgin coconut oil)
NAMA PRAKTIKAN / NIM : M Arif Ramadhan / 180405014

KELOMPOK : A-11 (A-SEBELAS)

TANGGAL / SESI PRAKTIKUM : KAMIS, 3 DESEMBER 2020 / PAGI (10.30)

ASISTEN : HUSNUL KHOTIMAH

DOSEN PEMBIMBING MODUL : Ir MAYA SARAH, ST., MT., Ph.D., IPM

I. Metodologi Percobaan :

1. Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah kacang tanah dan kacang
merah sebagai bahan utama, Rhizopus oligosporus, dan pembungkus (daun pisang dan
plastik). Alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah timbangan, beaker glass,
serta pengaduk.

2. Variabel Percobaan

Variabel dalam percobaan terdiri dari 8variabel, dengan variabel berubah


berupa jenis pembungkus (daun pisang, dan plastik), dan berat ragi (0,4%w dan
1,8%w). Sedangkan variabel tetapnya adalah berat bahan baku yang digunakan, yaitu
80 gram, suhu fermentasi yaitu suhu ruangan (250C-300C). Fermentasi berlangsung
dengan pemberian aerasi pada pembungkusnya.

3. Cara Kerja

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses pembuatan tempe adalah kacang
tanah dan kacang merah yang dipilih harus berkualitas baik. Pada percobaan yang telah
kami lakukan, kami menggunakan bahan dasar kacang kedelai serta pembungkus yang
terdiri dari daun pisang dan plastik.

EMAIL : labmikrobiologi.dtk.ft.usu@gmail.com
Toward Excellence as University for Industry
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Semua bahan direndam, serta dikupas hingga bersih, lalu direbus. Setelah ditiriskan,
bahan-bahan pun dikeringkan untuk mengurangi kadar air. Kemudian tambahkan ragi
0,4%w dan 1,8%w. Dibungkus dengan daun pisang atau plastik, lalu di inkubasi.
Selanjutnya timbang beratnya dan amati perubahan warna, tekstur misellium, dan
aromanya.

EMAIL : labmikrobiologi.dtk.ft.usu@gmail.com
Toward Excellence as University for Industry
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

II. Hasil dan Pembahasan


I. Hasil

Tabel 1. Hasil pengamatan berat, warna, tekstur miselium dan aroma pada percobaan
pembuatan tempe
Hari Variabel Berat Warna Tekstur Aroma
(gr) miselium
Ke-1 pembungkus plastik 79,5 Buruk Buruk Buruk
dan ragi 0,4% W
pembungkus plastik 80,1 Cukup Cukup Buruk
dan ragi 1,8% W
pembungkus daun 90,8 Cukup Cukup Buruk
pisang dan ragi 0,4%
W
pembungkus daun 90,4 Cukup Baik Cukup
pisang dan ragi 1,8%
W
Ke-2 pembungkus plastik 77,0 Buruk Buruk Buruk
dan ragi 0,4% W
pembungkus plastik 76,5 Cukup Cukup Buruk
dan ragi 1,8% W
pembungkus daun 88,5 Baik Baik Buruk
pisang dan ragi 0,4%
W
pembungkus daun 87,0 Sangat baik Sangat baik Baik
pisang dan ragi 1,8%
W
Ke-3 pembungkus plastik 76,3 Cukup Cukup Buruk
dan ragi 0,4% W
pembungkus plastik 73,2 Cukup Cukup Buruk
dan ragi 1,8% W
pembungkus daun 84,5 Cukup Cukup Buruk
pisang dan ragi 0,4%
W
pembungkus daun 85,8 Baik Baik Buruk
pisang dan ragi 1,8%
W

II. Pembahasan
Salah satu parameter mutu tempe adalah pertumbuhan miselium kapang pada
substrat kacang. Pertumbuhan miselium yang baik akan menghasilkan tempe dengan
tekstur yang kompak. Perbedaan jenis kapang yang digunakan sebagai starter dan
waktu fermentasi pada produksi tempe kacang merah menghasilkan tempe dengan
kekompakan yang bervariasi.

EMAIL : labmikrobiologi.dtk.ft.usu@gmail.com
Toward Excellence as University for Industry
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Pada kedua jurnal ini memiliki beberapa persamaan yaitu:


1. Sama sama mebahas pembuatan tempe menggunakan kacang merah.
2. Menganalisis tekstur, warna dan berat (rendemen) dari pembuatan tempe
kacang merah.
a. Warna
Pada jurnal acuan di sebutkan bahwa Secara umum tingkat kecerahan tempe
semakin meningkat dengan meningkatnya waktu fermentasi sebagai dampak dari
pertumbuhan miselium tempe. tempe yang difermentasi dengan menggunakan laru fi.
oligosporus (laru K1) dan kombinasinya dengan fi. oryzae (Laru K1+K2) memiliki
tingkat kecerahan paling tinggi dibanding jenis laru yang lain untuk semua waktu
fermentasi.
Sedangkan pada jurnal pembanding dari tabel.1 menunjukkan bahwa semakin
lama waktu fermentasi maka warna yang dihasilkan semakin baik, dengan
ditunjukkannya data dari hari pertama fermentasi hingga hari ketiga fermentasi.
b. Tekstur
Pada jurnal acuan tekstur di analisa dengan mencoba daya irisnya, Hampir
semua tempe memiliki tekstur yang mirip dengan tempe kedelai sebagai kontrol. Pada
waktu fermentasi 36 dan 48 jam, tempe laru KI dan tempe laru K1+K2 memerlukan
daya yang lebih besar dibandingkan daya yang dibutuhkan untuk men iris tempe dengan
perlakuan lainnya. Hal ini berkorelasi positif dengan pertumbuhan kapang dan jumlah
protein terlarut tempe. Pada tempe laru KI dan tempe laru KI+K2, jumlah miselium
yang terbentuk lebih banyak sehingga struktur tempe lebih kompak dan padat dan
membutuhkan daya iris yang lebih besar.
Sedangkan pada jurnal pembanding dari tabel 1 kita dapat melihat data tekstur
misellium yang menunjukkan bawha semakin lama waktu fermentasinya maka tekstur
yang dihasilkan akan semakin baik pula, dapat dilihat dari tabel tersebut perubahan
indikator tekstur dari hari ke hari.
c. Berat (rendemen)
Pada jurnal acuan hasil penelitian mengindikasikan bahwa rendemen tempe
kacang merah dipengaruhi oleh tingkat pertumbuhan kapang dan cenderung menurun
seiring dengan bertambahnya waktu fermentasi. Tempe dengan laru kombinasi R.
oligosporus dan R. oryzae yang menunjukkan jumlah miselium terbanyak (laru Kl +K2)
memiliki rendemen teninggi pada setiap waktu fermentasi.

EMAIL : labmikrobiologi.dtk.ft.usu@gmail.com
Toward Excellence as University for Industry
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Sedangkan pada jurnal pembanding dari tabel 1 dapat dilihat bahawa semakin
lama waktu fermentasi maka berat tempe akan semakin menurun. Proses fermentasi
tempe terjadi secara eksotermis. Panas yang dilepas ikut membawa kandungan air
dalam tempe dalam bentuk uap air. Hal ini menyebabkan kandungan air dalam tempe
menurun sehingga berat tempe juga ikut menurun seiring waktu fermentasi.

EMAIL : labmikrobiologi.dtk.ft.usu@gmail.com
Toward Excellence as University for Industry
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Kesimpulan:

Kesimpulan yang dapat diperoleh dari percobaan ini adalah :

1. Salah satu parameter mutu tempe adalah pertumbuhan miselium kapang pada substrat
kacang.

2. Perbedaan jenis kapang yang digunakan sebagai starter dan waktu fermentasi pada
produksi tempe kacang merah menghasilkan tempe dengan kekompakan yang bervariasi.

3. Secara umum tingkat kecerahan tempe semakin meningkat dengan meningkatnya waktu
fermentasi sebagai dampak dari pertumbuhan miselium tempe.

4. Hampir semua tempe memiliki tekstur yang mirip dengan tempe kedelai sebagai kontrol.

5. Rendemen tempe kacang merah dipengaruhi oleh tingkat pertumbuhan kapang dan
cenderung menurun seiring dengan bertambahnya waktu fermentasi

Saran :

Saran yang diberikan untuk percobaan ini adalah :

1. Disarankan untuk memvariasikan suhu pada saat melakukan fermentasi, agar dapat
terlihat jelas pengaruh suhu terhadap analisa

2. Disarankan untuk memvariasikan pembungkusnya seperti kertas, daun kelor dan lain
lain

3. Disarankan untuk memvariasikan sampel seperti biji nangka agar menegetahui


pengaruh bahan baku terhadap analisa ini.

4. Disarankan untuk memvariasikan bahan tambahan seperti dicampur antara kacang


merah dan kacang hijau.

5. Disarankan untuk melakukan penambahan bahan yang lain seperti ekstrak wangi untuk
mendapatkan aroma yang lebih baik.

EMAIL : labmikrobiologi.dtk.ft.usu@gmail.com
Toward Excellence as University for Industry
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Daftar Pustaka :
Arimbi, Tita Della., Muh. Fathurrazan., Xena Callista., Aditya Gunadi. 2016. Pembuatan Tempe dari
Kacang Tanah dan Kacang Merah Dengan Prosese Fermentasi. Jurusan Teknik Kimia,
Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro. Semarang, Indonesia.
Firlieyanti, Antung Sima., Eko Hari Purnomo., Feri Kusnandar., Lulu Maknun. 2013. Pengaruh
Jenis Inokulum Rhizopus Oligosporus dan Rhizopus Oryzae Terhadap Sifat Fisiko-
Kimia Tempe Kacang Merah. Prosicling Seminar Hnsil-Hasil PPM IPB Vol. 1 :
197—207

EMAIL : labmikrobiologi.dtk.ft.usu@gmail.com
Toward Excellence as University for Industry
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BORANG PENILAIAN ASISTEN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BIOPROSES

MODUL : FERMENTASI TEMPE


NAMA/NIM : M ARIF R/180405068

NILAI
NO. PENILAIAN SIKAP
SB LB B C K
1. Displin, kerapian dan etika
2. Mahasiswa mampu dan mengetahui prosedur praktikum serta
prosedur penggunaan alat-alat umum.
3. Mahasiswa mampu Menyiapkan media pertemuan
mempersiapkan Menyiapkan video praktikum
pertemuan
4. Mahasiswa mampu menyiapkan penugasan
5. Mahasiswa mampu Hubungan modul dengan teknologi
memberikan Bioproses
pendapat dan analisis Hubungan modul dengan kehidupan
sehari-hari
6. Mahasiswa mampu mengolah data mentah hasil praktikum
maupun review jurnal
7. Mahasiswa mampu menyusun dan menyelesaikan laporan
hasil praktikum maupun review jurnal

Medan, 03 Desember 2020


Asisten,

(Suwanty Rumapea)

Kriteria
SB : Sangat baik : 80 - 100
LB : Lebih baik : 75 - 79
B : Baik : 70 - 74
C : Cukup : 65 - 69
K : Kurang : 60 – 64

EMAIL : labmikrobiologi.dtk.ft.usu@gmail.com
Toward Excellence as University for Industry
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

EMAIL : labmikrobiologi.dtk.ft.usu@gmail.com
Toward Excellence as University for Industry

Anda mungkin juga menyukai