Anda di halaman 1dari 2

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MENGGUNAKAN KERETA API

Kelebihan atau keunggulan menggunakan kereta api adalah :

1. Daya angkut banyak dimana dalam satu rangkaian kereta ada 7-9 kereta penumpang.
2. Relatif lebih cepat sampai. Kecepatan kereta api rata-rata 70 kpj, bahkan untuk Argo Anggrek
bisa lebih dimana waktu tempuh Jakarta Surabaya cukup dengan 9 jam perjalanan.
3. Lebih nyaman. Anda bisa mendapatkan space yang longgar saat naik kereta api. Mau ke toilet
bisa, bosan ditempat duduk bisa jalan di dalam gerbong.
4. Pemandangan yang indah. Di Daop 2, Daop 9, Daop 4 menyajikan pemandangan alam yang
enak dinikmati.
5. Cocok digunakan untuk bepergian dengan keluarga. Ramah terhadap anak, tidak
membahayakan.
6. Langsung menuju pusat kota. Stasiun besar di suatu kota pasti langsung menuju tengah kota,
seperti Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Jakarta, Semarang.
7. Kadang ada promo tiketnya.

Kekurangan menggunakan moda kereta api adalah :

1. Saat ini harga tiketnya mahal. Hanya ada satu subclass untuk kereta komersil/non subsidi.
2. Pada kasus tertentu, seperti ada tanah longsor, rintangan jalan, nemper kendaraan dsb. Jadwal
akan kacau, waktu tempuh bisa lama, keterlambatan kereta bisa berjam-jam.
3. Kereta api ekonomi waktu tempuhnya lebih lama karena mendahulukan kereta eksekutif atau
kelas yang lebih tinggi. Jadi prioritas adalah kereta yang lebih tinggi kelasnya.
4. Pemesanan tiket kadang sulit pada saat lebaran, liburan natal dan tahun baru.
5. Pembatalan tiket tidak online, agak sulit membatalkan tiket karena harus datang ke loket
stasiun.

Kami rasa itu saja apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan naik kereta api. Itu yang pernah
kami rasakan, namun pengalaman berbeda akan dirasakan oleh penumpang lainnya. Semua
tergantung selera masing-masing, tergantung kondisi ekonomi masing-masing. Pilihan ada pada
penumpang.
Sejarah

Sejarah perkeretaapian sama seperti sejarah alat transportasi umumnya yang diawali dengan
penemuan roda. Mulanya dikenal kereta kuda yang hanya terdiri dari satu kereta (rangkaian),
kemudian dibuatlah kereta kuda yang menarik lebih dari satu rangkaian serta berjalan di jalur
tertentu yang terbuat dari besi (rel) dan dinamakan sepur. Ini digunakan khususnya di daerah
pertambangan tempat terdapat lori yang dirangkaikan dan ditarik dengan tenaga kuda.
Setelah James Watt menemukan mesin uap, Nicolas Cugnot membuat kendaraan beroda tiga
berbahan bakar uap. Orang-orang menyebut kendaraan itu sebagai kuda besi. Kemudian Richard
Trevithick membuat mesin lokomotif yang dirangkaikan dengan kereta dan memanfaatkannya
pada pertunjukan di depan masyarakat umum. George Stephenson menyempurnakan lokomotif
yang memenangi perlombaan balap lokomotif dan digunakan di jalur Liverpool-Manchester.
Waktu itu lokomotif uap yang digunakan berkonstruksi belalang. Penyempurnaan demi
penyempurnaan dilakukan untuk mendapatkan lokomotif uap yang lebih efektif, berdaya besar,
dan mampu menarik kereta lebih banyak.
Penemuan listrik oleh Michael Faraday membuat beberapa penemuan peralatan listrik yang
diikuti penemuan motor listrik. Motor listrik kemudian digunakan untuk membuat trem listrik
yang merupakan cikal bakal kereta api listrik. Kemudian Rudolf Diesel memunculkan kereta api
bermesin diesel yang lebih bertenaga dan lebih efisien dibandingkan dengan lokomotif uap.
Seiring dengan berkembangnya teknologi kelistrikan dan magnet yang lebih maju,
dibuatlah kereta api magnet yang memiliki kecepatan di atas kecepatan kereta api
biasa. Jepang dalam waktu dekade 1960-an mengoperasikan KA Super Ekspress
Shinkanzen dengan rute Tokyo-Osaka yang akhirnya dikembangkan lagi sehingga menjangkau
hampir seluruh Jepang. Kemudian Prancis mengoperasikan kereta api serupa dengan nama TGV.

* Demand ?
* Prasarana Transportasi darat REL

Anda mungkin juga menyukai