Anda di halaman 1dari 11

1

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH SULAWESI TENGGARA

NASKAH KARYA PERORANGAN

ANALISIS PEMBERIAN MOTIVASI SEBAGAI UPAYA


MENINGKATKAN KINERJA PERSONEL POLRI DI POLRES KENDARI

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN


SELEKSI PENDIDIKAN SEKOLAH INSPEKTUR POLISI DIK REG 44 T.A 2015
BERDASARKAN KEP KAPOLRI NOMOR : KEP / 93 / I / 2014
TANGGAL 10 FEBRUARI 2014
TENTANG PENYELENGGARAAN SELEKSI DIK SEKOLAH INSPEKTUR POLISI
( SIP ) DIKREG KE – 44 T.A. 2015

BAB I PENDAHULUAN

1.Latar Belakang Masalah

Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah merupakan salah satu


bentuk organisasi nasional yang mempunyai peran penti ng dalam
penyelenggaraan Negara Kesatuan Republik  I n d o n e s i a . O l e h k a r e n a
itu, dalam menjalankan perannya sesuai dengan amanat
p e r u n d a n g - undangan, maka Polri harus benar-benar dapat bekerja
secara opti mal, dan menjalankan visi, misi, tujuan serta sasaran yang telah
ditetapkan sesuai dengan kebijakan pimpinan yang mengacukepada sistem yang
ada di negara ini.

Polres Kendari sebagai bagian dari dari organisasi Kepolisian


N a s i o n a l , j u g a merupakan bentuk organisasi seti ngkat KOD. Wilayah
Polres Kendari adalah bagian dari Kepolisian Daerah Sultra, yang mencakup
seluruh wilayah Kota Kendari dan terdiri dari 12 Polsek.
2

Wilayah Kota Kendari sendiri adalah merupakan wilayah yang berada di


Propinsi Sultra dan merupakan daerah yang dahulu sebelum
tahun 2003 berada di dalam Wilayah Sulawesi Selatan dan
Tenggara yang kemudian dimekarkan menjadi Kota Kendari.
Sehingga Polres Kendari sebagai organisasi pemerintahan atau instansi
yang bertanggung jawab terhadap situasi keamanan dan keterti ban di
wilayahnya sehingga harus mempersiapkan personilnya secara profesional
agar dapat menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat disana.

Sebagai sebuah organisasi, Polres Kendari mempunyai


k e g i a t a n y a n g m e n c a k u p seperti apa yang dilaksanakan dalam
organisasi lainnya. Di dalamnya ada visi, misi, rencana kerja, tujuan,
sasaran, hingga masalah pengawasan dan pengendalian. Tentunya
kesemuanyatergantung dan disesuaikan dengan kebijakan dari organisasi di
atasnya. Salah satu faktor yang mendukung terselenggarakannya
kegiatan di Polres Kendari,y a n g m e n d u k u n g k e b e r h a s i l a n m e n c a p a i
t u j u a n a d a l a h k u a l i t a s d a n k u a n ti t a s S u m b e r D a y a Manusia yang
dimilki oleh Polres Kendari. Sumber Daya Manusia adalah merupakan
faktor terpenti ng dalam menjalankan roda organisasi.

Tanpa Sumber Daya Manusia yang baik, tujuan organisasi akan


sulit untuk di capai. Untuk itulah dalam lingkup organisasi Polres
Kendari, pimpinan harus mampu untuk meningkatkan kinerja, dengan
cara memberikan moti vasi kepada anggota agar semangat dan opti mal
dalam melaksanakan tugas. Menentukan kinerja yang dapat dilakukan
dengan menggunakan masukan dari staf dan masyarakat.

lingkungan kerja s a l a h s a t u n y a a d a l a h b e r b a g a i m a s u k a n
t e n t a n g k e b e r a d a a n p e r s o n i l P o l r e s K e n d a r i , d a l a m kualitasnya
untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Moti vasi adalah
merupakan hal yang sangat penti ng dalam meningkatkan kinerja
bagi personil Polres Kendari.
3

Moti vasi merupakan hal yang sangat penti ng dalam


mendorong  p e r s o n i l Polres Kendari, agar dapat
m e l a k s a n a k a n t u g a s d a l a m m e n e g a k k a n h u k u m ,  perlindungan
pengayoman dan pelayanan masyarakat, serta menciptakan Kamtibmas di
wilayah hukum Polres Kendari. Oleh karena itu, penti ng kiranya bagi
pimpinan Polres Kendari u n t u k m e m b e r i k a n m o ti v a s i k e p a d a
a n g g o t a n y a , u n t u k m e n i n g k a t k a n k i n e r j a d i P o l r e s Tanggamus.

2 . I d e n ti fi k a s i M a s a l a h

Sumber Daya Manusia adalah merupakan faktor yang sangat penting dan sangat
dominan dalam menentukan keberhasilan sebuah organisasi, termasuk Polres
Kendari. Sehingga sangat perlu bagi kita, untuk meningkatkan kualitas
untuk personel di Polri di Polres Kendari, agar  dapat mewujudkan apa
yang menjadi tujuannya yaitu melaksanakan amanat undang-
undangdalam tugas pokoknya menciptakan keamanan dan keterti ban
masyarakat, menegakkan hukumdan memberikan perlindungan, pengayoman
dan pelayanan kepada masyarakat S e h i n g g a d a l a m N K P i n i ,
penulis dapat merumuskan permasalahan yaitu

“Bagaimanakah upaya Kapolres Kendari dalam meningkatkan kinerja


personel anggota Polri di Polres Kendari dalam mendukung pelaksanaan
tugas pokoknya untuk menciptakan k e a m a n a n d a n k e t e r ti b a n
masyarakat, penegakkan hukum dan memberikan
p e r l i n d u n g a n ,  pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten
Tanggamus?”

Hal tersebut akan berusaha penulis bahas dalam uraian pembahasan di dalam
NKP ini, s e s u a i d e n g a n t e o r i - t e o r i - t e o r i y a n g a d a , d a n d i s e s u a i k a n
dengan keadaan dan kondisi dilapangan, yang memang
menuntut dilakukannya upaya-upaya untuk meningkatkan
k i n e r j a anggota Polri khususnya di Polres Kendari.
4

BAB II KONDISI SAAT INI

a. Maksud

Maksud dari disusunnya NKP ini gambaran / deskripsi kepada pembaca


mengenai cara pimpinan P o l r e s K e n d a r i d a l a m m e m b e r i k a n m o ti v a s i
a n g g o t a n y a u n t u k m e l a k s a n a k a n t u g a s  pokoknya sebagai sebagai
pelayan, pelindung, pengayom masyarakat dan penegak hukum, dengan
mendasari Renja Polres Kendari T.A. 2015 dan beberapa referensi keilmuan yang
relevan dengan pelaksanaan tugas pokok Polri.

b . T u j u a n

Dengan penulisan NKP ini, kami mengharapkan agar NKP ini dapat dijadikan
sebagai referensi dan tambahan wawasan / pengetahuan bagi pembaca
mengenai hal-halyang berkenaan denganpelaksanaan pemberian Motivasi kerja
dalam rangka meningkatkan kinerja personil Polres Kendari .

BAB III P E M B A H A S A N

Salah satu program ataupun rencana yang tercantum dalam rencana kerja
Polres Kendari adalah meningkatkan kemampuan serta
pemeliharaan sumber daya manusia yang dalam hal ini adalah
personil Polres Kendari. Esensi dasar pengembangan sumber
daya manusia adalah menyentuh kebutuhan dasar dari sumber
daya manusia yang bersangkutan. Salah satu
dimensik e b u t u h a n d a s a r d a r i s u m b e r d a y a m a n u s i a a t a s
k a r a k t e r i s ti k y a n g m e r e k a m i l i k i a d a l a h pengembangan jati
diri untuk maju, yaitu meningkatkan peran hari esok berkualitas
daripada peran hari ini. Polres Kendari sebagai organisasi mempunyai
produk yang langsung berkaitan dengan m a s y a r a k a t , b e r u p a
pelayanan yang maksimal dalam berbagai hal kepada
masyarakat.
5

A g a r    produktivitas tersebut dapat memperoleh tanggapan yang positif


dari masyarakat, maka sumber daya manusianya harus diti ngkatkan, salah
satunya adalah dengan moti vasi. Hubungan moti vasi dan  produktivitas
sangat bergantung pada unsur pimpinan dalam tingkatan-tingkatan tertentu.
Maksudnya adalah yang dapat memoti vasi anggota agar lebih
meningkatkan kinerja adalah pimpinannya baik  secara langsung
maupun oleh pimpinan terti nggi dalam organisasi, dalam hal ini adalah
KapolresT a n g g a m u s . Sebagai pimpinan dalam organisasi,
K a p o l r e s d a p a t m e m b e r i k a n m o ti v a s i k e p a d a anggotanya, sehingga
kinerja dalam pelayanan kepada masyarakat dapat opti mal dan
memberikanhasil yang maksimal.

Moti vasi kerja seseorang sangat berpengaruh terhadap prestasi


kerja yang dapat di capai dalam pekerjaannya. Berelson dan
Steiner mendefinisikan motivasi sebagai all those inner striving conditi ons
variously described as wishes, desires, needs, drives, and the like
(Machrany, 1985).

Moti vasi adalah keadaan kejiwaan dan sikap mental manusia yang
memberikan energi, mendorongkegiatan atau moves dan mengarah
atau menyalurkan perilaku ke arah mencapai kebutuhan yang memberi
kepuasan atau mengurangi keidak seimbangan. Motivasi erat kaitannya dengan
pemenuhan kebutuhan hidup manusia, bisa berupa pengakuan jati diri,
kebutuhan sosial ataupun yang terkait dengan materi. Upaya untuk meningkatkan
motivasi,ti dak bisa terlepas dari adanya kebutuhan.

Di dalam ilmu manajemen, kita kenal adanya salah satu teori


motivasi yang dikemukakan oleh  A. Maslow, bahwa manusia sebagai hirarkhi
mencakup adanya 5 (lima) kebutuhan, yaitu :

Fisiologis, yang meliputi kebutuhan akan udara, air, makan, seks.

Rasa aman, yang mencakup kebutuhan akan keselamatan, keterti ban,


dan bebas dari rasatakut dan ancaman.
6

Rasa memiliki dan cinta / kebutuhan sosial, mencakup hubungan


manusiawi.

Penghargaan, mencakup kebutuhan akan harga diri, rasa hormat dari


orang lain.

A k t u a l i s a s i d i r i , m e l i p u ti k e b u t u h a n u n t u k b e r k e m b a n g ,
u n t u k m e r a s a t e r p e n u h i d a n menyadari potensi seseorang. di s e s u a i k a n
dengan keadaan dan kondisi di lapangan, dengan memahami
a k a n a d a n y a kebutuhan seseorang, sangat membantu dalam memotivasi
personil atau anggota khususnya anggota Polres Kendari, kearah
peningkatan kinerja agar dapat mencapai tujuan dalam
melaksanakantugas pokoknya sebagai anggota Polri.

Sehingga sangat penti ng kiranya seti ap pimpinan Polri diti ngkat


manapun baik pimpinan ti ngkat atas, menengah maupun pimpinan di
bawah, memahami penti ngnya menumbuhkan moti vasi anggota /
personil untuk lebih giat bekerja, dan mencapai hasil yang maksimal.

Di Polres Kendari, ada beberapa upaya yang telah


d i l a k u k a n o l e h p i m p i n a n , b a i k    pimpinan terti nggi (Kapolres)
ataupun staf di bawahnya, agar dapat menumbuhkan moti vasi kerja  bagi
personilnya, antara lain :

1.Menempatkan personil Polri sesuai dengan kemampuannya.

Upaya yang dilakukan adalah dengan menempatkan


p e r s o n i l s e s u a i d e n g a n kemampuannya (the right man in the
right place). Misalnya yang sudah melaksanakan  pendidikan Reserse,
maka anggota tersebut di tempatkan di Sat Reskrim, begitu jugadengan
fungsi-fungsi yang lain disesuaikan dengan kualifi kasinya. Sehingga
anggota tersebut merasa nyaman serta memiliki motivasi dalam bekerja. dan
enak
7

2.Melaksanakan pendidikan dan latihan bagi personil

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk peningkatan kualitas


personil, sehingga personiltersebut merasa mampu dan percaya diri
dalam melaksanakan tugasnya. Pelaksanaan  pendidikan dan latihan kepada
anggota Polri, dilaksanakan secara merata, sehingga tidak terjadi kesenjangan
antar anggota, terhadap kesempatan untuk mengikuti pendidikan. Upaya
ini jelas dapat mendorong dan menumbuhkan motivasi bagi anggota tersebut
untuk  bekerja sebaik-baiknya.

3.Mutasi yang bersifat promosi dan demosi.

Mutasi lebih sederhana dapat kita kenal dengan pindah tugas. Secara
umum mutasi adalah k e g i a t a n p e r s o n a l i a y a n g b e r h u b u n g a n d e n g a n
p r o s e s p e m i n d a h a n f u n g s i , t a n g g u n g  jawab, dan status personalia
seseorang pada situasi tertentu dengan tujuan agar personil yang
bersangkutan memperoleh kepuasan kerja yang mendalam dan dapat
memberikan prestasi kerja yang semaksimal mungkin.

Mutasi dilaksanakan bisa atas pengajuan dari  personil itu sendiri,


maupun adanya kebijakan pimpinan, namun keputusan tetap berada ditangan
pimpinan. Mutasi yang bersifat demosi ataupun promosi adalah terkait
dengan pemberian penghargaan dan hukuman (reward and punishment).
Sehingga dengan adanya hal yang demikian, akan memotivasi anggota untuk giat
bekerja, karena adanya mutasi ke jabatan yang lebih baik (promosi).

4.Pembinaan moral dan disiplin kerja

Salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi anggotanya dalam bekerja


yang dilakukan oleh pimpinan pada Polres Kendari adalah dengan
mengadakan program pembinaanm o r a l d a n d i s i p l i n k e r j a .
8

Dengan diadakannya kegiatan pembinaan tersbut akan


menumbuhkan kesadaran dan kecintaan terhadap pekerjaanya. Sehingga perilaku
anggota Polri dan tugas pokok yang dibebankan kepadanya, dilaksanakan dengan
keikhlasan, dandengan kesadaran yang ti nggi. Sehingga moti vasi kerja
tersebut akan muncul dengansendirinya seiring dengan terbentuknya
jiwa, sikap maupun mental anggota Polri dalammelaksanakan tugasnya.
Sehingga tugas yang dibebankan kepada seti ap personil
PolresTanggamus, dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

5.Kebijakan reward and punishment 

D i l i n g k u p o r g a n i s a s i m an a p u n , s e ti ap p i m p i n an d a p a t
d i p as ti k a n a k an m e m p u n y a i kebijakan r e w a r d a n d p u n i s h m e n t
terhadap k in e r j a a n g g o t an y a .  Reward berarti penghargaan dan
punishment berarti hukuman. Apalagi dalam organisasi Polri, khususnya bagi
Polres Kendari, dimana salah satu tugas pokoknya adalah menegakkan
hukum, maka secara internal harus berani membenahi diri memberikan
hukuman kepada anggotaPolri yang melanggar.

Hal ini memang sudah dilakukan, terbukti dengan adanya


beberapa  p e l a n g g a r an d is i p l i n an g g o t a y a n g t e l a h d i s i d an g k a n ,
a t a u p u n a n g g o t a P o l r i y a n g melakukan tindak pidana, telah diajukan
ke Pengadilan. Selain itu bentuk punishment y a n g l a i n ad a l a h d e n g an
m e m in d a h k a n an g g o t a ke tempat tugas yang lain,
s e b a g a i  pelajaran untuk instropeksi diri, (demosi). Untuk penghargaan
dapat diberikan berupa promosi jabatan, ataupun promosi pindah tugas,
ataupun dapat berupa bonus atau uang.Karena dengan adanya hal yang
demikian akan menimbulkan rangsangan bagi anggotauntuk giat bekerja
dan ti dak melakukan pelanggaran, karena akan mendapatkan reward and
punishment. 
9

Dengan adanya beberapa upaya yang telah dilakukan oleh pimpinan pada
Polres Kendari, u n t u k m e n i n gk a t k a n m o ti v a s i d a l a m b e k e r j a b ag i
a n g g o t an y a , m a k a d a m p ak y a n g d i r a s a k an sangatlah besar. Dengan
adanya beberapa upaya tersebut, kegiatan pelayanan di Polres Kendari
semakin meningkat, dan anggota semakin akti f bekerja, sehingga
semakin mendapat respon yang  p o s i ti f d a r i m a s y a r a k a t . S e c a r a
ti d a k l a n g s u n g , p e n i n g k a t a n m o ti v a s i k e r j a p e r s o n i l
P o l r e s Tanggamus tersebut akan semakin memperbaiki citra Polri di masyarakat
yang sempat terpuruk.

Dan kini sejalan dengan digulirkannya Program Polmas (community


policing), secara ti dak langsung peningkatan pelayanan akan mendukung
pelaksanaan program tersebut.Meskipun telah dilaksanakan beberapa
upaya tersebut di atas, masih ada beberapa kendala dan hambatan, dalam
menumbuhkan motivasi anggota untuk giat bekerja atau meningkatkan kinerja,
antara lain adalah :

- Penempatan personil Polri di Polres Kendari, banyak


y a n g b e l u m m e m p u n y a i kualifikasi dalam fungsi tertentu, seperti
reserse, intel ataupun lalu lintas.
- K e c e n d e r u n g a n b a g i a n g go t a P o l r i u n t u k m e m i l i h j a b a t a n
a t a u f u n g s i t e r t e n t u y a n g d i kenal “basah”, seperti reserse dan
lalu lintas, sehingga membuat kecemburuan dan padafungsi lain.
- K e b u t u h a n h i d u p y a n g t e r u s m e n in g k a t , y a n g m e n g a k i b a t k a n
g a j i y a n g d i t e r i m a ti d ak   cukup untuk memnuhi kebutuhan
hidup. Hal tersebut terkendala karena masalah gaji adalah
merupakan kebijakan pemerintah.
- A n g g a r an y a n g k a d a n g - k a d an g t u r u n ti d ak s e s u a i d e n g a n
k e b u t u h a n y a n g ad a s e h i n g g a  juga dapat menghambat motivasi
bekerja personil Polri.
- Resiko tugas yang tinggi bagi personil Polri,
- kurang di dukung dengan adanya peralatanataupun piranti yang
memadai, seperti HT yang kondisinya bagus, senjata api,
maupun peralatan lain yang dibutuhkan. 
10

N a m u n d e m i k i a n , m e n g in g a t p e n ti n gn y a m o ti v a s i d a l a m
m e l a k s a n a k a n k e r j a , p i m p in a n P o l r e s K e n d a r i b e r u s ah a u n t u k
t e t ap m e l a k u k an u p a y a m e n in g k a t k an m o ti v a s i k e r j a b ag i
anggotanya. Karena tanpa moti vasi kerja yang ti nggi, akan sulit untuk
mendapatkan kinerja yang maksimal dari anggota. Sehingga hambatan
yang ada, berusaha untuk tidak dijadikan alasan bagi Polres Kendari untuk
tidak memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Tentunya di samping itu juga
masih dilakukan upaya untuk mengatasi hambatan tersebut, sambil
menunggu kebijakan yangkongkrit yang mendukung peningkatan motivasi
kerja bagi anggota Polri.

BAB IV. P E N U T U P

Kesimpulan

M o ti v a s i ad a l a h hal yang s an g a t p e n ti n g dalam


m e n i n g k a t k a n k i n e r j a , d a n m e m b e r ik a n  pelayanan kepada masyarakat.
Ini merupakan kesimpulan yang dapat penulis ambil dari uraian di
babsebelumnya. Namun tentu saja bukan hanya penulis saja yang setuju akan hal
tersebut, siapapun akan mengatakan bahwa motivasi adalah hal yang terpenting
dalam memacu anggota untuk meningkatkankinerjanya.

Dari uraian di atas kita berharap, bukan hanya di Polres Kendari


saja dilakukan upaya-upaya peningkatan kinerja melalui pemberian motivasi,
namun juga dapat diselenggarakan di seluruho r g a n is a s i P o l r i . H a l i n i
m e m an g s u d ah d ap a t d ib u k ti k a n b a h w a k in e r j a a n g g o t a P o l r i
d a p a t meningkat apabila motivasi juga ditingkatkan.

Adalah tugas kita sebagai calon-calon pemimpin Polriuntuk memahami hal


tersebut, sehingga dapat melaksanakan kepemimpinan dengan sebaik-
baiknyadan melaksanakan tugas pokok Polri sesuai amanat rakyat melalui
Undang-undang.
11

Saran

Dalam Naskah Karya Perorangan ini, penulis


memberikan saran kepada pimpinan Polri dalam
r a n g k a meningkatkan kinerja personil melalui pemberian motivasi, antara lain :

a. Upaya-upaya peningkatan moti vasi kerja bagi anggota Polri,


dilaksanakan di sepanjang waktu dan tidak mengenal tempat baik itu
sesudah maupun sebelum melaksanakan tugas.
b. Pimpinan Polri di tingkat Mabes agar kiranya mengusulkan kepada
pemerintah dan DPR untuk menaikkan gaji bagi anggota Polri dan
menaikkan anggaran operasional setingkat P o l r e s . D i h a r a p k a n
hal ini akan menggairahkan kondisi kerja dan
t e r j a m i n n y a  pelaksanaan tugas di lapangan.
c. Dalam pemberian punish dan reward diharapkan seimbang dan selaras,
pimpinan jangan h a n y a m e m b e r i k a n p u n is h m e n t s a j a k e p ad a
a n g g o t a t e t a p i j u g a j a n g an r a g u u n t u k   m e m b e r i k an r e w a r d
k e p a d a p e r s o n i l y a n g b e r h as i l m e n j a l a n k a n t u g a s d i d e p a n
p a r a a n g g o t a l a i n n y a . D i h a r a p k a n d e n g an p e m b e r i a n
m o ti v a s i s e p e r ti i t u a k a n m e m a c u anggota untuk menjadi yang
terbaik.
d. M e m b e r ik a n k e s e m p a t a n y a n g s e lu a s - l u a s n y a k e p ad a
p e r s o n e l P o l r i u n t u k m e m p e r o l e h  pendidikan baik di jenjang
karier maupun di jenjang umum serta menempatkan mereka  pada
lingkungan kerja yang tepat.
e. Setiap pimpinan disetiap levelnya diharapkan memiliki terobosan-
terobosan yang menarik dalam memberikan motivasi kepada anggotanya
sehingga tidak menimbulkan kebosanan dalam bekerja.

Anda mungkin juga menyukai