§ Proses ini dilakukan pada berbagai logam dan paduan tembaga, aluminium, timah,
baja dll
§ Beberapa aplikasi penting dari logam annealed untuk keperluan listrik adalah sebagai
berikut.
§ Annealed copper (tembaga) seperti di lilitan trafo, kumparan
§ Annealed aluminium (aluminium) seperti dalam konduktor terisolasi, kabel tegangan
rendah
§ Annealed tin (timah) seperti di sekering, tinning tembaga untuk suhu tinggi
menggunakan.
§ Tergantung pada kualitas yang diinginkan dari konduktivitas (kebalikan dari
resistivitas), vividity dari logam dan jenis aplikasi, bahan-bahan konduktor
melakukan dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
§ 1. Bahan-bahan dengan Low resistivity (or high conductivity), seperti : Au, Ag, Cu,
Al, brass, bronze etc.
§ 2. Bahan-bahan dengan High resistivity (or low conductivity), seperti : W, Pt, C, Ni,
Ta, nichrome, manganin etc.
II. Klasifikasi Bahan-bahan Listrik Berdasarkan Sifat Alami Bahan
§ 1. Bahan-bahan untuk aplikasi Cable, seperti : Cu, Al, ACSR, OFHC (Oxygen Free
High Conductivity) Cu
§ 2. Bahan-bahan untuk aplikasi Filament, seperti : W, carbon (graphite)
§ 3. Bahan-bahan untuk aplikasi Contact, seperti : Au, Pt, Ag, Mo, Ir, W etc.
§ 4. Bahan-bahan untuk aplikasi Soldering, seperti : Cu, Zn, Sn, Ag, Cd
§ 5. Bahan-bahan untuk aplikasi Fusible (or fuse), seperti : as Pb, Sn, Ag etc.
§ 6. Bahan-bahan untuk aplikasi Sheathing, seperti : Pb, p.v.c., Pb-Cd alloy
§ 7. Bahan-bahan untuk aplikasi Sealing, seperti : Fe with Si, Mn, Mo.
§ IV. Klasifikasi Bahan-bahan Listrik Berdasarkan Kebutuhan Temperatur