Data :
- Data tidak memilki makna apapun,
- Data dapat berbentuk fakta, rincian, dan juga segala bentuk pengamatan
empiris terhadap suatu peristiwa atau kejadian.
Informasi :
- Informasi sudah memiliki suatu makna tertentu,
- Informasi adalah data yang sudah diolah dengan menggunakan beragam
teknik tertentu.
Sedangkan untuk Persamaannya sama sama memberikan laporan penting dan
untuk mempermudah kegiatan atau penelitian bagi individual maupun global.
Relasi antar database merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel
dengan lainnya, yang mempresentasikan hubungan antar objek di dunia nyata
dan berfungsi untuk mengatur operasi suatu database.
- One-To-One (1-1)
- One-To-Many (1-N)
Mempunyai pengertian "Setiap baris data dari tabel pertama dapat dihubungkan
ke satu baris atau lebih data pada tabel ke dua". Contohnya : relasi perwalian
antara tabel dosen dan tabel mahasiswa. Satu baris dosen atau satu dosen bisa
berhubungan dengan satu baris atau lebih mahasiswa.
- Many-To-Many (N-M)
Mempunyai pengertian "Satu baris atau lebih data pada tabel pertama bisa
dihubugkan ke satu atau lebih baris data pada tabel ke dua". Artinya ada banyak
baris di tabel satu dan tabel dua yang saling berhubungan satu sama lain.
Contohnya : relasi antar tabel mahasiswa dan tabel mata kuliah. Satu baris
mahasiswa bisa berhubungan dengan banyak baris mata kuliah begitu juga
sebaliknya.
1. Operasi yang melibatkan teori set, yaitu: Union, Intersection, Diference, dan
Cartesian Product.
- Operasi union merupakan gabungan nilai atribut dari sebuah tabel relasi
dengan nilai atribut dari tabel relasi lainnya
- Operasi set intersection ialah nilai yang ada dalam sebuah tabel relasi dan juga
ada dalam tabel relasi lainnya
- Operasi set difference suatu nilai yang ada dalam sebuah tabel relasi, tapi
tidak ada dalam tabel relasi lainnya
- Operasi cartesian product ialah kombinasi informasi yang ada dalam 2 tabel
relasi dan menghasilkan sebuah tabel relasi yang baru.
2. Operasi Khusus untuk basis data relational, seperti: Select, Project dan Join.
- Operasi select yaitu basisdata yang berfungsi untuk menyeleksi tuple-tuple
yang memenuhi predikat yang diberikan dari sebuah tabel relasi
- Operasi project merupakan basisdata yang berfungsi untuk memilih nilai
atribut-atribut tertentu saja dari sebuah tabel relasi
- Operasi theta join merupakan basisdata yang mengkombinasikan tupel dari 2
tabel relasi dimana kondisi dari kombinasi tersebut tidak hanya kesamaan nilai
dari 2 atribut bernama sama, tetapi kondisi yang diinginkan juga bisa
menggunakan operator relasional (≤, <, =, >, ≥).
2. Project
KK021 2
KD132 3
KU122 2
3. Union
ASLABSI
NBM Nama Kelas
10107591 Eko Putra 3KA07
10107971 Keque Irfan 3KA07
18108012 Riza Rulham 3KA07
ASLABTI
NPM Nama Kelas
11107891 M. Ali Nurdin 3KA07
18108012 Riza Rulham 3KA07
11107611 Soli Kurniawan 3KA07
maka dari 2 tabel relasi diatas dilakukan operasi union sebagai berikut :
Eko Putra
Keque Irfan
M. Ali Nurdin
Riza Rulham
Soli Kurniawan
Dan perlu perhatikan dalam tabel bahwa terdapat nama "Riza Rulham" yang
duplikat namun setelah muncul hanya sekali pada hasil operasi, hal ini karena
relasi adalah SET sehingga nilai duplikat dihilangkan.
3. Set Difference
Dari perintah diatas berarti mendapatkan nilai atribut Nama yang terdapat di
tabel ASLABSI, tapi tidak terdapat di tabel ASLABTI. Hasil dari operasi diatas
adalah :
Eko Putra
Keque Irfan
4. Cartesian Product
Dari perintah diatas berarti mengkombinasikan seluruh tupel yang ada pada
tabel ASLABTI dengan tabel MKUL. Hasil dari operasi diatas adalah :
1. Set Intersection
Dari Perintah diatas berarti mendapatkan nilai atribut Nama yang terdapat di
tabel ASLABSI dan juga terdapat di tabel ASLABTI. Hasil dari operasi diatas
adalah :
Riza Rulham
1. Natural Join
Dari perintah diatas berarti mendapatkan nilai dari operasi project dengan
predikat NPM, KDMK, dan MID dan argumen hasil dari operasi natural join
antara tabel MHS dengan tabel NILAI. Hasil dari operasi diatas adalah :
10296832 KK021 60
10296832 KD132 40
10296126 KD132 70
31296500 KK021 55
41296525 KU122 90
50096487 KD132 80
21196353 KU122 75
2. Division
Johnson
3. Theta Join
Operasi theta join berfungsi jika kita ingin mengkombinasikan tupel dari
2 tabel relasi dimana kondisi dari kombinasi tersebut tidak hanya
kesamaan nilai dari 2 atribut bernama sama, tetapi kondisi yang
diinginkan juga bisa menggunakan operator relasional (≤, <, =, >, ≥).
Operasi theta join merupakan ekstensi dari natural join.
Fungsi perintah
a. Data Definition Language (DDL)
Jenis perintah dasar yang pertama adalah Data Definition Language atau biasa
disingkat dengan DDL. Perintah dasar ini sebenarnya merupakan perintah
paling mendasar dari bahasa SQL. Tujuannya untuk membuat struktur sebuah
database. Kemudian, perintah dasar DDL masih dibedakan lagi ke dalam
setidaknya lima jenis perintah yakni bisa kamu lihat di bawah ini.
Perintah Create: sebuah perintah yang bisa kamu gunakan ketika membuat
sebuah database yang baru, baik itu berupa tabel baru atau sebuah kolom baru.
Kamu bisa membuat sebuah query dengan contoh ‘CREATE DATABASE
nama_database.
Perintah Alter: biasa digunakan ketika seseorang ingin mengubah struktur
tabel yang sebelumnya sudah ada. Bisa jadi dalam hal ini adalah seperti nama
tabel, penambahan kolom, mengubah, maupun menghapus kolom serta
menambahkan atribut lainnya.
Perintah Rename: dapat kamu gunakan untuk mengubah sebuah nama di
sebuah tabel ataupun kolom yang ada. Bila kamu menggunakan perintah ini
maka query-nya menjadi ‘RENAME TABLE nama_tabel_lama TO
nama_tabel_baru”
Perintah Drop: Bisa kamu gunakan dalam menghapus baik itu berupa
database, table maupun kolom hingga index.
Perintah Show: perintah DDL ini digunakan untuk menampilkan sebuah
tabel yang ada.