Anda di halaman 1dari 6

PEMAIN

PROLOG
 Music (2 orang)
 Keyza
 Marini
 Albert
 Vanesa
 Dosen
 Adele
 Lois
 Asdos
 Musik (2 orang)
 Peter
 Angel
 Iqbal
 William

 Binson
YOU CAN DO IT IF YOU WANT!
PROLOG
Sebagai manusia yang menjalani kehidupan tentunya kita tidak lepas dari berbagai
macam masalah. Masalah memang tidak bisa diprediksi dan terkadang datang dalam berbagai
macam bentuk yang senantiasa membuat hidup kita semakin sulit baik secara fisik maupun
mental. Layaknya roda kehidupan yang terus berputar, terkadang kita sering merasa masalah
yang kita hadapi berat dan membuat kita berpikir bahwa masalah tersebut tidak akan berlalu.
Namun percayalah, semua hal di dunia ini tidak ada yang permanen dan suatu saat akan berlalu
termasuk masalah kita.
(Di Kafe Keyza makan bersama Marini menikmati hidangan yang ada di meja dengan
ditemani live music dari band terkenal menambah suasana yang hangat).
 Keyza : Kamu di sini sampai kapan Rin?
 Marini : Sampai akhir bulan ini Za, aku kembali tanggal 2 Juni.
 Keyza : hmmmm….. sayang sekali padahal aku pengen cerita banyak sama kamu tapi 2
minggu kedepan aku harus ke Palembang untuk panataran Kepala Puskesmas. kita Cuma
bisa bertemu 2 hari sebelum kamu kembali ke Jepang.
 Marini : Iya Ibu Kepala Puskesmas yang super sibuk ini…. sampai-sampai tidak ada
waktu untuk bermain bersama.
 Keyza : kamu pulang tidak bilang. Bagaimana pekerjaanmu di sana Rin?
 Marini : Ya Alhamdulillah Za, tahun ini insyaallah saya jadi kepala ruang. Doakan lancar
ya
 Keyza : Pastilah…. Kita harus sukses bersama.

Di sela-sela obrolan mereka ada 2 orang yang sedang berjalan.


 Keyza : Hei… Albert (Memanggil dan melambaikan tangan)
 Albert : (Menengok) hallo Rin.
 Vanesa : Ya ampun ini Marini … aku hampir tidak mengenali kamu Rin.
 Marini : Vanesa. Gimana kabarmu ??
 Vanesa : Ya seperti ini Rin, kamu sekarang enak sudah sukses
 Marini : Ya kalau dibilang sukses belum. Kamu sekarang kerja dimana ?
 Vanesa : Aku baru di pecat minggu lalu Rin, entahlah.
 Keyza : Sabar Nes, rezeki tidak mungkin tertukar. Kamu dimana Bert ?
 Albert : Aku jadi Klining Service di Rumah Sakit Indonesia. Kalau ada info lowongan
pekerjaan tolong saya dikabari .
 Keyza : Iya pasti Bert.
 Vanesa ; eh kami kesana dulu ya ini tadi ada janjian.
 Marini dan Keyza : Oh begitu baiklah.

BABAK 1
2 tahun lalu Mereka ber-4 satu kampus di STRADA Kediri, dengan masa-masa indah saat itu
sebagai mahasiswa mereka berteman baik dengan cita-cita yang sama. Tepat 1 tahun yang lalu
Kuliah Kerja Nyata mempunyai cerita yang mengubah kehidupan mereka sampai hari ini.
 Dosen : Assalamualaikum Wr. Wb anak-anak saya mau memberikan pengumuman kita
akan melaksanakan KKN di Pare selama 1 bulan. Kita berangkat bersama hari Selasa
berkumpul di Kampus pukul 06.00 dan kita akan melaksanakan pembukaan acara di
kantor desa Badas.
 Adele : pak mohon maaf ini pengumumanya mendadak sekali. Apakah kita diminta untuk
membayar lagi untuk agenda ini ?
 Dosen : Untuk pembayarannya sudah termasuk di SPP tapi yang belum lunas harus
membayar Rp. 600.000. sementara untuk pengumuman ini mohon maaf jika mendadak
sebenarnya tidak. Hanya saja kemarin itu belum fix tempatnya. Kalian pasti pernah
dengar berita ini sebelumnya.
 Lois : Tidak bisa begitu bu. Kami juga tetap perlu persiapan segala sesuatunya.
Setidaknya ada pengumuman resmi yang ditunjukan kepada orang tua.
 Dosen : Baik, kami akan mengirimkan pengumaman kepada orang tua kalian. Sampaikan
permintaan maaf kami kepada orang tua kalian. Tapi KKN ini tetap berjalan mulai hari
Selasa karena kampus memiliki kebijakan. Percayalah kami hanya ingin yang terbaik
untuk kalian. Baik ada pertanyaan lagi? (Tolah-Toleh dan menunggu) baik jika tidak ada.
Persiapkan diri kalian untuk pengabdian kepada masyarakat ini. Terimakasih atas
perhatiannya.
 Asisten Dosen : Kelompok di bagi menjadi 2. Kelompok 1 terdiri dari (10 orang) dengan
ketua “Marini” kelompok 2 terdiri dari (10 orang) dengan ketua “Koko”
(Mahasiswa ribut karena pengumuman itu)
BABAK 2
Selasa pagi, semua mahasiswa berkumpul dengan membawa koper masing-masing. Ekspresi
mereka bermacam-macam, ada yang antusias ada juga yang muka malas. Keyza dan Marini
tampak antusias dengan selfi bersama.
 Keyza : Akhirnya kita berangkat praktik. Tidak sabar nanti kita survey, ngasih
penyuluhan, terus bantu di posyandu. Kangen sama masa itu.
 Marini : iya Za, aku juga kangen tidur bersama-sama meskipun tanpa alas dan selimut.
Kerja lembur tiap malam untuk mengerjakan presentasi, leaflat. Indanya membayangkan
masa-masa itu lagi.
Sementara itu Albert dan Vanesa tampak kusut muka mereka, tampaknya mereka tidak
antusias mengikuti acara ini
 Albert : Ini kenapa lama sekali, langsung berangkat saja apa susahnya, Pakai Kumpul
segala. Banyak omong doang.
 Vanesa : di buat santai aja bro. nanti disana kita tiduran saja. Kenapa repot mikirin
kampus. Orang mereka saja tidak memikirkan kita. Masa iya pengumuman praktek masih
kemarin hari ini sudah berangkat. Adik saya saja untuk pergi liburan planning jauh-jauh
hari.
 Albert : Memang lucu kampus ini.

BABAK 3
Hari terus berjalan, semua mahasiswa sibuk dengan tugasnya masing-masing. Meskipun
begitu selalu ada waktu untuk santai bersama menenangkan hati setelah 1 hari full
berkegiatan.
 (Gitaran membawakan 1 lagu )
Tapi di tengah-tengan lagu, Peter melihat Albert sedang menyendiri, lalu dia mendekati
 Peter : Hallo bro, kamu kenapa disini sendirian. Ayo join sama teman-teman. Kamu dari
kemarin sepertinya diam saja.
 Albert : aku bingung sama kalian itu, kenapa mau saja di berdayakan kampus. Kalian
sadar tidak kalau kita itu seperti di suruh sama kampus disuruh kanan disuruh kiri tapi
mereka tidak ada perncanaan sama sekali.
 Peter : Sudahlah bro, sabar. Kita sudah semaksimal mungkin untuk protes kemarin tapi
kamu juga mengetahui kampus mempunyai kebijakan yang tidak bisa dirubah. Ya kita
sekarang sudah di masyarakat masa iya harus tetap berkeluh kesah.
 Vanesa : bulshit. Ya setidaknya jauh-jauh hari pengumuman itu harusnya sudah disebar.
Ya kalau kalian tetap mau mengerjakan tugas ya silahkan. Kita malas, untuk apa susah-
susah membanggakan kampus kalau kampus saja tidak pernah mau peduli dengan kita.

BABAK 4
Di posko lain mereka sedang mengerjakan leaflat ada juga yang sedang belajar presentasi dengan
sangat antusias, karena besok akan melaksanakan penyuluhan terkait Perilaku Hidup bersih dan
Sehat di pengajian.
 Marini : Teman-teman ayo makan dulu, jangan latihan terus. Memangnya kalian tidak
lapar ?
 Keyza : Nanti saja Rin. Ini belum selesai, masih kurang yang tentang larangan merokok
di dalam rumah.
 Angel : Iya Rin, aku juga belum hafal ini presentasi buat besok.
 Marini : tidak usah dihafalkan Gel, di pahami saja nanti pasti lebih enak
menyampaikannya. Sudah ayo makan dulu, jangan sampai tugasmu mengganggu makan
mu… hehehehe
(Mereka makan dulu)

BABAK 5
Hari Rabu di Posyandu Cempaka, 2 kelompok mengirimkan beberapa perwakilan untuk
memberikan penyuluhan kepada masyarakat. Dari kelompok 1 diwakili oleh Vanesa, Binson
dan Wiliam, sementara kelompok 2 diwakili Iqbal, Marini dan Keyza.
 Iqbal : Hallo Wil, bagaimana kabarmu ? kamu tidak pernah main ke camp saya.
 William : kabar baik bal, iya soalnya jauh dan sibuk sama tugas. Lain kali saya pasti
kesana
 Keyza : Nes ini nanti kamu mau memberikan penyuluhan tentang apa ?
 Vanesa : Aku tidak tahu. Saya dipaksa kesini sama Wiliam, padahal aku sama sekali
tidak berminat
 Marini : Tidak boleh begitu Nes. Kita disini untuk membantu masyarakat
 Vanesa : Aku Tidak Peduli. Yang aku tahu disini kita dipaksa kampus
 Binson : Sudah-Sudah. Kamu seharusnya tidak bersikap seperti itu Nes, malu dilihat
orang-orang. Sudah dipanggil bu bidan, segera persiapan.

BABAK 6
2 hari lagi penutupan dan saat ini adalah saat-saat dimana harus menyelesaikan laporan mau
tidak mau harus selesai. Menyatukan satu presepsi memang sangat susah apalagi dengan latar
belakang yang berbeda-beda, tapi setiap permasalahan pasti ada jalan keluarnya.
 Peter : Nes ini untuk hasil dari posyandu kemarin bagaimana ?
 Vanesa : Mana Saya Tahu
 Peter : Kemarin kamu yang minta Nes
 Vanesa : Bert kemarin saya foto lewat handphone kamu
 Albert : Lihat sendiri ini.
 Vanesa mencari
 Peter : Sudah, saya kecewa sama kalian, kalian mahasiswa seharausnya sudah tahu
tanggung jawab. Semoga kalian sukses kedepannya.

EPILOG
KKN usai semua mahasiswa pulang dengan hasil sendiri-sendiri. Seharusnya mereka
membawa 2 kepal ilmu dan pengalaman yang mereka dapatkan, tapi nyatanya tidak
semua mahasiswa mendapatkan hal itu. Termasuk Albert dan Vanesa yang selalu
mengeluh, alhasil yang mereka dapatkan hanya keluhan. Agar masalah kita cepat
terselesaikan dan hidup tidak terbebani, ada baiknya kita sebagai manusia selalu mencoba
terus berpikir positif dan menjauhkan diri dari pikiran negatif yang timbul dari masalah
tersebut. Memang rasanya sulit untuk berpikir positif ketika sedang tertimpa masalah,
namun perlu diingat dengan berpikir positif kita mampu mengambil hikmah dan
pelajaran dari masalah yang sedang kita alami. Bahkan dengan bersikap positif, kita bisa
tetap tenang dalam menghadapi masalah yang muncul dan mencari solusi yang terbaik
dalam menyelesaikannya.

-–-–-–-–-–-–-–-–-–-–-–-–-–-–-–-–-–-(DANCING ALONG WITH CREW)

Anda mungkin juga menyukai