Sarah Annisa - Laporan Praktikum Kandang
Sarah Annisa - Laporan Praktikum Kandang
SARAH ANNISA
PROGRAM STUDI
PENYULUHAN PETERNAKAN DAN KESEJAHTERAAN HEWAN
JURUSAN PETERNAKAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2021
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN 1
Ruang Lingkup Materi yang Dipraktikumkan 1
Tujuan Praktikum 2
Manfaat Praktikum 2
Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Praktikum 2
PELAKSANAAN 3
Sarana / Alat / Instrumen 3
Langkah – Langkah Praktikum 3
PEMBAHASAN 5
SIMPULAN 7
DAFTAR PUSTAKA 8
LAMPIRAN 9
PENDAHULUAN
Manfaat Praktikum
Manfaat praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Persiapan
Pelajari materi tentang kandang kambing yang terdapat dalam
bahan ajar
Lakukan kunjungan ke peternakan kambing atau domba, baik
kategori petani, peternak spesialis, maupun peternak produsen
berskala besar
Siapkan semua perangkat yang dibutuhkan untuk praktikum,
yaitu alat tulis, kertas, meteran dan kamera
Sepakati jadwal kunjungan dengan pengelola peternakan
2. Pelaksanaan
Datang ke peternakan kambing sesuai jadwal yang disepakati
dengan pengelola peternakan
Lapor kepada pengelola peternakan dan minta arahan untuk
melakukan pengamatan dan tanya jawab seputar bentuk,
ukuran dan struktur kandang kambing / domba.
Lakukan pengamatan dan tanya jawab langsung tentang
beberapa hal terkait dengan kandang kambing di peternakan
tersebut. Rekam / foto bentuk dan struktur kandang yang ada
dan lakukan pengukuran seperlunya dan catat hasil
pengukuran
Pada saat semua kegiatan sudah selesai, tunjukan hasil
pengamatan kepada pengelola peternakan dan ucapan terima
kasih kepadanya telah memberi kesempatan untuk
berpraktikum di peternakannya.
3. Hasil Pengamatan
Ukuran Kandang
a. Tinggi atap 5 Meter
b. Tinggi Kandang 5 Meter
c. Lebar Kandang 7 Meter
15 Meter
d. Panjang
60 Centimeter
kandang
e. Tinggi
panggung Genteng
Bahan Kandang Kayu
a. Atap Kayu
b. Tiang Bambu
c. Dinding Arah kandang
timur ke barat
d. Alas Kandang
Arah kandang
1. Model kandang
Kandang ternak kambing di peternakan bapak Ajat bermodel
panggung. Kolong di bawah kandang pada model panggung
digunakan untuk menampung kotoran dan air kencing ternak.
Adapun kelebihan dan kekurangan dari kandang panggung
yaitu:
Kelebihannya:
a) Kotoran dan air kencing ternak jatuh ke tempat
penampungan yang berada di kolong kandang,
sehingga kebersihan kandang terjamin.
b) Lantai kandang tidak becek sehingga kelembaban yang
tinggi di dalam kandang dapat dihindari
c) Lantai kandang lebih kering sehingga kuman – kuman
penyakit, cendrawan, dan parasite dapat ditekan
pertumbuhannya
d) Ternak dapat terhindar dari gangguan binatang buas
e) Aman terhadap kemungkinan banjir mendadak
Kekurangannya:
a) Ongkos pembangunan kandang mahal
b) Resiko kecelakaan, misalnya kambing terperosok
karena lantai yang lapuk
c) Kandang memikul beban yang berat sehingga apabila
pembuatannya kurang kuat dapat menimbulkan
kecelakaan
2. Konstruksi Kandang
Atap kandang
Atap kandang berfungsi sebagai pelindung ternak dari panas
matahari, hujan dan udara dingin di waktu malam hari. Bahan atap
yang digunakan adalah genteng. Penggunaan genteng lebih baik
karena sirkulasi udara lebih terjamin.
Dinding kandang
Dinding kandang berguna untuk membentengi ternak agar tidak
lepas, menahan angin dan menahan suhu udara agar tetap nyaman.
Dinding kandang terbuat dari bambu dan kayu. Dinding rapat setinggi
ternak agar ternak tidak terkena terpaan angin secara langsung
sedangkan bagian lain diberi celah untuk sirkulasi udara. Dibagian
depan kandang dibuat tempat pakan dan dinding diberi celah sekitar
20 – 30 cm agar kepala kambing bisa keluar untuk mengambil pakan
yang tersedia di tempat pakan.
Lantai
Lantai kandang berfungsi sebagai alas ternak, tempat berpijak,
tempat berbaring dan tempat beristirahat. Kandang model panggung
menggunakan model lantai berlubang. Jarak antar bilah jangan terlalu
rapat agar kotoran bisa jatuh ke tempat penampungan, namun juga
jangan terlalu renggang agar kaki ternak tidak terperosok dan terjepit
di celah lantai yang dapat menyebabkan luka pada kaki.
Kerangka
Kerangka kandang berfungsi membentuk bangunan kandang
secara utuh. Kerangka dapat dibuat dari bambu dan kayu. Kerangka
kandang harus menggunakan bahan yang kuat dan tahan lama
Posisi kandang
Kandang diposisikan agar mendapatkan cukup sinar matahari
pagi secara langsung dan menghindari teriknya matahari di waktu
siang. Posisi yang disarankan menghadap arah timur dan membujur
atau memanjang dari arah timur ke barat. Dengan demikian sinar
matahari bisa digunakan sebagai desinfektan.
Ventilasi
Ventilasi berfungsi sebagai keluar masuknya udara dalam
kandang yang sehingga dapat terjadi proses pertukaran udara kotor
(CO2) di dalam kandang yang dapat tergantikan dengan udara bersih
(O2). Selain itu ventilasi juga berfungsi untuk mengurangi kelembaban
dan pengap di dalam kandang yang disebabkan oleh penguapan
kotoran, urine dan pernafasan ternak itu sendiri.
SIMPULAN
Budiharto, Bambang dan Ernawati. 2007. Kandang Panggung Ternak Kambing/Domba. Balai
Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah: Ungaran
Cahyono, Bambang. 1998. Beternak Domba dan Kambing, Cara Meningkatkan Bobot dan Analisis
Kelayakan Usaha. Kanisius: Yogyakarta
Rianto, Edy. 2004. Kandang Kambing. Bahan penyuluhan disampaikan dalam rangka pengabdian
kepada masyarakat di Kel. Beji, Kec. Ungaran, Kab. Semarang 5-6 September 2004.
Universitas Diponegoro: Semarang
LAMPIRAN
Dokumentasi
Denah Kandang