Anda di halaman 1dari 2

RESENSI NOVEL AYAH KARYA ANDREA HIRATA

judul           : Ayah

Penulis         : Andrea Hirata

Penerbit       : Bentang Pustaka

Terbit           : Mei 2015

Tebal             : 412 halaman

1.PEMBUKAAN
Pada novel Ayah karangan fenomenal yang banyak dipuji setiap Negara itu
menceritakan tentang empat sahabat Sabari, Ukun, Tamat, dan Toharun yang latar tempatya
dicertikan di Belitong. Mereka berempat bersekolah di sekolah yang sama. Segala hal mereka
lalui berempat hingga menjejaki SMA. Sabari sangat mengidamkan Gadis bernama Lena.
Ketertarikannya dengan Lena karena Lena pernah mencontek hasil tes masuk SMA milik
Sabari tanpa rasa bersalah dan dari itulah Sabari melihat mata Lena yang sangat menawan
baginya. Melihat tingkah Sabari, Lena semakin benci. Ia tidak menerima cinta sabari.
Namun, sabari terus tanpa menyerah menulis beberapa puisi di majalah dinding. Di masa
perjuangan Sabari, Lena tiba-tiba berpacaran dengan orang lain yang sangat nakal di kelas.
Hal tersebut membuat Sabari berang dan memilih ingin berhenti sekolah. Namun, surat
balasan dari Lena membuat ia bangkit lagi. Sabari terus berusaha mendekati Marlena (Lena).
Saat lena suka dengan olahragawan, Sabari belajar olah raga. Kalau Lena suka orang bermain
musik Sabari Belajar main gitar. Sampai-sampai ia menjaurai lari marathon mengalahkan
pelari handal di Belitong.Sab ari terus terbayang dengan Lena, meski telah pergi jauh, Ia tetap
masih mencintai Lena hingga akhrinya Sabari memutuskan untuk bekerja di perusahaan
bapak Lena, Markoni. Di perusahaan batako kecil-kecilan milik Markoni itulah Sabari
menyempatkan diri melihat-lihat wanita idamannya. Ia juga menunjukkan kepada Markoni
bahwa ia adalah karyawan yang baik dan bisa dipercaya  ingga Sabari dua kali mendapat
pengghargaan karyawan teladan.
2.PEMBAHASAAN
Suatu hari, Sabari mendengar kabar tidak baik dari Lena. Dikabarkan bahwa Lena
hamil di luar nikah. Karena Markoni mengetahui bahwa Sabari mencintai Lena, Markoni
menikahkan Sabari dengan Lena dan lahirlah Zorro, bayi yang paling disayangi oleh
Sabari.Saking sayangnya Sabari kepada Zorro, Sabari tidak terlalu mempermasalahkan Lena
yang tidak tinggal dengannya. Ia memaklumi jika Lena tidak suka dengannya. Bayi itulah
segalanya buat Sabari yang tidak lagi bekerja sebagai pembuat batako namun ia memelihara
kambing dan membuka warung sembako. Sabari ingin memeluknya sepanjang waktu.
Tiap malam, Sabari sulit tidur karena membayangkan ribuan rencana yang akan
dilakukan bersama anaknya. Sabari hendak mengajaknya datang pada  pawai 17 Agustus,
pergi pasar malam, membelikan mainan, membawanya ke masjid, mengajarinya berpuasa,
solat,  dan mengaji, dan memboncengnya naik sepeda setiap sore di taman.
3.KESIMPULAN
Namun, nasib tidaklah menyebelahi Sabari. Lena pelan-pelan mengambil Zorro dan
menceraikan Sabari. Lena menikah lagi hingga tiga kali dan akhirnya juga masih tidak ada
yang cocok dengan  Lena. Lena dan Zorro hidup di jalan. Sekolah Zorro tidak terlalu penuh
karena sering pindah tempat.

Ditinggal Zorro dan Lena, Sabari mulai tampak seperti orang gila. Ia tidak lagi
mengurus kambing, warung dan bahkan ia sendiri saja tidak ia urus hingga sangat urak-
urakan dan tinggal di pasar bersama binatang-binatang buangan. Ukun dan Tamat sedih
melihat keadaan Sabari dan memutuskan untuk menjelajahi Sumatera demi membawa pulang
Lena dan Zorro. Mendengar kabar bahwa Lena dan Zorro akan pulang, Sabari berkemas diri.

Anda mungkin juga menyukai