Energizing Asia
UPSTREAM IMPROVEMENT
& INNOVATION AWARDS 2015
INOVASI
UNGGULAN
Edisi Tahun II | Volume 10 - Oktober 2015
Inovasi
Sepanjang September 2015, harga rata-rata lagi produksi minyak yang terus digenjot salah
minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude satunya agar harga minyak turun sehingga
Price/ICP) mencapai US$43,13 per barel. JIka pengembangan shale gas tidak ekonomis.
dibanding bulan sebelumnya ada kenaikan
US$ 0,31 per barel dari US$ 42, 81 per barel. Sebelumnya ada yang memperkirakan bisnis
Meski demikian tidak lantas membuat banyak shale gas akan runtuh di saat harga minyak turun
perusahaan minyak tenang. Kebanyakan dari sampai US$50 per barel. Ternyata atas usaha dan
mereka tetap hidup dalam ketidakpastian karena teknologi yang luar biasa, bisnis shale gas masih
sampai saat ini tidak banyak yang optimis harga bisa bertahan ketika harga minyak lebih rendah
minyak bakal naik. Bahkan ada analis yang dari harga tersebut.
memperkirakan bahwa harga minyak dunia masih
akan terus menukik sampai US $20 per barel Menghadapi situasi yang penuh ketidakpastian
seperti sekarang, tak ada pilihan lain harus
Jika itu yang terjadi tentu saja yang akan terkena pintar-pintar meniti buih agar tetap bisa survive.
imbas tidak hanya perusahaan migas termasuk Untuk bisa bertahan di masa sult seperti sekarang,
Pertamina tetapi juga pemerintah karena ini terkait seperti disebutkan Direktur Hulu PT Pertamina
dengan penerimaan negara. Harga minyak turun, (Persero) Syamsu Alam, perusahaan migas,
penerimaan negara juga turun karena setoran termasuk Pertamina EP harus memaksimalkan
pajak dan kewajiban lain perusahaan pasti turun. kreativitas, inovasi, dan penguasaan teknologi
SKK Migas menyebutkan bahwa penerimaan
negara dari sektor migas sampai 4 September Dalam Laporan Utama kali ini, kami mencoba
2015 tercatat sebesar US$10,03miliar atau sekitar menyuguhkan inovasi-inovasi unggulan hasil
Rp140 triliun. Jumlah ini baru mencapai sekitar 67 kreativitas insan-insan Pertamina EP yang terbukti
% dari target penerimaan sebesar US$14,99 miliar. bisa menghemat ratusan ribu dolar. Penemuan-
penemuan tersebut berhasil meraih penghargaan
Pelemahan harga minyak dunia ini jika ditelisik baik di tingkat perusahaan maupun internasional.
sebenarnya disebabkan oleh beberapa faktor Inovasi-inovasi itu menyalakan harapan, bahwa
mulai dari pasar yang kelebihan pasokan dan Pertamina EP akan terus melangkah, membawa
booming shale gas di Amerika Serikat. Menariknya manfaat bagi Indonesia. Selamat Membaca !
Energizing Asia
Redaktur Pelaksana:
Muhammad Baron
Pandjie Galih Anoraga
LAPORAN UTAMA
08 | P
revilege Blok Migas
Habis Kontrak
Pertamina sejauh
ini sukses menjaga
pertumbuhan produksi
dan penambahan
cadangan migas yang
sangat diperlukan
untuk menjaga
ketahanan dan
kemandirian energi
Indonesia. Ini tidak lain
LAPORAN KHUSUS LAPORAN KHUSUS LAPORAN KHUSUS
karena sumber daya
30 | M
uda Usia, 36 | I novasi Lokal 40 | I Vendor dari Cepot
manusia potensial.
Tua Pengalaman Mutu Internasional
KIPRAH RANA
52 | Field Jatibarang 60 | Antara Ember, Jerigen,
Berpayung Filosofi Positif dan Tas Sekolah
MUSIK LINGKUNGAN
62 | Institut Musik Jalanan 66 | D
arurat Asap
1. SANGIANG
Saat melintas hutan
mangrove yang berada di
Pulau Sangiang yang terletak
di Selat Sunda, mata saya tak
henti-hentinya memandangi
daun mangrove yang hijau
muda diterpa teriknya
matahari. Sulur ranting dan
tekstur akar yang menarik
serta jernihnya air laut
membuat padu pemandangan
flora yang memukau.
2. KLAGIAN
Pulau berpasir putih dan air
laut yang biru ini bernama
pulau klagian, terletak di
daerah Lampung selatan
Pulau ini sangat menarik
wisatawan.
3. DOUBEL SIX
Para wisatawan sangat asyik duduk
di pantai Double Six, Bali sambil
dimanjakan indahnya pemandangan
matahari tenggelam.
4. SERAUT WAJAH
Seorang nenek yang sedang melamun
saat dirinya tengah menunggu antrian
untuk dipanggil pada pengobatan
gratis yang diadakan oleh PT
Pertamina EP di daerah operasinya di
wilayah Babelan, Bekasi.
“Pertamina Tidak bisa diperlakukan Kalau mau suatu blok, harus ikut
sama dengan KKKS lain seperti tender seperti yang lain. Bisa “Kalau mengurus
berlaku sekarang, ”ujar Wakil Ketua menang, bisa kalah. “Kalau mengurus izin ke SKK Migas,
Komisi VII, Satya W. Yudha. Selain izin ke SKK Migas, Pertamina juga Pertamina juga tak
Satya, pembicara lain adalah Dirjen tak dapat keistimewaan, sama
dapat keistimewa,
sama seperti yang
Migas Kementerian Energi dan seperti yang lain, Kadang dapat,
lain, Kadang dapat,
Sumber Daya Mineral Prof. I Gusti kadang tidak, Ini harus dibenahi“ ujar
kadang tidak, Ini
Nyoman Wiratmaja Puja, Direktur Satya. harus dibenahi“
Pengembangan PT Pertamina Hulu
Energi (PHE) Bambang Manumayoso, Menurut Politisi Golkar itu,
dan Pengamat Geopolitik pemberian keistimewaan kepada
Perminyakan Dirgo Purbo. Pertamina harus terukur dan
tetap pada koridor menjadikan Menurut Satya pemberian
Pertamina sempat mendapat perusahaan kelas dunia. . “Kita tidak keistimewaan kepada Pertamina itu
perlakuan istimewa pada awal ingin Pertamina seperti masa lalu. harus ditegaskan dalam UU Migas
perjalanan industri migas di Menguasai blok migas, sekaligus yang baru yang lagi digodok di DPR.
Indonesia. Sesuai dengan UU menjadi regulator, sehingga “Tak bisa lewat PP atau Permen. Itu
Migas No 8 tahun 1971, kuasa Pertamina menjadi birokrat. Kita kurang kuat Kesannya tambal sulam.
pertambangan diberikan kepada menginginkan Pertamina sebagai Harus lewat UU.” Satya menegaskan
Pertamina, lewat BKKA Pertamina. perusahaan kelas dunia,” katanya.
Saat itu hampir seluruh blok migas Apa boleh buat berbilang tahun,
dikuasai Pertamina. Seiring dengan Oleh karena itu pemberian revisi UU Migas di DPR tak kunjung
deru reformasi, UU itu kemudian prioritas kepada Pertamina harus rampung. Padahal, beberapa blok
diganti mejadi UU No 22 tahun 2001 disesuaikan dengan kapasitasnya. migas kontraknya akan habis. Tak
yang disebut-sebut Satya sangat Satya mengingatkan sektor migas bisa menunggu, lewat kewenangan
liberal membutuhkan perusahaan yang dikresi yang dimilikinya Menteri
berani mengambil risiko dan Energi Sumber Daya Mineral
UU itu tak memberikan ruang memiliki modal serta kemampuan Sudirman Said mengeluarkan
keistimewaan kepada Pertamina. teknologi. Peraturan Menteri ESDM No.15
Sementara pengamat geopolitik Sementara ketika ada WK yang Menurut Dirgo, pemerintah tidak
permnyakan, Dirgo D Purbo akan berakhir tetapi cadangan perlu khawatir jika kebijakan
mengatakan secara geoplotik kondisi masih tinggi tentu ada keengganan tersebut akan mempengaruhi
migas nasional sekarang berada perusahaan tersebut untuk iklim investasi. Selama potensi
dalam kondisi darurat. “Untuk ukuran menyerahkannya. Mereka masih minyak masih besar, investor akan
Indonesia yang besar, dengan ingin memperpanjang kontrak. berbondong-bondong datang ke
cadangan minyak yang hanya 3,6 Namun Pemerintah harus tegas dan Indonesia, meski semua kontrak
miliar barel, sangat kecil. Sekarang konsisten sehingga investor asing yang sudah berakhir diserahkan
ini ada 276 wilayah kerja tetapi pun memahaminya. “Berikan dulu Pertamina. Seperti dukungan all
hanya sebagian yang berproduksi,” haknya ke Pertamina, lalu terserah out pemerintah Malasya kepada
katanya. Pertamina mau diapakan setelah itu,” Petronas, pemerintah Indonesia
ujarnya. harus memberikan kesempatan
Dirgo mengatakan berdasarkan kepada Pertamina untuk
pengalamannya bekerja di Keputusan ini akan berkembang menjadi pemain dunia
berbagai perusahaan migas mengungtungkan bagi Pertamina dengan memberikan kesempatan
multinasional, perusahaan migas untuk menjadi perusahaan migas dan prioritas mengelola lahan migas
asing jika produksiya tidak mencapai kelas dunia karena cadangan di tanah air.
keekonomian maka ladang migas terbuktinya otomatis bertambah.
itu akan diserahkan secara sukarela, “Dan ini akan memudahkan
tapi kalau cadangannnya besar akan Pertamina mendapatkan kredit
dipertahankan mati-matian dengan atau pinjaman dari lembaga
berbagai cara. keuangan,”ungkapnya.
Blok Migas
Yang Kontraknya Akan Berakhir
Offshore Mahakam dioperatori Total E&P Indonesie Desember 2017
ONWJ dioperatori PHE-ONWJ Januari 2017
Attaka dioperatori Inpex-Corporation Maret 2017
Lematang dioperatori Medco E&P (Lematang) April 2017
Tuban dioperatori JOB Pertamina-Petrochina East Java Februari 2018
Ogan Komering dan akan habis kontraknya pada JOB Pertamina-Talisman Februari 2018
North Sumatera 'B' Blok dioperatori Exxonmobil Oil Indonesia.INC Oktober 2018
Sanga-sangga Block dioperatori Vico Indonesia Company Agustus 2018
Southeast Sumatra dioperatori CNOOC Ses Ltd September 2018
Tengah Block dioperatori JOB Total Tengah Indonesia Petroleum Oktober 2018
NSO-NSO Ext dioperatori Mobil Exploration Indonesia Oktober 2018
East Kalimantan dioperatori Chevton Indonesia Ltd Oktober 2018
Bula dioperatori Kalrez Petroleum (Seram) Ltd Oktober 2019
Seram-Non Bula Block dioperatori Citc Seram Energy Ltd Oktober 2019
Pendopo & Raja Block dioperatori Job Pertamina-Golden Spike Energy Ind Juli 2019
Jambi-Merang Block dioperatori Pertamina-Talisman Jambi Merang Februari 2019
South Jambi B Blok dioperatori Conocophillips Januari 2020
Makasar Strait-Offshore A dioperatori Chevron Makasar, Ltd Januari 2020
Malacca Strait dioperatori EMP Malacca Strait S.A Agustus 2020
Brantas dioperatori Lapindo Brantas INC April 2020
Salawati Block dioperatori JOB Pertamina-Petrochina Salawati April 2020
Kepala Burung Blok A dioperatori Petrochina International (Bermuda) Oktober 2020
Rokan dioperatori Chevron Pacific Indonesia, INC Agustus 2021
Bentu Segat dioperatori Kalila (Bentu) Ltd Mei 2021
Selat panjang dioperatori Petroselat, Ltd September 2021
DARI INDONESIA
UNTUK INDONESIA
Pertamina telah teruji mengelola PERTAMINA boleh saja mendapat hak pertama
blok migas yang berakhir masa untuk mengelola blok migas yang berakhir
kontraknya. Angka produksi masa kontraknya. Namun masih ada yang tidak
yang sebelumnya turun berhasil yakin dengan kemampuan Pertamina. Padahal
ditingkatkan. Namun tidak semua sejarah telah membuktikan bahwa perusahaan
blok kedaluarsa harus diambil dan BUMN yang dimiliki 100% oleh negara ini telah
masuk dalam portofolio perusahaan berhasil meningkatkan produksi.
Direktur Pengembangan PT setelah terminasi Mei 2011 saat Dan menariknya dalam
Pertamina Hulu Energi Bambang blok tersebut ditangani Pertamina. perkembangan selanjutnya kiprah
Manumayoso mengisahkan Produksinya justru melonjak hingga Pertamina di Blok offshore semakin
pengalaman pengambilalihan Blok 20.000 BOPD, bahkan pernah meraih mengkilap. Ini terbukti dengan
West Madura Offshore (WMO). produksi harian sebesar 24.000 kinerja Blok Offshore North West
“Saat itu ada yang mengatakan kita BOPD pada akhir Juli 2013. Java (ONWJ) dengan operator
terlalu berani mengambil alih blok Pertamina Hulu Energi (PHE) ONWJ
tersebut. bahkan hampir saja tidak Kisah sukses yang terjadi di Blok dan Blok West Madura Offshore
mau ditandatangani oleh Menteri. WMO sebenarnya bukanlah satu- (WMO) yang dikelola oleh PHE WMO
Namun menurut saya inilah saatnya satunya cerita sukses. Sebelumnya semakin meninggi.
kita membeli lapangan migas oleh Blok Offshore North West Java
orang Indonesia dan untuk orang (ONWJ) dimana Pertamina berhasil Kesuksesan menemukan cadangan
Indonesia,”kata Bambang. meningkatkan produksi minyak baru di Blok Nunukan, lepas pantai
lapangan dari sebelumnya 21.000 Kalimantan Utara dengan operator
Bambang memang berperan cukup barel per hari menjadi 30.000 barel PHE Nunukan Company (PHENC)
penting dalam proses tersebut per hari dan produksi gas sebesar melalui pengeboran eksplorasi
karena termasuk salah satu dari tiga 200 juta kaki kubik (mmscfd). sumur Badik – 2, Badik – 3, dan West
orang di Pertamina yang memahami Badik – 1 menjadi kisah sukses lain
offshore. Seperti diketahui West tentang kinerja dan reputasi jawara
Madura Offshore (WMO) saat itu Pertamina dalam menangani blok
dikelola oleh Kodeco, perusahaan
asal Korea, yang memegang 25%
kepemilikan. Sisanya 25% dimiliki
oleh CNOOC dan 50% oleh Ini situasi yang memang mengkhawatirkan dan kami
Pertamina. Ketika masa kontrak perkirakan masih akan terjadi penurunan harga
berakhir Pertamina mengajukan minyak dunia
diri sebagai pengelola 100%
blok tersebut. Dalam KKS Blok
WMO, Pertamina mendapatkan
participating interest (PI) sebesar
80% sekaligus menjadi operator
dalam pengelolaan blok migas yang
terletak di lepas pantai utara Jawa
Timur tersebut.
Wakil Ketua Komisi VII, Satya W. Yudha Tantangan paling besar yang dihadapi para
eksplorasi di lepas pantai. Dengan ini ungkapan pekerja Blok WMO adalah laju penurunan
minor terkait keandalan sumberdaya manusia alami (natural decline) produksi di Blok WMO
(SDM) Pertamina dalam mengelola wilayah kerja termasuk tinggi, yakni hingga sekitar 40%
di offshore tidak terbukti. setahun. “Untuk menahan natural decline serta
terus berupaya menambah produksi, kami secara
PHE WMO sejauh ini berhasil menjaga produksi terukur dengan kalkulasi tingkat efisiensi tinggi
serta menyusun strategi penambahan cadangan tetap melakukan aktivitas pengeboran sumur
dalam kondisi sulit, akibat anjloknya harga crude pengembangan, kerja ulang, dan well service
oil dunia hingga di bawah US $ 45 per barel. sepanjang 2015,” imbuh Boyke menunjukkan kiat
“Sepanjang Semester I/2015, PHE WMO sukses jajarannya.
mempertahankan capaian produksi sebanyak
14.835 barel minyak per hari (BOPD) dan gas Dengan resep yang sama pada periode
sejumlah 107,07 juta kaki kubik gas per hari sebelumnya, resep tersebut berhasil
(MMSCFD). Sementara target produksi sepanjang meningkatkan produksi dari minyak sebanyak
2015 yang ditetapkan SKK Migas adalah minyak 18.086 BOPD dan gas sejumlah 114,5 MMSCFD
pada 2013, yang meningkat menjadi 20.292
BOPD dan 116,5 MMSCFD di 2014
untuk apa memproduksi minyak
secara besar-besaran saat ini Selain itu, sebagai tindak lanjut dari hasil survey
yang pada akhirnya membuat seismik 3D di area KE-5 seluas 892 km2 pada
cadangan yang dimiliki menipis. 2014, akan dilakukan pengeboran sumur baik
Apalagi dijual dengan harga eksplorasi maupun eksploitasi hingga tahun
yang rendah sekali anggaran 2018. Tujuannya, untuk menambah
cadangan dan mengembangkan sumur eksisting.
“Kami juga akan menaikkan produksi melalui
pembangunan fasilitas baru tahun depan,
MENCORONG
SETELAH ALIH KELOLA
Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) Syamsu Alam Ia memastikan bahwa dari
menangapi enteng tudingan ketidaksiapan teknologi tahun ke tahun Pertamina terus
dan SDM yang dipunyai Pertamina untuk mengelola meningkatkan kemampuan dan
blok-blok habis kontrak dengan kompleksitas tinggi penguasaan teknologi. Terlebih
seperti Blok Mahakam. “Itu menghina bangsa Indonesia. lagi, tantangan industri hulu migas
Sekarang, blok Mahakam itu dioperasikan oleh orang- nasional semakin tinggi dengan
orang Indonesia,” ujarnya dalam satu perbincangan bergesernya sumber migas dari
dengan Energia Pertamina EP. daratan dan perairan sedang ke laut
dalam.”Pertamina sejauh ini telah
menjadi 245 BOPD, dan sumur MJ-67TW yang Selain gencar mengejar target produksi,
menambah 120 BOPD. Lewat kiat tersebut maka Field Ramba juga tak lupa menjaga
dari total 9 sumur yang direncanakan, berhasil aspek health, safety, security and
menyumbangkan kenaikan produksi Field Ramba environment (HSSE)
sebesar 677 BOPD
Anjloknya harga minyak dunia saat
ini membuat manajemen Field Ramba lebih Selain gencar mengejar
memfokuskan kegiatan produksi di wilayah target produksi, Field Ramba juga
Bentayan, karena cost per barel yang lebih tak lupa menjaga aspek health,
rendah jika dibandingkan struktur lainnya. safety, security and environment
Untuk mengoptimalkan produksi di kawasan (HSSE). Faktanya, tercermin lewat
ini, serangkaian optimasi di beberapa sumur angka kumulatif total jam kerja
dilakukan seperti, BN 52, BN 04, BN 110, dan BN selamat sejak 2 Desember 2010 s.d
97. 31 Desember 2014 adalah 13.897.766
Memprioritaskan Bentayan bukan berarti jam selamat. Selain itu, Field Ramba
mengenyampingkan kegiatan operasional di juga berhasil memperoleh PROPER
wilayah lain. Pertimbangannya semata-mata Hijau pada 2014 dan berusaha
cost effective. Bahwa untuk pengerjaan satu mempertahankannya di 2015, ini.
sumur harus dilakukan sesuai koridor semangat Hal serius yang menjadi
sadar biaya. Hal tersebut, selaras dengan langkah kendala sangat menonjol, serta
kebijakan efisiensi perusahaan selama masa sulit mengancam keberlangsungan
seperti saat ini. produksi Field Ramba adalah
kegiatan illegal drilling di Mimpi 2 M itu hanya dengan pengeboran sisipan dengan
wilayah Mangunjaya, terutama dilampaui tiga tahun Saat alih metode Grid Based Drilling. lebih
penyerobotan masyarakat setempat kelola produksi Field Sangasanga dekat. Kalau di tempat lain, jaraknya
terhadap sumur-sumur yang masih hanya 4.300 BOPD. dan berlipat bisa mencapai 500 meter, seperti
berproduksi dua menjadi 8.600-an BOPD pada dianjurkan text book perminyakan,
Selain Ramba, yang juga 2011. Sangasanga pun menjadi buah tetapi di Sangasanga lebih rapat,
mencatat kenaikan produksi bibir. Yang dilakukan di sana menjadi hanya 100 meter. Bahkan, ada yang
signiifikan dibandingkan sebelum cerita sukses yang kemudian dicoba berjarak 50 meter.Ini disebabkan
alih kelola adalah Field Sangasanga. diterapkan di tempat lain, terutama karena struktur reservoir di
Lapangan ini diambil alih dari TAC yang mempunyai karakter geologi Sangasanga sangat khas, yang
Medco pada 2008. Sejak diambil mirip. berbeda dengan kebanyakan struktur
alih, seluruh insan Sanga-sanga Jika dibandingkan dengan geologi di lapangan lain sehingga
menyemangati dirinya dengan lapangan lain, formasi pengeboran perlu pengeboran yang lebih rapat.
semboyan “2 M dan 1 T.” M dan T Sangasanga rada berbeda. Pompa Tahun-tahun berikutnya,
disini bukan singakatan miliar dan angguk atapun mesin hisapnya lebih dewi fotuna seperti menjauhi dari
triliun. 2 M maksudnya dua kali rapat satu sama lain. Jarak antar titik lapangan ini. Produksi seolah
produksi TAC Medco, sedangkan 1 pengeboran serta pengembangan tersendat. Sudah tak ada harapan
T adalah satu kali produksi TIPCO- lagikah bagi Sangasanga? Tunggu
Tesoro, perusahaaan yang mengelola dulu, Field Sangasanga sedang
lapangan tersebut sebelum TAC mengoptimalkan struktur Louise
Medco Nonny. Saat dilakukan reaktivasi,
dari sebuah sumur dihasilkan
produksi 1.200 BOPD dengan jepitan
24/64 dari prospek zona dengan
kedalaman di bawah 900 meter.
Reaktivasi dilakukan sesuai dengan
hasil studi geologi dan geofisika di
wilayah Louise, Nonny, dan Samboja
yang dilakukan pada 2012.
Tidak Ingin
Mengusir Investor
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas “Ke depan saya menginginkan izinnya
Bumi, Kementerian ESDM terus berusaha tinggal tiga saja yakni izin hulu, izin hilir dan izin
menyederhanakan perizinan. Sejauh ini Industri penunjang. Kami diskusi cukup intensif
kemajuannya sudah luar biasa karena saat secara internal dalam menyederhanakan izin
ini dari ratusan izin di sektor migas sekarang yang ada,” kata Dirjen Migas Prof. IGN Wiratmaja
tinggal 42 jenis perizinan. Bahkan saat ini Puja.
pihak Pemerintah masih akan memangkas jenis
Saat tampil sebagai pembicara dalam
perizinan.
salah satu seminar bertema "Kebijakan
Pemerintah dan Strategi BUMN dalam
Mengelola Industri Hulu Migas", Wiratmaja
Bagaimana konsep ril sumber energi sebagai ini 42 perizinan. Ke depan saya menginginkan
pemacu pertumbuhan ekonomi? izinnya tinggal tiga saja yakni izin hulu, izin hilir
Ini sebenarnya terkait dengan membangun dan izin Industri penunjang. Kami diskusi cukup
sarana infrastruktur energi. Selama ini sarana intensif secara internal dalam menyederhanakan
infrastruktur energi dibangun di tempat dimana izin yang ada.
penduduknya banyak seperti di Jawa. Energi
darimana-mana kita bawa ke Jawa. Ke depan Aspek lainnya terkait infrastruktur yang masih
rohnya kita ubah energy follow the people sangat terbatas sehingga ke depan perlu
menjadi people follow the energy. Dimana ada didorong pengembangan infrastruktur?
sumber energi seperti di Bintuni, di Kalimantan Tentu saja ketika ingin memanfaatkan
Timur akan dibangun sarana infrastruktur energi energi ini di hilir tentu saja membutuhkan
sehingga di sana ada pertumbuhan ekonomi dan ketersediaan infrastruktur. Sejauh ini
orang datang ke sana. infrastruktur hanya tersedia di wilayah barat
Dalam UU Migas nantinya juga akan ada sementara timur masih sangat minim. Bisa
satu bab khusus tentang jasa penunjang. UU dimaklumi jika harga premium sampai Rp.75 ribu
Migas lama tidak menyentuh secara eksplisit per liter karena ketika gelombang besar, kapal
tentang industri jasa penunjang di sektor migas. milik Pertamina yang mengangkut BBM tidak
Padahal sektor inilah yang menyerap lapangan bisa merapat. Kami akan segera membangun
kerja yang banyak, teknologi, penyerapan alat infrastruktur di timur menggunakan dana APBN
kerja dan berkelanjutan untuk jangka panjang. dan memnta badan usaha untuk membangun
Itulah yang bisa membuat Indonesia sejajar infrastruktur seperti membangun depo, SPBU
dengan negara lain. Sebut saja Jepang mereka dan lain sebagainya.
tidak punya industri migas tetapi memiliki
industri penunjang migas yang luar biasa. Ini terkait masukan pengusaha untuk
membentuk komite Perizinan sehingga proses
Salah satu yang sering menjadi keluhan penyederhanaan perizinan bisa berjalan dengan
kalangan pengusaha migas terkait perizinan. baik?
Sejauh ini sudah sampai mana perubahandari Ini terkait dengan masukan terkait komite
sisi perizinan? perizinan, ini ide yang bagus, mungkin kita akan
Pengelolaan industri hulu butuh banyak membuat komite perizinan di sektor migas.
perubahan regulasi dengan upaya permudah
perizinan, Seperti diketahui di Ditjen Migas saat
Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) Syamsu Alam dan Presiden Direktur PT Pertamina EP Rony Gunawan
Memacu Inovasi
Pertamina sejauh ini sukses menjaga pertumbuhan produksi dan
penambahan cadangan migas yang sangat diperlukan untuk menjaga
ketahanan dan kemandirian energi Indonesia. Ini tidak lain karena
sumber daya manusia potensial.
Selain itu aspek lainnya terkait kemampuan teknologi yang unggul merger dan akuisisi, Enhanced oil
erat dengan pemilihan teknologi yang tidak kalah dari kompetitor,” recovery/Improved oil recovery, dan
yang selektif dan tepat sehingga tegas Direktur Utama PT Pertamina juga operation exellences dibidang
diperoleh hasil produksi yang (Persero) Dwi Soetjipto. pengeboran, serta peningkatan
optimal. Dalam beberapa tahun Direktur Hulu Syamsu Alam kegiatan eksplorasi harus dapat
terakhir Pertamina telah mampu menambahkan peningkatan efisiensi, dilaksanakan secara selektif dan
meningkatkan produksi migas sekitar sinergi lintas anak perusahaan, fokus sehingga memberikan hasil
7%. serta optimalisasi aset merupakan yang optimal dan segera bagi
“Pertamina tempat keniscayaan yang harus dilakukan Pertamina.
berkumpulnya engineer terbaik untuk meredam tekanan eksternal “Yang pasti, industri migas dan
Indonesia. Anak-anak perusahaan berupa penurunan harga minyak. geothermal tidak bisa lepas dari
Pertamina juga terbukti memiliki Dari beberapa program seperti kreativitas, inovasi, dan penguasaan
Rahadiyanto, Aris Luqman, tentang “Cost Reduction Rig Kontrak timnya tersebut, dapat diaplikasikan
Suharto, Citra dan Jonathan dengan Pemasangan Tubing Test pada pekerjaan work over-well
tersenyum bahagia dan suka Plug Pada Ujung Rangkaian Pipa services di luar Field Jatibarang baik
cita. Ketika tim juri Upstream Produksi dan Rangkaian Fracturing di lingkungan Pertamina khususnya
Improvement & Innovation Awards di Pertamina EP Asset 3 Jatibarang dan industri oil and gas umumnya.
(UIIA) 2015, mengumumkan bahwa Field“ mendapatkan apresiasi, Mereka juga berharap, bisa segera
FT WOWS Field Jatibarang, apalagi ini merupakan keikutsertaan mematenkan alat tersebut.
mendapatkan penghargaan Platinum mereka untuk pertama kali dalam Kebanggaan terbesar adalah
dalam gelaran UIIA 2015 yang ajang tahunan tersebut. hasil kreasi mereka bisa memberi
berlangsung di Semarang, Jawa Jonathan Simamora salah manfaat langsung pada kegiatan
Tengah. seorang anggota gugus FT WO-WS work over- well service di Field
Mereka patut berbahagia dan Field Jatibarang berharap, bahwa Jatibarang, melakukan efisiensi,
gembira karena presentasi mereka alat hasil inovasi yang dilakukan menjaga produksi dan lingkungan
tetap terjaga dengan baik.
Hasilnya, dari pelaksanaan tes telah dipakai di Field Subang dan Field Tambun,
tubing tersebut dapat dilaksanakan di rig PDSI dan Pumpindo yang beroperasi di
dengan efektif dan efisien. dari Field Jatibarang.
sisi waktu pelaksanaan untuk ***
Selamat atas kegiatan pengeboran 2000 meter, Sebelum memulai penggunaan tes tubing
keberhasilan alat/
dari 27,47 jam menjadi 6.85 jam. ini, tim melakukan identifikasi persoalan yang
perangkat tester
efek langsungnya adalah dapat kerap dihadapi Field Jatibarang. Inventarisasi
plug yang terbukti
memperkecil cost melakukan efisiensi biaya sewa rig. masalah tesebut dilakukan selama periode
operation dan Nilai biaya yang dapat ditekan 1 Januari 2013 sampai 1 Oktober 2013.
memenuhi aspek HSE dari kegiatan tersebut untuk realisasi Inventarisasi masalah tersebut melingkupi
serta meningkatkan Januari 2014 hingga Agustus 2015 peralatan yang dipakai, metode yang digunakan,
profit,” sebesar US$ 296.889 ribu. Kemudian dampak terhadap lingkungan, material yang
demikian puji Ceppy kepada
tim FT WOWS. proyeksi dari Agustus 2015 sampai digunakan serta dampaknya terhadap pekerja
Desember 2015 sebesar US$ 180.254 yang melakukan kegiatan tersebut.
ribu. Untuk potensi dari Januari 2016 Setidaknya, ada empat persoalan yang
sampai Desember 2016 diperkirakan kerap terjadi sehingga membuat biaya work
sebesar US$ 477.143 ribu. over atau well service menjadi sangat mahal
Hasil produksi yang diperoleh yakni; pelaksanaan tes tubing yang lama, harus
-khususnya dari produksi yang menunggu pihak ketiga, mesti menunggu check
tertunda-, melalui perubahan list dan menunggu waktu terang untuk ablas
metode ini, dari 28 sumur adalah sumur/swab.
sebesar 505.15 barrel minyak. Dari kegiatan pengeboran sedalam 2000
Aspek HSE pun tercapai dengan meter, waktu yang dibutuhkan untuk melakukan
pencemaran lingkungan yang dapat tes tubing sebanyak 27,47 jam. Jumlah nilai yang
diminimalisir akibat cceran CF/Mud harus dibayar oleh Pertamina untuk pelaksanaan
serta terciptanya rasa aman pada tes tubing adalah 27,47 jam/24 jam x US$ 11,275
pekerja rig. sama dengan US$ 12,903,60 ribu. Persoalan ini
Continuous Improvement menjadi persoalan utama dan menjadi persoalan
tercapai dan dapat direplikasi di unit besar atau sekitar 68 persen dalam kegiatan
kerja lain yang relevan sesuai dengan work over.
kebijakan CIP Pertamina. Alat ini Sementara masalah kedua yang berkaitan
sebesar (5 jam/24 jam) x US$ 9,20 dalam bekerja. Muaranya, etos kerja
sama dengan US$ 1.879. pekerja menjadi lebih tinggi.
Selain itu alasan lain Ujicoba terhadap alat yang
mengapa tim Field Jatibarang dipakai tidak semuanya berjalan
melakukan inovasi pada proses mulus. Beberapa kali juga mengalami
test tubing pola lama, yakni biaya kegagalan dalam pengujian di
yang tinggi dalam penyelesaian workshop. Hal ini karena alat
work over- well service, sehingga yang didesain tidak sesuai dengan
seringkali nilai kontrak habis kalkulasi engineering atau juga
sebelum waktu kontrak berakhir. terjadinya hambatan alat ketika ada
Selain itu, dari aspek HSSE, over pressure yang diakibatkan oleh
pekerjaan dengan metode lama ini data BHP yang tidak sesuai dengan
sangat berpotensi menimbulkan data program sumur kemudian juga
insiden sehingga target RK sumur ada penumpukan iron scale yang
tahun 2014 sebanyak 65 sumur menyumbat di insert tubing plug.
dengan pihak ketiga, bisanya dalam untuk pelaksanaan work over well Namun berbagai hambatan tersebut
pelaksanaan pekerjaan fracturing, service bisa tidak mencapai target. tidak menghentikan semangat
memerlukan pihak ketiga. Seringkali Setelah mengidentifikasi mereka. Upaya perbaikan terus
banyak waktu terbuang karena persoalan, maka tim kemudian dilakukan, sampai menghasilkan
menunggu kehadiran pihak ketiga. melakukan improvement dengan yang sesuai seperti yang diharapkan.
Rerata menunggu pihak ketiga pembuatan alat baru yang dapat Hail inovasi yang dilakukan
selama 5 jam, sementara Pertamina menyelesaikan pekerjaan tes tubing oleh tim FT WOWS, mendapatkan
harus tetap membayar tarif standby lebih efektif dan efisien. Misalnya, apresiasi dari Ceppy Agung K ,
rig yakni sebesar 5 jam/24 jam x US$ tidak ada pengulangan pekerjaan Field Manager Field Jatibarang.
9,020 sama dengan US$ 1,879.17. yang sama (cabut masuk rangkaian Menurutnya, Inovasi atas alat tes
Begitupun setelah rig selesai test tubing) kemudian juga tidak ada tubing tersebut mampu menciptakan
moving dan set peralatan, harus pekerjaan fishing. Padahal dengan efisiensi waktu kerja sehingga
menungggu check list HSSE. Check pola lama, setidaknya dilakukan 20 bisa mendatangkan profit bagi
list hanya bisa dilakukan saat kali pengulangan tahapan. perusahaan. Selain itu, alat atau
hari terang atau penerangan yang Biaya tes tubing juga bisa perangkat yang dibuat sudah sangat
memadai dan tidak bisa dilakukan dikurangi sebesar US$ 3,288.5 (7 sesuai dengan kaidah engineering
saat malam hari. Sementara sewa jam/24 jam x US$ 11,275). Efisiensi practice dalam pelaksanaan kerja
rig standby harus tetap dilakukan. cost tersebut dari proses cabut ulang sistem under balance.
Rerata menunggu cheklist rangkaian test tubing selama 7 jam. “Selamat atas keberhasilan
membutuhkan waktu sekitar 6 Selain itu, tidak terjadi semburan alat /perangkat tester plug yang
jam. maka pihak Pertamina harus cf/mud, karena tahapan cabut terbukti memperkecil cost operation
membayar sebesar (6 jam/24 jam) x ulang sudah dihilangkan. Padahal dan memenuhi aspek HSE serta
US$ 9,020 sama dengan US$ 2,255. sebelumnya, potensi semburan meningkatkan profit,” demikian puji
Setelah check list selesai, terjadi terutama pada saat tahapan Ceppy kepada tim FT WOWS.
selanjutnya dilakukan ablas sumur. pelepasan koneksi (wet pulling job). Semoga inovasi seperti
Pun demikian, ablas sumur hanya Jika sebelumnya pekerja yang sudah dilakukan tidak pernah
bisa dilakukan saat hari terang. merasa bosan dengan kegiatan berhenti, terus dilakukan sehingga
menunggu hari terang, rerata berulang dan ketakukan akibat bisa terus memberi hasil yang baik,
membutuhkan waktu 5 jam. maka adanya semburan cf/mud, memberi manfaat yang jauh lebih
pihak I atau Pertamina harus dengan menggunakan pola baru, besar lagi. Efisiensi, produksi dan
membayar biaya sewa standby menciptakan rasa aman dan nyaman juga lingkungan.
Dalam ajang UIIA 2015, dua Proyek Kendali Padahal, jika ditilik dari terbentuknya
Mutu (PKM) Field Pendopo, yakni PKM PDP PKM tersebut, usianya terbilang
dan PKM Siap Tempur, berhasil “merampok” masih sangat belia. PKM PDP baru
PKM PDP
menampilkan
hasil inovasi yang
dilakukan tim yang
berjumlah 15 orang
itu dengan judul
“Meningkatkan
Performa Kompressor
Gas Melalui Re-
Engineering Piping
Suction Compressor
dan Reaktivasi
Separator-Scrubber
di SPG Musi Barat”.
dibentuk pada 2 Januari 2015. Sementara PKM Dalam ajang ini, PKM PDP
Siap Tempur usianya hanya terpaut beberapa menampilkan hasil inovasi yang
bulan lebih tua dari PDP yakni terbentuk pada 1 dilakukan tim yang berjumlah
Agustus 2014. Meski usianya masih relatif sangat lima belas orang itu dengan judul
muda, namun personil yang terlibat di dalamnya “Meningkatkan Performa Kompressor
sudah kenyang pengalaman, sering mengikuti gas melalui Re-Engineering Piping
ajang Continuous Improvement Program baik Suction Compressor dan Reaktivasi
di internal Pertamina, tingkat nasional bahkan Separator-Scrubber di SPG Musi
untuk skala internasional. Barat”. Sementara PKM Siap Tempur,
mengetengahkan hasil inovasi
Jadi, meski usianya masih sangat muda, tim mereka ”Meningkatkan Kualitas
PKM dari Field Pendopo sudah siap bertempur Gas Sales Melalui Re-Engineering
dengan PKM lainnya baik di lingkungan Dehydration Unit dengan
Pertamina EP ataupun di lingkungan Hulu Pemanfaatan Aset Idle (Flame Gard
Pertamina (Persero). Pengalamanlah yang Ignition-100) di SPG Musi Barat”.
membuat mereka siap bertempur dan berhasil
“merampok” banyak penghargaan. Alasan yang paling mendasar
mengapa PKM PDP dan PKM Siap
Tempur melakukan inovasi tersebut,
Alasan yang paling Setelah mengidentifikasi persoalan, Selain tidak ada shutdown,
mendasar mengapa maka mulailah dilakukan beberapa kegiatan yang melibatkan material
PKM PDP dan PKM tahapan kegiatan. setidaknya dan peralatan berat tersebut,
Siap Tempur melakukan ada lima tahapan kegiatan memerlukan ketelitian yang tinggi
inovasi tersebut, karena yang dilakukan sejak 8 Mei serta harus tetap berada dalam
merasa desain proses 2015 sampai 30 Juli 2015. Mulai koridor HSSE dan sejalan dengan
produksi dan kompresi tahapan engineering, procurement, kualifikasi pekerjaan di sektor minyak
gas di Musi Barat (MSB), construction, inspection test sampai dan gas bumi.
sudah tidak bisa lagi gas in dan operation. Tahapan
mengakomodasi kondisi kegiatan tersebut dilakukan baik Kemudian dilakukan pengujian
terkini oleh PKM PDP maupun PDP Siap atas hasil pengetesan dan semua
Tempur. Meski objeknya untuk rangkaian kegiatan konstruksi,
meningkatkan kualitas SPG Musi memastikan bahwa seluruh
Barat agar sesuai dengan kondisi konstruksi sudah sesuai dengan
kekinian, namun persoalan yang desain dan memenuhi kualifikasi.
diidentifikasi dan diselesaikan Barulah setelah itu, gas dialirkan
antara kedua PKM tersebut, berbeda. dan kegiatan operasional kembali
berjalan seperti terjadwal
Untuk PKM PDP misalnya, dari sebelumnya.
karena merasa desain proses kegiatan engineering yang dilakukan
produksi dan kompresi gas di Musi diantaranya melakukan analisa Melakukan kegiatan perbaikan tanpa
Barat (MSB), sudah tidak bisa lagi & review design separator dan menghentikan kegiatan (shutdown),
mengakomodasi kondisi terkini. scrubber, dengan menyesuaikan bukanlah pekerjaan ringan. karena
kondisi operasi aktual. Kemudian itu, sejak awal, tim PDP sudah
PKM PDP pun melakukan beberapa melakukan design piping system memastikan melakukan review data
hal untuk mengatasi persoalan untuk jalur feeding gas kompresor, operasi sebagai dasar reaktivasi
tersebut dengan melakukan re- menentukan teknik pengelasan pipa separator dan scrubber. kemudian
engineering fasilitas produksi, serta penentuan teknik stringing proses gas dilakukan secara
melakukan kalkulasi ulang terhadap pipa dan teknik tie-in pipa. bertahap agar tidak mengganggu
operasi separator dan juga scrubber, operasi eksisting.
melakukan reaktivasi operasi Kemudian kegiatan pengadaan
separator dan scrubber serta alat dilakukan. Perencanaan Hasilnya, gas feeding compressor
melakukan penambahan jalur piping tetap dilakukan, terutama untuk dapat diseparasi dengan baik,
system untuk suction compressor. memastikan material datang kemudian terjadi penurunan level
tepat waktu sesuai jadwal yang KO drum PT SGU yang kini hanya
Sementara PKM Siap tempur sudah dibuat. Selanjutnya kegiatan tertinggal 5 %, selanjutnya noise
melakukan re-engineering konstruksi dilakukan, terutama untuk level turun menjadi 80dB serta tidak
management control system pabrikasi pipa untuk jalur outlet terjadi down time akibat liquid carry
pada gas dehydration unit (DHU), scrubber atau untuk jalur header over. Muaranya, produksi gas di Field
kemudian juga melakukan modifikasi outlet scrubber menuju header Pendopo tercapai 150 MMscfd.
terhadap management control feeding gas. Pekerjaan konstruksi
system dengan memanfaatkan ini, memiliki risiko tidak kecil. Risiko Tidak cukup sampai di sana, hal
asset idle yaitu flame gard ignition tersebut terutama karena tidak terakhir yang dilakukan adalah
(FGI-100) serta melakukan good ada shutdown, pekerjaan di daerah membuat standardisasi, terutama
conditioning vessel accumulator. operasi tetap berjalan normal. membuat prosedur baru proses
Pekerjaan melakukan availability compressor gas naik dari 2014 sampai 20 Januari 2015. Jadi,
standardisasi ini rata-rata 93.18% menjadi 98.67% dan setelah tahapan kegiatan dilakukan
memerlukan data level cairan pada KO drum suction oleh PKM Siap Tempur, pekerjaan
yang sangat banyak compressor turun dari 80% menjadi selanjutnya dilakukan oleh PKM PDP.
sehingga hasilnya bisa 5%.
optimal. Sementara dari kegiatan yang
Hasil positif lainnya, produksi gas dilakukan oleh PKM Siap Tempur,
mengalami kenaikan sebesar 10 hasil temuan memperlihatkan
MMscfd, berkurangnya blowdown bahwa, kadar air gas sales dari
dengan baik sesuai dengan standar flare dari 5 MMscfd menjadi 0.6 40-50 Lb/MMscfd menjadi 5,6 –
yang sudah ditentukan sehingga MMscfd, terjadi efisiensi melalui 6Lb/MMscfd. Terjadi peningkatan
kualitas feeding gas compressor penghematan konsumsi glycol dari kepuasan konsumen gas dengan skor
terjaga serta separator dan scrubber 50 liter/ hari menjadi 40 liter/ hari. 4,7 (skala 1-5) lalu efek terhadap
beroperasi dengan baik sesuai Kemudian value creation selama corrosion rate 0,003 in/Y, gain
dengan parameter yang ditentukan. 38 hari pengamatan sebesar Rp. pengukuran gas sales sebesar 2,5
24 Miliar atau selama satu tahun MMscfd. Kemudian value creation
Hasil dari inovasi dan upaya serius sebesar Rp231 Miliar dari 10 Desember 2014 – Juli 2015
yang dilakukan oleh tim PKM PDP sebesar US.3.246.375,6 dan proyeksi
memperlihatkan; kualitas yang Rangkaian yang sama juga dilakukan hasil proyek sebesar USD4.942.614 ,
dikompresi menjadi lebih baik (lebih oleh PKM Siap Tempur, untuk serta potensi sebesar USD.5.387.672,-
kering) sehingga tidak menggangu kegiatan re-engineering dehydration .
operasi kompresor. Tidak ada lagi unit. Hanya memang dari sisi Meski dalam satu lokasi, kegiatan
downtime compressor. Sementara waktu, apa yang dilakukan oleh perbaikan dan inovasi yang
reliability compressor gas naik dari PKM Siap Tempur terlebih dahulu dilakukan, tantangan yang dilakukan
rata-rata 94.34% menjadi 99.62%, dilakukan yakni sejak 14 September kedua tim ini berbeda, karena objek
GKM Madeceng
INOVASI LOKAL
MUTU INTERNASIONAL
GKM Madeceng berhasil memboyong penghargaan Gemuruh tepuk tangan dan pelukan
dalam forum CIP Internasional di Korea Selatan. Inovasi kebahagiaan pecah di arena
yang dilakukan insan-insan muda Pertamina EP Field Changwon Exibition Convention
Ramba, tidak hanya mampu meningkatkan produksi Center (CECO), Gyeongnam, Korea
dan juga efisiensi, tetapi mampu membuka mata dunia, Selatan, pada Rabu, 7 Oktober
bahwa Indonesia, masih terus menyimpan dan memiliki 2015, ketika tim juri mengumumkan
inovator berkelas dunia. bahwa Gugus CIP QCC MADECENG
dari Field Ramba berhasil meraih
Gold Illumination Award di Forum
CIP International Convention on
Quality Control Circle (ICQCC) 2015.
Kegiatan yang berlangsung selama
Tim yang terdiri world class engineers. Inovasi yang tersebut, selama ini dikelola secara illegal,
dari Kemas Ghazali, dilakukan dan pengakuan ini juga mengabaikan prinsip tata kelola usaha hulu
Willy Zulkifli A, Tito sejalan dengnan misi Pertamina yang migas yang baik dan benar. Salah satu sumur
Rahmawan,Arhab ingin menuju perusahaan energi di struktur Mangunjaya yang berhasil diambil
dan M.Edi Agus yang kelas dunia. kembali dari penambang liar adalah MJ-67.
difasilitasi oleh Syafril Potensi di sumur ini lumayan besar, sekitar 150
Syarif dan di-coaching GKM Madeceng adalah gugus barel (BOPD).
CIP oleh Daud Satria Continuous Improvement Program
Wicaksono, berhasil
(CIP), beranggotakan lima personil Kemas Ghazali, Koordinator GKM Madeceng
melakukan inovasi
Fungsi Workover-Well Service mengatakan, fishing job dalam kegiatan workover
mengurai persoalan
(WOWS) Field Ramba. Tim yang dan PES, merupakan hal yang biasa dan kerap
fishing job yang
terdiri dari Kemas Ghazali, Willy terjadi. Namun tantangan menjadi jauh lebih
ada di Field Ramba,
yang selalu menjadi Zulkifli A, Tito Rahmawan, Arhab berat, sehingga tim harus melakukan inovasi agar
hambatan dalam dan M. Edi Agus yang difasilitasi kegiatan fishing Job bisa efektif dan efisien yakni
kegiatan work over well oleh Syafril Syarif dan di-coaching ketika melakukan pembukaan kembali sumur,
service. CIP oleh Daud Satria Wicaksono, didapati benda-benda asing peninggalan para
berhasil melakukan inovasi mengurai penambang liar.
persoalan fishing job yang ada di
Field Ramba, yang selalu menjadi Beberapa benda asing sepertinya sengaja
hambatan dalam kegiatan work over dimasukkan ke dalam sumur setelah usai
well service. melakukan penambangan. Benda-benda
seperti kayu, sling, tali manila dan canting,
Fishing Job yang menjadi kendala saling menumpuk seperti di areal pembuangan
dalam kegiatan di Field Ramba sampah. Kondisi ini tentu menyulitkan kegiatan
tersebut disebabkan adanya reopening dan fishing job. Alat khusus harus
unconventional fish, objek asing digunakan, agar kegiatan dapat dilakukan
di dalam sumur migas yang dengan efektif dan efisien.
tidak konvensional. Fishing Tool
konvensional saat ini kurang Setelah melakukan perbandingan untuk melihat
efektif dalam menyelesaikan efektivitas dan efisiensi, Kemas dan tim GKM
faktor penyebab unconventional Madeceng memutuskan untuk membuat sendiri
fish. Gugus QCC Madeceng, fishing tool yang sesuai dengan kondisi di
kemudian mendesain dan sumur. Karena kalau menggunakan fishing tool
PKM Cepot CS
Di tengah kemacetan
ibukota, anggota tim yang I-VENDOR dari CEPOT
berdomisili berjauhan,
PKM Cepot berhasil
menemukan inovasi,
sehingga persoalan
yang selama ini kerap Dalam ajang Upstream Improvement Inovasi yang diciptakan tersebut,
dihadapi di lingkungan & Innovation Awards 2015, yang berdasarkan permasalahan yang
kerja bisa diselesaikan. berlangsung di Semarang, 28 hingga dihadapi dalam operasional
Kebahagiaan terbesar 30 September 2015, PKM Cepot Cs, pekerjaan. Beberapa persoalan
adalah ketika hasil inovasi sukses menggondol penghargaan yang kerap dihadapi yakni, pihak
sukses diaplikasikan dan Platinum. Selain itu, tim ini juga vendor, selalu memerlukan informasi
memberikan hasil seperti mampu menduduki posisi 3 sebagai progress invoice, vendor memerlukan
yang diinginkan, juga The Best Presentation. Tedy Rusdi informasi potongan atau rincian
meraup penghargaan dari PKM Cepot mengatakan, mereka pembayaran dan juga pihak vendor
dalam ajang tahunan UIIA tidak hanya melakukan sebuah sringkali memerlukan bukti potong
2015. temuan semata tetapi menciptakan pajak penghasilan dan surat setoran
inovasi. pajak.
CINTA KELUARGA
CINTA INDONESIA
Museum bisa semeriah mall. Tak percaya? Silakan Anda melongok museum
Kebangkitan Nasional, di sekitaran Senen, Jakarta Pusat. Tim Energia EP sempat
terkejut saat berkunjung ke sana beberapa waktu lalu, Di halaman museum
berjejal anak-anak yang ditemani orang tua mereka dan para orang dewasa
Mereka bersiap diri dengan kain Bukan perkara mudah memang dalam
selendang dan membentuk barisan layaknya merintis sekolah tari gratis ini, tapi bagi Diah
para penari. Saat alunan musik khas betawi pelestarian budaya sudah tidak bisa ditunggu-
terdengar lenggak-lenggok ratusan orang itu tunggu lagi karena kepungan budaya luar ke
pun dimulai. Bukan lenggak-lenggok yang Indonesia sudah semakin memprihatinkan. “Lihat
enak dilihat sebenarnya karena masih sangat saja budya K-Pop seenaknya masuk ke kita dan
tidak beraturan, tapi terlihat dari mata mereka berkembang sangat pesat, seharusnya budaya
kesenangan serta antusiasme tinggi mengikuti asli kita jangan sampai kalah dengan budaya
gerakan seorang instruktur yang dari gerakannya luar” celetuk Diah.
pun terlihat jauh berbeda, lebih luwes dan enak Diah dan BBI bercita-cita, kebudayaan
dipandang. Indonesia harus bangkit di negeri sendiri
Suasana meriah di tempat ini selalu untuk itu museum Kebangkitan Nasional
terjadi pada akhir pekan. Adalah Belantara yang dipilih untuk selenggarakan sekolah
Budaya sebagai “biang kerok” atas suasana tari gratis ini. “Museum Kebangkitan Nasional
meriah,tawa dan canda anak-anak yang bisa kita sangat menginspirasi, saya juga punya ambisi
temukan di museum. kembangkan museum jadi yaa sekalian saja”
Berfondasi dari rasa cinta yang sangat tutur wanita yang bekerja sebagai penulis di
kental dengan budaya Indonesia, sang inisiator salah satu media massa nasional.
Belantara Budaya Indoensia (BBI) Diah K. Perintisan sekolah tari gratis benar-benar
Wijayanti S.Sos, M merasa sangat miris sekaligus dimulai dari nol. Diah bersama timnya tidak
menyesali saat anaknya bertanya tentang sungkan untuk jemput bola dengan langsung
bagaimana cara menari tarian Bali. mendatangi para orang tua yang anaknya
“Sangat sedih, karena saat anak saya tanya berusia balita hingga remaja, melakukan
tentang tarian Bali saya sadar kita tidak punya sosialisasi di seluruh RT dan RW yang berada
contoh atau sangat sedikit yang bisa diakses, disekitar museum.
baik di layar kaca televisi nasional maupun
internet,” kata Diah saat dijumpai tim Energia EP
beberapa waktu lalu.
Diah juga prihatin dengan kondisi
tayangan di TV Swasta nasional yang sangat
sedikit memberikan ruang bagi berbagai Berfondasi dari rasa cinta yang
kegiatan yang sarat dengan budaya Indonesia. sangat kental dengan budaya
“Jujur saja saya tidak menggunakan TV Lokal Indonesia, sang inisiator
karena edukasi pendidikannya kurang, karena Belantara Budaya Indoensia
itu saya akui pengenalan budaya kita ke anak- (BBI) Diah K. Wijayanti S.Sos, M
anak saya juga kurang” tambahnya. Hal itulah merasa sangat miris sekaligus
yang membuat wanita beranak dua ini berani menyesali saat anaknya
merintis BBI bersama dengan dua rekan yang bertanya tentang bagaimana
membantunya. cara menari tarian Bali.
Kebangkitan Nasional terlalu sulit karena dari para peserta tangan pemerintah dan instansi
sudah hampir pasti tari tradional bisa langsung berminat terkait untuk meningkatkan
untuk bermain alat musiknya,” tutur kepekaan terhadap kondisi budaya
akan dipadati ratusaan
Diah. Indonesia sekarang ini. Menurutnya
orang yang berminat
Tidak tanggung-tanggung, pemerintah sudah berada dijalur
belajar tentang budaya beberapa nama beken artis dan yang tepat, hanya saja kurang
Indonesia musisi nasional macam Maya Hasan, adanya konstitensi dan gebrakan
Ratna Listy, Oppie Andaresta, dan besar menjadikan jalan yang benar
“Rekor kita pernah sampai 450 Iga Mawarni turut ambil bagian tersebut menjadi seakan percuma
peserta dalam sehari” ujar Diah mendukung peresmian sekolah yang karena lagi-lagi target yang ingin
sambil senyum sumringah. digelar pada April 2015 silam. dicapai yakni menanamkan rasa cinta
Tidak hanya sebatas di tari “Saya mengajak masyarakat budaya Indonesia belum terpenuhi.
tapi BBI juga sekaligus membuka Indonesia lebih mencintai negara “Saya pikir sinergi diantara
sekolah alat musik tradisional gratis. kita. Sekolah menari gratis ini kementerian sangat penting untuk
Antusiasme tinggi juga ditunjukkan merupakan salah satu cara untuk membuat suatu pergelaran besar
pada sekolah musik tradional gratis kita kembali belajar tentang budaya yang bisa memotivasi berbagai pihak
Sebarkan “Virus”
Anak-anak memang menjadi bersama BBI.
fokus penularan virus cinta budaya “Tuh orang luar aja sampai
Indonesia yang coba sebarkan BBI, jauh-jauh ke sini, masa kita dengan
untuk bersama-sama membangun tapi virus tersebut ternyata juga mudah melupakan budaya kita
rasa cinta tanah air. sinergi tersebut menjangkiti para orang dewasa. sendiri, malu dong” kata Diah yang
yang saya kita masih belum ada Diah bercerita banyak para peserta diikuti dengan tawa renyahnya.
sampai saat ini”sesal Diah. sekolah tari maupun musik BBI dan Diah berkomitmen
Diah bercerita rasa cinta tradisional adalah para guru dari untuk terus melakukan gerakan
akan Indonesia dilahirkan dari PAUD maupun ibu-ibu yang nantinya bawah tanah dalam rangka
cinta keluarga seperti yang akan mengajar lagi di lingkungan pelestarian budaya Indonesia,
dirasakannya sejak kecil. “Keluarga mereka masing-masing. dengan atau tanpa bantuan
ku menanamkan sekali budaya “Itu yang jadi goal kami, pemerintah maupun instansinya,
Indonesia ke dalam diriku,” tutur Diah nantinya virus tersebut akan terus karena kondisi saat ini dinilai sudah
yang berasal dari Jawa Tengah. terjangkit melalui para guru PAUD sangat kritis terutama dengan rasa
Dari kecil, lanjut Diah, dirinya maupun ibu-ibu yang mengajar di cinta akan budaya bangsa.
sudah dicekoki berbagai tari lingkungan rumah mereka, selain “Padahal kita ini sangat kaya
tradisional seperti Bali, Jawa dan itu perekonomian mereka juga akan dengan budaya Indonesia. Misal
masih banyak lagi lainnya. “Tapi berkembang dengan membuka di jakarta ada, geser dikit ke Bekasi
intinya kita sebenarnya juga ditempa kursus kelas tari atau musik ada, geser dikit ke Bogor beda lagi.
agar mampu berbicara atau tampil di tradisional mereka sendiri” kata ibu Terlalu banyak potensi Indonesia
depan banyak orang”tambahnya. dua anak ini. yang sudah mulai dilupakan,” ujar
Saat remaja dimana banyak Hal mengejutkan lain adalah Diah, Sayang beribu sayang, sampai
yang minta jalan-jalan ke berbagai ternyata virus cinta budaya Indonesia sekarang sepertinya pemerintah
pusat perbelanjaan, Diah justru tidak hanya bisa menjangkiti orang berjalan sendiri-sendiri, jadi kurang
diajak menonton wayang orang. Indonesia tapi juga warga asing. “nendang” ke masyarakat. “Jadi
”Waktu putus pacaran malah diajak Diah bercerita ada warga biar kami terus berjuang semoga
nonton wayang sama ayahku” cerita Amerika Serikat yang mengetahui saja sinergi dan komitmen bersama
Dian sambil tertawa saat mengingat sekolah tari dan musik gratis ini nantinya akan cepat terwujud
masa remajanya. Berkesenian kata dari Internet kemudian secara sehingga langkah besar untuk
Diah, menirukan perkataan ayahnya, khusus dia hubungi BBI dan ingin pelestarian budaya Indonesia benar-
“adalah hal yang baik untuk bisa menghabiskan liburan di Indoensia benar terwujud.” Diah menegaskan,
melampiaskan energi diri kita”. dengan mengikuti kelas tari dan
musik tradisional gratis di museum
klasifikasi Indeks Pencemaran (IP) di sedang. Pada umumnya wilayah Berdasarkan data Dinas
48 sumur yang tersebar di 5 wilayah ini digunakan untuk pemukiman Pertambangan DKI Jakarta tahun
menunjukkan 27 sumur tercatat kawasan industri dan permukiman 2004, yang masuk zona sangat kritis
cemar berat dan cemar sedang padat. Adapun wilayah yang adalah kawasan dengan kedalaman
dan 21 sumur lainnya terindikasi kualitas airnya masih cukup baik muka air tanah lebih dari 16 meter
cemar ringan dan dalam kondisi adalah Jakarta Selatan. Di wilayah dengan fluktuasi muka air tanah
baik. Wilayah yang mempunyai ini umumnya digunakan untuk lebih dari 8 meter. Sedangkan zona
kualitas air paling jelek adalah permukiman teratur. kritis yang memiliki kedalaman
Jakarta Utara. Tujuh dari delapan muka air tanah 12-16 meter dengan
sumur yang dipantau di wilayah ini UPAYA KONSERVASI AIR fluktuasi muka air tanah 6-8
masuk kategori cemar berat dan Jakarta yang dihuni hampir 12 juta meter. Daerah yang masuk zona
jiwa membutuhkan air bersih yang kritis, dan sangat kritis, antara lain
sebagian besar mengandalkan Cempaka Putih, Johar Baru, Senen,
pelayanan dari Perusahaan Daerah Tanah Abang di Jakarta Pusat;
Air Minum (PDAM) Jaya, namun Kembangan, Kebon Jeruk di Jakarta
pelayanan ini belum maksimal. Barat; Setiabudi, Kebayoran Lama,
Kebutuhan air bersih yang bisa Tebet, Pasar Minggu, Jagakarsa di
dipenuhi dari PAM Jaya hanya 51 %, Jakarta Selatan; dan Duren Sawit,
sisanya sebesar 49 % dipenuhi dari Makassar, Cipayung, Ciracas, Pasar
air bawah tanah dan air permukaan. Rebo di Jakarta Timur. Daerah yang
tergolong zona rawan dan sangat
Krisis ketersediaan air tanah terjadi rawan antara lain Cengkareng,
karena warga Jakarta memanfaatkan Petamburan, Kebon Jeruk,
air tanah secara berlebihan. Pada Kembangan, Taman Sari, dan Gambir.
saat bersamaan, jumlah sumur Selain itu, Menteng, Setiabudi,
bor yang menyedot air tanah Matraman, Johar Baru, Pulo Gadung,
hingga kedalaman puluhan meter dan Cakung.
Hasil pemantauan juga terus bertambah seiring dengan
menunjukkan 67 % tumbuhnya kawasan industri. Kondisi Krisis air tanah terjadi antara lain
sumur mengandung ini diperparah oleh kontrol yang karena air hujan yang turun tidak
bakteri coliform dan lemah. Pengambilan air tanah secara bisa terserap dalam tanah. Akibatnya,
58 % mengandung besar-besaran akan berdampak sebagian besar air hujan mengalir
fecal coli melebihi pada kekosongan air dalam tanah. di permukaan tanah (run off), dan
Akibatnya, permukaan tanah bisa selanjutnya mengalir ke sungai.
baku mutu. Bakteri ini
semakin menurun dan cadangan Banyaknya lahan untuk ruang
biasanya berasal dari air
air tanah menipis.Akibat lainnya, terbuka hijau (RTH) yang dikonversi
buangan rumah tangga,
pada musim kemarau, warga juga menyebabkan minimnya penyerapan
sungai, atau septic
harus bersiap-siap memperdalam air ke dalam tanah. Air hujan yang
tank. Bakteri penyebab sumurnya untuk memperoleh air jatuh ke tanah akan langsung
diare, sakit perut, tanah atau harus mengganti pompa terbuang ke laut.
muntah, dan mulas- air baru agar bisa menyedot air
mulas ini merembes tanah. Pada tahun 2000, Badan
dari permukaan tanah Pengelolaan Lingkungan Hidup
ke dalam air resapan Daerah (BPLHD) DKI Jakarta
dengan mudah.
DUA RATUS
SUMUR SERAPAN DARI PERTAMINA EP
Sumur resapan dipercaya sebagai tanah di Jakarta turun 0,8 cm, “Sisanya akan terus dibangun
salah satu senjata ampun untuh sehingga kini ketinggiannya tinggal bertahap,” Baron menegaskan.
menanggulangi krisis air bawah 0-10 meter di atas permukaan
tanah di Jakarta yang sudah di depan laut. Di sisi lain, terjadi kenaikan Bantuan sumur serapan ini
mata. Untuk itulah Pemerintah DKI permukaan air laut 0,57 cm per merupakan aksi cinta lingkungan
mengeluarkan Peraturan Gubenur tahun. Air tanah Jakarta pun dari Pertamina Pertamina EP
DKI Jakarta Nomor 68 Tahun 2005 terus terancam, karena setiap untuk turut mendukung program
yang mewajibkan membuat sumur tahun air tanah turun.Sekitar 87 “Jakarta Hijau” dan”Jakarta Bersih”
resapan kepada setiap penanggung % di antaranya diakibatkan oleh yang digulirkan Pemrov DKI. Selain
jawab bangunan yang menutup gedung bertingkat dan 13% sisanya sumur serapan, Pertamina EP juga
permukaan tanah, setiap pemohon disebabkan oleh pengambilan air membuat kan satu section taman
dari pengguna sumur dalam; setiap tanah yang tak terkendali. dibawah jembatan laying non tol Jl.
pemilik bangunan berkonstruksi Prof. Dr. Satrio Jakarta Selata, serta
pancang dan/atau memanfaatkan Menyadari pentingnya sumur penanaman mangroove sebanyak
air tanah dalam yang lebih dari 40 serapan untuk ketahanan air Jakarta, 40.000 pohon di kawasan Suaka
m dan setiap usaha industri yang PT Pertamina EP berkomitmen Mangroove, Pantai Indah Kapuk,
memanfaatkan air tanah permukaan. membangun sumur serapan di Jakarta Utara.
beberapa titik di Jakarta. “Kita
Apa boleh buat, meski sudah berkomitmen membangun 200 Pertamina EP berkomitmen untuk
dikeluarkan beleid khusus, sumur sumur serapan di Jakarta, “ ujar secara terus menerus menularkan
resapan yang terbangun masih Muhammad Baron, PR Manager spirit dan kepedulian cinta
sangat sedikit. Data Pemprov DKI PT Pertamina EP. Komitmen ini lingkungan dalam aksi dan langkah
Jakarta mencatat saat ini sumur diberikan pada 2013 saat Jokowi baru nyata yang memberikan perubahan
resapan yang sudah dibangun baru menjabat sebagai Gubernur DKI. ke arah lebih baik pada berbagai
mencapai 37.840 titik atau sekitar Sampai sekarang sudah terbangun pihak.
16,71 % dari total kebutuhan 226.466 sebanyak 50 sumur serapan di
titik.Setiap tahunnya permukaan berbagai titik di Jakarta Selatan.
Field Jatibarang
Berpayung Filosofi
Field Subang. Lapangannya termasuk POSITIF adalah dasar yang menjadi pegangan
lapangan tua dengan water cut bagi seluruh insan Pertamina dan semua yang
melebihi 90%. Meski demikian, terlibat dalam kegiatan usaha hulu migas di
Field Jatibarang, merupakan tulang Field Jatibarang, baik terkait produksi, juga aspek
punggung produksi minyak di asset keselamatan kerja serta kepedulian terhadap
3. lingkungan sekitar.
sebesar 0,44%.
terproduksi agar dapat diinjeksikan
Hal senada juga dilakukan untuk Field Jatibarang juga melakukan kembali ke dalam reservoir. Tujuan
limbah non B3. Rasio pemanfaatan kegiatan tambahan berupa pengolahan air terproduksi adalah
limbah non B3 dengan cara 3R pemanfaatan air hujan sebagai untuk memenuhi baku mutu
terhadap total timbulan limbah, sumber air baku. kegiatan yang agar reservoir tidak mengalami
pada 2014 sebesar 51,37% dan bukan merupakan kewajiban regulasi penyumbatan. Kegiatan injeksi
sampai Juni 2015 2015, sebesar itu dilakukan, karena air permukaan air terproduksi dilakukan untuk
58,86%. Pengurangan limbah yang biasanya dioleh menjadi baku menjaga tekanan reservoir (pressure
yang cukup besar, tidak lepas kontinuitasnya terbatas, maka maintenance) sehingga kontinuitas
dari kegiatan adisionalitas serta digunakan air dari kolam penampung aliran fluida dari sumur produksi
inovasi yang tidak pernah berhenti air hujan sebagai air baku. dapat terjaga. Air terproduksi
dilakukan. Misalnya untuk limbha digolongkan sebagai air limbah
non B3, dengan memanfaatkan besi Kegiatan dengan menggunakan proses produksi.
bekas untuk jalan akses di fasilitas anggaran RAM yang dialihkan untuk
produksi. pembuatan kolam penampung Selain itu, air drainase yang terdapat
air, tidak di-cost recovery. Namun di area kerja industri migas juga
Untuk memenuhi kebutuhan kegiatan ini tetap dilakukan dikategorikan sebagai air limbah,
air untuk domestik perumahan, guna menghemat pemakaian air karena terdapat kemungkinan air
perkantoran dan fasilitas penunjang permukaan. drainase tersebut terkontaminasi
produksi, Field Jatibarang, produk migas sehingga disebut air
melakukan pengelolaan sendiri limbah proses penunjang.
air bersih melalui instalasi
Water Treatment Plant (WTP). Dibandingan dengan perusahaan
WTP tersebut berada di yakni, sejenis di tingkatan internasional,
Mundu, Cemara dan Randegan. Untuk memenuhi Field Jatibarang menghasilkan
Air bersih tidak digunakan kebutuhan air untuk intensitas total air limbah yang
untuk kegiatan operasional domestik perumahan, lebih rendah. Besarnya jumlah
pengeboran. Kegiatan proses utama perkantoran dan air terproduksi, disebabkan Field
produksi, menggunakan air dari
fasilitas penunjang Jatibarang tergolong lapangan tua
produksi, Field
permukaan terdekat (sungai) dan yang memiliki watercut reservoir
Jatibarang, melakukan
pengambilannya dilakukan secara pengelolaan sendiri air diatas 90%.
bertahap. bersih melalui instalasi ***
Water Treatment Plant Sementara untuk menjaga
Konservasi air juga dilakukan, dengan (WTP) keanekaragaman hayati, Field
memanfaatkan air hujan. Air hujan Jatibarang melakukan kegiatan
di area Mundu, ditampung di kolam pelestarian keanekaragaman
penampungan air dan digunakan hayati (flora, fauna dan satwa
sebagai cooling system di fasilitas Untuk menurunkan beban kunci) di kawasan Taman nasional
stasiun kompresor. Air hujan di area pencemaran air, Field Jatibarang Gunung Ciremai (TNGC), melalui
Cemara, dimanfaatkan sebagai air memiliki instalasi Water Treatment pembangunan research station/
baku instalasi WTP Cemara yang Injection Plant (WTIP), yang stasiun penelitian.
akan diolah menjadi air bersih. digunakan untuk mengolah air
Program ini juga telah memberikan Sementara program ternak Inilah nilai POSITIF yang menjadi
multiplier effect berupa tumbuhnya domba terpadu, ditujukan sebagai pegangan dari Field Jatibarang.
kelompok baru, yaitu kelompok percontohan usaha ternak domba Inovasi, efisiensi, peningkatan
budidaya lele probiotik dan terpadu yang ramah lingkungan produksi, lingkungan dan kepedulian
kelompok ibu-ibu yang mengolah dengan pendekatan zero waste, terhadap masyarakat sekitar
lele afkir (gagal sortir) menjadi bagi peternak di Indramayu. Sasaran merupakan satu kesatuan yang tidak
olahan lele. Lokasi demplot program ini adalah pemuda terpisahkan. Komitmen ini menjadi
kelompok lele juga saat ini menjadi pengangguran dan peternak miskin pegangan bagi semua yang terlibat
pusat belajar masyarakat. di Kecamatan Sukra. di Field Jatibarang.
Antara
EMBER, JERIGEN
DAN TAS SEKOLAH
Naskah dan Foto: Tatan Agus RST.
PANGGUNG
Gedung IMJ adalah sebuah kedai
atau warung kopi yang disulap
bisa menjadi panggung kreasi
Musisi Jalanan
anak – anak jalanan di Depok dan
sekitarnya.
Tata ruang begitu teratur,
ada stage khusus di depan jejeran
Musisi jalanan bisa berkarya dan bermusik secara bangku dan meja yang dijadikan
profesional di luar sana "Kami tidak sekedar sebagai tempat kongkow serta
menjual suara tapi menjual karya," tersedia buku bacaan dan berbagai
menu makanan-minuman ciamik
untuk membunuh waktu senggang
Bus adalah lahan atau panggung orkestra bagi para Anda. “ Namanya Kedai Ekspresi, dan
pengamen. Biasanya, setelah melantunkan beberapa lagu, memang ini diperuntukkan untuk
mereka menyorongkan plastik ke para penumpang, meminta menjadi wadah serta sarana untuk
receh seikhlasnya, Tapi siang itu, pengamen bus di Jurusan berkarya, berekspresi bagi semua
Depok- Bogor, menyempal dari rutinitas tersebut. Bukannya rekan-rekan musisi jalanan” kata
minta receh, mereka malah menyodorkan beberapa keping CD, Andi Malewa, pemilik kedai sekaligus
berisikan lagu-lau yang mereka nyanyikan, perintis IMJ.
DARURAT ASAP
Indonesia sedang dilanda bencana kebakaran hutan dan kabut
asap. Dampak yang ditimbulkan luar biasa termasuk kerusakan
ekosistem. Banyak negara terlibat membantu.
Berdasarkan pantauan Satelit Terra Aqua pada Hal ini pun ditegaskan Badan
Sabtu (10/10) terdapat 936 hotspot, yaitu Nasional Penanggulangan
Sumatera 91 titik (Lampung 2, Sumsel 89), dan Bencana (BNPB) yang menyatakan
Kalimantan 845 titik (Kalbar 5, Kalsel 52, Kalteng bahwa sebaran kabut asap akibat
628, Kaltim 159, Kaltara 1). kebakaran hutan dan lahan meluas
hingga Singapura dan Malaysia.
Jumlah ini kemudian meningkat seminggu “Berdasarkan citra satelit Himawari,
sesudahnya. Pantauan Satelit Terra Aqua pada sebaran kabut asap meluas lagi
Minggu (18/10) di Sumatera terdapat 1.085 hingga negara tetangga, yakni
titik yaitu Jambi 108 titik, Kepri 10 titik, Riau Singapura dan Malaysia,” kata Kepala
57 titik, Sumsel 871 titik, Lampung 39 titik. Pusat Data Informasi dan Humas
Sedangkan di Kalimantan 212 titik tersebar di BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Kalbar 36 titik, Kalsel 11 titik, Kalteng 156 titik,
Kaltim 9 titik. Bahkan karena sensor satelit tidak Indonesia mulai dari pemerintah
mampu menembus pekatnya asap di Kalteng sampai elemen masyarakat sejauh
diperkirakan Hotspot di Kalimantan bisa lebih ini tidak tinggal diam. Presiden
banyak. Joko Widodo mengaku terus
FIELD SANGASANGA
BANTU PADAMKAN EMPAT TITIK API
Pertamina pun turut terlibat dapat memastikan penyebab melibatkan masyarakat setempat,
dalam upaya mengatasi masalah kebakaran hutan yang terjadi ini aparat pemerintah dan perusahaan
kabut asap dan kebakaran hutan. di titik tersebut. Tim HSSE Field tambang sekitar. Yang menjadi
Salah satunya yang dilakukan Tim Sangasanga membantu upaya warga tantangan dalam pemadaman
HSSE Field Sangasanga. Karyawan memadamkan serta mencegah api adalah Field Sangasanga hanya
Pertamina Field Sangasanga telah meluas mendekati fasilitas migas memiliki 8 personil yang diterjunkan
berhasil memadamkan 4 titik api serta perumahan warga. untuk memadamkan api dan
di Wilayah Sangasanga dan Kutai dibantu oleh aparat pemerintah.
Lama Sepanjang bulan September. “Dua titik api di Desa Kutai Lama Upaya pemadaman dengan kerja
Titik api yang dipadamkan ini Kecamatan Anggana lokasinya ekstra karena akses jalan lokasi
seluruhnya merupakan hutan yang sangat berdekatan dengan sulit dimasuki mobil fire truck serta
berdekatan dengan fasilitas migas pemukiman warga dan dua titik api kendala tidak adanya sumber air
dan perkampungan. Tiga titik lainnya sangat dekat dengan fasilitas untuk suplai ke mobil fire truck.
api di Kecamatan Anggana Desa stasiun pengumpul minyak, jalur pipa “Dengan bantuan water tank
Kutai Lama dan satu titik api di minyak dan sumur minyak aktif,” kata dan kendaraan alat berat dari
Desa Kampung Jawa Kecamatan Andry Rahman. perusahaan tambang sekitar lokasi,
Sangasanga. ke empat titik api dapat segera
Dalam upaya tersebut, dia dipandamkan,”kisah Andry.
Andry Rahman Asman HSSE menambahkan, pemadaman api di
Field Sangasanga belum empat titik hutan yang berbeda
Waktu seolah berhenti di Desa Kepiting ukuran jumbo, yang di Sepuluh tahun lalu itu, saya masih
Biduk-biduk, Kabupaten Berau, restoran di kota besar dijual dengan SMA, raun-raun ke Biduk-biduk
Kalimantan Timur. Sensasinya masih harga ratusan ribu rupiah dengan dengan teman-teman
sama dengan yang saya rasakan mudah saya dapatkan. Kepiting Untuk menghemat ongkos
sepuluh tahun lalu saat berkunjung itu cukup dibelah dengan parang perjalanan, kami menumpang kapal
ke tempat itu pertama kali. Anak- pendek, kemudian dibakar. Rasanya barang yang berangkat subuh-
anak masih bermain bola di atas manis. Lezatnya terasa di lidah, subuh dari pasar Inpres di bawah
pasir Pantai Harapan. Bedanya, kini meski bumbu seadanya. jembatan gantung Sambaliung. Pasar
mereka mengenakan kaos Messi tradisional itu kini sudah dibongkar
atau Ronaldo, pesohor bola yang jadi Seperti dulu juga pohon- pohon dan dipindahkan ke kawasan
impian anak-anak sekarang kelapa menjulang tinggi di bibir Rinding, biasa disebut Aji Dilayas).
pantai Biduk-biduk, Daunnya
Saat berkunjung ke sana beberapa melambai seolah mengucapkan Perjalanan dari Tanjung Redeb ke
bulan silam, Saya juga masih bisa selamat datang kepada pengunjung Biduk-biduk dengan kapal barang
berburu kepiting di antara celah- yang datang. Rasa capai pun terbayar itu memakan waktu 12 jam lebih.
celah batu di Pantai Biduk-biduk. sudah Kami harus menyiapkan mental
menghadapi drama kapal kandas
di tengah laut dan mabuk laut
karena ayunan. Pulangnya, dengan
berbekal 60 ribu pada saat itu,
Perjalanan dari Tanjung Redeb ke Biduk-biduk dengan kami menumpang mobil kijang-
kapal barang itu memakan waktu 12 jam lebih. Kami harus --ini istilah orang lokal untuk
menyiapkan mental menghadapi drama kapal kandas di menyebut perjalanan darat yang
tengah laut dan mabuk laut karena ayunan. beresiko. Beberapa kali penumpang
NAVIGASI
Untuk menuju Danau Labuan dari Samarinda-Biduk-biduk saja penerbangan langsung. Dari Tanjung
Cermin, banyak pilihan jalan. Jika ditempuk sekitar 20 jam, apalagi Redeb menuju Biduk-biduk bisa
ingin menjajal kebugaran, Anda kalau harus memutar melewati kota dengan menggunakan mobil travel
bisa menggunakan jalur darat. Dari Tanjung Redeb. Kalau ingin melewati jengan jarak tempuh sekitar 6-7 jam
Balikpapan bisa dilanjutkan ke jalur ini haruslah mempunyai waktu seperti diatas.
Samarinda dengan bus (Rp. 35.000- luang yang banyak dan fisik yang
45.000) , Samarinda-Tanjung Redeb tangguh. Sesampainya di Desa Biduk-biduk
dengan travel seperti Avanza atau untuk menuju Danau labuan cermin
Xenia (Rp. 250.000-300.000), Bagi yang ingin lebih cepat, bisa ini anda cukup menuju desa Labuan
Tanjung Redeb-Biduk-biduk, juga dari Balikpapan langsung menuju Kelambu, sesampainya di jembatan
dengan travel juga(Rp. 130.000) Berau (Tanjung Redeb) dengan kayu maka langsung naik ke kapal
atau ada juga travel yang lansung menggunakan pesawat. Jika Anda yang tersedia di sini untuk menuju
dari Samarinda menuju Biduk-biduk. memulai perjalanan dari Jakarta, bisa Danau. Tarif sekali jalan adalah Rp.
Jika jalur ini jadi pilihan, siap- langsung terbang ke sana, Beberapa 1.00.000 per perahu.
siap “tua” di jalan, Yang langsung maskapai sudah menyediakan
Riang
di Sekolah Kolong
PT Pertamina EP Asset 4 Field tanggungjawab sosial PT Pertamina Diharapkan dengan program ini
Cepu menggelar acara “Sosialisasi EP Asset 4 Field Cepu terhadap ke depannya dapat meningkatkan
dan Pembentukan Kelompok lingkungan hidup. Program Green kesadaran akan pentingnya menjaga
Program Green School dan School tidak hanya dilaksanakan di dan mencintai lingkungan hidup
Penghijauan”, Jumat (23/10) di Desa Wonocolo, tetapi juga Di Desa sejak dini bagi siswa sekolah dasar di
balai Desa Wonocolo, Kecamatan Sidoharjo, Kecamatan Senori dan Desa Wonocolo.
Bedah Rumah lainnya dilakukan oleh Dinas Cipta Field Tambun antara lain edukasi
Kamera Mirrorless
Menjadi Pro Bersama X-M1
Energizing Asia
UPSTREAM IMPROVEMENT
& INNOVATION AWARDS 2015
INOVASI
UNGGULAN
Edisi Tahun II | Volume 10 - Oktober 2015