Arafffffffffffffffffffffff
Arafffffffffffffffffffffff
Critical appraisal terhadap artikel yang telahdipublikasi dalam topik yang telah
ditentukan olehpeneliti.
Bervariasi dari satu disiplin ilmu ke disiplin yanglain.
Dapat berupa:
Artikel yang telah dipublikasi.
Metode untuk mengidentifikasi topik penelitian baru.
Artikel yang mendukung dilakukannya penelitianbaru.
Penelitian yang menghadirkan perkembangan terakhirdalam bidang ilmu tertentu.
MERUPAKAN KEHARUSAN BAGI SEMUAPENELITIAN
Tujuan Tinjauan Pustaka
Analisis literatur
Tentukan hubungan antara pernyataandan fakta yang dikemukakan beberapapenulis
Apakah kesimpulan sama atau berlawanan?
Petakan hasil
Apakah hasil dapat sebanding bila dilihat darifilosofi dan metodologi.
Simpulkan hasil dalam sebuah tabel:penulis- judul-kata kunci-kerangka teoritis-metodologi-
argumen-komentar
Metodologi Tinjauan Pustaka
Kumpulkan Informasi
Tentukan informasi yang diperlukan
Tuliskan.
Bagi dalam komponen-komponen
Bagi menjadi seksi dan sub-seksi.
Identifikasi sinonim dan kata kunci
Akan membantu mencari database
Metodologi Tinjauan Pustaka
Kumpulkan Informasi
Cari sumber spesifik
Gunakan advanced searching tips bilamemungkinkan.
Evaluasi Informasi
Baca abstrak, pendahuluan dankesimpulan
Evaluasi proses pencarian
Perkecil atau perluas pencarian.
Cari dari sumber2 lain.
Mengatur artikel
Pisahkan artikel berdasar subyek, danklasifikasikan menurut ABC
Subyek: pendahuluan gagal ginjal, teori gagalginjal, patogenesis gagal gingal dll.
Klasifikasi:
A: sangat mungkin digunakan
B: berhubungan namun tidak terlalu menarik
C: berhubungan namun tidak sesuai dengan artikel
Pisahkan artikel dengan kategori yangsama
Mengatur Informasi
Buat strategi untuk mengatur informasiyang telah didapatkan
Hardcopy: Ring binders, Folders, files.
Electronic: Word processor, bibliographicsoftware .
Pikirkan cara untuk menyimpaninformasi
Sebagai panduan untuk menyusun strategipenyimpanan
Mengatur Informasi
Sistematika pencarian informasi
: simpandata pencarian
Tanggal
Databases
Hasil
Simpan hasil
Softcopy
Hardcopy
Format Penulisan
Abstrak
2 bahasa: Inggris dan Indonesia
Satu paragraf/terstruktur
Disertai kata kunci
Isi
Lihat pola penulisan
Kesimpulan
Inti dari keseluruhan tulisan yang ingindisampaikan kepada pembaca
Daftar Pustaka
Pola Penulisan
Pola Masalah
–
Penyelesaian
mengajukan satu permasalahan dan
kemudian menawarkan sebuahsolusi/ penyelesaian
Pola Kronologis
membicarakan suatu seri kejadian
Do’s
Perlihatkan argumen anda
Bersikap analitis
Cari meta-analyses dan reviewyang telah dipublikasi
Identifikasi kebutuhan akan risetlebih lanjut
Susun struktur argumen yang logis
Tulis secara cermat dan jelas
Don’ts
Menulis sebuah ide tanpa referensi
Mengabaikan hasil penelitian klasik
Membuat konsep berdasarkan pandanganpribadi (tanpa bukti)
Menulis seluruh isi/bagian dari referensi
Bekerja tanpa struktur yang jelas
Ada banyak penulisan tinjaun pustaka yang mirip dengan resensi buku (yang
dibahas buku per buku, tanpa adanya kaitan yang bersistem) atau seperti/ mirip
daftar pustaka (hanya menyebukan di pustaka mana ditulis, siapa penulisnya, tanpa
menyebutkan apa yang ditulis. Dari kelemahan-kelemahan yang sering ditemui
tersebut, maka artikel ini akan memberikan beberapa pengetahuan tentang
bagaimana cara penulisan tinjauan pustaka yang lazim dilakukan. Cara penulisan
tinjauan pustaka tersebut meliputi 4 hal yaitu: kegunaan, organisasi tinjauan
pustaka, kaitan tinjuan pustaka dengan daftar pustaka dan cara pencarian bahan-
bahan pustaka terutama yang memanfaatkan teknologi dan informasi.
- Pembahasan
Bagian ini pembahasan disususun sesuai dengan organisasi yang sudah ditentukan
pada bagian pendahuluan. Pembahasan pustka perlu untuk dipertimbangkan
keterbatasan bahwa tidak perlu seluruh pustaka dibahas dengan kerincian yang
serupa sebab ada pustaka yang lebih penting serta perlu dibahas lebih rinci
ketimbang pustaka yang lain. Pada hal yang ada kemiripan isi, perincian bisa
diterapkan di salah satu pustaka saja, dan pustaka yang lain cukup disebutkan saja
namun tidak dirinci.
- Kesimpulan.
Menjelaskan tentang apa arti seluruh tinjauan pustaka tersebut (what does it all
mean?)”.
Penulisan judul buku, yang seringkali dilakukan tidak hanya sekali saja, tidak efisien
dan akan menyaingi tugas dari daftar pustaka. Maka karena itu cara peninjauan
seperti itu bukanlah disarankan. Pengacuan pustaka pada tinjuan pustaka bisa
dilakukan menggunakan cara yang bermacam-macamm yaitu penulisan catatan
kaki, dan penulisan nama pengarang dan tahun saja. Setiap cara memiliki kelebihan
serta kekurangan tersendiri.
BAB V