Anda di halaman 1dari 2

Tugas Mata Kuliah : PPKn

Nama Mahasiswa : Markudi


Semester : 1 (Satu)
Prodi : Hukum Islam (Ahwal Syakhshiyah)
Nama Dosen : Dr.Fahri Fahrudin M.E.I

Usulan Untuk Ketua BPIP Prof.Yudian Wahyudi

Perihal Usulan Penggantian Ucapan “Assalammu’alaikum” dengan


“Salam Pancasila”
Menurut saya : Untuk apa Pemerintah ribut memikirkan undang – undang seperti rencana usulan
penggantian ucapan “Assalammu’alaikum” dengan “Salam Pancasila”, apakah sebegitu berbahaya
ucapan “Assalammu’alaikum” sehingga sampai ada usulan untuk penggantian. Selama ini kalimat
“Assalammu’alaikum” tidak pernah membahayakan orang lain, sebagai contoh : apakah ada orang
yg meninggal karna ucapan itu, perceraian, atau bahkan terjadinya konflik karna ucapan salam
tersebut ?

Sejak NKRI berdiri, tidak pernah terjadi keributan antar ummat beragama di Indonesia yg disebabkan
oleh ucapan “Assalammu’alaikum”, selama ini kami rukun rukun saja tidak terjadi konflik apa apa.

Pertanyaan saya :
Apakah maksud dari ketua BPIP ingin mensekularisasi Pancasila ? sila pertama hanya menyebutkan
“Ketuhanan Yang Maha Esa” tidak perlu adanya agama. Jika kehendaknya demikian, maka itu
membuka ruang bagi penganut Agnostik (Bertuhan Tanpa Agama) Sangat Bahaya !!!!

Sebenarnya jika ditelusuri pernyataan Ketua BPIP tersebut, sejak dahulu sudah ada usulan/pernyataan
seperti itu. Dahulu orang yahudi ingin mengganti salam yang bukan berasal dari Islam.
Allah Subhanallahu Wata’ala Berfirman :

َ ‫ت ال َّرسُو ِل َوإِ َذا َجا ُءو‬


َ‫ك َحيَّوْ ك‬ ِ َ‫صي‬ ِ ‫َاجوْ نَ بِاإْل ِ ْث ِم َو ْال ُع ْد َوا ِن َو َم ْع‬
َ ‫ون لِ َما ُنهُوا َع ْن ُه َويَتَن‬ َ ‫ِين ُنهُوا َع ِن ال َّنجْ َو ٰى ُث َّم َيعُو ُد‬
َ ‫أَلَ ْم تَ َر ِإلَى الَّذ‬
‫س ْالمَصِ ي ُر‬ َ ‫ك بِ ِه هَّللا ُ َويَقُولُونَ فِي أَ ْنفُ ِس ِه ْم لَوْ اَل يُ َع ِّذبُنَا هَّللا ُ بِ َما نَقُو ُل ۚ َحسْ ُب ُه ْم َج َه َّن ُم َيصْ لَ ْو َن َها ۖ َف ِب ْئ‬
َ ِّ‫بِ َما لَ ْم ي َُحي‬

Apakah tidak kamu perhatikan orang-orang yang telah dilarang mengadakan pembicaraan
rahasia, kemudian mereka kembali (mengerjakan) larangan itu dan mereka mengadakan
pembicaraan rahasia untuk berbuat dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rasul. Dan apabila
mereka datang kepadamu, mereka mengucapkan salam kepadamu dengan memberi salam
yang bukan sebagai yang ditentukan Allah untukmu. Dan mereka mengatakan kepada diri
mereka sendiri: "Mengapa Allah tidak menyiksa kita disebabkan apa yang kita katakan itu?"
Cukuplah bagi mereka Jahannam yang akan mereka masuki. Dan neraka itu adalah seburuk-
buruk tempat kembali. (Quran Surat Al-Mujadilah Ayat 8)
Imam Ahmad, Imam Al-Bazzar, dan Imam Ath- Thabrani meriwayatkan dengan sanad yg
Jayyid (Baik), dari Abdullah bin Amr bahwa orang orang yahudi berkata kepada Rasulullah
SAW “Saamun’alaikum” (Kebinasaan untukmu), lalu mereka berkomentar “Jika salam kami
salah mengapa Allah SWT tidak mengadzab kami ? Lalu turunlah ayat ini ..
(Imam As-Suyuthi, Lubab An Naqul Fi Asbabin Nuzul. Hal : 541 Dar Ibn Jauzi Ceta 1, 2013)

Maka kali ini sejarah diulang kembali, lagu lama kembali diputar hanya beda aransemennya,
dahulu “Assalammu’alaikum” diganti “Saamun’alaikum”, saat ini pun sama
“Assalammu’alaikum” ingin diganti “Salam Pancasila”.

Dahulu pelakunya orang orang yahudi, sekarang pelakunya yang mengaku muslim. Wallahu’alam

Anda mungkin juga menyukai