Anda di halaman 1dari 29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Kalabahi


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / semester :X/1
Materi pokok : Ruang Lingkup Biologi
Alokasi Waktu : 6 jp ( 3 x 2 Kali Pertemuan)

A. TUJUAN PELAJARAN
1. Melalui kegiatan observasi siswa mampu mengidentifikasi struktur organisasi
kehidupan dengan teliti.
2. Melalui diskusi masalah, siswa mampu mengidentifikasi tingkat organisasi kehidupan,
cabang ilmu biologi dan manfaatnya bagi manusia dengan secara kerjasama.
3. Melalui pengamatan video dan gambar, siswa mampu memahami prosedur
keselamatan kerja sederhana di laboratorium dengan tanggung jawab.
4. Dengan merancang percobaan sederhana, siswa mampu melakukan metode ilmiah dan
menerapkan aspek keselamatan kerja untuk memecahkan suatu masalah dengan
merancang percobaan sederhana dengan teliti.
5. Dengan melakukan penelitian ilmiah, siswa mampu mempresentasikan hasil analisis
data penelitian dengan tanggung jawab.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan ke-1 (3x45 menit)


Fase Kegiatan yang dilakukan Penilaian

 Guru membuka pelajaran (salam, doa, mengecek kehadiaran siswa)


Menit
Pembukaan 10

 Apersepsi: Guru menanyakan tentang hal apa saja yang dipelajari


siswa tentang biologi saat di SMP
 Guru menyampaikan pokok materi, menyampaikan tujuan
pembelajaran, dan menyampaikan aturan yang berlaku selama
kegiatan pembelajaran
a. Orientasi Masalah  Penilaian sikap
Kegiatan inti 115 menit
 Siswa duduk berkelompok dengan teman yang mendapatkan - Kerja sama
nomor sama setelah berhitung - Teliti
- Tanggung jawab
 Siswa melakukan observasi di lingkungan sekolah untuk - Ingin tahu
menemukan tingkatan organisasi kehidupan  Penilaian
 Siswa mengamati artikel permasalahan biologi pada LDS yang pengetahuan
telah dibagikan guru
b. Mengekplor permasalahan
 Siswa menganalisis permasalahan apa yang terjadi pada artikel,
mengapa permasalahan-permasalahan tersebut bisa terjadi
 Bagaiman cara untuk menyelesaikan permasalahan tersebut
c. Penyelidikan/pengumpulan data
 Siswa mencatat hasil observasi pada tabel pengamatan
 Siswa mencari literatur dari berbagai sumber tentang objek
biologi, cabang-cabang ilmu biologi dan informasi lainnya
a. Pengelolaan informasi
 Dari hasil obervasi siswa menentukan tingkatan organisasi
kehidupan
 Siswa menganalisis tingkat organisasi kehidupan yang terdapat
dalam permasalahan dan menentukan cabang ilmu biologi yang
relevan digunakan untuk menangani permasalahan
 Siswa mendiskusikan cara yang dapat dilakukan untuk
menyelesaikan permasalahan yang disajikan
b. Penyajian
 Siswa menyampaikan hasil obsrvasi dan diskusi analisis kasus
biologi yang telah dipecahkan
 Guru meluruskan konsep dan menyampaikan hal lain yang perlu
diketahui siswa
 Siswa dibimbing guru menyimpulkan ruang lingkup biologi yang  Penilaian sikap
Penutup 10 menit

meliputi objek, permasalahan, dan cabang ilmu biologi - Kerja sama


- tanggung jawab
 Guru mempersilahkan siswa untuk bertanya
 Guru memberikan tugas untuk mencari peran ilmu biologi dalam
kehidupan sehari-hari yang akan dikumpulkan pada pertemuan
selanjutnya (tugas 1).
 Guru memberikan tugas membuat rancangan percobaan penanaman
kacang hijau dengan memperhatikan faktor cahaya.
 Guru menutup pembelajaran dengan salam
Pertemuan ke-2 (3 x 45 menit)
 Guru membuka pelajaran (salam, doa, mengecek kehadiaran siswa)  Penilaian sikap
Pembukaan 10 Menit

 Siswa mengumpulkan tugas tentang manfaat mempelajari biologi. - Teliti


 Apersepsi: Guru meminta 2 orang siswa untuk maju (1 orang - Rasa ingin tahu
memakai perlengkapan praktikum lengkap dan 1 orang yang lain
tidak). Guru bertanya: - apa perbedaannya? mana yang lebih baik
saat melakukan kerja lab? mengapa lebih baik?
 Guru menyampaikan pokok materi, menyampaikan tujuan
pembelajaran, dan mengingatkan aturan yang berlaku selama
kegiatan pembelajaran
Pemberian stimulus
Kegiatan inti 75 Menit

 Siswa duduk berkelompok, masing-masing terdiri dari 4 orang


 Siwa mengamati kasus kecelakaan kerja dan prinsip Penilaian sikap teliti
keselamatan kerja di laboratorium melalui video yang
ditayangkan guru
b. Identifikasi masalah
Siswa mengidentifikasi:
 Penyebab terjadinya kecelakaan laboratorium
 Hal yang perlu diperhatikan agar tetap aman selama berkerja di Penilaian tanggung
laboratorium? jawab
c. mengumpulkan data
 Siswa mencatat hasil pengamatan video pada LDS yang telah
dibagikan guru
 Siswa mencari informasi mengenai prinsip keselamatan kerja
dari berbagai sumber Penilaian
pengetahuan
d. Mengolah data
 Siswa mengidentifikasi kesalahan-kesalahan praktikum pada
gambar di LDS
 Siswa menentukan langkah keselamatan kerja yang harus
dilakukan selama bekerja di laboratorium setelah mengetahui
bahaya bahan-bahan kimia.
e. Menyimpulkan
 Siswa membuat menyusun tata tertib/tindakan keselamatan
kerja di laboratorium
 Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi
 Siswa mengumpulkan LDS kepada guru
 Siswa dibimbing guru menyimpulkan prinsip keselamatan kerja  Penilaian sikap
Penutup 10 menit

dalam laboratorium Ingin tahu


 Guru mempersilahkan siswa untuk bertanya
 Guru memberikan penjelasan melalui PPT dan memberikan
Ulangan Harian
 Guru menyampaikan pembelajaran minggu depan, siswa belajar
materi Sel, struktur tumbuhan dan hewan.
 Guru menutup pembelajaran dengan salam
C. PENILAIAN
a. Penilaian sikap : Lembar observasi sikap
b. Penilaian pengetahuan : Tes tertulis (soal uraian), Penilaian LDS dan LKS
c. Penilaian keterampilan : Lembar penilaian rancangan penelitian dan hasil
Penelitian

D. PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN


a. Remedial
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM 75.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik
yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal)
b. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas.

Kalabahi, 15 Agustus 2020


Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Nontji C. Manesi,S.Pd. Henderina Padamai, S.Pd


NIP. 19701126 200012 2 003 NIP.19831208 2011012012
LAMPIRAN 1

Kisi-Kisi Soal Ulangan

Bentuk soal Ranah Tingkat Nomor


No Indikator Pembelajaran
kognitif kesulitan Soal
1 Mengidentifikasi ruang lingkup Uraian C2 Sedang 1
biologi berdasarkan objek dan
permasalahannya pada berbagai
tingkat organisasi kehidupan
2 Menerapkan prinsip keselamatan Uraian C3 Mudah 2
kerja dalam laboratorium
3 Menerapkan metode ilmiah dalam Uraian C3 Sulit 3
percobaan biologi sederhana

LAMPIRAN 2

Soal Evaluasi
Mata Pelajaran : Biologi
Materi Konsep : Ruang lingkup biologi
Kelas/Semester : X/I
Waktu : 45 menit
Nama :
Kelas :

Petunjuk:
1. Berdoalah sebelum Anda mengerjakan soal-soal berikut dan kerjakanlah dengan jujur.
2. Bacalah setiap soal dengan cermat dan teliti.
3. Jawablah setiap pertanyaan dengan ringkas dan benar pada lembar jawab yang telah
disediakan

1. Perhatikan permasalahan berikut!


Di suatu daerah pertanian, para petani terbiasa membakar kebun untuk membuka lahan
pertanian. Saat musim kemarau terjadi serangan hama yang menurunkan produksi padi
dan jagung di daerah tersebut. Hama ini merusak mulai dari batang, daun muda hingga
pucuknya, umumnya padi usia muda sehingga seluruh daerah tersebut mengalami gagal
panen yang menyebabkan penduduk kekurangan bahan pangan dan bahkan terjadi gizi
buruk dan banyak warga yang terserang penyakit.
Berdasarkan permasalahan tersebut, sebutkan tingkat organisasi kehidupan yang
terdapat dalam kasus beserta alasannya dan tuliskan cabang-cabang biologi apa saja
yang relevan untuk mengatasi permasalahan tersebut
2. Lengkapilah tabel berikut!
No Simbol Arti Simbol Penanganan
a.

b.

c.

3. Seorang siswa akan mencoba melakukan percobaan untuk mengetahui pengaruh cahaya
terhadap pertumbuhan tanaman
Berdasarkan percobaan tersebut lengkapilah rancangan percobaan berikut!
a. Judul d. Variabel penelitian
b. Rumusan masalah e. Alat dan bahan
c. Hipotesis f. Cara kerja

LAMPIRAN 3

Kunci Jawaban
1. Permasalahan tersebut termasuk dalam permasalahan tingkat ekosistem karena terdapat
kaitan erat antara permasalahan yang terjadi di lingkungan akibat pembakaran kebun tempat
tinggal serangga dengan dampak buruk yang terjadi pada penduduk yang berupa gagal
panen, kelaparan, gangguan kesehatan.
Cabang ilmu biologi yang relevan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah ekologi,
entomologi, botani, higiene, dan fisiologi

2. No Simbol Arti Simbol Penanganan


a. Zat korosif Cegah kontak langsung, bila terjadi kontak
langsung segera basuh dengan air mengalir

b. Zat mudah terbakar Jauhkan dari sumber api dan panas, bila
terjadi kebakaran segera padam kan dengan
alat pemadam kebakaran atau tutup dengan
lab tebal yang sudah dibasahi air
c. Zat beracun Gunakan masker, bila tertelan segera
muntahkan

3. a. Judul Pengaruh intensitas cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan


perkembangan tanaman
b Rumusan masalah 1. Adakah pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan
. dan perkembangan tanaman?
2. Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman?
c. Hipotesis 1. Cahaya matahari mempengaruhu proses pertumbuhan dan
perkembangan tanaman
2. Cahaya matahari mempercepat proses pertumbuhan dan
perkembangan tanaman/ cahaya matahari menghambat
proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman
Variabel 1. Variabel bebas : cahaya matahari
2. Variabel terikat : kecepatan pertumbuhan dan perkembangan
tanaman
3. Variabel kontrol : tanah, air
d Alat dan bahan Biji (kacang hijau/kacang tanah, padi,dll), pot/polibag, tanah,
. air, penggaris, alat tulis
e. Cara kerja 1. Siapkan 2 pot yang berisi tanah
2. Tanam pada masing-masing pot 5 biji tanaman
3. Beri tanda pot A dan pot B, pot A diletakkan pada ruang
terbuka (terkena cahaya matahari) dan pot B di dalam
ruangan tertutup (tidak terkena cahaya matahari langsung)
4. Siram kedua pot dengan volume air yang sama
5. Amati dan ukur tinggi tanaman setiap hari
6. Amati dan hitung jumlah daunnya setiap hari
7. Catat hasil pengamatan dalam tabel pengamatan

LAMPIRAN 4

Rubrik Penilaian Soal Ulangan


No. Deskripsi Skor
1. Semua jawaban benar dan lengkap (menyebutkan tingkat organisasi dalam 4
kasus dengan benar, yaitu tingkat ekosistem beserta alasannya dan menyebutkan
cabang ilmu biologi yang berperan dengan lengkap dan benar, yaitu ekologi,
botani, higiene, entomologi, fisiologi)
Jawaban benar, namun hanya menyebutkan kurang dari 4 cabang ilmu biologi 3
yang berperan
Jawaban benar, namun hanya menyebutkan 1 atau 2 cabang ilmu biologi yang 2
berperan
Menjawab tapi hanya tingkat organisasi kehidupan yang benar atau hanya 1 1
atau 2 cabang ilmu biologi yang benar
2. Semua jawaban benar (arti simbol dan penanganan tepat) 4
Semua jawaban arti simbol benar namun ada 1 penanganan yang salah 3
Semua jawaban arti simbol benar namun ada 2 penanganan yang salah 2
Hanya arti simbol atau salah satu penanganan yang tepat 1
3. Semua jawaban banar (judul, tujuan, hipotesis, alat dan bahan, cara kerja) 4
Hanya 4 aspek yang dijawab benar 3
Hanya 3 aspek yang dijawab benar 2
Hanya 2 atau 1 aspek yang dijawab benar 1
Skor total 12

Skor yang diperoleh


Nilai = × 100
Skor total
LAMPIRAN 5

Lembar Observasi Sikap

No Sikap Jumlah
Nama siswa
Ingin tahu Kerja sama Tanggung jawab Teliti Skor
1.
2.
3.
4.
5.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

Rubrik Penilain Sikap

No Sikap Kriteria Skor


Menunjukkan rasa ingin tahu yang ditunjukkan dengan sering 4
bertanya (lebih dari 2 kali), membaca, dan memberikan tanggapan
saat pembelajaran
Menunjukkan rasa ingin tahu yang ditunjukkan dengan mau 3
Ingin
1 bertanya (2 kali), membaca, dan memberikan tanggapan saat
tahu
pembelajaran
Menunjukkan rasa ingin tahudengan rajin membaca namun jarang 2
bertanya
Kurang menunjukkan rasa ingin tahu, hanya mau membaca 1
Teliti dalam melakukan observasi laboratorium (menemukan lebih 4
dari 5 simbol dan menuliskan lebih dari 2 alat/bahan yang
menggunakan simbol tersebut
Cukup teliti (menemukan lebih dari 3 simbol dan menuliskan 3
lebih dari 2 alat/bahan yang menggunakan simbol tersebut
2 Teliti
Kurang teliti (hanya menemukan 3 simbol dan menuliskan 2
masing-masing 1 alat/bahan yang menggunakan simbol tersebut
Tidak teliti (hanya menemukan kurang dari 3 simbol dan 1
menuliskan masing-masing 1 alat/bahan yang menggunakan
simbol tersebut
Menunjukkan kerja sama yang baik (aktif berdiskusi bersama 4
kelompok, sering mengutarakan pendapat dalam kelompok)
Menunjukkan kerja sama yang cukup baik (aktif berdiskusi 3
Kerja bersama kelompok, beberapa kali mengutarakan pendapat)
3
sama Menunjukkan kerja sama yang kurang baik (lebih sering diam 2
dalam diskusi bersama kelompok, sangat jarang berpendapat)
Menunjukkan kerja sama yang tidak baik (hanya diam dan tidak 1
berpendapat saat berdiskusi)
4 Tanggun Mengerjakan semua tugas dengan baik dan dikumpulkan tepat 4
g jawab waktu
Mengerjakan semua tugas dengan baik namun ada salah satu yang 3
terlambat dikumpulkam
Mengerjakan semua tugas dengan baik namun tidak dikumpulkan 2
tepat waktu
Ada tugas yang tidak dikerjakan dan tidak tepat waktu 1
mengumpulkan
LAMPIRAN 6

KUNCI DAN RUBIK PENILAIAN LDS 1


KASUS 1
- Kasus kebakaran hutan di kalimantan
1. Tingkat organisasi biologi yang ada pada artikel tersebut adalah Ekosistem, alasan :
karena kebakaran hutan melibatkan ekosistem hutan yang terbakar
2. Cabang ilmu biologi yang dipakai adalah Ekologi
3. Manfaat mempelajari ekologi, kita jadi mengetahui bagaimana cara untuk menjaga
lingkungan dan tetap melestarikan sumber daya alam.
KASUS 2
- Kasus Virus SARS
1. Tingkat organisasi biologi yang ada pada artikel tersebut adalah Molekul, karena virus
bukanlah sel dan tubuhnya merupakan molekul yang hanya hidup jika menempel pada
sel hidup.
2. Cabang ilmu biologi yang dipakai adalah Virologi, virus dipelajari di cabang ilmu
biologi Virologi.
3. Manfaat mempelajari Virologi adalah mengerti bagaimana kerja virus, dapat membuat
vaksin, banyak teknologi biologi yang memanfaatkan virus.
KASUS 3
- Artikel tentang populasi badak jawa
1. Tingkat organisasi biologi yang ada pada artikel tersebut adalah Populasi dan ekosistem,
jumlah badak jawa yang berkurang menunjukan populasi, sedangkan habitat yang ada
dan berpengaruh pada kelestarian badak tersebut merupakan sebuah ekosistem.
2. Cabang ilmu biologi yang dipakai adalah ekologi karena populasi merupakan bagian
dari ekologi
3. manfaatnya adalah mampu memberikan pengetahuan untuk bagaimana melestarikan
populasi badak jawa yang ada di ujung kulon
KASUS 4
- Artikel tentang penyakit kanker
1. Tingkat organisasi biologi yang ada pada artikel tersebut adalah sel, karena sel kanker
merupakan sel yang abnormal yang tumbuh secara tidak terkontrol
2. Cabang ilmu biologi yang dipakai adalah sitologi, merupakan ilmu yang memperlajari
tentang sel
3. Manfaatnya adalah memahami tentang sel dan mampu memberikan beberapa penjelasan
mengenai penyakit yang berhubungan dengan sel sehingga mampu memberikan solusi
untuk mengatasinya.
KASUS 5
-Artikel tentang penyakit jantung
1. Tingkat organisasi biologi yang ada pada artikel tersebut adalah organ, jantung
merupakan organ yang berfungsi untuk memompa darak keseluruh tubuh, jantung juga
merupakan bagian dari sistem peredaran darah (sistem organ)
2. Cabang ilmu biologi yang dipakai adalah histologi
3. Manfaatnya adalah mengetahui sebab dari penyakit jantung koroner, membuat kita lebih
mudah untuk memahami bagaimana untuk mencegahnya
KASUS 6
-Artikel tentang penyakit diare
1. Tingkat organisasi biologi yang ada pada artikel tersebut adalah organisme, bakteri
merupakan organisme mikroskopik yang hidup bebas dialam dan ada juga yang berada
pada usus manusia.
2. Cabang ilmu biologi yang dipakai adalah becteriologi
3. Manfaatnya adalah mengetahui karakteristik bakteri, mengerti bakteri yang
menguntungkan bagimanusia, juga yang merugikan.
KASUS 7
-Artikel tentang pertanian dengan hidroponik
1. Tingkat organisasi biologi yang ada pada artikel tersebut adalah organisme yaitu berupa
tanaman kebun, Ekosistem yaitu karena tanaman tersebut diberikan nutrisi hanya dari
air dan penambahan pupuk cair, sehingga terdapat interaksi antara komponen biotik dan
abiotik
2. Cabang ilmu biologi yang dipakai adalah botani, ilmu yang mempelajari tentang
tanaman
3. Manfaatnya adalah mengetahui cara-cara untuk bercocok tanam walaupun didaerah
yang sempit sekalipun.

Kunci tabel Tugas 1


1 Morfologi Ilmu yang mempelajari tentang susunan tubuh makhluk
hidup bagian luar
2 Anatomi Ilmu yang mempelajari tentang susunan tubuh makhluk
hidup bagian dalam
3 Taksonomi Ilmu yang mempelajari tentang pengelompokkan makhluk
hidup
4 Histologi Ilmu yang mempelajari tentang jaringan tubuh makhluk
hidup
5 Fisiologi Ilmu yang mempelajari tentang fungsi alat tubuh makhluk
hidup
7 Mikologi Ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang kehidupan
jamur
8 Botani Ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang kehidupan
tumbuhan
9 Entomologi Ilmu yang mempelajari tentang serangga
10 Genetika Ilmu yang mempelajari tentang sifat menurun dan cara
pewarisan sifat
11 Mikrobiologi Ilmu yang mempelajari tentang kehidupan jasad renik
12 Parasitologi Ilmu yang mempelajari tentang segala sesuatu kehidupan
makhluk hidup parasit
13 Patologi Ilmu yang mempelajari tentang gejala dan penyebab
penyakit
14 Sitologi Ilmu yang mempelajari tentang struktur dan fungsi sel tubuh
makhluk hidup
15 Virologi Ilmu yang mempelajari tentang virus
16 Zoologi Ilmu yang mempelajari tentang kehidupan hewan
17 Embriologi Ilmu yang mempelajari tentang pertumbuhan dan
perkembangan embrio
18 Zoogeografi Ilmu yang mempelajari tentang penyebaran hewan di muka
bumi
19 Ekologi Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara
makhluk hidup dan lingkungan tempat hidupnya
20 Palaentologi Ilmu yang mempelajari tentang fosil dan penyebarannya dari
waktu ke waktu

Rubik Penilaian LDS 1


1. Rubik LDS
SKOR
NO ASPEK
Tepat Kurang tepat Tidak tepat
1 Jawaban 10 5 2
2 Alasan/ penjelasan 10 5 2
3 Manfaat 10 5 2

Jumlah Skor MAX


Pertanyaan 1 = Jawaban dan Alasan/penjelasan = 10 + 10 = 20
Pertanyaan 2 = Jawaban dan Alasan/penjelasan = 10 + 10 =20
Pertanyaan 3 = Mafaat = 10
JUMLAH MAKSIMAL SKOR = 50
Nilai = skor max / 5 = 10
Rubik Penilaian tugas 1
2. Rubik Tabel
SKOR
NO ASPEK
Tepat Kurang tepat
1 Cabang Ilmu 10 3
2 Keterangan 10 3
3 Contoh, manfaat, peristiwa 10 3

Jumlah Skor MAX = 30


NILAI = Jumlah skor = 10
3

NILAI FINAL = nilai LDS + Nilai tabel /2 = 10  maksimal


Lembar Penilaian LDS 2

Aspek Rublik Skor


20
Pengamatan Dapat melengkapi data pengamatan video
video secara lengkap (Penyebab kecelakaan kerja,
bahaya dari bahan kimia, cara mencegah
kecelakaan kerja, cara mengetahui ciri bahan
kimia berbahaya, simbol keselamatan kerja,
dan alat keselamatan kerja
Data Dapat melengkapi data pengamatan video, 15
pengamatan namun kurang dari 5 aspek
Dapat melengkapi data pengamatan video, 10
namun kurang dari 3 aspek
Pengamatan Dapat menjawab semua gambar dengan benar 15
gambar Dapat menjawab gambar dengan benar kurang 10
dari 8
Dapat menjawab gambar dengan benar kurang 5
dari 4
Dapat menjelaskan prinsip keselamatan kerja 10
Kesimpulan dengan benar
Tidak dapat menjelaskan dengan benar 5

Kunci Jawaban

Aspek yang diamati


Penyebab Bahaya bahan Cara Simbol Alat
kecelakaan kimia mengetahui keselamatan kerja keselamatan
kerja ciri bahan kerja
kimia
berbahaya
Kesalahan Kanker, gangguan Melihat label Mudah meledak, Kacamata,
penanganan sistem pada bahan Mudah terbakar, sarung tangan,
bahan kimia, saraf,kerusakan kimia Oksidasi, respirator,
tidak organ dalam, Korosif, celemek/jas,
menerapkan masalah Beracun, sepatu, dll
prinsip pernafasan, Beracun bagi
keselamatan merusak kulit, lingkungan,
kerja dengan mata, hidung, dan Karsinogenik
baik tenggorokan Iritasi,
Gas bertekanan

No Gambar Kesalahan No Gambar Kesalahan


1 tidak 6 Meletakkan bahan
memakai praktikum diujung
kacamata meja
pelindung

2 rambut tidak 7 Makan dan minum


diikat

3 Dasi tidak 8 Bertengkar/bermain


diikat dengan saat praktikum
benar

4 Banyak benda 9 Membuang sampah


di meja sembarangan
praktikum

Tata tertib/prinsip keselamatan kerja laboratorium


 Gunakan alat keselamatan kerja selama praktikum
 Bagi yang berambut panjang harus diikat
 Tidak boleh makan dan minum di laboratorium
 Buang sampah pada tempatnya
 Tidak boleh bermain-main selama praktikum
 Jauhkan alat-alat yang tidak perlu dari meja praktikum
 Hati-hati dalam menggunakan dan meletakkan bahan/alat praktikum

Skor total
Nilai= x 100
Skor maksimal
LAMPIRAN 7

Lembar penilaian LKS 3

Jumlah Nilai
Skor Pada Aspek
skor
Kelompok Judul Rumusa Hipotesis Alat Variabl Cara
n baha e kerja
masalah n
1
2
3
4
5
6
7

Tiap aspek memiliki skor maksimal yang berbeda-beda sesuai dengan rubik penilaian
LAMPIRAN 8

Rubrik penilaian keterampilan dalam menyusun rancangan percobaan

Aspek yang
No Kriteria Skor
dinilai
1 Menentukan Judul yang dirumuskan memuat variabel 1 : jika 1 kriteria teramati
judul utama penelitian 2 : jika 2 kriteria teramati
Judul yang dirumuskan menunjukkan 3 : jika 3 kriteria teramati
vaktor yang mempengaruhi variabel utama
Merumuskan judul dengan bahasa yang
singkat dan jelas
2 Merumuskan Masalah dirumuskan menggunakan 1 : jika 1 kriteria teramati
masalah kalimat tanya 2 : jika 2 kriteria teramati
Merumuskan masalah dengan bahasa yang 3 : jika 3 kriteria teramati
efektif
Masalah yang dirumuskan menuntut ke
arah pengamatan yang selanjutnya
3 Menentukan Hipotesis dirumuskan dengan kalimat 1 : jika 1 kriteria teramati
hipotesis pernyataan yang jelas 2 : jika 2 kriteria teramati
Hipotesis yang dirumuskan dapat 3 : jika 3 kriteria teramati
menjawab permasalahan
Rancangan percobaan yang dibuat dapat
menguji prediksi
4 Menentukan Menuliskan variabel bebas 1 : jika 1 kriteria teramati
variabel Menuliskan variabel terikat 2 : jika 2 kriteria teramati
Menuliskan variabel kontrol
penelitian 3 : jika 3 kriteria teramati
5 Menentukan Memisahkan antara alat dan bahan 1 : jika 1 kriteria teramati
alat dan bahan Alat yang digunakan tepat 2 : jika 2 kriteria teramati
Bahan yang digunakan tepat
3 : jika 3 kriteria teramati
6 Menyusun Prosedur percobaan dituliskan secara 1 : jika 1 kriteria teramati
prosedur runtut 2 : jika 2 kriteria teramati
percobaan Prosedur percobaan jelas sehingga orang 3 : jika 3 kriteria teramati
lain paham dan dapat melaksanakannya
Prosedur percobaan yang dibuat dapat
menguji prediksi

LAMPIRAN 9

Lembar penilaian keterampilan dalam menyusun rancangan percobaan

Kelompok Aspek Skor


Menentukan Merumuska Menentukan Menentukan Menentukan Menyusun
judul n masalah hipotesis variabel alat dan prosedur total
penelitian bahan percobaan
1
2
3
4
5
6
LAMPIRAN 10

Lembar Penilaian Laporan Penelitian Kelompok

Nama
1.
2.
3.
4.

Aspek dan skor yang ditentukan.

Skor Skor yang


No Aspek yang dinilai
4 3 2 1 didapat
1. Sistematika laporan
2. Kelengkapan laporan
3. Kejelasan dan keruntutan penulisan
4. Kebenaran konsep ide yang dipaparkan
5. Ketepatan pemilihan kosakata
6. Sumber acuan yang diambil
Analisis hasil percobaan, dengan
7.
mengaitkan sumber
Jumlah Skor

Skor Maksimal = 28/28 x 100 = 100

Saran Guru:
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
........................................................................................
LAMPIRAN 11

RUBRIK PENILAIAN LAPORAN PENELITIAN KELOMPOK

1.      Sistematika laporan


4 = laporan dibuat sesuai sistematika penulisan, jelas dan benar
3 = laporan dibuat dengan benar tetapi kurang jelas
2 = laporan dibuat kurang benar dan kurang jelas
1 = laporan dibuat dengan sistematika yang salah
2.      Kelengkapan laporan
4 = laporan dibuat secara lengkap sesuai petunjuk pembuatan laporan
3 = laporan dibuat tanpa kesimpulan
2 = laporan dibuat tanpa diskusi, kesimpulan, daftar pustaka
1 = laporan dibuat tidak lengkap
3.      Kejelasan laporan
4 = laporan jelas, mudah dipahami, ditulis secara runtut
3 = laporan jelas, kurang mudah dipahami
2 = laporan kurang jelas, kurang sesuai dengan keruntutan penulisan
1 = laporan tidak jelas, tidak sesuai dengan keruntutan penulisan
4.      Kebenaran konsep
4 = konsep yang dipaparkan tepat, benar, dan sesuai dengan teori
3 = konsep yang dipaparkan kurang tepat
2 = konsep yang dipaparkan tidak tepat
1 = konsep yang dipaparkan melenceng dari pokok bahasan
5.      Ketepatan pemilihan kosakata
4 = menggunakan kata-kata yang tepat, menggunakan kalimat yang informatif
3 = menggunakan kata-kata yang kurang tepat, menggunakan kalimat informatif
2 = menggunakan kata-kata yang kurang tepat, tidak menggua\nakan kalimat informatif
1 = menggunakan kosakata yang tidak tidak tepat
6.      Sumber acuan yang diambil
4 = Reliable, aktual, berkaitan erat dengan percobaan
3 = Reliable, berkaitan erat dengan percobaan
2 = Aktual, berkaitan dengan percobaan
1 = Berkaitan dengan percobaan
7.      Analisis data dengan mengaitkan sumber
4 = berusaha mengaitkan segala aspek hasil percobaan dengan sumber yang ada.
3 = Hanya melakukan analisis datan tanpa mengaitkan dengan teori yang ada
2 = Analisis kurang sesuai dengan data yang diperoleh
1 = analisis tidak seusuai dengan data yang diperoleh.
LAMPIRAN 12

RUBIK PENILAIAN PRESENTASI

Nama Penyaji .....................


Anggota kelompok
1.
2.
3.
4.

Skor
Aspek penilaian
1 2 3 4
A. Pengorganisasian Penyajian
1. Kesesuaian penyajian dengan topik (relevansi)
2. Penggunaan waktu penyajian secara efektif
3. Penyajian materi dilakukan secara teratur dan berurutan
4. Penampilan penyajian
5. Artikulasi penyajian
B. Komunikasi
6. Penyaji berbicara dengan jelas dan lancar
7. Penyajian menarik dan memotivasi
8. Menguasai bahan yang disajikan
9. Argumen menjawab pertanyaan
C. Materi
10. Keterbacaan (bahasa)
11. Kelengkapan isi
12. Kelengkapan konstruksi
13. Orisinilitas
14.Tampilan materi: estetika dan informatif (tampilan tayangan)
15. Daya implementasi

Keterangan :
1 = tidak jelas 3 = jelas
2 = cukup jelas 4 = sangat jelas
LAMPIRAN 13

BIOLOGI LKS 1
Kunci Jawaban Keselamatan Kerja Laboratorium

Gambar/Simbo Tempat Penanganan jika terjadi


No Makna
l ditemukan sesuatu/bila dilanggar
1 Kondisional Dilarang merokok Dapat memicu
lapangan kebakaran

2 Kondisional Radio aktiv Segera menghindar dan


lapangan hubungi pengelola lab

3 Kondisional Explosive/ mudah Segera buka jendela dan


lapangan meledak hindari menyalakan api.

4 Kondisional Bahan pengoksidasi Jauhkan dari bahan-


lapangan bahan yang mudah
terbakar.

5 Kondisional Higt voltage/ tegangan Jauhkan dari benda-


lapangan tinggi benda penghantar listrik
seperti air.

6 Kondisional Material pengiritasi Bila terkena segera


lapangan basuh dengan air
mengalir yang banyak
dan sabun, dan berikan
P3k
7 Kondisional Bahan Beracun Segera gunakan air
lapangan bersih untuk membasuh,
atau hubungi bagian
kesehatan
8 Kondisional Korosif Bila terkena tangan
lapangan segera basuh dengan air
mengalir dan sabun.
Segera berikan P3K
9 Kondisional Flamable / mudah Lap dengan air dan
lapangan terbakar segera bersihkan sisa-
sisa zat dengan hati-hati

10 Kondisional Permukaan panas Segera berikan air dingin


lapangan dan obati luka bakar
yang ditimbulkan

LAMPIRAN 15

Rubik Penilaian LKS 1


No ASPEK JAWABAN TEPAT SKOR JUMLAH KOLOM SKOR MAX

1 Gambar 2 10 20

2 Tempat ditemukan 2 10 20

3 Makna 3 10 30

4 Penanganan 3 10 30

JUMLAH SKOR 100


*Untuk Maksimal 10 jawaban yang tertulis. Jika jawaban > 10 maka jawaban yang salah digantikan dengan
kelebihanya yang benar.

JUMLAH SKOR = NILAI

LAMPIRAN 14

MATERI AJAR
RUANG LINGKUP BIOLOGI

Biologi mempelajari segala kehidupan, baik yang kasat mata maupun yang tidak
kasat mata. Biologi merupakan ilmu yang mempelajari mahluk hidup dan kehidupanya.
Ilmu ini memiliki kontribusi yang sangat besar pada kehidupan manusia, banyak manfaat
yang diperoleh dari ilmu biologi.
A. Objek dan permasalahan Biologi
Berikut tingkatan objek biologi mulai dari paling sederhana :

a. Organisasi Tingkat Molekul


Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi kini telah ditemukan
mikroskop elektron yang dapat memperbesar obyek pengamatan sampai 500.000 X
maka struktur dari sel dapat diamati secara lengkap bahkan dapat dipisahkan menjadi
molekul-molekul yang menyusun zat kehidupan, antara lain karbohidrat, lemak,
protein, dan asam nukleat.
Contoh masalah biologi pada tingkat molekul, seperti mutasi gen yang
menimbulkan adanya gen mutan (gen albino, gen buta warna, gen hemofilia, gen
botak, gen imbisil, gen sickle cell anemia, gen kecenderungan TBC, gen non taster,
gen polidaktili), cara kerja enzim, sintesa protein.
b. Organisasi Tingkat Sel
Molekul organik membentuk organel sel yang kemudian organel sek akan
membentuk sel yang merupakan satuan hidup terkecil dari kehidupan.
Contoh masalah biologi pada tingkat sel, seperti terjadinya lisis sel dasah merah
saat terinfeksi bakteri atau virus
c. Organisasi Kehidupan Tingkat Jaringan
Organisasi kehidupan tingkat ini hanya dimiliki oleh organisme multiseluler,
karena seluruh aktivitas hidup pada organisme uniseluler dilaksanakan oleh sel itu
sendiri. Jaringan adalah kumpulan sel yang memiliki bentuk serta fungsi yang sama.
Kelompok sel ini memiliki fungsi yang spesifik.
Contoh permasalahan pada tingkat jaringan, seperti leukemia, HIV/AIDS,
CVPD tanaman jeruk.
d. Organisasi Kehidupan Tingkat Organ
Organ hanya ditemukan pada organisme multiseluler. Organ merupakan
struktur yang terbentuk dari beberapa jenis jaringan yang bekerja sama untuk
menjalankan fungsi tertentu. Misalnya, jaringan saraf dan jaringan ikat menyusun
organ otak dan bekerja sama untuk melaksanakan fungsi koordinasi.
Pada tingkat organ, seperti kanker kulit, kanker/tumor payu dara, kanker paru-
paru, kista pada rahim, patah tulang, gagal ginjal, jantung koroner, katarak, mozaik.
e. Organisasi Kehidupan Tingkat Individu
Individu dapat berupa organisme bersel tunggal (uniseluler) atau bersel banyak
(multiseluler) seperti pada. Satu bakteri dan satu protozoa dikatakan sebagai satu
individu. Seorang manusia, seekor kucing, sebatang pohon kelapa, dan setangkai
tanaman melati juga dikatakan satu individu. Individu multiseluler terbentuk dari
sistem organ-sistem organ yang bekerja sama dalam suatu kesatuan. Setiap sistem
organ tidak dapat melaksanakan fungsinya sendiri-sendiri. Setiap sistem organ
memiliki kebergantungan pada sistem organ yang lainnya.
Contohnya pada manusia, sistem peredaran darah tidak akan berfungsi dengan
baik jika terjadi gangguan pada sistem pernapasan. Karena untuk memompa darah,
jantung membutuhkan energi yang didapat dari oksigen. Jika jantung tidak dapat
bekerja secara optimal maka peredaran oksigen dan sari-sari makanan pada tubuh
akan terganggu pula. Hal ini dapat berakibat fatal bagi tubuh secara keseluruhan.
f. Organisasi Kehidupan Tingkat Populasi
Individu-individu sejenis yang berkumpul di suatu tempat tertentu pada waktu
yang sama membentuk tingkat organisasi kehidupan yang disebut sebagai populasi.
Murid-murid yang berada di sekolahmu dinamakan sebagai populasi manusia,
kumpulan rumput yang ada di halaman sekolah dinamakan populasi rumput,
kumpulan belalang dinamakan populasi belalang, kumpulan cacing tanah dinamakan
populasi cacing, dan kumpulan lebah dinamakan populasi lebah.
Contoh masalah pada tingkat populasi, seperti : penyebaran flu burung pada
masyarakat manusia/unggas, penyebaran HIV/AIDS.
g. Organisasi Kehidupan Tingkat Komunitas
Umumnya di suatu tempat terdapat lebih dari satu macam populasi. Kumpulan
populasi yang menempati area sama dan saling berhubungan disebut komunitas. Di
dalam komunitas selalu ada interaksi, baik antaranggota spesies yang sama, maupun
interaksi antarpopulasi yang berlainan. Iklim di suatu daerah yang berinteraksi
dengan komponen biotik di dalamnya akan menghasilkan satuan komunitas yang
besar, bahkan menghasilkan komunitas dominan suatu vegetasi. Hal tersebut dapat
disebut bioma.
Contoh maslah pada tingkat komunitas, seperti rusaknya tanaman padi oleh
tikus/hama wereng, rusaknya tanaman kelapa oleh hama, demam berarah,
leptospirosis, penyebaran flu burung ke manusia
h. Organisasi Kehidupan Tingkat Ekosistem
Pada tingkatan ekosistem, banyak hal yang dapat dipelajari, seperti hubungan
timbal balik antarkomponen biotik, hubungan timbal balik antarkomponen abiotik,
serta hubungan timbal balik antara komponen biotik dan abiotik. Di dalam organisasi
kehidupan tingkat ekosistem, kita juga dapat melihat adanya aliran energi dari
organisme fotosintetik ke herbivora dan karnivora.
Contoh maslah pada tingkat ekosistem, seperti hampir punahnya badak bercula
satu. Kebakaran hutan, masuknya harimau kepemukiman, pencemaran lingkungan.
i. Organisasi Kehidupan Tingkat Bioma
Bioma adalah salah satu komunitas utama dunia yang diklasifikasikan
berdasarkan vegetasi dominan dan ditandai oleh adaptasi organisme terhadap
lingkungan suatu habitat tertentu. Contohnya, bioma tundra, bioma taiga, bioma
gurun, bioma savana, bioma hutan hujan tropis, dan bioma hutan gugur.
j. Organisasi Kehidupan tingkat biosfer
Biosfer adalah lapisan bumi yang di dalamnya terdapat kehiduan. Bumi
merupakan biosfer, biosfer memiliki ciri utama yaitu, mengandung oksigen yang
sangat dibutuhkan untuk menunjang kehidupan organisme.
Contoh masalah pada tingkat biosfer, seperti: dampak kebocoran ozon terhadap
biosfer, efek rumah kaca terhadap biosfer.

B. Cabang Ilmu Biologi


Objek dalam biologi sangat luas mencakup segala sesuatu mengenai peri kehidupan
makhluk hidup menurut tingkatan-tingkatan yang saling berhubungan, hal itulan yang
menyebabkan terbentuknya cabang ilmu-ilmu biologi, yaitu:
1 Morfologi Ilmu yang mempelajari tentang susunan tubuh makhluk
hidup bagian luar
2 Anatomi Ilmu yang mempelajari tentang susunan tubuh makhluk
hidup bagian dalam
3 Taksonomi Ilmu yang mempelajari tentang pengelompokkan makhluk
hidup
4 Histologi Ilmu yang mempelajari tentang jaringan tubuh makhluk
hidup
5 Fisiologi Ilmu yang mempelajari tentang fungsi alat tubuh makhluk
hidup
7 Mikologi Ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang kehidupan
jamur
8 Botani Ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang kehidupan
tumbuhan
9 Entomologi Ilmu yang mempelajari tentang serangga
10 Genetika Ilmu yang mempelajari tentang sifat menurun dan cara
pewarisan sifat
11 Mikrobiologi Ilmu yang mempelajari tentang kehidupan jasad renik
12 Parasitologi Ilmu yang mempelajari tentang segala sesuatu kehidupan
makhluk hidup parasit
13 Patologi Ilmu yang mempelajari tentang gejala dan penyebab
penyakit
14 Sitologi Ilmu yang mempelajari tentang struktur dan fungsi sel tubuh
makhluk hidup
15 Virologi Ilmu yang mempelajari tentang virus
16 Zoologi Ilmu yang mempelajari tentang kehidupan hewan
17 Embriologi Ilmu yang mempelajari tentang pertumbuhan dan
perkembangan embrio
18 Zoogeografi Ilmu yang mempelajari tentang penyebaran hewan di muka
bumi
19 Ekologi Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara
makhluk hidup dan lingkungan tempat hidupnya
20 Palaentologi Ilmu yang mempelajari tentang fosil dan penyebarannya dari
waktu ke waktu

Cabang ilmu biologi tersebut, dapat dikelompokan lagi berdasarkan:


a. Berdasarkan Tingkat organisasai kehidupan dari yang terkecil hingga tertinggi
(molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, organisme, populasi, komunitas,
ekosistem, bioma).Contoh cabang ilmunya adalah biologi molekuler, sitologi,
histologi, anatomi dan fisiologi, bioplogi perkembangan, biogeografi, ekologi
b. Berdasarkan kehidupan pada kelompok organisme, contoh cabang ilmunya adalah
taksonomi,virologi, baktriologi, mikologi, botani dan zoologi
c. Berdasarkan aspek kehidupan, cabang ilmunya adalah Biologi perkembangan,
anatomi, fisiologi, embriologi
d. Berdasarkan kelompok ilmu campuran dan terapan, yaitu biokimia,biofisika,
biotekhnologi
C. Manfaat Biologi :
Biologi telah banyak memberikan manfaat atau sumbangan terhadap kemajuan
tekhnologi, seperti di bidang pertanian, peternakan, kedokteran dan industri.
a. Manfaat biologi di bidang pertanian :
ditemukannya tekhnik kultur jaringan, yaitu tehknik membudidayakan tanaman
dalam waktu yang singkat dan jumlah yang banyak
ditemukannya berbagai jenis tanaman/ bibit unggul,
b. Tekhnik rekayasa genetika berhasil menciptakan buah semangka , pepaya, jeruk, dan
anggur tanpa biji
c. Manfaat biologi di bidang peternakan :
Tekhnik inseminasi buatan ( kawin suntik), telah berhasil menciptakan berbagai
hewan ternak unggul
d. Manfaat biologi di bidang kedokteran :
Tekhnik bayi tabung, Tranplantasi organ, penemuan berbagai jenis vaksin, dan obat-
obatan
e. Manfaat biologi di bidang industri
Pemanfaatan mikroorganisme pada industri makanan, contoh nata de coco,yoghurt,
kecap, tempe, keju dll - Pemanfaatan mikroorganisme untuk obat-obatan, misalnya
antibiotik

D. Metode Ilmiah
Biologi sebagai ilmu pengetahuan adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang
mempelajari tentang makhluk hidup dengan objek kajian meliputi manusia, hewan,
tumbuhan, dan mikroorganisme. Ilmu pengetahuan merupakan kumpulan konsep,
prinsip, hukum, dan teori yang dibentuk melalui serangkaian kegiatan ilmiah. Oleh
karena itu, biologi sebagai salah satu cabang dari ilmu pengetahuan, juga menggunakan
metode yang berupa metode ilmiah dalam mempelajarinya.
Metode ilmiah adalah : Suatu cara yang ditempuh oleh ilmuwan untuk
memecahkan masalah yang dihadapi, atau suatu cara mmemperoleh pengetahuan
melalui percobaan.
Langkah-langkah metode ilmiah adalah :
a. Perumusan masalah : merupakan langkah awal dimulainya suatu penelitian.
Percobaan dimulai dengan suatu pertanyaan, setelah itu mencoba untuk menjawab
pertanyaan tersebut dengan melakukan percobaan
b. Mengajukan hipotesis, yaitu jawaban sementara terhadap rumusan masalah. Jawaban
sementara harus diselidiki dengan melakukan eksperimen
c. Melakukan percobaan
dengan cara membuat rancangan penelitian,yaitu berbagai hal yang harus
diperhatikan sebelum, selama dan setelah penelitian , yang meliputi jenis penelitian,
(deskriptif, eksperimen), variabel penelitian (variabel bebas, terikat dan variabel
kontrol), persiapan alat, bahan, tempat dan waktu penelitian, teknik pengumpulan
data (data kualitatif , kuantitatif), serta melakukan tekhnik pengolahan data (tabel,
bagan dll).

Variabel adalah ciri obyek yang nilainya beragam. Ada 3 jenis variabel, yaitu variabel
bebas dan variabel terikat.
 Variabel bebas, merupakan variabel yang diubah/diberikan perlakuan yang
berbeda
 Variabel terikat, merupakan variabel yang berubah, tergantung perubahan
variabel bebas/hasil dari perlakuan yang berbeda
 Variabel kontrol adalah variabel yang dibuat sama
Pada percobaan biologi, biasanya terdapat dua kelompok perlakukan, yaitu
kelompok yang diberi perlakuan dan kelompok kontrol (tidak diberi perlakuan)
d. Menganalisis
Hasil percobaan dianalisis untuk menjawab hipotesis yang dibuat
e. Menarik kesimpulan,
yang berisi hasil percobaan yang dilakukan, apakah mendukung atau tidak
mendukung hipotesis yang dibuat

E. Keselamatan Kerja Laboratorium


1. Tata Tertib di Laboratorium
Tata tertib ini penting untuk menjaga kelancaran dan keselamatan bekerja/ praktikum
di dalam laboratorium.
Tata tertib penggunaan laboratorium 
a. Memakai baju khusus praktikum (baju lab) saat berada di laboratorium
b. Meja kerja hanya boleh untuk meletakkan alat tulis, buku, bahan dan alat
praktikum
c. Tidak mencoba memegang alat dan bahan yang tidak diperlukan yang ada di
laboratorium
d. Tidak makan minum dan merokok dalam laboratorium
e. Pengambilan zat tidak boleh berlebihan
f. Bersihkan alat, meja dan ruangan setelah selesai praktikum
g. Memisahkan sampah padat dan sampah cair. Sampah padat dibuang ditempat
sampah, sampah cair dibuang di bak saluran pembuangan.
h. Sisa pengambilan zat sebaiknya dibuang, jangan dimasukkan kembali ke botol
asal untuk menghindari kontaminasi, meskipun dalam hal ini kadang terasa boros
i. Sebelum meninggalkan ruangan, periksa dengan teliti kembali keadaan di dalam
laboratorium
2. Keselamatan kerja di laboratorium 
a. Sebaiknya minum segelas susu sebelum praktikum untuk menetralkan tubuh dari
pengaruh kontaminasi zat- zat kimia
b. Kenakan penutup hidung dan mulut, kacamata dan sarung tangan saat
mengambil zat- zat kimia yang mudah menguap dan berbahaya
c. Wanita dan pria yang memiliki rambut panjang harus diikat, rambut panjang
yang tidak terikat dapat menyebabkan kecelakaan. karena dapat tersangkut pada
alat yang berputar.
d. Hati- hati saat membawa dan menggunakan alat- alat praktikum yang terbuat
dari kaca
e. Gunakan alat bantu seperti pipa kaca, pipet tetes, sndok plastik atau pinset untuk
mengambil zat- zat atau bahan
f. Bila ada bagian tubuh yang terkena zat kimia, sgera basuh dengan air
g. Gunakan obat- obatan P3K bila ada yang terluka
h. Sgera muntahkan jika ada zat kimia yang masuk ke dalam mulut
i. Jangan mencium zat kimia secara langsung, cara membaui zat adalah mengibas-
ngibaskan tangan kemulut tabung
j. Jika hendak memanaskan tabung reaksi arahkan mulut tabung reaksi tersebut
menjauh dari wajaw. Panaskan tabung reaksi tersebut dengan cara digerak-
gerakkan sehingga pemanasan tidak pada satu sisi.
k. Bila terjadi kebakaran segera padam kan dengan alat pemadam kebakaran atau
tutup dengan lab tebal yang sudah dibasahi air
l. Cucilah tangan dngan sabun setelah praktikum
m. Jika hendak mencampur larutan dengan zat tambahan yang dapat menimbulkan
reaksi, lakukanlah dengan pipet setetes demi setetes melalui bagian pinggir
tabung reaksi.
3. Peralatan Keselamatan Kerja di Laboratorium :
 Jas Lab : Alat ini untuk mencegah terjadinya kontaminasi atau menghindari
bahaya yang terjadi akibat percikan zat-zat kimia yang berbahaya
 Sarung tangan
Daya tahan sarung tangan terhadap bahan kimia tergantung pada bahan sarung
tangan (misalnya: karet alam; karet neoprene; karet nitrile; dll.), mutunya dan
ketebalannya. Untuk melindungi tangan dari bahan-bahan yang sangat panas
dianjurkan memakai yang dibuat dari bahan sintetis
 Pelindung Mata dan Muka
 Kran pencuci mata
 Alat pernapasan = Respirator/Masker : Melindungi dari debu-debu, serat yang
kecil yang berbahaya atau dan uap atau gas yang beracun.
 Pemadam Kebakaran: Ada beberapa jenis pemadam kebakaran, seperti Air,
tepung, C02 , Halon, Busa, pasir, dll

Anda mungkin juga menyukai