MENJADI 800 TON PER JAM DI PELABUHAN KHUSUS PT SEMEN GRESIK - TUBAN
ABSTRAKSI
1
. diperlukan adanya peningkatan
kapasitas transport semen curah di
LATAR BELAKANG Terminal Khusus Tuban. Salah satu
peralatan transport semen curah yang
Nilai rata-rata pertumbuhan terdapat di Terminal Khusus Tuban
konsumsi semen di Indonesia berada adalah bucket elevator yang memuat
di angka sekitar 6 % per tahun. material semen curah dari belt
Permintaan semen nasional pada conveyor menuju kapal khusus
tahun 2014 mencapai 60,2 juta ton. pengangkut semen curah.
Pada tahun 2014 tersebut, PT Semen
Indonesia sebagai induk dari PT Saat ini terdapat 2 (dua) unit
Semen Gresik mencatatkan nilai bucket elevator yang masing-masing
penjualan sebesar 26,2 juta ton, atau didesain untuk melayani pemindahan
sebesar 44 % dari pangsa pasar material semen curah ke satu kapal
nasional. khusus pengangkut semen curah.
Desain dari bucket elevator tersebut
masing-masing memiliki kapasitas
pengangkutan semen curah sebesar
500 ton per jam. Dengan pe-
ningkatan volume distribusi semen
yang saat ini sudah mencapai 30 %
dari penambahan pabrik ke-4 serta
proyeksi pertumbuhan lebih lanjut
pada masa yang akan datang,
kapasitas pengangkutan semen curah
Seiring dengan peningkatan oleh bucket elevator ditetapkan perlu
konsumsi semen nasional yang ditingkatkan sebesar 60 % menjadi
terjadi, PT Semen Gresik pada tahun 800 ton per jam.
2012 telah mengoperasikan pe-
nambahan unit pabrik ke-4 di lokasi Peningkatan kapasitas pada
pabrik Tuban. Hal tersebut me- bucket elevator yang baru dibatasi
nyebabkan peningkatan volume dis- oleh penggunaan dimensi yang
tribusi semen dari pabrik Tuban serupa dengan desain sebelumnya.
hingga sebesar 30 %.Dengan pe- Dengan demikian, perubahan yang
ningkatan volume distribusi tersebut, akandilakukan dibatasi pada desain
kebutuhan sarana dan prasarana bucket, kecepatan belt, dan daya
pendukung pelaksanaan kegiatan penggerak yang dibutuhkan. Hal ini
distribusi pun semakin meningkat. bertujuan untuk menjaga efisiensi
terhadap pekerjaan yang akan
Terminal Khusus Tuban dilakukan, terutama terkait biaya
sebagai salah satu sarana pen- yang diperlukan bila dibandingkan
distribusian semen curah dinilai dengan pengedaan unit secara utuh,
mulai mengalami kekurangan kapa- serta memudahkan pelaksanaan
sitas dalam melayani distribusi pekerjaan di lapangan.
menggunakan kapal khusus peng-
angkut semen curah. Untuk itu,
2
BUCKET ELEVATOR
3
pengelasan, selanjutnya dapat diberi - Daya penggerak yang di-
perkuatan tambahan maupun bahan butuhkan untuk melakukan
tahan keausan apabila hendak pemindahan material.
digunakan untuk aplikasi heavy duty.
Desain bucket dapat dibuat dengan Perhitungan yang perlu
bentuk penampang persegi, “V”, dilakukan untuk dapat memberikan
trapesoidal, atau sirkular. Bucket nilai dari parameter-parameter desain
tersebut dipasangkan pada belt atau tersebut di atas adalah sebagai
rantai tersambung yang melingkari berikut (Amaravat, 2012; López,
puli atau drum sisi atas dan bawah. 2008):
Bucket bergerak bersamaan dengan
pergerakan belt atau rantai. Pole distance:
hp = g.r2.302/(2.r2.ndrum2)
Casing: Merupakan kom- = 895/ndrum2
ponen tubuh atau penutup dari Dimana:
bucket elevator yang dibuat dalam hp : pole distance
bentuk segmen-segmen dari pelat ndrum : putaran drum penggerak
baja dengan sambungan baut ataupun (rpm)
pengelasan. Desain casing merupa-
kan struktur yang dapat berdiri Kecepatan putaran drum penggerak:
sendiri untuk keperluan pemuatan ndrum = 60./(.ddrum)Dimana:
material secara vertikal.Pemasangan ndrum : putaran drum penggerak
segmen casing dilakukan dengan (rpm)
pembautan pada flange dan dengan : kecepatan pemindahan
menggunakan sil pada sambungan di (meter/detik)
antara tiap segmen.Pada casing juga ddrum : diameter drum penggerak
terdapat pintu dengan mekanisme (meter)
baut untuk keperluan inspeksi
maupun pemasangan bucket. Berat material yang dipindahkan:
Pc = i..j
PERHITUNGAN DESAIN Dimana:
BUCKET ELEVATOR Pc : berat material (kg)
i : volume bucket (liter)
Dalam melakukan perhitung- : berat jenis material (kg/liter)
an desain bucket elevator, terdapat j : koefisien pengisian bucket
beberapa parameter utama yang (0,6-0,9)
digunakan. Parameter tersebut me-
liputi: Kapasitas pemindahan material:
- Pole distance Q = 3,6.Pc./t
- Berat material dipindahkan. Dimana:
- Kapasitas pemindahan material. Q : kapasitas pemindahan
- Ketinggian pemindahan mate- material (ton/jam)
rial. Pc : berat material (kg)
- Gaya yang timbul dari pe-
: kecepatan pemindahan
mindahan material.
(meter/detik)
t : jarak antar bucket (meter)
4
Gaya yang timbul dari pemindahan
MULAI
material:
Fa = (Q/3,6.).(H+H0)
Dimana:
Analisa Bucket Elevator Terpasang
Fa : gaya untuk menggerakkan Kecepatan Pemindahan, (meter/detik)
puli penggerak (kg-f) Diameter Drum Penggerak, ddrum (meter)
Volume Bucket, i (liter)
Q : kapasitas pemindahan Berat Jenis Material, ρ (kg/liter)
material (ton/jam) Koefisien pengisian bucket, j
Jarak antar Bucket, t (meter)
: kecepatan pemindahan Ketinggian Pemindahan, H (meter)
(meter/detik) Gaya Pemuatan, H0 (meter)
H : ketinggian pemindahan
material (meter) Kecepatan Putaran Drum Penggerak, ndrum
H0 : gaya pemuatan; disetarakan (rpm)
Pole Distance, hp (meter)
dengan ketinggian Berat Material per Bucket, Pc (kg)
pemindahan (meter) Kapasitas Pemindahan, Q (ton/jam)
Gaya Pemindahan Material, Fa (kg-f)
Daya Penggerak Elevator, Na (kW)
Gaya pemuatan yang disetarakan
dengan ketinggian pemindahan
Analisa Bucket Elevator Baru
berdasarkan penelitian ditunjukkan Volume Bucket, i (liter)
sebagai berikut: Berat Jenis Material, ρ (kg/liter)
Koefisien pengisian bucket, j
Kapasitas Pemindahan, Q (ton/jam)
Sistem Ukuran Nilai H0 Jarak antar Bucket, t (meter)
Pemuatan Material (m) Kecepatan Putaran Motor, nmotor (rpm)
Rasio Reducing Gearbox, r
Langsung Ketinggian Pemindahan, H (meter)
dari 3.8 Gaya Pemuatan, H0 (meter)
inlethopper
Kecil 7.6
Dengan Berat Material per Bucket, Pc (kg)
penggalian Sedang 11.4 Kecepatan Pemindahan, (meter/detik)
Kecepatan Putaran Drum Penggerak, ndrum (rpm)
Besar 15.3 Diameter Drum Penggerak, ddrum (meter)
Pole Distance, hp (meter)
Gaya Pemindahan Material, Fa (kg-f)
Daya penggerak yang dibutuhkan: Daya Penggerak Elevator, Na (kW)
Na = Fa./(75.)
Dimana:
Na : daya penggerak (kW)
SELESAI
Fa : gaya untuk menggerakkan
puli penggerak (kg-f)
: kecepatan pemindahan
(meter/detik)
: efisieensi motor penggerak
Parameter-parameter desain
tersebut selanjutnya akan digunakan
dalam analisa peningkatan kapasitas
transport bucket elevator dari 500 ton
per jam menjadi 800 ton per jam.
5
Pada tahap awal dilakukan - Kecepatan pemindahan: 1,86
pengidentifikasian terhadap permasalahan meter/detik
yang terjadi di pabrik Semen Gresik yang - Ketinggian pemindahan: 27,35 meter
berlokasi di Tuban berdasarkan informasi - Jarak antar bucket: 0,58 meter
serta data operasional yang diperoleh. - Lebar bucket : 0,357 meter
Selanjutnya dilakukan tahap studi literatur - Volume bucket : 80,1 dm3
untuk mempeoleh dasar-dasar teori yang
akan digunakan pada penelitian. Informasi Dengan mengaplikasikan per-
yang didapat tersebut nantinya digunakan hitungan desain bucket elevator yang sudah
sebagai acuan dan pedoman dalam dijabarkan di awal jurnal ini, diperoleh hasil
penulisan. kalkulasi sebagai berikut: