1. Diketahui : perusahaan selalu menghadapi lead-time pengiriman.

Ditanyakan : Strategi yang dapat digunakan perusahaan untuk mereduksi dampak dari
lead time dan meningkatkan profit rantai pasok,dan dalam kondisi seperti apa strategi
mampu di terapkan?

Jawab :
Strategi Suply Chain
Strategi tidak bisa dilepaskan dari tujuan jangka panjang. Keputusan-keputusan jangka
pendek dan di lingkungan local mestinya harus mendukung organisasi atau supply
chain ke arah tujuan-tujuan strategis tersebut. Untuk bisa memenangkan persaingan
pasar maka supply chain harus bisa menyediakan produk yang : murah, berkualitas,
tepat waktu dan bervariasi. O Keempat tujuan tersebut sangat penting di mata
pelanggan. Meskipun perlu disadari bahwa tingkat kepentingan untuk masing- masing
tujuan tersebut berbeda untuk tiap jenis produk dan segmen pelanggan. Dalam konteks
operasi supply chain, tujuan-tujuan tsb bisa dicapai apabila memiliki kemampuan untuk
: beroperasi secara effisien, menciptakan kualitas, cepat, fleksibel, dan inovatif.
Masing2 aspirasi pelanggan tersebut bisa didukung oleh satu atau beberapa kemampuan
strategis suatu supply chain. Misalnya aspirasi untuk mendapatkan produk murah tidak
hanya didukung oleh kemampuan supply chain untuk beroperasi secara effisien, tetapi
juga oleh kemampuannya untuk menciptakan kualitas.

2. Diketahui :
Revi Hivi
t t
Kuantitas Harga/unit Kuantitas Harga/unit
order (Rp) order (Rp)
0 – 4.999 20.000 0 – 4.999 50.000
5.000 – 9.999 19.000 5.000 – 9.999 48.000
≥ 10.000 18.000 ≥ 10.000 46.000

Ditanya : Tentukan satu alternatif terbaik yang memberikan biaya total (meliputi biaya
simpan,biaya pesan dan biaya beli) terendah dari ke-4 alternatif berikut ini :
a. Setiap vitamin dipesan dan dikirim secara terpisah tanpa mempertimbangkan skema
diskon.
b. Semua vitamin dipesan dan dikirim secara bersamaan tanpa mempertimbangkan
skema diskon.
c. Setiap vitamin dipesan dan dikirim secara terpisah dengan mempertimbangkan
skema diskon.
d. Semua vitamin dipesan dan dikirim secara bersamaan dengan mempertimbangkan
skema diskon.
Jawab :
 18.000 20.000
a. Biaya simpan = 10.000 = 1,8 𝑥 𝑚𝑖𝑛𝑔𝑔𝑢 = 36000
46000 20.000
Biaya Pesan = = 4,6 𝑥 𝑚𝑖𝑛𝑔𝑔𝑢 = 92000
10.000
46000 20.000
Biaya Beli = 10.000 = 4,6 𝑥 𝑚𝑖𝑛𝑔𝑔𝑢 = 92000

18.000 20.000
b. Biaya simpan = 10.000 = 1,8 𝑥 𝑚𝑖𝑛𝑔𝑔𝑢 = 36000
46000 20.000
Biaya Pesan = = 4,6 𝑥 𝑚𝑖𝑛𝑔𝑔𝑢 = 92000
10.000
46000 20.000
Biaya Beli = 10.000 = 4,6 𝑥 𝑚𝑖𝑛𝑔𝑔𝑢 = 92000

18.000 20.000
c. Biaya simpan = 10.000 = 1,8 𝑥 𝑚𝑖𝑛𝑔𝑔𝑢 = 36000
46000 20.000
Biaya Pesan = = 4,6 𝑥 𝑚𝑖𝑛𝑔𝑔𝑢 = 92000
10.000
46000 20.000
Biaya Beli = 10.000 = 4,6 𝑥 𝑚𝑖𝑛𝑔𝑔𝑢 = 92000

18.000 20.000
d. Biaya simpan = 10.000 = 1,8 𝑥 𝑚𝑖𝑛𝑔𝑔𝑢 = 36000
46000 20.000
Biaya Pesan = = 4,6 𝑥 𝑚𝑖𝑛𝑔𝑔𝑢 = 92000
10.000
46000 20.000
Biaya Beli = 10.000 = 4,6 𝑥 𝑚𝑖𝑛𝑔𝑔𝑢 = 92000

3. Diketahui : KF menerapkan kebijakan continuous review untuk pengelolaan

persediaan produk vitamin. Permintaan mingguan Revit dan Hivit mengacu pada soal
no. 2 dengan koefisien variansi = 1. Pabrik farmasi dapat memproses order dalam
waktu 7 hari. Kebijakan pemenuhan stok saat ini adalah memesan sejumlah kuantitas
dari hasil soal no. 2 pada saat stok mencapai 2200 botol untuk Revit dan 450 botol
untuk Hivit.
Ditanya :
a. Berapa CSL dari KF untuk setiap vitamin berdasarkan kebijakan continuous review
yang diterapkan?
b. Berapa fill rate dari KF berdasarkan kebijakan yang dipilih?
c. Berapa fill rate yang dicapai KF jika ROP dinaikkan 50%?
d. Berapa ROP kedua vitamin jika KF ingin mencapai fill rate = 99,5%?

Jawab :
a. CSL dari KF
𝐻𝑄
𝐶𝑆𝐿 = 1 −
𝐻𝑄 + 𝐷𝐶
Q = 2200
 D = 100 x 7 = 700
H = 20.000 x 100 = 2000.000 x 4 (minggu) = 8000.000 (per bulan) x 12 = 96.
000.000/tahun
C = 20.000
96.000.000 𝑥 2200
𝐶𝑆𝐿 = 1 −
96.000.000(2200) + 700(20.000)
211.200.000.000
=1−
211.200.000.000 + 14.000.000
211.200.000.000
𝐶𝑆𝐿 = 1 − = 0,99
211.214.000.000

b. Fill rate
𝑁𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟𝑒𝑑 𝑠ℎ𝑖𝑝𝑝𝑒𝑑
𝐹𝑖𝑙𝑙 𝑅𝑎𝑡𝑒 = 𝑥 100%
𝑁𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 𝑂𝑟𝑑𝑒𝑟
2200
𝐹𝑖𝑙𝑙 𝑅𝑎𝑡𝑒 = 𝑥 100%
450
𝐹𝑖𝑙𝑙 𝑅𝑎𝑡𝑒 = 4,88 𝑥 100%
𝐹𝑖𝑙𝑙 𝑅𝑎𝑡𝑒 = 4,8%

c. Fill Rate jika ROP 50%

𝐹𝑖𝑙𝑙 𝑅𝑎𝑡𝑒 = 4,8% + 50%
𝐹𝑖𝑙𝑙 𝑅𝑎𝑡𝑒 = 54,8%
d. Berapa ROP jika Fill Rate 99,5%
𝑅𝑂𝑃 = (𝐿𝑇 𝑥 𝐴𝑈) + 𝑆𝑆
𝑅𝑂𝑃 = (450 𝑥 100 ) + 20
𝑅𝑂𝑃 = (45000 ) + 20
𝑅𝑂𝑃 = 45020 𝑥 99,5%
𝑅𝑂𝑃 = 45020 𝑥 99,5%
𝑅𝑂𝑃 = 225.1

4. Diketahui : Permintaan setiap toko ritel dari KF diasumsikan berdistribusi normal

dengan rata-rata dan deviasi standar mengacu pada soal no. 3 sedangkan harga beli dan
fraksi biaya simpan tiap vitamin mengacu pada soal no. 2. Kebijakan KF saat ini adalah
menyimpan stok kedua vitamin tersebut di setiap toko ritelnya. KF sedang
mempertimbangkan untuk memusatkan stok vitamin pada gudang distributornya. Jika
stok dipusatkan maka biaya pengiriman akan meningkat sebesar Rp. 200/unit. KF
memiliki waktu standar pemenuhan order mingguan dan KF harus melakukan order ke
pabrik farmasi 7 hari sebelum pengiriman ke toko ritel. KF tetap berencana menerapkan
standar pemenuhan order tersebut meskipun stok vitamin dipusatkan di gudang KF. KF
menetapkan CSL = 99% dan diasumsikan permintaan di semua toko bersifat
independen.
Ditanya :
a. Berapa biaya simpan tahunan dari safety stock di semua toko ritel sebelum safety
stock dipusatkan? Jika stok vitamin tersebut dipusatkan di satu lokasi yaitu gudang
KF, berapa biaya simpan tahunan dari safety stock di gudang KF? Berapa kenaikan
biaya pengiriman tahunan? Apakah KF akan memilih sentralisasi stok?
b. Sekarang pertimbangkan jika rata-rata permintaan mingguan kedua vitamin hanya
sebesar 10% dari data awal dengan koefisien variansi = 0,5. Berapa biaya simpan
tahunan dari safety stock di semua toko ritel sebelum dipusatkan? Jika stok vitamin
dipusatkan di gudang KF, berapa biaya simpan tahunan dari safety stock di gudang
KF? Berapa kenaikan biaya pengiriman tahunan? Apakah KF akan memilih
sentralisasi stok?

Jawab :

2𝑅𝑆
a. Biaya simpan (safety stock) = 𝐸𝑂𝑄 = √ 𝑃𝐼

2(200)(20.000)
𝐸𝑂𝑄 = √
200.000(40.000)

8.000.000
𝐸𝑂𝑄 = √
8.000.000.000
𝐸𝑂𝑄 = √0.001
𝐸𝑂𝑄 = 0,03
Kenaikan biaya pengiriman 0,03 x 12 bulan = 0,36

8.000.000
b. 𝐸𝑂𝑄 = √8.000.000.000 x 10%
𝐸𝑂𝑄 = √0.001 x 10%
𝐸𝑂𝑄 = 0,3 x 0,5 = 0,15
Biaya simpanan tahunan = 0,15 x 12 = 1,8
Kenaikan biaya pengiriman tahunan 96.000.000 x 1,8 = 172.800.000