Anda di halaman 1dari 7

11/5/2020

Definisi Ijtihad
 Etimologis : kesungguhan
IJTIHAD SUMBER DAN  Terminologis :
METODOLOGI HUKUM ISLAM “Usaha mujtahid dengan segenap
kesungguhan dan kesanggupan untuk
mendapatkan ketentuan hukum sesuatu
masalah dengan menggunakan
metodologi yang benar dari kedua sumber
hukum al Quran dan al Sunnah.

1
11/5/2020

Definisi Ijtihad Sumber Hukum Ijtihad


 HR. Bukhari dan Muslim :  Ayat-Ayat al Quran
“ Jika seorang hakim menetapkan hukum,  Hadis Rasul
lalu berijtihad dan benar ijtihadnya maka  Ijma para sahabat Nabi
ia mendapatkan dua pahala; dan bila ia
menetapkan hukum dengan ijtihad
kemudian ijtihadnya itu salah, baginya
mendapat satu pahala ”

2
11/5/2020

Metodologi Ijtihad QIYAS


 Qiyas (Emapt Madzhab)  Qiyas adalah menetapkan suatu hukum
 Istihsan (Imam Hanafi) “baru” yang belum ada nashnya dengan
 Mashalih Mursalah (Imam Maliki) hukum yang “sudah ada” nashnya karena
adanya persamaan „illat hukum (maksud
 ‘Urf (Adat Kebiasaan)
dan tujuan hukum) dari kedua peristiwa
itu.
 Contoh : Zakat Padi dan Hukum Melototi
dan Menempeleng Orang Tua.

3
11/5/2020

ISTIHSAN MASHALIH AL-MURSALAH


 Istihsan adalah meninggalkan Qiyas Jalli  Suatu Kemaslahatan yang tidak ditetapkan
(qiyas nyata) untuk menjalankan Qiyas oleh syara’ dan tidak ada pula nash atau
Khafi (qiyas samar-samar), atau dalil syara’ baik yang memerintahkan
meninggalkan hukum Kulli (hukum umum) maupun melarang.
untuk menjalankan hukum Istisna’i
 Contoh : Mendirikan Penjara karena
(pengecualian), disebabkan ada dalil
fungsinya sangat baik bagi keamanan dan
logika yang membenarkannya.
ketertiban masyarakat.
 Contoh : Praktek salam atas dasar
kebutuhan dan kepercayaan.

4
11/5/2020

„URF (ADAT KEBIASAAN) Perbedaan dalam Hasil Ijtihad


 ‘Urf merupakan kebiasaan masyarakat  Lafal nash yang mengandung makna
baik berupa perkataan atau perbuatan ganda. Contoh quru’ (Q.S.al Baqarah
[2]:228) yang berarti haidh (Imam Hanafi)
yang baik, yang karenanya dapat dan yang berarti thuhr „suci‟ (Imam
dibenarkan oleh syara’. Syafi‟i).
 Contoh : Jual beli di supermarket tanpa  Lafal nash yang mempunyai makna hakiki
adanya Ijab-Qabul secara lisan dengan dan majazi. Contoh yunfau (Q.S. al
lafal yang jelas. Maidah [5]:33) yang berarti diusir dari
kampung halamannya (hakiki-kebanyakan
ulama) dan penjara (majazi-Hanafiyah).

5
11/5/2020

Perbedaan dalam Hasil Ijtihad Tingkatan Pengamalan Syari‟ah


 Lafal nash yang qath’i (benar secara  Taqlid (mengikuti pendapat ulama)
mutlak) dan yang zhanni (penafsiran yang
masih diperdebatkan)  Ittiba’ (berusaha memahami proses ijtihad
para mujtahid)
 Perbedaan dipengaruhi oleh kultur,
kondisi, situasi, ruang, dan waktu.  Ijtihad.
 Hasil Ijtihad di suatu waktu belum tentu
cocok dengan waktu yang lain. Waktu
antara dahulu dengan sekarang, malah
dengan yang akan datang, adalah
berbeda.

6
11/5/2020

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai