1.

Karena di sidang BPUPKI kedua menghasilkan Pancasila yang sekarang ini

merupakan dasar negara Indonesia.

2. Kalau pada sidang BPUPKI mereka membahas mengenai pembentukan dasar

negara/pancasila dan membentuk uud (yang waktu itu namanya piagam
jakarta/jakarta charter.Perbedaannya terletak pada perumusan dasar negara indonesia
yaitu pada sidang ini sila pertamanya masih "keTuhanan, dengan kewadjiban
mendjalankan sjari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknja"..
pada sidang PPKI mereka memperbaiki kembali hasil uud yang telah dihasilkan
oleh BPUPKI setelah bubarnya mereka menjadi : Ketuhanan yang maha esa " Hal ini
karna adanya pertentangan dengan pahlwan2 yang tidak memeluk agama islam,dan
masyarakat indonesia tidak seluruhnya beragama islam.. Hal ini juga untuk
mendamaikan Indonesia.

3.Tiga tujuan pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat:

1. berfungsi sebagai dewan perwakilan rakyat
2. membantu tugas kepresidenan (penasihat presiden)
3. memiliki kewenangan legislatif.

4.Terdapat bebrpa alasan pembentukan PNI sebagai partai tunggal dibatalkan,

antara lain :
- Menurut rapat PPKI pada tanggal 22 Agustus 1945 tentang pembentukan Partai
Nasional Indonesia (PNI) sebagai partai tunggal. Namun, dengan adanya maklumat
Pemerintah tanggal 16 Oktober 1945 tentang pemberian hak-hak legislatif kepada
Komite Nasional Indonesia Pusat (BP-KNIP) yang dapat menentukan Garis-Garis
Besar Haluan Politik Negara/Pemerintah, kabinet tidak lagi bertanggung jawab
kepada Presiden melainkan bertanggung jawab pada Komite Nasional Indonesia
Pusat. Orang-orang yang duduk dalam KNIP dan Badan Pekerja KNIP merupakan
wakil-wakil dari partai-partai, bukan lagi hanya PNI sebagai partai tungga.

- Karena rakyat menentang bila hanya PNI saja sebagai Parpol di Indonesia sama
saja kekuasaan pemerintah hanya di tangan PNI. dan akhirnya tanggal 3 November
1945 pemerintah membebaskan untuk parpol yang lain berdiri

- Karena menyerahkan kekuasaan politik ke satu partai saja cenderung seperti

negara diktator, Indonesai ingin menjadi negara Demokrasi

5. 1) Belanda mengakui Republik Indonesia Serikat sebagai negara yang merdeka dan
berdaulat
2) Status Irian akan diselesaikan dalam waktu setahun sesudah pengakuan
kedaulatan
3) Akan dibentuk Uni Indonesia-Belanda berdasarkan kerja sama sukarela dan
sederajat
4) RIS mengembalikan hak milik Belanda serta memberikan hak konsesi dan izin
baru untuk perusahaan-perusahaan Belanda
5) RIS harus membayar semua utang-utang Belanda yang dibuat sejak tahun 1942.