Tasawuf amali adalah tasawuf yang menekankan pada amalan (aspek amaliah) atau

pembinaan moral atau tepat nya yaitu jalan tentang upaya mendekatkan diri kepada allah. Untuk
mencapai titik puncaknya pendeketan hubungan manusia itu dengan tuhannya, ia harus
mentaati segala aturan yang ada di dalam syariat dan menjauhi segala larangan yang melanggar
aturan syariat, dalam artian daalam melaksanakan tasawuf tidak hanya sekedar teori saja akan
tetapi dengan praktiknya, sehingga dapat merasakan kedekatan hubungan seorang makhluk
dengan sang kholik.

Didalam Tasawuf ini ada 3 unsur yang menjadi ciri khas tasawuf ini yaitu tasawuf ini
mempunyai aturan, prinsip diri dan sisitem yang terkhusus. Begitupun tasawuf amali sama
halnya dengan tarekat yaitu hanyalah sebuah jalan atau jembatan bagi para sufi dengan hanya
semata-mata untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. Tiada tujuan dari tasawuf ini kecuali
pendekatan manusia itu sendiri dengan tuhannya melalui tuntunan praktis dari tasawuf amali ini.
Dan kemudian hari tasawuf ini berkembang menjadi suatu sekelompok orang yang melegalkan
kegiatan taswuf.

Tasawuf ini mirip dengan sebuah tarekat sebagaimana tarekat yaitu suatu organisasi atau
sekelompok orang yang terkumpul dalam suatu kelompok dengan dasar untuk mendekatkan diri
kepada allah, bisa dikatakan tarekat merupakan jembatan bagi para pengikut tarekat tersebut.
Tarekat berasal dari kata atau bahasa arab yakni dari kata thariq secara bahasa tarekat ini berarti
jalan, cara, metode, tarekat ini adalah suatu jalan bersyariat yang ditempuh oleh para sufi untuk
mendapatkan tujuan pendekatan. Dalam tarekat ada 3 unsur, mursyid, murid dan ajaran, mursyid
adalah guru atau pembimbing suatu tarekat yang sudah mendapatkan llegalitas dalam kesufian,
tugas dari mursyid ini adalah mengawasi setiap langkah dan geraknya dalam agama islam (dalam
syariat)