Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA

PEMBANGUNAN SPAM DI KAWASAN/KLASTER KECAMATAN PAMEKASAN


KABUPATEN PAMEKASAN
BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURAMADU
TAHUN ANGGARAN 2016

1. LATAR BELAKANG
Air minum merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi kualitas dan keberlanjutan
kehidupan manusia. Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum SPAM yang merupakan
tanggung jawab Pemerintah dan Pemerintah Daerah diselenggarakan dalam rangka
mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan menjamin kebutuhan pokok air minum
masyarakat yang memenuhi syarat kualitas, syarat kuantitas, dan syarat kontinuitas.
Pada hakekatnya, alam telah menyediakan air minum yang dibutuhkan, namun
demikian desakan pertumbuhan penduduk yang tidak merata serta aktivitasnya telah
menimbulkan berbagai dampak perubahan tatanan dan keseimbangan lingkungan. Air yang
ada terganggu jumlah dan kualitasnya sehingga tidak lagi layak dikonsumsi secara langsung.
Diperlukan prasarana dan sarana air minum untuk merekayasa agar air yang disediakan
alam dapat aman dan sehat dikonsumsi.
Kegiatan Pembangunan SPAM di Kawasan/Klaster Kecamatan Pamekasan Kabupaten
Pamekasan merupakan kegiatan yang di laksanakan melalui mekanisme tender dengan
melibatkan penyedia jasa yang bidang usahanya terkait dengan pembangunan sarana
prasarana pendukung infrastruktur pengembangan kawasan/klaster sesuai dengan aturan
Pemerintah. Sedangkan untuk lokasi pelaksanaannya berdasarkan studi yang sudah
dilakukan dan diketahui hasilnya dan lokasinya ditempatkan pada aset Negara / Pemerintah
Daerah atau aset yang pemeliharaannya dikelola oleh Pemerintah Daerah.
Pengembangan penyediaan sarana dan prasarana perkotaan bidang pekerjaan umum
khususnya sektor air minum pada dasarnya merupakan hal yang pokok untuk mendukung
pengembangan ekonomi suatu kabupaten/kota yang saat ini sedang terus digalakkan oleh
Pemerintah Pusat maupun Daerah. Pemerintah Indonesia telah mencanangkan program
pembangunan nasional dengan mengacu pada target Millenium Development goals (MDG)
yaitu mengurangi setengah dari proporsi penduduk yang tidak mempunyai akses terhadap
air minum perpipaan dan non perpipaan dapat meningkat di wilayah perkotaan dan
pedesaan. Untuk itu Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) melalui kegiatan di
kabupaten Pamekasan ini di prioritaskan untuk mendukung penyediaan air minum dan air
bersih di kawasan/klaster unggulan kabupaten Pamekasan, yang merupakan usulan
program dari Pemerintah Kabupaten Pamekasan. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, BPWS
berupaya untuk melakukan kordinasi dengan instansi terkait dan pemerintah kabupaten
Pamekasan.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


• Maksud dari kegiatan ini adalah :
 Terlaksananya stimulasi / dukungan pembangunan SPAM di Kawasan/Klaster
Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan mulai dari usulan, rencana dan
pelaksanaan pada pengembangan potensi air minum di Pulau Madura;
 Terkordinasinya kegiatan pembangunan infrastruktur dan peningkatan potensi
ekonomi di Madura dapat berjalan dengan baik;

• Tujuan dilaksanakannya pekerjaan ini adalah :


 Tersedianya akses terhadap air minum yang sehat dan sanitasi dasar wilayah
pedesaan khususnya Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan.
 Meningkatnya partisipasi masyarakat di Kabupaten Pamekasan dalam hal
pengembangan dan pembangunan infrastruktur kawasan/klaster unggulan;
 Terciptanya stimulasi / dukungan pembangunan SPAM di Kecamatan Pamekasan,
Kabupaten Pamekasan yang terkordinasi dengan baik dan akuntabel oleh Bapel-
BPWS dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pamekasan;

3. SASARAN (OUTCOME)
Terlaksananya dukungan pembangunan SPAM di Kawasan/Klaster Kecamatan Pamekasan
Kabupaten Pamekasan mulai dari usulan, rencana dan pelaksanaan pada pengembangan
potensi air minum di Pulau Madura;

4. KELUARAN (OUTPUT)
• Secara kualitatif adalah terwujudnya pembangunan sistem penyediaan air minum yang
tepat mutu, waktu dan biaya serta dapat mencapai target yang telah ditetapakan.
Keluaran kualitatif ini lebih mengarah pada kegiatan fisik pembangunan sistem
penyediaan air minum, untuk mendapat memenuhi keluaran kualitatif tersebut
diperlukan kegiatan pendampingan dan monitoring evaluasi pelaksanaan kegiatan
secara periodik.
• Secara kuantitatif adalah berupa laporan baik laporan rencana mutu kontrak, laporan
harian, laporan mingguan, laporan bulanan, laporan pengujian mutu, CD Soft file. Dalam
kaitannya keluaran berupa laporan ini maka keberadaan data kegiatan spam ini
sangatlah penting untuk mengetahui perkembangan, untuk itu akan dilakukan
pengumpulan data yang lebih optimal dengan system informasi manajemen data spam.

5. RUANG LINGKUP
5.1. LINGKUP PEKERJAAN
Kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan Pembangunan SPAM kawasan/klaster
Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan meliputi :
- Survey lapangan, Justifikasi Teknik dan Review Desain;
- Pengadaan dan pemasangan tandon
- Pengadaan dan pemasangan pipa
- Pengadaan dan Pemasangan Aksesoris pipa
- Pekerjaan pagar, paving, dan lampu
- Pekerjaan pembangunan rumah pompa
- Pelaksanaan keselamatan pekerjaan sesuai dengan standart K3

5.2. LINGKUP WILAYAH


Lokasi dalam pekerjaan Pembangunan SPAM kawasan/klaster Kecamatan Pamekasan
Kabupaten Pamekasan di wilayah Suramadu yaitu kawasan di Kabupaten Pamekasan.

6. SPESIFIKASI TEKNIS
Standar Teknis kegiatan Pembangunan SPAM kawasan/klaster Kecamatan Pamekasan,
Kabupaten Pamekasan adalah Standar Nasional Indonesia (SNI) dan standar-standar
lainnya dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

7. REFERENSI HUKUM
Dasar Hukum pelaksanaan kegiatan Pembangunan SPAM di Kawasan/Klaster
Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan adalah :
a. Undang-undang Nomor 11 Tahun 1974, tentang Pengairan;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2008, tentang Investasi Pemerintah;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 121 Tahun 2015, tentang Pengusahaan Sumber Daya
Air;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 122 Tahun 2015, tentang Sistem Penyediaan Air
Minum;
e. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2008, tentang Insentif Investasi di Daerah;
f. Peraturan Presiden No. 56 tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Presiden No 67 Tahun 2005 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha
dalam Penyediaan Infrastruktur;
g. Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2009 tentang Penyempurnaan Peraturan
Presiden Nomor 27 Tahun 2008 tentang Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-
Madura;
h. Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2008 tentang Badan Pengembangan Wilayah
Surabaya-Madura;
i. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2001, tentang Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air;
j. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 12 Tahun 2010 tentang Pedoman Kerjasama
Pengusahaan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum;
k. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 18/Prt/M/2007, tentang Penyelenggaraan
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum;
l. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 20 Tahun 2006 tentang Kebijakan dan
Strategi Nasional Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum;
m. Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah No. 534/KPTS/M/2001
tentang Pedoman Penentuan Standar Pelayanan Minimal Bidang Penataan Ruang,
Perumahan dan Permukiman dan Pekerjaan Umum.

8. LOKASI PEKERJAAN
Lokasi kegiatan yang terkait dengan pekerjaan Pembangunan SPAM di kawasan/ klaster
di Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan antara lain :
1. Lokasi kantor pengguna jasa (Bapel BPWS) di Surabaya;
2. Lokasi lapangan pekerjaan stimulasi dukungan Pembangunan SPAM di Kawasan/
Klaster Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan;
3. Lokasi yang terkait dengan pelaksanaan pekerjaan stimulasi pembangunan SPAM di
Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan.

9. TENAGA UTAMA/INTI
Dalam pelaksanaan kegiatan Pembangunan SPAM di Kawasan – Klaster Kecamatan
Pamekasan Kabupaten Pamekasan dibutuhkan Tenaga Utama/Inti yang berpengalaman
dengan spesifikasi sesuai keahlian yang diperlukan dalam paket pekerjaan tersebut,
meliputi:

No Klasifikasi Pendidikan Pengalaman Kerja

Teknik Lingkungan
1. Site Manager 3 (tiga) Tahun
(S1)/SKA Ahli Muda

2. Quality Control Teknik Lingkungan (S1) 3 (tiga) Tahun

3. Quantity Control Teknik Sipil (S1) 3 (tiga) Tahun

4. Surveyor Teknik Sipil (D3) 3 (tiga) Tahun

5. Pelaksana Teknik Sipil (D3) 3 (tiga) Tahun

Setiap Tenaga Utama / Inti harus untuk bidang yang sesuai dengan / sama dengan jenis
keahliannya.
1. Site Manager
Tenaga Utama/Inti yang disyaratkan adalah 1 (satu) orang, Sarjana Strata Satu (S1)
Teknik Lingkungan serta mempunyai kualifikasi SKA Ahli Muda, bidang
pelaksanaan pembangunan system penyediaan air minum, lulusan Universitas
Negeri atau Swasta yang telah disamakan, berpengalaman melaksanakan pekerjaan
dibidangnya selama 3 tahun, yang dibuktikan dengan referensi pengalaman
pekerjaan yang relevan dari instansi yang berkompeten.
2. Quality Control
Tenaga Utama/Inti yang disyaratkan adalah 1 (satu) orang, Sarjana Strata Satu (S1)
Teknik Lingkungan serta mempunyai kualifikasi bidang pelaksanaan pembangunan
system penyediaan air minum, lulusan Universitas Negeri atau Swasta yang telah
disamakan, berpengalaman melaksanakan pekerjaan dibidangnya selama 3 tahun,
yang dibuktikan dengan referensi pengalaman pekerjaan yang relevan dari instansi
yang berkompeten
3. Quantity Control
Tenaga Utama/Inti yang disyaratkan adalah 1 (satu) orang, Sarjana Strata Satu (S1)
Teknik Sipil serta mempunyai kualifikasi bidang pelaksanaan pembangunan system
penyediaan air minum, lulusan Universitas Negeri atau Swasta yang telah
disamakan, berpengalaman melaksanakan pekerjaan dibidangnya selama 3 tahun,
yang dibuktikan dengan referensi pengalaman pekerjaan yang relevan dari instansi
yang berkompeten.
4. Surveyor
Petugas Surveyor yang disyaratkan adalah 1 (satu) orang, Ahli Madya D3 Teknik
Sipil serta mempunyai kualifikasi bidang pelaksanaan pembangunan system
penyediaan air minum, lulusan Universitas Negeri atau Swasta yang telah
disamakan, berpengalaman melaksanakan pekerjaan dibidangnya sebagai surveyor
selama 3 tahun, yang dibuktikan dengan referensi pengalaman pekerjaan yang
relevan dari instansi yang berkompeten.
5. Pelaksana
Pelaksana yang disyaratkan adalah 1 (satu) Ahli Madya (D3) Teknik Sipil serta
mempunyai kualifikasi bidang pelaksanaan pembangunan system penyediaan air
minum, lulusan universitas negeri atau swasta yang telah disamakan,
berpengalaman melaksanakan pekerjaan dibidangnya selama 3 tahun, yang
dibuktikan dengan referensi pengalaman pekerjaan yang relevan dari instansi yang
berkompeten.

10. PENYEDIAAN FASILITAS PERALATAN, PERLENGKAPAN, DAN BAHAN DARI PENYEDIA


JASA KONSTRUKSI
- Akomodasi
Akomodasi bagi tenaga Inti atau Utama harus disediakan oleh Penyedia Jasa dengan atas
biaya sendiri.
- Penyediaan oleh Penyedia Jasa Konstruksi
Penyedia Jasa harus menyediakan fasilitas menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan
dan harus memperhitungkan semua biaya pengeluaran yang akan dimasukkan dalam
biaya penawaran.

11. PERALATAN, PERLENGKAPAN DAN BAHAN DARI PENYEDIA JASA


Jenis kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal yang diperlukan untuk
pelaksanaan dalam kegiatan Pembangunan SPAM kawasan/klaster Kecamatan Pamekasan
Kabupaten Pamekasan sebagaimana tabel berikut :
NO. Nama Alat Kapasitas Jumlah
1. Dump Truck 6m 3 1
2. Concrete Mixer 350 L 1
3. Excavator 0,4 M3 1
4. Stamper Tekan hentak 17,3 kn 1
5. Alat Bantu 1 Set 1
Catatan :
a. Peralatan
 Kondisi baik dan berfungsi
 Kepemilikan :
1. Bukti kepemilikan peralatan dapat berupa milik sendiri / sewa
beli/sewa/dukungan.
b. Bahan :
Melampirkan Surat dukungan resmi dari pabrikan (bukan agen atau distributor) dan
menyatakan keaslian produk tersebut bermaterai, Bahan tersebut sebagai berikut :
- Pompa Vertical Multistage Centrifugal
- Pipa PVC dan HDPE
- Tandon ZinkCalum 150 m3

12. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Kegiatan Pembangunan SPAM di Kawasan/Klaster Kecamatan Pamekasan Kabupaten
Pamekasan ini akan dilakukan selama 4 (Empat) bulan atau 120 (seratus Dua puluh) hari
kalender tahun anggaran 2016.

13. SUMBER PEMBIAYAAN DAN PEMBEBANAN BIAYA PEKERJAAN


Sumber pembiayaan pekerjaan kegiatan Pembangunan SPAM di Kawasan / Klaster
Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan, dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara- (APBN) yang dibebankan pada Satuan Kerja Badan Pengembangan Wilayah
Suramadu, Badan Pelaksana – Badan Pengembangan Wilayah Suramadu Tahun Anggaran
2016 untuk harga perkiraan sendiri (HPS) sebesar Rp. 1.948.472.900,- (terbilang : Satu
Milyar Sembilan Ratus Empat Puluh Delapan Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Dua Ribu
Sembilan Ratus Rupiah).

14. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA KONSTRUKSI


1 Nama dan Organisasi Pengguna Jasa Konstruksi adalah Pejabat Pembuat Komitmen
Pengendalian Pengembangan di Wilayah Suramadu, Satuan Kerja Badan
Pengembangan Wilayah Surabaya Madura, Badan Pelaksana – Badan
Pengembangan Wilayah Surabaya Madura yang selanjutnya disingkat Bapel –
BPWS.
2 Alamat Kantor, Pejabat Pembuat Komitmen Pengendalian Pengembangan di
Wilayah Suramadu, Satuan Kerja Badan Pengembangan Wilayah Suramadu Jl.
Tambak Wedi Nomor. 01 Kenjeran Surabaya 60126, Telp : 031-3741180 Fax : 031-
51503070.

15. HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK


 Hak dan kewajiban pihak pengguna jasa :
a. Mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang di-laksanakan oleh penyedia;
b. Meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan yang
dilakukan oleh penyedia;
c. Membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam Kontrak yang telah
ditetapkan kepada penyedia; dan
d. Memberi fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh penyedia untuk
kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak.
 Hak dan Kewajiban penyedia jasa :
a. Menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga yang telah
ditentukan dalan Kontrak;
b. Berhak meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari PPK untuk
kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
c. Melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodic kepada PPK;
d. Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan
pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak;
e. Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan penuh
tanggungjawab dengan menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan, angkutan
ke atau dari lapangan, dan segala pekerjaan permanen maupun sementara yang
diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan pekerjaan yang dirinci
dalam Kontrak;
f. Memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan
pelaksanaan yang dilakukan PPK;
g. Menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan yang telah
ditetapkan dalam Kontrak, dan
h. Mengambil langkah-langkah yang memadahi dalam rangka memberi perlindungan
kepada setiap orang yang berada di tempat kerja maupun masyarakat dan
lingkungan sekitar yang ber-hubungan dengan pemindahan bahan baku, penggunaan
peralatan kerja konstruksi dan proses produksi.

16. PERSYARATAN PENGGUNA PRODUKSI DALAM NEGERI


1. Peserta berkewajiban untuk menyampaikan penawaran yang mengutamakan pekerjaan
konstruksi yang dilaksanakan di Indonesia oleh tenaga Indonesia (Produksi dalam
negeri)
2. Dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi dimungkinkan menggunakan bahan baku,
tenaga ahli, dan perangkat lunak yang tidak berasal dari dalam negeri (impor) dengan
ketentuan :
- Pemilahan atau pembagian komponen harus benar-benar mencerminkan bagian
atau komponen yang telah dapat diproduksi didalam negeri dan bagian atau
komponen yang masih harus diimpor;
- Komponen berupa bahan baku belum diproduksi di dalam negeri dan/atau
spesifikasi teknis bahan baku yang diproduksi di dalam negeri belum memenuhi
persyaratan;
- Pekerjaan pemasangan, pabrikasi, pengujian dan lainnya sedapat mungkin
dilakukan di dalam negeri
- Semaksimal mungkin menggunakan jasa pelayanan yang ada didalam negeri, seperti
jasa asuransi, angkutan, ekspedisi, perbankan, dan pemeliharaan;
- Penggunaan tenaga ahli asing dilakukan semata-mata untuk mencukupi kebutuhan
jenis keahlian yang belum dapat diperoleh di Indonesia, disusun berdasarkan
keperluan yang nyata, dan diusahakan secara terencana untuk semaksimal mungkin
terjadinya alih pengalaman / keahlian dari tenaga ahli asing tersebut ke tenaga
Indonesia;dan
- Peserta diwajibkan membuat daftar barang yang diimpor yang dilengkapi dengan
spesifikasi teknis, jumlah dan harga yang dilampirkan pada dokumen penawaran.
3. Pemberian preferensi harga terhadap penawaran peserta atas penggunaan produksi
dalam negeri ditetapkan dalam data pemilihan.

17. PELAPORAN
Jenis dan isi laporan harus jelas dan dapat dibaca serta disusun dalam bahasa Indonesia
dengan tata bahasa yang baik dan benar. Ukuran kertas masing-masing laporan adalah A4
(210x297 mm) dan A3 (2970x420) untuk gambar desain sesuai dengan kebutuhan, jumlah
dan pengiriman laporan ditetapkan sebagai berikut:
17.1. Laporan Rencana Mutu Kontrak
RMK digunakan untuk menjamin bahwa spesifikasi teknis yang melekat pada
kontrak antara Penyedia Barang/Jasa dengan Pengguna Jasa. Dokumen ini
berisi prosedur dan sumber daya yang diperlukan harus diterapkan oleh siapa
dan kapan pada suatu proyek, hasil pekerjaan, proses atau kontrak tertentu.
Dokumen mutu tersebut diantaranya berupa: Norma Penerapan Sistem
Manajemen Mutu, Manual Mutu, Prosedur Mutu, Rencana Mutu, Petunjuk
Pelaksanaan, Instruksi Kerja, Catatan Mutu, Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Pekerjaan, Standard Teknis Pekerjaan dan Material, Daftar Simak Pemeriksaan,
serta Daftar Simak Pengujian. Kontraktor harus menyerahkan 5 (lima)
rangkap/buku laporan rencana mutu kontrak.

17.2. Laporan Harian


Pada setiap hari harus membuat resume kegiatan yang berisi tentang
pelaksanaan pekerjaan serta kendala-kendala yang dihadapi sebagai kontrol
dalam kegiatan Konstruksi sebanyak 5 (lima) rangkap buku setiap paket
pekerjaan fisik.

17.3. Laporan Mingguan


Pada setiap hari kedua tiap minggu harus membuat resume kegiatan yang berisi
tentang kemajuan pelaksanaan perminggu serta kendala-kendala yang dihadapi
sebagai kontrol dalam kegiatan Konstruksi sebanyak 5 (lima) rangkap buku
setiap paket pekerjaan fisik.

17.4. Laporan Bulanan


Pada setiap akhir bulan kalender konsultan harus membuat kemajuan laporan
bulanan sebanyak 5 (lima) rangkap/buku setiap paket pekerjaan fisik. Laporan
ini merupakan laporan singkat mengenai kemajuan kegiatan Penyedia Jasa,
keadaan cuaca juga permasalahan yang dialami oleh Penyedia Jasa (menyangkut
administrasi, teknik atau keuangan) dan memberikan rekomendasi atau saran-
saran bagaimana menanggulangi / menyelesaikan permasalahan tersebut.
Jadwal pengiriman laporan paling lambat setiap tanggal 5 pada bulan
berikutnya.

17.5. Shop Drawing


Shop drawing (gambar pelaksanaan) dibuat sebanyak 5 (Lima) rangkap / buku
dengan ukuran kertas A3 (2970x420). Gambar shop drawing dibuat dan
diserahkan sebelum dilaksanakan pelaksanaan pekerjaan.

17.6. As Built Drawing


As built drawing (gambar terlaksana) dibuat sebanyak 5 (Lima) rangkap / buku
dengan ukuran kertas A3 (2970x420). Gambar As Built Drawing dibuat dan
diserahkan setelah dilaksanakan pelaksanaan pekerjaan.

17.7. Album Foto


Album foto berisi dokumentasikan selama kegiatan pembangunan berlangsung.
Dokumentasi meliputi kegiatan saat dimulai pembangunan (0%), progress
pembangunan (50%), dan selesai pembangunan (100%). Foto yang tertera di
dalam album foto diserahkan sebanyak 1 (Paket) pada pemilik pekerjaan

17.8. Laporan Pengujian Mutu


Laporan ini dibuat sebanyak 5 (lima) rangkap/buku, bilamana terdapat kegiatan
pengujian bahan dan/atau mutu hasil pekerjaan, baik dilaboratorium maupun
dilapangan yang dilaksanakan pada bulan sebelumnya. Isi laporan ini berupa
kesimpulan yang disertai dengan rekapitulasi dari semua hasil pengujian
tersebut di atas, sedangkan data otentik/bukti pengujian pada formulir
laboratorium/lapangan cukup disertakan beberapa lembar yang mewakili.
17.9. CD Soft File
CD Soft File, yang memuat soft copy (soft file) laporan akhir hasil pelaksanaan
pekerjaan dan data lainnya sebanyak 5 (Lima) keping CD.

18. KEPEMILIKAN DATA DAN HASIL KEGIATAN


Semua bentuk data, dokumen dan alat yang dipergunakan selama pekerjaan, dengan
terbitnya kontrak tersebut menjadi hak milik pengguna jasa (Badan Pelaksana Badan
Pengembangan Wilayah Suramadu). Pihak pelaksana (Kontraktor) juga diwajibkan
menyerahkan seluruh laporan, data-data administrasi teknis, keuangan termasuk hasil uji
mutu (test laboratorium) dan lain-lain.

19. PENUTUP
Kerangka acuan kerja ini dibuat sebagai pedoman dan input bagi Penyedia Jasa untuk
melaksanakan penawaran biaya/nilai pekerjaan kepada Pengguna Jasa dan sekaligus
sebagai pedoman dalam tugas nantinya apabila ditetapkan sebagai Penyedia Jasa untuk
paket ini.

Anda mungkin juga menyukai