MODEL PARALELISASI ALGORITMA FFT MENGGUNAKAN

KOMPILATOR LLVM

Iman Khaeruddin
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma
@.....

ABSTRAK

Sistem tertanam menjangkau semua aspek dalam kehidupan modern dan banyak
contoh yang kita gunakan. Banyak alat rumah tangga seperti mikrowave, mesin cuci
dan pengering, yang didalamnya terdapat sistem tertanam yang menyediakan
fleksibilitas, efesiensi, dan fitur.
LLVM merupakan compiler yang ditulis dengan C++ dan didesign untuk
compile-time, link-time, run-time, dan idle-time.LLVM dijelaskan sebagai struktur
compiler yang menyediakan front-end untuk bahasa pemrograman seperti C, C++,
Java, dan ADA. Dengan menggunakan front-end, aplikasi yang ditulis dengan bahasa
pemrograman dapat diterjemahkan ke dalam LLVM IR.
LLVM IR merepresantasikan bitcode file dan didalamnya terdapat perintah
LLVM. Seperti halnya JVM, LLVM juga bisa digunakan sebagai satu set instruksi untuk
model LLVM.

Kata Kunci : C++, LLVM, Fast Fourier Transform.

PENDAHULUAN pengoptimalan dari platform atau

Latar Belakang Masalah
LLVM merupakan compiler yang
ditulis dengan C++ dan di design untuk
compile-time, link-time, run-time, dan
idle-time. Secara singkat LLVM akan
mengkompile kode program menjadi
representasi pada tingkat rendah
(LLVM IR) dan akan menghasilkan file
bitcode yang nantinya bisa dijalankan
oleh simulator. LLVM bisa membuat
sebuah mesin virtual untuk bahasa
pemrograman layaknya Java Virtual
Mesin (JVM) pada Java, kode generator
untuk mesin tertentu, dan
bahasa tertentu.
LLVM dijelaskan sebagai struktur
compiler yang menyediakan front-end
untuk bahasa pemrograman seperti C,
C++, Java, dan ADA. Dengan
menggunakan front-end, aplikasi yang
ditulis dengan bahasa pemrograman
dapat diterjemahkan ke dalam LLVM
IR.
LLVM IR merepresantasikan bitcode
file dan didalamnya terdapat perintah
LLVM. Seperti halnya JVM, LLVM
juga bisa digunakan sebagai satu set
instruksi untuk model LLVM[3].

1 | JURNAL MULTIMEDIA VOLUME 6 NOMOR 1 --- MEI 2015

Implementasi paralelisasi sebuah dari platform atau bahasa tertentu.
algoritma yang direpresentasikan dalam LLVM IR berdiri sendiri dari bahasa
LLVM IR dapat dilakukan dengan dan arsitektur, terletak antara modul
memetakan deretan IR tersebut ke dalam spesifikasi bahasa dan kode generator
model paralalelisasi dengan untuk mesin yang spesifik. LLVM
memperhatikan indepenensi data dan mencakup dukungan interprosedural
instruksi. agresifoptimasi, kompiler statis, dan JIT
kompiler.

TINJAUAN PUSTAKA Sistem Arsitektur LLVM

Bagian ini menjelaskan struktur dan

Pendekatan LLVM prinsip LLVM. Dalam penelitian ini
ini,llvm-gcc front-end akan digunakan
Sistem arsitektur LLVM dirancang
sebagai standar LLVM.. Kompiler ini
untuk memecahkan masalah dalam
akan menghasilkan output sebagai
sistem tradisional. Kompiler statis
LLVM IR, file biner akan disimpan
dalam sistem LLVM akan
dalam file yang disebut LLVM bitcode
mengkompilasi kode sumber menjadi
(*.bc).
representasi tingkat rendah yang
meliputi jenis informasi tingkat tinggi.
Kompiler LLVM ditulis dalam C++
yang dirancang untuk compile-time,
link-time, run-time, dan idle-time
optimasi program yang ditulis dalam
perintah bahasa pemrograman yang
berubah-ubah. Proyek LLVM dimulai
pada 2000 di University of Illinois di Gambar 1. Kompilasi LLVM
Urbana-Champaign, Amerika Serikat
dan masih dikembangkan sampai saat Gambar 1. menjelaskan kompilasi
ini. LLVM dan clang yang tersedia LLVM dengan front-end llvmgcc. File
untuk umum di bawah lisensi output dapat menjadi bitcode untuk
Universitas Illinois / NCSA Open LLVM JIT, yang dapat dieksekusi
Source, GPL, OSI yang sangat mirip setelah menghubungkan dengan host
dengan lisensi BSD. library. Gambar 2 menjelaskan
LLVM saat ini mendukung kompilasi sistemLLVM pada waktu link.Dalam
bahasa C, C++, Objective C, Ada, dan penelitian ini, output bitcode akan
Fortran, menggunakan front-ends yang diperhitungkan. Output ini berisi LLVM
dimulai dari versi 4.0.1 dan 4.2 dari IR yang akan dijelaskan pada bagian
GNU Compiler Collection (GCC). berikutnya.
Sebuah alternatif front-end untuk
bahasa C sedang dikembangkan di
bawah nama clang.
Menggunakan LLVM, seseorang dapat
membuat virtual mesin untuk bahasa
pemrograman seperti Java, kode
generator untuk arsitektur mesin
tertentu, dan pengoptimalan independen
2 | JURNAL MULTIMEDIA VOLUME 6 NOMOR 1 --- MEI 2015

Gambar 2. LLVM pada saat waktu link
LLVM Intermediate Representation
(IR)
Set instruksi virtual LLVM dirancang
untuk menjadi representasi tingkat
rendah dengan dukungan untuk analisis
tingkat tinggi dan transformasi[3]. Pada
bagian ini, penjelasan tentangLLVM IR
akan diberikan. Pertama, akan
ditampilkan metode
pengalamatan.Kemudian, bentuk
penugasan dan jenis informasi tingkat
tinggi akan diperkenalkan.Pada bagian
terakhir, akan dijelaskan set instruksi.
Tiga Alamat Memori
Instruksi LLVM memiliki metode
representasi kode yang sama dengan
arsitekturRISC (Reduced Instruction Set
Computing). Hal ini mirip dengan
bahasa mesin, dengan angka kecil yang
sederhana,operasi orthogonal.
Kebanyakan operasi LLVM, termasuk
semua operasi aritmatika dan logika
dalam bentuk tiga alamat :
3 | JURNAL MULTIMEDIA VOLUME 6 NOMOR 1 --- MEI 2015
[operation, result,
operand1, operand2]
Beberapa instruksi lain ada yang tidak
mengambil, mengambil tiga atau
bahkan lebih operan. Contoh penting
termasuk panggilan instruksi dan
instruksi phi digunakan untuk mewakili
kode dalam bentuk SSA.
Tercatat bahwa instruksi LLVM
merupakan polimorfik yang berarti
sebuah instruksi dapat menerima
beberapa jenis operan. Beberapa
instruksi memiliki panjang variabel.
Dari sudut pandang kompiler, fitur ini
akan mengurangi jumlah opcodes yang
berbeda dan karena itu memungkinkan
densitas yang tinggi dalam file bitcode
LLVM.
Bentuk Penugasan Statis Tunggal
Bentuk Static Single Assignment (SSA)
telah digunakan oleh LLVM sebagai
kode representasi yang utama.Suatu
programdikatakandalam bentukSSAjika
masing-masing variable didefinisikan
tepat satu kali dan setiap penggunaan
variable didominasi oleh variabel yang
sudah didefinisikan. Bentuk SSA sangat
sederhana karena hanya dengan definisi
tunggal dapat mencapai penggunaan
nilai tertentu.
Akibatnya dalam LLVM IR, setiap
instruksi yang menghitung nilai akan
ditugaskan mendaftar dengan nama
yang konkrit. Jika nilai tidak memiliki
nama, secara otomatis akan dinamai
oleh sistem LLVM. Sebuah contoh
sederhana bahasa C dan keluaranLLVM
IR diberikan di bawah ini.
Bahasa C:
Int x = 0;
Int y;
Y = (x+1) * 2;
LLVM IR:
%y.temp = add i32 x, 1;
%y = nul i32 %y.temp, 2;
Informasi Tingkat Tinggi
LLVM merupakan kompiler yang
sangat powerful. Setiap nilai SSA atau
lokasi memori harus memiliki hubungan
dan mematuhi peraturannya. Dilihat
dari sudut kompiler, memungkinkan
transformasi tingkat tinggi dari kelas
yang lebih besar pada kode tingkat
rendah dan memasok banyak informasi
untuk pengoptimalan. Dalam peneletian
ini, di mana LLVM IR digunakan
sebagai “bahasa mesin” untuk model
LLVM, informasi tingkat tinggi
memungkinkan rekonstruksi lengkap
dari LLVM IR menjadi set instruksi
yang utuh untuk model LLVM.
Tabel 1. Tipe data LLVM
Klasifikasi Tipe
Integer i1,i2,i3,...i8,...i16,...i32,...i
64
Floating float, double
point
First class integer, floating point,
array, label
Primitive label, void, integer,
floating point
Derived integer, array, function,
pointer, structure, opaque
Tabel 1 menunjukkan gambaran tentang
tipe data dalam LLVM. Tipe ini dapat
digunakan untuk semua jenis tipe data,
kecuali tipe data structure. Dalam
sistem LLVM, setiap instruksi harus
memiliki operan dengan jenis tipe data
tertentu.Sebagai contoh, instruksi
LOAD atau STORE harus memiliki
pointer dan operan primitif lain.
Instruksi ADD membutuhkan dua
operan dengan tipe kelas pertama yang
sama. Ada juga kasus khusus, di mana
tidak mungkin untuk menentukanjenis
tipe data. Itu adalah ketika nilai-nilai
yang diakses oleh pointer. Contoh
sederhanaditunjukkan pada gambar 3.
Gambar 3. Contoh pointer LLVM
Dalam contoh di atas, baik x dan y
ditulis sebagai pointer, tetapi nilai yang
ditunjuk oleh pointer memiliki panjang
yang berbeda dalam memori. Panjang
nilai integer adalah 32 bit (satu kata)
sedangkan panjang nilai double 64bit.
Misalkan sebuah perintah LOAD perlu
memuat nilai yang ditunjukkan oleh y.
Karena tahu y sebagai pointer, perintah
LOAD dapa tmengakses lokasi yang
benar dalam memori, tetapi tidak bisa
memutuskan berapa banyak kata yang
harus dibaca dari memori.
Fast Fourier Transform (FFT)
FFT (Fast Fourier Transform)
merupakan metode untuk pemecahan
sinyal diskrit.FFT (Fast Fourier
Transform) adalah algoritma
komputasional yang efisien dan lebih
cepat dari algoritma DFT (Discrete
Fourier Transform) dan STFT (Short
Time Fourier Transform).FFT (Fast
Fourier Transform) digunakan untuk
memisahkan sinyal menjadi komponen
penyusun frekuensinya yang tidak bisa
dipisahkan secara langsung hanya

4 | JURNAL MULTIMEDIA VOLUME 6 NOMOR 1 --- MEI 2015

dengan melihat sinyal tersebut dalam
kawasan waktu.[10]
FFT (Fast Fourier
Transform)didefinisikan oleh rumus :

Xk = frekuensi
k = 0,1,2,…,(N-1)
N = jumlah sample pada masing-masing
frame
i = bilangan imajiner (√− 1)
n = 1,2,3, . . . (N-1)

Hasil dari data yang telah melalui

proses FFT, seperti gambar di bawah ini.

Gambar 3.1 Alur proses LLVM

Model Pararelisasi Algoritma FFT

Pada bagian ini akan dijelaskan hasil
kompilasi dan pemodelan algoritma
FFT berupa model pararelisasi dari file
bitcode yang telah berhasil dikompile
dengan menggunakan LLVM kompiler.
Berikut model pararelisasi untuk
algoritma FFT.

5 | JURNAL MULTIMEDIA VOLUME 6 NOMOR 1 --- MEI 2015

6 | JURNAL MULTIMEDIA VOLUME 6 NOMOR 1 --- MEI 2015
 optimasi dari model pararelilasi file
bitcode.

Gambar . Model paralelisasi human

readable

Di atas merupakan model pararelisasi

file bitcode hasil kompilasi
menggunakan LLVM compiler yang
sudah diubah menjadi human readable.
Setelah dilakukan optimasi dengan cara
menghilangkan penggunaan perintah
yang yang sama secara pararel sehingga
total langkah yang harus dikerjakan
menjadi lebih efektif. Berikut hasil

7 | JURNAL MULTIMEDIA VOLUME 6 NOMOR 1 --- MEI 2015

8 | JURNAL MULTIMEDIA VOLUME 6 NOMOR 1 --- MEI 2015
Gambar . Model paralelisasi setelah
optimasi

Dari hasil analisa di atas, pembuatan

model pararelisasi serta optimasi file
bitcode telah diimplementasikan. Dapat
dilihat bahwa jumlah proses yang harus
dilaksanakan oleh file bitcode yang
sudah dioptimasi menjadi lebih efektif.
Perbandingan antara file bitcode yang
sudah dioptimasi dengan yang belum
adalah 34:39. Optimasi file bitcode ini
dilakukan dengan cara manual yaitu
menghilangkan penggunaan perintah
yang sama secara pararel.

9 | JURNAL MULTIMEDIA VOLUME 6 NOMOR 1 --- MEI 2015

 IV. KESIMPULAN

Dalam penelitian ini pembuatan model

pararelisasi untuk algoritma Fast
Fourier Transform dengan kompiler
LLVM telah dilaksanakan.
Telah berhasil melakukan optimasi file
bitcode ke dalam model pararelisasi
sehingga menghasilkan proses yang
lebih efektif.
Ukuran file bitcode (*.bc) hasil
kompilasi dengan LLVM Compiler
lebih kecil dibanding dengan file
executable (*.exe) dengan rasio
perbandingan 6:70.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Kadir, Abdul dan Heriyanto. 2005.

Algoritma pemrograman Menggunakan
C++. Yogyakarta: Andi.

[2] Munir, Rinaldi. 2007. Algoritma &

pemrograman Dalam Bahasa Pascal dan
C. Bandung: Informatika.

[3] Le, Anh Quang. 2008. Implementation of

a LLVM Simulator based on the
AMIDAR Processor Model. Vietnam.

[4] Darmayanti, Amalia Rizka. 2010.

Perancangan Dan Sintesis Arsitektur
Hardware IFFT (Invers Fast Fourier
Transform) 32 Titik Berbasis Bahasa
Pemrograman VHDL. Semarang.

[5] E. Oran Brigham, “The Fast Fourier

Transform and Its Applications” ,
Prentice Hall, 1988.

10 | JURNAL MULTIMEDIA VOLUME 6 NOMOR 1 --- MEI 2015