1.

Sebuah plat besar vertical yang tingginya 4m dijaga pada suhu 60°C dan mengalami udara atmosfir
pada 10°C. Hitunglah perpindahan kalor jika plat itu lebarnya 10m.

Jawab

Tw +T ∞ 60+10
Tf = = =35 ° C=308 K
2 2
Dari tabel A-5 (Holman, 1994) diperoleh sifat-sifat udara pada tekanan atmosfir dan interpolasi pada
suhu 308 K

1 1
β= = =3,25 x 10−3
T 308
k =0,02685

ν=16,5 x 10−6
pr =0,7

g . β (Tw −T ∞ ) L3 ( 9,8 ) ( 3,25 x 10−3 ) ( 60−10 ) ( 4 )3

RaL =Gr L . Pr= 2
. Pr= −6 2
( 0,7 ) =3,743 x 1011
υ ( 16,5 x 10 )

1/ 6
´ 1/ 2=0,825+ 0,387 Ra1 /6 ( 0,387 ) ( 3,743 x 1011 )
Nu 8 /27
=0,825+ =28,34
9 /16 9 /16 8 /27
[ 1+ ( 0,492/ Pr ) ] [ 1+ ( 0,492/0,7 ) ]
´
Nu=803
´ f k ( 803 )( 0,02685 )
Nu
h́= = =5,39 W /m2 .° C
L 4
q w =h́ A ( Tw−T ∞ )=( 5,39 ) ( 4 )( 10 ) ( 60−10 )=10.781 W
2. Silinder mesin sepeda motor terbuat dari paduan aluminium 2024-T6 dengan tinggi H= 0,15 m dan
diameter luar D = 50 mm. Dalam kondisi pengoperasian yang khas permukaan luar silinder berada
pada suhu 500 K dan terkena udara sekitar pada 300 K, dengan koefisien konveksi 50 W/m2K. Sirip
annular dilemparkan secara integral silinder untuk meningkatkan perpindahan panas ke lingkungan.
Pertimbangkan lima sirip seperti itu, yaitu dengan ketebalan t 6 mm, panjang L 20 mm, dan jarak
yang sama. Apakah ada peningkatan perpindahan panas karena penggunaan sirip?

Jawab

N=5

r 2 c =r 2 + ( 2t )=0,045+( 0,006
2 )
=0,048 m

A f =2 ( r 22c −r 21) =2 [ ( 0,048 m )2−( 0,025 m )2 ]=0,0105 m 2

At =N A f + 2r 1 ( H−Nt ) =5 ( 0,0105 m2 ) +2 ( 0,025 m )( 0,15 m−0,03m )=0,0716 m2
r 2 c 0,048 m
= =1,92
r 1 0,025 m
t 0,006
()
Lc =L+ =0,020+
2 2( )
=0,023m

A p =Lc . t=0,023 m ( 0,006 m )=1,380 x 10−4 m 2

L3c /2 ( h/k A p )1 /2 =0,15